Adalah proses dimana partikel padat kecil atau droplet cairan yang dikelilingi atau ditutupi seluruhnya oleh lapisan tipis dari material polimerik yang inert Ukuran partikelnya berkisar 5 500 m diameternya, tapi mikrokapsul juga bisa dibuat kurang dari 1 m 1000 m.
Syarat bahan penyalut : Kompatibel dengan bahan inti. Stabilitas bahan inti. Inert terhadap bahan aktif. Pelepasan terkontrol pada kondisi tertentu. Lapisan ini dapat menjadi fleksibel, rapuh, keras, tipis, dan lain-lain. Berlimpah dan murah. Komposisi lapisan : polimer yang inert, plasticiser, pewarna. Contoh bahan penyalut : Gum : gum arabic, natrium alginat, carragenan Karbohidrat : starch, dextran, sukrosa Selulosa : karboksimetilselulosa, metilselulosa Lipid : beeswax, asam stearat, fosfolipid. Protein : gelatin, albumin.
Jenis mikrokapsul: Pembagian mikrokapsul terutama pada bahan inti dan proses desposisi cangkang. Mononuklear (core-shell) mikrokapsul berisi membran yang mengelilingi sekitar inti (sistem reservoir). Kapsul polynuclear memiliki banyak inti tertutup dalam membran. Matrix enkapsulasi, di mana inti didistribusikan secara homogen di dalam membran.
Mikrokapsul dapat dibuat dengan berbagai metode seperti : coacervation or phase separation, interfacial polimerisasi dan metode mekanik seperti spray coating dan polymer dispersion. Sebagai contoh, metode pembuatan dengan coaservation phase separation, stepnya adalah
Step 1 : pembentukan tiga fasa yang bercampur, yaitu fasa cairan yang memperantarai, fasa bahan inti, dan fasa peng-coating. Step 2 : memposisikan cairan polimer penyalut pada inti. Step 3 : rigidizing the coating, membentuk lapisan yang kaku.