Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL WAWANCARA Nama : Nikmah Kusumastuti NIM : K4310062 Prodi : P. Biologi (A) Narasumber: Nama : Indriyasti, S.

Pd Tempat mengajar : SMA N 1 Karanganom Klaten Tanggal wawancara : 11 Maret 2012

1. Apakah ibu mengikuti MGMP IPA? Jika iya apa alasannya? Jawab : Iya, karena setiap guru yang sudah menjadi guru tetap harus mengikuti MGMP untuk menunjang proses belajar mengajar.

2. Sejak kapan ibu mulai mengikuti MGMP? Jawab : sejak ibu diangkat menjadi PNS atau guru.

3. Apa keuntungan/manfaat mengikuti MGMP? Jawab : dapat memperluas wawasan dan pengetahuan guru mata pelajaran, mengembangkan suasana kelas yang kondusif sebagai tempat proses pembelajaran , membangun kerja sama dengan masyarakat sebagai mitra guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.

4. Apakah setiap guru diwajibkan mengikuti MGMP?

Jawab : menurut Ibu mengikuti MGMP merupakan hal yang wajib, karena MGMP mendukung profesionalitas bagi profesi guru.

5. Apakah setiap mata pelajaran ada MGMP? Jawab : Ada, keanggotaan MGMP terdiri dari semua guru mata pelajaran.

6.

Apakah pengaruh MGMP terhadap pembelajaran atau kegiatan belajar mengajar di sekolah? Jawab : Dengan adanya MGMP atau mengikuti MGMP dapat meningkatkan/mengembangkan suasana kelas yang kondusif sebagai tempat pembelajaran, guru juga lebih menguasai materi pelajaran yang akan disampaikan.

7. Kegiatan apa saja yang dilakukan dalam pertemuan MGMP? Jawab : Meningkatkan pemahaman kurikulum tingkat satuan pendidikan, mengembangkan silabus, rpp, sistem penilaian, program remedial dan pengayaan, mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM), mengembangkan media dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

8. Apakah ada syarat-syarat tertentu bagi seorang guru jika ingin mengikuti MGMP? Jawab : Menurut ibu tidak ada syarat-syarat khusus jika ingin mengikuti MGMP, yang terpenting adalah sudah berprofesi menjadi guru.

9. Selain mengikuti MGMP, apakah ada organisasi profesi lain yang ibu ikuti? Jawab : Sejauh ini ibu baru mengikuti MGMP saja.

10. Menurut ibu, apakah peran MGMP terhadap profesi guru? Jawab : menjadi masukan bagi guru dalam hal bagaimana meningkatkan profesionalismenya, guru dapat meningkatkan profesionalisme dengan mengikuti MGMP.

11. Menurut ibu, bagaimana upaya peningkatan profesional guru selain dengan memberdayakan MGMP? Jawab : mengambil kuliah lanjut (magister), berpartisipasi dalam program in-service yang difokuskan pada perolehan pengetahuan tentang kurikulum baru, pendekatan pengajaran baru, atau perkembangan sains terkini, memberdayakan organisasi profesi, mengevaluasi kinerja mengajar di dalam kelas

12. Menurut pandangan ibu, bagaimana MGMP di kabupaten Klaten? Memfasilitasi guru atau menyejahterakan anggotanya? Jawab : menurut ibu, MGMP kabupaten Klaten memfasilitasi guru, melalui MGMP guru dapat memperluas atau meningkatkan penguasaan mata pelajaran yang diajarkan.

13. Bagaimana menurut ibu jika ada guru yang mengajar tidak sesuai dengan bidangnya? Jawab : menurut saya, jika ada guru yang mengajar yang tidak sesuai dengan bidangnya kurang efektif dalam mengajar atau menyampaikan materi, sehingga juga akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

14. Apakah kesejahteraan guru berpengaruh terhadap kompetensi guru? Jawab : Menurut saya berpengaruh, jika kesejahteraan guru kurang diperhatikan guru cenderung kurang peduli atau tidak mau meningkatkan kompetensinya dalam pendidikan.

15. Menurut ibu, apakah guru yang profesional adalah guru yang memiliki kompetensi? Jawab : Iya, guru profesional bisa dikatakan guru yang memiliki kompetensi. Jika guru mau meningkatkan profesionalnya, maka kompetensi guru akan meningkat pula.

PEMBAHASAN

MGMP merupakan wahana kerjasama guru-guru dan sebagai tempat mendiskusikan masalah yang berkaitan dengan kemampuan profesional, yaitu dalam merencanakan, melaksanakan dan menilai kemajuan murid. Organisasi ini bersifat mandiri dan terbuka bagi semua guru mata pelajaran baik yang berstatus pegawai negeri sipil, guru tidak tetap, dan guru pada sekolah swasta yang berada dilingkungan sanggar atau wilayah kabupaten/kota.

Tujuan MGMP Tujuan Umum: mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam

meningkatkan profesionalisme guru. Tujuan Khusus: 1) memperluas wawasan dan pengetahuan guru mata pelajaran dalam upaya mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien. 2) mengembangkan kultur kelas yang kondusif sebagai tempat proses pembelajaran yang menyenangkan, mengasyikkan dan mencerdaskan siswa. 3) membangun kerja sama dengan masyarakat sebagai mitra guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Dari hasil wawancara, setiap guru mata pelajaran pada umumnya mengikuti organisasi profesi yaitu MGMP, karena MGMP menunjang profesionalitas guru mata pelajaran. Dengan mengikuti MGMP dapat memperluas wawasan dan pengetahuan guru mata pelajaran, mengembangkan suasana kelas yang kondusif sebagai tempat proses pembelajaran , membangun kerja sama dengan masyarakat sebagai mitra guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan tujuan MGMP pada umumnya. Kegiatan-kegiatan MGMP antara lain seperti meningkatkan pemahaman kurikulum tingkat satuan pendidikan, mengembangkan silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, sistem penilaian, program remedial dan pengayaan, meningkatkan pemahaman tentang pendidikan berbasis luas (Broad Based Education) dan pendidikan berorientasi kecakapan hidup (life skill), mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif,kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM), analisis sarana pembelajaran, mengembangkan dan melaksanakan pembuatan alat pembelajaran sederhana, mengembangkan dan melaksanakan program pembelajaran

berbasis

computer

atau

Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi,

mengembangkan media dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat mengembangkan atau meningkatkan kompetensi dalam bidang pendidikan. Peran MGMP terhadap profesi guru menjadi masukan bagi guru dalam hal bagaimana meningkatkan profesionalismenya, guru dapat meningkatkan profesionalisme dengan mengikuti MGMP. Produktifitas forum MGMP adalah guru-guru yang aktif terlibat dalam forum MGMP untuk melakukan kegiatan-kegiatan demi tercapainya kualitas pendidikan yang diharapkan. Keterlibatan guru-guru dalam harus dengan kesadaran untuk meningkatkan potensi diri dan mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan zaman. Profesionalisme Guru yang dimaksud adalah guru-guru yang aktif di forum MGMP dan bersikap professional, yaitu antara lain siap perangkat pembelajaran, mengembangkan pembelajaran berbasis komputer atau TIK, mempunyai etos kerja tinggi, dan mengembangkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.

Anda mungkin juga menyukai