Anda di halaman 1dari 4

Internet Addiction (Kecanduan Internet) Definisi Suatu keadaan dimana seseorang menggunakan koneksi on-line secara berlebihan dan

menunjukkan gangguan sosial, mental, fisik, dan keuangan yang nyata karenanya. Dapat ditemukan gejala tolerance dan withdrawal, dan kondisi dimana aktivitas sosial dan pekerjaan ditinggalkan untuk menggunakan internet.

Kriteria Internet Addiction Diagnosa Internet Addiction berdasarkan pada YDQ (Young Diagnostic Questionnaire) yang merupakan modifikasi dari kriteria DSM IV maka terdapat delapan kriteria, yaitu : 1. Pikiran pecandu internet terus-menerus tertuju pada aktivitas berinternet dan sulit untuk dibelokkan ke arah lain 2. Adanya kecenderungan penggunaan waktu berinternet yang terus-menerus bertambah demi meraih tingkat kepuasan yang sama dengan yang pernah dirasakan sebelumnya 3. Yang bersangkutan secara berulang gagal untuk mengontrol atau menghentikan penggunaan internet 4. Adanya perasaan tidak nyaman, murung, atau cepat tersinggung ketika yang bersangkut an berusaha menghentikan penggunaan internet 5. Adanya kecenderungan untuk tetap online melebihi dari waktu yang ditargetkan 6. Penggunaan internet itu telah membawa risiko hilangnya relasi yang berarti, pekerjaan, kesempatan studi, dan karier 7. Penggunaan internet menyebabkan pengguna membohongi keluarga atau terapis, dan orang lain untuk menyembunyikan keterlibatannya yang berlebihan dengan internet 8. Internet digunakan untuk melarikan diri dari masalah atau untuk meredakan perasaan-perasaan negatif seperti rasa bersalah, kecemasan, depresi, dan sebagainya. Seseorang dapat digolongkan sebagai pecandu internet bila ia memenuhi sedikitnya lima dari delapan kriteria yang disebutkan Young. Beard (2001) memodifikasi kriteria Young dengan menyatakan bahwa seseorang dapat digolongkan sebagai pecandu internet bila ia memenuhi lima kriteria pertama dan salah satu dari tiga kriteria berikutnya. Beard menyatakan bahwa modifikasi dapat memperkuat kriteria Young.

Zsolt Demetrovics, et. al. (2008) mengembangkan kuisioner mengenai internet addiction yang disebut PIUQ (Problematic Internet Use Questionnaire). Faktor-faktor internet dalam kuisioner tersebut terbagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu: a. Keterikatan mental dengan internet Yang termasuk dalam kategori ini antara lain melamun, sering berfantasi tentang internet, menunggu kesempatan untuk ber-online lagi, di sisi lain, kecemasan, kekhawatiran, dan depresi karena kurangnya pemakaian internet. b. Pengabaian aktivitas sehari-hari dan kebutuhan-kebutuhan dasar Faktor ini adalah mengenai berkurangnya tingkat kepentingan urusan rumah tangga, pekerjaan, belajar, makan, hubungan sesama, dan aktivitas-aktivitas lain serta pengabaian aktivitas-aktivitas tersebut akibat peningkatan frekuensi pemakaian internet. c. Kesulitan dalam mengontrol pemakaian internet Yang termasuk dalam kategori ini adalah pemakaian internet yang lebih sering dan lebih lama dari yang sebelumnya direncanakan, disamping ketidakmampuan untuk mengurangi jumlah pemakaian internet.

Jenis-Jenis Internet addiction Berikut ini adalah sub-sub tipe dari internet addiction menurut Kimberly S. Young, et. al. (2006):1 a. Cybersexual Addiction Termasuk ke dalam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar dan file-file khusus orang dewasa. b. Cyber-Relationship Addiction Cyber-relationship addiction mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room dan seringkali menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam perselingkuhan virtual. c. Net compulsions Yang termasuk dalam sub tipe net compulsions misalnya perjudian online, belanja online, dan perdagangan online.

d. Information Overload Information overload mengacu pada web surfing yang bersifat kompulsif. e. Computer Addiction Salah satu bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif. Gejala Internet Addiction Beberapa bentuk gejala kecanduan Internet atau Internet Addiction Disorder (IAD) kurangnya tidur dan kelelahan, mendapat nilai yang buruk dalam studi, performa kerja yang menurun, lesu dan kurangnya fokus. cenderung kurang terlibat dalam aktivitas dan hubungan sosial, kurang bisa bersosialisasi, berbohong tentang berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk online dan juga tentang permasalahan-permasalahan yang mereka tunda karenanya. Kebanyakan dari orang-orang yang kecanduan internet adalah mereka yang mengalami depresi berat, kecemasan. Faktor Risiko Internet Addiction Faktor risiko internet addiction adalah sebagai berikut: a. Seseorang menderita ansietas. Seseorang yang menderita ansietas akan menggunakan internet untuk menghindari kekhawatiran dan ketakutannya. Gangguan ansietas seperti obsesif kompulsif berkontribusi terhadap pengecekan email yang berlebihan dan kompulsi untuk menggunakan internet. b. Seseorang menderita depresi. Internet dapat digunakan untuk lari dari perasaan depresi, tetapi penggunaan internet berlebihan dapat menyebabkan masalah yang lebih buruk, internet addiction berkontribusi pada isolasi dan kesepian c. Seseorang yang mengalami addiction lain. Banyak penderita internet addiction mengalami addiction lain seperti seks, alkohol, obat- obatan, dan perjudian. d. Seseorang dengan kurangnya dukungan sosial. Seseorang dengan internet addiction sering menggunakan chatrooms, instant messaging, atau online game

sebagai cara yang aman untuk membentuk hubungan baru dan lebih percaya diri untuk berhubungan dengan orang lain. e. Remaja. Seorang remaja dapat merasakan bahwa persahabatan di internet lebih nyaman daripada di dunia nyata. f. Seseorang dengan aktivitas sosial yang rendah. Sebagai contoh, penjagaan berlebihan terhadap anak akan menyebabkan anak tersebut sulit untuk keluar rumah atau berhubungan dengan temannya sehingga ia cenderung menggunakan internet di rumah.

Sumber:

1. Young, K.S. (1996). Internet addiction : The emergence of a new clinical disorder. Published in CyberPsychology and Behavior, Vol. 1 No. 3., pages 237-244

Anda mungkin juga menyukai