Anda di halaman 1dari 3

SUDAH BENARKAH HASIL ANALISA SAP 2000 ANDA ?

Diantara
kita (baik yang telah lulus- maupun yang masih berstatus mahasiswa) tentunya sangat familiar dengan program SAP 2000, dan bukan tidak mungkin diantara para pembaca tulisan ini, bahkan jauh lebih mengenal SAP dari penulis sendiri. Atau mungkin dugaan penulis salah??...masih ada yang belum mengenal SAP 2000 ?? (mudah-mudahan dugaan saya keliru...)

Saya anggap semua telah mahir SAP 2000, tapi apakah kita semua mengetahui, apa-apa saja file yang dihasilkan oleh SAP 2000?? Yah...sekedar info saja, atau mungkin kembali menguak memori-memori dan nostalgia kita tentang SAP 2000. telah mengetahui bahwa untuk mendapatkan hasil analisa struktur yang valid harus melewati berbagai tahap-tahap yang sangat membosankan bila dihitung dengan metode manual...(baca dihitung pake tangan dan kalkulator). Seperti halnya, analisa struktur bangunan lepas pantai, gaya-gaya pada tiang pancang pelabuhan, dsb...bila metode kuno tadi digunakan...apalagi dalam perhitungan analisa struktur, mungkin penulis sekarang masih duduk-duduk diruangan LT.1 . aja ada SAP 2000....(thanks dosen-dosen ku yang mengijinkan penggunaan SAP). Tinggal gambar geometrinya, assign restraint, definisikan material, definisikan beban-beban, assign material, assign beban-beban, kombinasikan beban-beban dan....Klik Run...sim salabim....struktur akan dianalisa....sambil kita duduk penuh harap agar tidak muncul pesan error...dan struktur pun dianalisa komplit ...ditandai dengan 0 error..yah paling ada warning dikit....huh lega sudah, muncul diagram momen, gaya aksi-reaksi, perpindahan, de el el.(saya rasa kita sudah tau semua...capek deh..)...tinggal prant-print, beres...setor tugas, sambil berharap yang meriksa kebingungan mencek apakah struktur sudah OK apa belum, mengingat banyaknya tabel yang diprint.....he...he...he...bagian dari teknik kalasi.

Kembali ke LAPTOP !

Kita semua

Nah..untung

BUT....timbul pertanyaan...apakah Struktur sudah benar-benar OK? Baru-baru ini, penulis membaca sebuah artikel dari
Ahli Struktur Indonesia, (yah ...gak usah disebut namanya..karena dia juga belum tentu mengenal saya...he...he...he) ternyata ada hal-hal yang membahayakan user bila mengira bahwa hasil analisa Struktur di SAP 2000 sudah benar bila SAP tidak mendeteksi adanya kesalahan dalam penganalisaan (ditandai dengan laporan 0 error).

Hal ini konon disebabkan antara lain :

1. Program Anda Adalah Program Bajakan 2. Anda tidak mengerti file-file keluaran SAP. 3. Program SAP 2000 anda terlalu cerdas.

1. Program Anda Adalah Program Bajakan

Yah..sudah menjadi rahasia umum kalo mahasiswa paling senang hal-hal yang berbau bajakan...sesuai dengan kode etik kita Kalo bisa murah....kenapa harus bayar mahal?...he-he...he. Habis harga SAP 2000 gak kejangkau...mendingan beli cd 3000 perak dan pinjam PC temen yang bisa CD RW...n....BAKAR!.
Rentan dengan kesalahan analisa SAP.....masih mending kalo SAP-nya langsung Crash dan Hang....or Reboot...tapi kalo gak?...seolah-olah gak terjadi apaapa...program jalan dan hasil analisa keluar...itu yang fatal...( selama hasil analisanya untuk sebatas mendapatkan nilai A saja sih mungkin gak jadi masalah...tapi bila Anda mendesain Struktur beneran??? Wah Goodbye aja deh...) makanya...biar lebih aman..gunakan aja SAP versi Student-nya...hanya saja, masalahnya terbentur di penggunaan DOF yang dibatasi (Versi Student hanya bisa digunakan untuk DOF<100)....Yah kembali lagi ke hal tadi....selama buat dapet nilai...sah-sah sajalah.....he-he..he 2. Anda tidak mengerti keluaran-keluaran file SAP

Tapi ternyata Program SAP 2000 yang telah dibajak....ditandai dengan CRACK!!!

Nah

Satu

hal yang dapat membuat kita lebih waspada, adalah dengan mengerti file-file keluaran SAP 2000. Sesuatu yang umumnya kita cuekin aja ini...setidaknya bisa membuat kita mendeteksi kesalahan-kesalahan sejak dini. Selama proses analisa SAP 2000 berlangsung, SAP 2000 akan membuat 3 file keluaran, yaitu : 1. File input ECHO, ditandai dengan ekstension .EKO. Ini merupakan tabel yang merekam input data yang kita masukkan. File ini dihasilkan selama proses pengecekan data oleh program dan sangat berguna untuk membandingkan hitungan-hitungan yang otomatis dilaksanakan oleh program. Misalnya section property yang diinputkan dengan section property yang diharapkan contoh kasus yang menganggap harusnya dihitung secara sumbu kuat, malah sebaliknya, yang diinput malah untuk sumbu lemah.

2. File Analysis LOG (*.LOG atau *.$OG). Ini merupakan file selama analysis berlangsung, didalamnya berisi pesan warning, error, resume hasil perhitungan (diantaranya : jumlah elemen, memory yang digunakan, dan info lainnya).

Kondisi error muncul jika terdapat data yang keliru yang diinputkan yang menyebabkan program berhenti, misalnya anda kelupaan memasukkan jenis restraint, dsb). Untuk mengetahuinya yah dengan cara mengingat-ingat dan memperhartikan layout didepan anda.......Kondisi Warning diperoleh jika terdapat kondisi tertentu yang diberikan oleh Program secara otomatis.....terserah kita mau terima atau tidak, bila diterima...abaikan saja...namun bila tidak, kembali ke cara yang sama dengan menanggulangi error...Masih bingung..??? sama.... Contohnya; misal kita mau menghitung portal ruang dengan menggunakan metode portal bidang..jadinya terdapat datadata yang kita sengaja tidak masukkan...misalnya hanya dimasukan I33 (Inersia 3-3) saja tapi I22(Inersia 2-2 tidak dimasukkan) dan kekakuan tidak diberikan.....mengenai Ixx silahkan baca manual SAP yang ada. Nah...berkat kecerdikan programmer portal ruang tadi akan dianalisa dengan portal bidang...join yang tidak di restraint akan secara otomatis ter-restraints otomatis. Untuk memberi tahu pengguna, program akan memberikan WARNING yang dapat dilihat dan ditelusuri melalui file LOG tadi. 3. File Output (*.OUT). Output akan ditampilkan pada file ini jika option Generate Output pada Analysis Option diaktifkan....caranya ANALYZE > SET OPTION. Nah ini dia yang gak kalah penting untuk melihat keseimbangan struktur. Ingat HUKUM AKSI REAKSI NEWTON?----- Bila kita mengasumsikan struktur stabil maka jumlah gaya AKSI ditambah Gaya Reaksi Haruslah Sama dengan NOL.....Berikut contoh hasil file OUTPUT dari sebuah Model
HASIL OUTPUT BASE REACTION

Gaya Terbesar Pada Comb 2

Nilai 0

Nilai 0

Anda mungkin juga menyukai