Perbaikan Kualitas Citra 1
Perbaikan Kualitas Citra 1
Lussiana ETP
Perbaikan Kualitas Citra (Enhancement) Pemugaran Citra (Restoration) Pengorakan Citra (Image Analysis) Segmentasi Citra (Segmentation) Rekonstruksi Citra (Reconstruction) Pemampatan Citra (Compression)
Lussiana ETP
Tepi Wilayah Kontras Agar citra dapat ditampilkan dengan kualitas yang lebih baik Memudahkan proses analisis citra selanjutnya dan lebih teliti
Lussiana ETP
Ada dua kategori metode yang digunakan sebagai dasar perbaikan kualitas citra:
Metode yang bekerja pada domain spasial :
Lussiana ETP
Point Processing
Cara ini merupakan cara termudah Proses yang dilakukan hanya melibatkan satu pixel saja (tidak melibatkan jendela ketetanggaan) Salah satu contoh point processing adalah penggunaan histogram Histogram merupakan diagram yang menunjukkan distribusi kemunculan level keabuan suatu citra
Lussiana ETP
Point Processing
Image Negative Contrast Stretching Histogram Equalization Image Subtracting Image Averaging
Lussiana ETP
Negative Image
Hasilnya mirip dengan negatif film (klise) Cocok untuk perbaikan detail citra putih atau keabuan dengan latar belakang yang gelap
Lussiana ETP
Penggunaan Histogram
Metode yang digunakan dengan cara mengubah nilai tingkat keabuan (grey level value) pixel tertentu tanpa memperhatikan lokasinya dalam citra Hasil perbaikan kualitas yang diperoleh bergantung pada citra aslinya Termasuk proses ini: Contrast Stretching & Histogram Equalization
Lussiana ETP
Contrast Stretching
Kontras~sebaran terang (lightness) dan gelap (darkness) Proses ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan cahaya (gelap) atau sebaliknya kelebihan cahaya (terang) pada saat pengambilan citra Caranya dengan memperluas sebaran nilai keabuan pixel
Lussiana ETP
Contrast Stretching
Jenis kontras:
Kontras rendah
Kontras tinggi
Contrast Stretching
Mengubah kontras dari suatu image dengan cara mengubah greylevel piksel-piksel pada citra menurut fungsi s = T(r) tertentu r1 r2, s1 s2 r1 = r2, s1 = s2 tidak ada perubahan r1 = r2, s1 = 0, s2 = 255 tresholding menjadi citra biner dengan ambang r1 Citra masukan yang grey level nya tidak penuh dari 0 255 (low constrast) diubah menjadi citra yang grey level nya berkisar dari 0 255 (high contrast)
Lussiana ETP
Sebelum
Sesudah
Lussiana ETP
Histogram Equalization
Gambar gelap: histogram cenderung ke sebelah kiri Gambar terang: histogram cenderung ke sebelah kanan Gambar low contrast: histogram mengumpul di suatu tempat Gambar high contrast: histogram merata di semua tempat
Histogram processing: mengubah bentuk histogram agar pemetaan grey level pada citra juga berubah
Lussiana ETP
Histogram Equalization
1.
Pada Histogram Equalization, terdapat dua jenis: Pemrosesan histogram yang dilakukan secara global:
Ide: mengubah pemetaan greylevel agar sebarannya (kontrasnya) lebih menyebar pada kisaran 0-255 Sifat:
Grey level yang sering muncul lebih dijarangkan jaraknya dengan grey level sebelumnya Grey level yang jarang muncul bisa lebih dirapatkan jaraknya dengan grey level sebelumnya Histogram baru pasti mencapai nilai maksimal keabuan (contoh: 255)
Lussiana ETP
Histogram Equalization
nj n
j0
p (r )
j0 j
0 rk 1 dan
k 0 ,1,....., L 1
Lussiana ETP
Histogram Equalization
2.
Pemrosesan histogram yang dilakukan secara lokal disebut sebagai Specification Histogram. Ini merupakan histogram equalization yang dilakukan pada area atau bagian tertentu saja. contoh:
Lussiana ETP