KERANGKA ACUAN KERJA IDENTIFIKASI DAN DIGITALISASI SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Latar

Belakang Pembangunan sektor kesehatan telah berkembang menjadi salah satu tolak ukur pembangunan secara makro, hal ini tentunya tidak lepas dari salah satu filosofi dasar dari Undang Undang Dasar Tahun 1945 dimana salah satu kewajiban negara dan pemerintah adalah memberikan hak hak dasar warga negara yang tentu salah satunya adalah hak untuk hidup sehat. Dalam perjalanannya hingga saat ini, tentunya upaya pembangunan sektor kesehatan sudah diarahkan dengan lebih detail dan teliti sehingga operator pelaksana di tingkat daerah dapat merumuskan konsep dan rencana pengembangan serta penanganan permasalahan secara lebih tepat dan akurat. Namun demikian, untuk mewujudkan hal diatas tidaklah semudah

membalikkan telapak tangan. Disamping perlu komitmen yang kuat oleh pemerintah daerah dan jajarannya, diperlukan juga upaya untuk melaksanakan inventarisasi dan identifikasi serta pengembangan sistem informasi data yang memadai agar selain dapat ditangani secara tepat dan akurat, pembangunan sektor kesehatan juga dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. Terkait dengan rumusan diatas, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur sangat menyadari bahwa karakteristik geografis kabupaten ini memberikan tantangan dan permasalahan aksessibilitas yang seringkali tidak mudah untuk diatasi. Untuk itu, Pemkab Tanjabtim berinisiatif untuk menyusun dan mengembangkan sistem informasi sektor kesehatan melalui pelaksanaan kegiatan Identifikasi dan Digitalisasi Sektor Kesehatan di Kabupaten Tanjung

Jabung Timur. Hal ini tentunya sejalan dengan visi dan misi pembangunan
daerah serta menjadi bagian dalam program strategis dan prioritas.

Maksud, Tujuan dan Sasaran Maksud pelaksanaan kegiatan Identifikasi dan Digitalisasi Pembangunan

Sektor Kesehatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah untuk

merumuskan konsep sistem informasi data yang dapat dipergunaka untuk menindaklanjuti permasalahan sarana dan prasarana kesehatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur secara komprehensif, simultan dan berkelanjutan. Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah dihasilkannya suatu kajian yang dapat mengidentifikasi bentuk dan pola penanganan permasalahan sarana dan prasarana kesehatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur melalui sebuah sistem kontrol yang terintegrasi dengan sistem informasi yang memadai sehingga dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan terkait pengalokasian anggaran secara akurat dan faktual. Sasaran pelaksanaan kegiatan, antara lain adalah : Teridentifikasinya pola inventarisasi sarana dan prasarana kesehatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Terumuskannya pola pengembangan sistem informasi data terkait upaya pengembangan dan penanganan permasalahan sektor kesehatan. Tersusunnya dokumen teknis kajian beserta sistem infromasi digital sarana dan prasarana kesehatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dasar Hukum Pelaksanaan Kegiatan

Ruang Lingkup Kegiatan Ruang Lingkup Lokasi Lokasi pelaksanaan kegiatan adalah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang terdiri dari : ....................... Ruang Lingkup Materi Materi pelaksanaan kegiatan terdiri dari : 1. Proses identifikasi berupa inventarisasi kondisi sarana dan prasarana kesehatan yang setidaknya terdiri dari : Identifikasi kondisi aksessibilitas menuju lokasi bangunan sarana kesehatan Identifikasi kondisi skala pelayanan bangunan sarana kesehatan Gambar site plan kavling lahan dan bangunan sarana kesehatan Inventarisasi dimensi dan spesifikasi teknis bangunan sarana kesehatan Inventarisasi kondisi fisik bangunan sarana kesehatan Inventarisasi kondisi sarana dan prasarana pendukung bangunan Dsb ............

2. Proses analisis kondisi sarana dan prasarana kesehatan disesuaikan dengan standar yang berlaku : Analisis kondisi aksessibilitas Analisis skala pelayanan Analisis kelengkapan sarana dan prasarana penunjang Analisis kebutuhan lahan dan spesifikasi teknis bangunan sarana kesehatan Analisis kondisi fisik bangunan sarana kesehatan Dsb .......

3. Penyusunan album gambar 4. Penyusunan sistem informasi database kondisi sarana dan prasarana sektor kesehatan

Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Pelaksanaan kegiatan Identifikasi dan Digitalisasi Sektor Kesehatan di

Kabupaten Tanjung Jabung Timur dilaksanakan selama ... bulan atau .... hari
kalender pada tahun anggaran 2012. Pendanaan Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Identifikasi dan Digitalisasi Sektor Kesehatan di Kabupaten Tanjung

Jabung Timur dilaksanakan melalui mekanisme pendanaan yang bersumber

dari APBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2012 sebesar Rp.95.492.000,Kebutuhan Tenaga Ahli Team Leader (Ahli Sarana dan Prasarana) Ahli Kesehatan Masyarakat Ahli Teknik Sipil Ahli Arsitektur Agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, maka tenaga ahli tersebut didukung oleh tenaga pendukung yang terdiri dari : 1 orang tenaga Admnistrasi 2 orang Drafter 4 orang Surveyor

Pelaporan Pelaporan pelaksanaan kegiatan terdiri dari : Laporan Pendahuluan Laporan Draft Akhir Laporan Akhir Album Gambar = 5 eksemplar = 5 eksemplar = 15 eksemplar = 5 eksemplar