Anda di halaman 1dari 4

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Untuk mendukung pembangunan serta perekonomian daerah pada khususnya, dan nasional pada umumnya maka diperlukan sarana dan prasarana transportasi yang baik untuk melancarkan arus lalu lintas dengan aman, nyaman, dan efisien baik dari segi waktu maupun biaya. Sehingga dipererlukan sarana penunjang hal tersebut. Adapun salah satu programnya adalah jembatan Cikujang pada Kabupaten Tasikmalaya. Jembatan yang merupakan salah satu dari tujuh jembatan penghubung yang direncanakan pada proyek pembuatan jalan raya Ciawi-Singaparna antara Kecamatan Ciawi dan Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Jembatan ini dibangun karena pertumbuhan ekonomi dan lalu-lintas antara dua kecamatan tersebut semakin meningkat sehingga diperlukan prasarana untuk mendukung perkembangan ekonomi dan lalu-lintas yang ada. Pembangunan jembatan Cikujang ini menarik untuk diamati, karena jembatan ini merupakan salah satu bagian dari proyek Pembangunan Jalan Singaparna-Ciawi yang mobilisasi menuju proyek tersebut cukup sulit. Dikarenakan jalan yang rusak dan sulit dilalui khususnya oleh Alat Berat. Bahkan pada salah satu ujung jembatan tidak dapat dilalui Alat Berat sehingga perlu perhatian khusus. Tinjauan yang akan diangkat pada Kerja Praktik ini adalah pondasi dan abutment. Pekerjaan pondasi adalah pekerjaan yang paling penting pada sebuah struktur baik itu bangunan gedung maupun pada jembatan. Fungsi dari pondasi tersebut adalah menerima beban-beban dari bangunan diatasnya dan menyalurkannya ke tanah. Jika terdapat kesalahan pada perencanaan atau pelaksanaan maka akan mengakibatkan kesalahan yang fatal. Abutment atau dapat pula disebut kepala jembatan pun memiliki peranan penting dalam pembangunan jembatan tersebut. Abutment adalah bagian pada ujung-ujung jembatan yang berfungsi untuk pendukung bagi bangunan diatasnya dan juga berfungsi sebagai penahan tanah. 1.2 Maksud dan Tujuan Proyek

Laporan Kerja Praktek-Jembatan Cikujang Proyek Pembangunan Jalan Ciawi - Singaparna Universitas Jendral Soedirman

Maksud Kerja Praktik pada Proyek Pembangunan Jembatan Cikujang Jalan Singaparna-Ciawi, yakni untuk 1. Mengamati cara kerja Proyek Pembangunan Jembatan Cikujang mengenai pelaksanaan pekerjaan pondasi Bore pile dan abutment. 2. Mengetahui penerapan ilmu teknik sipil di lapangan dan berbagai permasalahan di dalamnya. 3. Membandingkan pelaksanaan selama kerja praktik dengan teori pada pustaka yang diperoleh juga terhadap materi yang diterima di bangku kuliah. Adapun tujuan dari Kerja Praktik pada Proyek Pembangunan Jembatan Cikujang ini antara lain : 1. Mengetahui dan memahami proses pelaksanaan pondasi bore pile dan abutment di lapangan secara langsung pada Proyek Pembangunan Jembatan Cikujang. 2. Mengetahui dan memahami proses penulangan pada bore pile dan abutment pada jembatan Cikujang. 3. Mengetahui dan memahami penggunaan alat alat berat pada saat pengeboran dan pengecoran dalam pelaksanaan proyek Jembatan Cikujang tersebut. 1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktik Kerja Praktik ini dilaksanakan : 1. Proyek 2. Tempat 3. Kontraktor Pelaksanana 4. Waktu : Pembangunan Jembatan Cikujang : Jalan Ciawi-Singaparna Kec. Sukahening Provinsi Jawa Barat : PT. Purna Graha Abadi : 25 Juli 2012 - 9 September 2012

Tinjauan khusus pada Proyek Pembangunan Jembatan Cikujang Jalan Ciawi-Singaparna ini adalah pekerjaan Bore Pile dan Abutment yang meliputi : a. Pengeboran fondasi Bore Pile b. Pembesian fondasi Bore Pile

Laporan Kerja Praktek-Jembatan Cikujang Proyek Pembangunan Jalan Ciawi - Singaparna Universitas Jendral Soedirman

c. Pengecoran fondasi Bore Pile d. Pembesian abutment e. Pekerjaan bekisting abutment f. Pengecoran abutment 1.4 Metode Penyusunan dan Pengumpulan Data Laporan ini ditulis dengan metode deskriptif, yaitu dengan menggambarkan dan menguraikan hasil pengamatan yang dilakukan oleh praktikan dan dilengkapi dengan data laporan, gambar-gambar dan foto-foto kegiatan dilapangan yang mendukung penyajian laporan ini. Dalam penyusunan laporan ini data diperoleh dari berbagai sumber yaitu: 1. Observasi, yaitu pengamatan yang dilakukan secara langsung di lapangan selama 2 (dua) bulan. 2. Pengumpulan data-data tertulis dan gambar proyek baik dari owner, kontraktor, maupun konsultan. 3. Studi literatur, yaitu mengumpulkan berbagai informasi dari pustaka sebagai pembanding. 4. Pengambilan foto dan video beberapa pekerjaan. 1.5 Sistimatika Penulisan Laporan
Sistematika penulisan laporan kerja praktik Proyek Pembangunan Jembatan Cikujang Jalan Ciawi-Singaparna ini adalah: Bab I Pendahuluan Pada bab pendahuluan berisi mengenai latar belakang proyek, maksud dan tujuan kerja praktik, ruang lingkup kerja praktek, metode penyusunan dan pengumpulan data, dan sistematika penulisan laporan. Bab II Tinjauan Umum Proyek Pada bab tinjauan umum proyek berisi mengenai tinjauan umum, maksud dan tujuan proyek, lokasi proyek ruang lingkup pekerjaan, data-data proyek, manajemen proyek dan hubungan kerja, unsur-unsur organisasi proyek dan struktur organisasi pelaksana proyek. Bab III Tinjauan Pustaka

Laporan Kerja Praktek-Jembatan Cikujang Proyek Pembangunan Jalan Ciawi - Singaparna Universitas Jendral Soedirman

Pada bab tinjauan umum tentang berbagai jenis tipe pondasi, tinjauan umum terhadap berbagai jenis pondasi, pemilihan tipe pondasi, serta persyaratan yang harus dipenuhi untuk suatu desain tipe pondasi. Bab IV Peralatan dan Bahan Pada bab alat dan bahan berisi mengenai peralatan, material, dan tenaga kerja pada pekerjaan proyek tersebut. Bab V Pelaksanaan Proyek Bab ini berisi pelaksanaan, jenis-jenis pengendalian yang ada dalam suatu proyek, masalah-masalah yang kerap muncul serta penyelesaian masalah tersebut. Bab VII Penutup Bab ini berisi tentang kesimpulankesimpulan dari kegiatan proyek dan saransaran yang dapat memperbaiki kekurangan dalam pelaksanaan proyek.

Laporan Kerja Praktek-Jembatan Cikujang Proyek Pembangunan Jalan Ciawi - Singaparna Universitas Jendral Soedirman

Anda mungkin juga menyukai