Anda di halaman 1dari 4

1. Lesi khas untuk candidosis adalah a. Lesi eritema dengan tepi difus b.

Lesi eritema dengan tepi korimbiformis c. Macula eritema polisiklik d. Macula eritema dengan tepi lebih aktif 2. Terdapat lesi eritematosa, ukuran plakat dengan papul milier dan skuama di tepinya, tepi polisiklik, batas tegas. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis a. Kerokan skuama tepi lesi dengan KOH 3. Seorang anak terdapat lesi macula berukuran nummular yang tidak gatal maupun nyeri. Terdapat clawing pada salah satu jarinya. Penyakit yang diderita anak ini a. Morbus Hansen 4. Terdapat kelainan kulit berupa bercak eritema dengan skuama berlapis di atasnya dengan batas sirkumskrip dan merata, yang membantu diagnosis a. Fenomena Auspitz 5. Pekerja cat, keluhan gatal dan pedih pada tangan. Data anamnesis yang dibutuhkan a. Anamnesis usia b. Anamnesis kontak dengan bahan iritan 6. Wanita dengan siklus haid 26-32 hari , jika hari pertama menstruasi dihitung sebagai hari pertama maka masa suburnya adalah hari kea. 1 dan 6 b. 6 dan 14 c. 12 dan 18 d. 14 dan 21 e. 14 dan 28 7. Seorang wanita yang sedang hamil mengeluh keputihan dengan warna putih pekat disertai dengan gatal. Pengobatan untuk wanita ini adalah a. Klotrimazol intravagina supositoria b. Klotrimazol oral 8. Wanita yang seksual aktif mengeluh keputihan yang berbau amis dan berwarna putih keabuabuan, pH 5,5. Pernyataan yang benar adalah a. Pasangan seksual memiliki keluhan yang sama b. Douche vagina dapat menghilangkan infeksi c. Dapat menimbulkan kelahiran premature d. Pengobatannya adalah dengan pemberian penisilin

Kasus no.9-10 Wanita yang sedang hamil mengeluh mengalami keputihan yang berwarna putih kental. Keputihan ini juga disertai dengan gatal. 9. Komplikasi yang dapat terjadi adalah a. Pertumbuhan janin terhambat b. Kelahiran premature c. Bayi menderita katarak congenital 10. Diagnosis untuk wanita ini adalah a. Vaginosis bakterialis b. Kandidosis vulvovaginitis c. Trichomoniasis Kasus no.11-13 Pria, 35 tahun, nyeri perut sejak 1 hr yll disertai mual, demam sejak 3 mggu yll naik turun, minum parasetamol demamnya turun smntara. Nafsu makan turun, BAB n BAK normal. PF lidah kotor, peritonitis, pekak hati ilang, colok dubur ampula kolaps. 11. Kemungkinan diagnosis a. Perforasi apendisitis b. Perforasi tifoid c. Perforasi tukak peptic d. Perforasi divertikulum e. Perforasi kolon 12. PP yang harus dilakukan A. Darah perifer lengkap B. Serologi widAl C. Fungsi hati D. Urin lengkap E. Feses lengkap 13. Pemeriksaan yang dibutuhkan: a. USG b.bno c. MRI d.CT-Scan e. Foto polos abdomen Kasus no.14-18 Seorang pria mengalami batuk berdahak berwarna putih kekuningan yang juga disertai sesak napas dan demam. Keringat malam hari disangkal 14. Kemungkinan diagnosis a. Pneumonia b. TB paru c. Kanker paru 15. Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan

a. Kultur sputum b. Foto rontgen toraks 16. Sebagai dokter di poliklinik, hal yang anda lakukan adalah A. Memeriksa hasil kultur dan memberikan antibiotik sesuai hasil resistensi B. Memberi ab spektrum luas C. Memberi ab dan menyuruh pasien kembali lagi 5 hari kemudian D. Menyuruh pasien pulang saja 17. Sesak napas yang diderita pasien ini adalah karena a. Obstruksi pada saluran napas b. Hipoksemia c. Restriksi karena mukus plak 18. Terapi nonkausal pada pasien ini adalah a. Obat bronkodilator b. Oksigen Kasus no. 19-23 Pria 45 th dengan keluhan berdebar-debar dan perasaan tidak enak sejak 5 bulan, disertai keringat dingin, kadang dada terasa nyeri. Pernah ke dokter karena khawatir sakit jantung. Dokter mengatakan jantungnya sehat dan pasien lega. Diberi obat dan merasa lebih tenang, nyeri dada hilang, berdebar kurang, namun perasaan tidak enak masih dirasakan tiap saat. Pasien khawatir krn sulit konsentrasi, tidak dapat bekerja dgn baik, shg pimpinan tidak puas dan bisa diPHK. Jika tidak bekerja, siapa yg menghidupi keluarga. Pasien tidak mau istrinya bekerja krn tdk ada yg menjaga rumah, cuaca tak menentu, mudah terjadi kebakaran. Kalau istri bekerja, siapa yg mengantar anak ke sekolah, apalagi zaman penculikan. Keluar rumah pun pasien was-was karena sering ada perampokan. Saya pusing dan gelisah karena banyak hal yang membuat saya merasa was-was. 19. Gejala yang paling menonjol a. gagasan berulang untuk melakukan sesuatu b. kecemasan terhadap masa depan dan kekhawatiran terjadi sesuatu yg buruk, berlangsung terus menerus. c. keluhan fisik + tak mau menerima penjelasan dokter bahwa tak ada kelainan d. takut berada di tempat umum

e.

serangan cemas mendadak, berlangsung beberapa saat dan kemudian hilang.

20. Diagnosis: a. gangguan ansietas fobik b. gangguan panik c. gangguan obsesif kompulsif d. gangguan cemas menyeluruh e. gangguan somatisasi 21. Perbedaan antara gangguan panic dengan gangguan cemas adalah a. Pada gangguan panic terdapat gejala otonom sedangkan pada gangguan cemas terdapat kekhawatiran, dalam kasus ini kekhawatiran terhadap masa depan 22. Farmakoterapi: a. anticemas b. antidepresan c. antipsikotik d. antimanik e. semua salah 23. Selain psikofarmaka, tatalaksana lain: a. psikoedukasi b. psikoterapi suportif c. terapi relaksasi d. konseling e. semua benar 24. Pathogenesis pada apendisitis adalah a. obstruksi karena jaringan limfoid submukosa b. obstruksi pada sekum Kasus no. 25-29 wanita muda 45tahun, gemuk menheluh nyeri perut,mual, kembung. 1 bulan yang lalu pasien mengeluh perutnya sakit setelah makan, 1 hari yg lalu pasien sudah minum panadol dan demamnya menurun. Nyeri tkan+, bising usus + 25. Pemeriksaan yang pertama kali dilakukan: a. Murphy sign b. Colok dubur c. Usg d. Foto polos abdomen 26. Pernyataan yang benar mengenai kolelitiasis adalah, kecuali a. kadar bilirubin indirek tinggi 27. Nyeri yang dialami oleh pasien tersebut adalah a. Nyeri visceral

b. c. d.

Nyeri somatic Kolik bilier Kolik renal

b. c. d. e. 33. a. b. c. d. e.

foto fundus tes florosens USG semua benar

28. Berikut adalah tanda-tanda dari peritonitis, kecuali a. Nyeri tekan b. Nyeri lepas c. Nyeri somatic d. Nyeri sumbu e. Bising usus melemah 29. Tanda2 peritonitis ditemukan pada: a.asites b.perdarahan intraabdomen c.kolitis d.gastritis e.enteritis. kasus no.30-34 Pria 40 th, mata kanan sakit sejak 3 hari. Penglihatan buram, sakit kepala, mual, muntah. Riwayat trauma mata kanan (kena bola tenis 5 hari lalu). Oleh dokter umum diberi obat tetes dan analgetik sistemik, namun keluhan tidak berkurang. PF: mata kanan visus 1/60, tekanan intra okular 2/75, konjungtiva bulbi hiperemis, palpebra edem+spasme, bilik mata depan terlihat cairan merah setinggi 2 mm, pupil bulat, refleks cahaya menurun, kornea keruh, funduskopi tidak dapat dinilai. 30. Diagnosis a. hifema OD b. endoftalmitis OD c. glaukoma akut OD d. perdarahan vitreus OD e. bssd 31. Pengobatan: a. rawat jalan, tetes antibiotik, antibiotik+analgesik sistemik b. rawat inap, parasintesa hifema bila ada tanda imbibisi kornea, obat antiglaukoma c. rawat jalan + obat antiglaukoma d. rawat inap, tetes antibiotik, antibiotik+analgesik sistemik e. bssd 32. Pemeriksaan penunjang untuk melengkapi diagnosis: a. kampimetri

Penurunan visus karena: kornea keruh perdarahan bilik mata depan perdarahan subkonjungtiva semua benar

34. Obat-obatan yang dapat diberikan: a. asetazolamid, parasimpatolitik, beta blocker b. asetazolamid, parasimpatomimetik, beta blocker, cairan hiperosmolaritas c. parasimpatomimetik, alfa blocker, cairan hiperosmolaritas d. parasimpatolitik, alfa blocker, asetazolamid e. bssd Kasus no.35 Pria 25 th, masuk IGD. KU: penurunan kesadaran sejak 1 hr sblmnya. Demam sejak 1 mg, turun jika minum antipiretik, namun naik kembali. Sakit kepala spt ditusuk-tusuk, memburuk sejak 3 hari. Sejak 2 hari mulai muntah menyemprot, bicara tdk nyambung, ekstremitas kanan kurang aktif dibanding kiri. Sejak 6 bulan sering batuk berdahak, malam berkeringat, berat badan menurun. Di IGD, pasien tidak merespon saat dipanggil, dengan rangsang nyeri membuka mata + mengerang + tangan kiri menjauhi badan. Pupil bulat isokor, refleks cahaya positif, diameter 3 mm, Laseque (+) bilateral, Kernig (+) bilateral. Pemeriksaan motorik: ekstremitas kanan tidak aktif, refleks fisiologis kanan meningkat, refleks patologis kanan (+). 35. Glasgow Coma Scale? a. E4 M6 V5 b. c. E3 M4 V3 d. E2 M4 V2 e. E1 M4 V1

36. Pasien ga sadar kecelakaan sejam yll, yg pertama hrs dilakukan b. Cek ABC dan pasang collar neck 37. Pasien epistaksis anterior, pembuluh darah yg pecah a. Arteri etmoidalis anterior and arteri labialis superior b. arteri etmoidalis anterior, a. labialis superior, a. sfenopalatina c. arteri etmoidalis anterior, a.labialis superior, a.sfenopalatina dan a. palatine mayor kasus no.38-40 seorang anak mengalami perdarahan yang menetes dari hidung. Dari pemeriksaan tampak rongga hidung lapang dan konka livid 38. tindakan pertama yang dilakukan pada kasus di atas adalah a. pasang tampon hidung dengan adrenalin 1:10.000 b. pemberian zat kaustik AgNO3 c. pasang tampon anterior 2x24 jam 39. penyakit yang mungkin menyebabkan perdarahan adalah a. Rhinitis alergi b. Rinosinusitis akut c. Rinosinusitis kronik d. Hyperplasia adenoid 40. Diagnosis banding untuk kasus di atas adalah a. Angiofibroma 41. Bila ada epistaksis posterior maka hal yang dilakukan adalah a. Pasang tampon anterior 2x24 jam b. Pasang tampon posterior 2x24 jam Kasus no.42-43 Seorang bayi mengalami diare dengan feses berlendir dan berdarah. 42. Diagnosis untuk bayi ini a. Disentri b. 43. Bakteri pathogen penyebabnya ialah a. Shigella flexneri b. Campylobacter c. Salmonella 44. Seorang bayi mengalami diare dengan feses berlendir dan berdarah. Pasien langsung BAB

setelah minum susu. Pasien tampak tenang dan tidak menangis. Diagnosis pasien ini adalah a. Shigellosis b. Colitis amoebik c. Cows milk allergy 45. Bayi laki-laki 5 bln, berat 6 kg, menderita diare+muntah+demam sejak 5 hari. Diare 7-8x sehari, cair asam. Darah/lendir (-). Berat badan sblm sakit 7.5 kg. PF: lemas, palpebra cekung, turgor kurang. Diagnosis: a. diare kronik dehidrasi berat b. disentri akut c. diare akut tanpa dehidrasi d. diare akut dehidrasi berat e. diare persisten

Anda mungkin juga menyukai