Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN KECAMATAN SEBATIK

DESA BALANSIKU
Jl. H.Kambolong RT.03 Dusun 02 Mallekana Kode pos 77432

KEPALA DESA BALANSIKU NOMOR 04 TAHUN 2013 TENTANG WAJIB LAPOR PENDATANG BARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA BALANSIKU, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan dan ketertiban keamanan

administrasi

kependudukan

dilingkungan Desa Balansiku,maka perlu diatur tentang Wajib Lapor Bagi Pendatang Baru; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Desa Balansiku tentang Wajib Lapor Bagi Pendatang Baru. Mengingat : 1. Undang-Undang nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, dan Kabupaten Bontang, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2000 tentang perubahan atas Undang-undang 47 Tahun 1999 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 74 tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3962); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor Republik 59,Tambahan Lembaran Negara

Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembara Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor Republik 124,Tambahan Lembaran Negara

Indonesia Nomor 4674); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 28,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4587); 6. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata cara pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 18 Tahun 2006 tentang Kewenangan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2006 Nomor 18 Seri D Nomor 07); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Perundangundangan Desa (Lembaran Daerah Nomor 24 Tahun 2006,Tambahan Lembaran Daerah Tahun

2006 Nomor 24 Seri D Nomor 13); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 6 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Nunukan (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2009 Nomor 6) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 4 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2013 Nomor 4); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pembentukan Desa Balansiku, Desa Sei. Manurung, Desa Bukit Aru Indah, Desa Padaidi, Desa Lapri, Desa Seberang, Desa Bukit Harapan dan Desa Tanjung Harapan di Kecamatan Sebatik dalam Wilayah Kabupaten Nunukan (Lembaran Daearah Kabupaten Nunukan Tahun 2010 Nomor 3); 11. Peraturan Menteri Dlam Negeri Nomor 32 Tahun 2006 tentang Pedoman Administrasi Desa; 12. Pedoman Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang manajemen pendataan Profil Desa dan Kelurahan.

Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BALANSIKU Dan KEPALA DESA BALANSIKU MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DESA BALANSIKU TENTANG WAJIB LAPOR BAGI PENDATANG BARU. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Desa ini yang di maksud dengan : 1. Desa adalah Desa Balansiku. 2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa beserta Perangkat Desa. 3. Perangkat Desa adalah pembantu Kepala Desa yang terdiri dari Unsur Staf, Unsur Wilayah dan Unsur Pelaksana Teknis. 4. Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) adalah Badan Permusyawaratan Desa Balansiku. 5. Peraturan Desa adalah semua Peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah mendapat Persetujuan Badan PermusyawaratanDesa ( BPD). 6. Anggaran Pendapatan Desa selanjutnya di sebut APBD esadalah Anggaran Tahunan Program umum Pemerintahan dan Pembangunan Desa yang di Jabarkan dan diterjemahkan Angka-angka Rupiah, yang terdiri dari atas bagian Pendapatan dan Bagian Pengeluaran. 7. Tahun Anggaran Desa adalah sama dengan Tahun Anggaran yang dibuat untuk kurun waktu 12 ( Dua Belas ) Bulan, kecuali jika ditentukan lain berdasarkan Peraturan yang berlaku. 8. Kekayaan Desa adalah segala Kekayaan dan Sumber Penghasilan dari Desa. 9. Bendaharawan Desa yang selanjutnya disebut Bendaharawan adalah seorang yang ditugaskan untuk menerima, menyimpan, membayar atau menyerahkan uang, Surat-surat berharga dan Barang-barang milik Desa serta mempertanggungjawabkannya.

10. Tuntutan Perbendaharaan adalah suatu tatacara perhitungan terhadap, jika dalam Pengurusannya terdapat Pengurangan Perbendaharaan dan terhadap Bendaharawan yang bersangkutan diharuskan mengganti kerugian. 11. Tuntutan gantirugi adalah suatu proses tuntutan terhadap Pegawai dalam kedudukannya bukan Sebagai Bendaharawan dengan tujuan menuntut pengganti kerugian disebabkan oleh perbuatannya melanggar Hukum atau melalaikan kewajibannya atau tidak melaksanakan kewajibannya sebagai manamestinya, sehingga baik secara langsung ataupun tidak langsung menimbulkan kerugian bagi Desa. 12. Pendapatan adalah batas terendah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. 13. Pengeluaran adalah batas tertinggi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. 14. Wajib Lapor bagi Pendatang Baru adalah kewajiban untuk melaporkan diri baik Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing. 15. Rukun Tetangga yang selanjutnya disingkat RT adalah Organisasi masyarakat yang diakui dan dibina oleh pemerintah untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat yang berdasarkan kegotongroyongan dan kekeluargaan serta untuk membantu meningkatkan kelancaran tugas pemerintah,pembangunan dan kemasyarakatan di Desa. 16. Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang bertempat tinggal didalam Wilayah Kabupaten Nunukan dan telah memenuhi ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. BAB II KETENTUAN LAPORAN Pasal 2 (1) Setiap pendatang yang bermaksud berkunjung,menginap,maupun tinggal menetap kedatangannya. (2) Setiap warga Desa Balansiku apabila menerima tamu baik orang lain maupun keluarganya sendiri harus melaporkan kedatangan tamunya paling lama 24 jam kepada Rukun Tetangga masing-masing/dimana dia berdomosili. di Desa Balansiku wajib lapor 1 x 24 jam sejak

(3) Setiap pendatang yang bermaksud ingin tinggal menetap wajib membawa keterangan pindah yang diterbitkan oleh instansi pelaksana daerah asalnya sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundangundangan yang berlaku. BAB III SYARAT DAN TATA TERTIB LAPORAN Pasal 3 (1) SetiapWarga Pendatang harus memperlihatkan Kartu Identitas Kepada Rukun Tetangga (RT) di Wilayah tempat dimana dia berdomisili dan Ketua RT mengambil Foto Copy Identitas Si Pendatang. (2) Bagi Pendatang yang tidak mempunyai Identitas diri maka Keluarga yang di Tempati diharapkan membuat Surat Pernyataan Kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) dimana dia Berdomisili. (3) Setiap Warga Pendatang Wajib mentaati Peraturan dan Adat istiadat masyarakat Setempat. BAB IV PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 4 (1) Kepada Pemilik Rumah yang ditempati diharapkan mengawasi Gerak Gerik Tamunya. (2) Kepada Pemilik Rumah yang di Tempati diharapkan member Pembinaan kepada Tamunya atau keluarganya agar tidak melanggar adat istiadat atau Norma-norma Agama yang ada dilingkungan dimana dia berada. (3) Bagi Ketua Rukun Tetangga (RT) diharapkan mengawasi atau meneliti keberadaan Si Pendatang. BAB V SANKSI ADMINISTRASI Pasal 5 1. Tanpa mengenyampingkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,pelanggaran terhadap ketentuan dalam Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) dikenakan sanksi administrasi berupa : a. untuk Warga Negara Indonesia sebesar : Rp.100.000/hari;dan

b. untuk Warga Negara Asing sebesar

: Rp.300.000/hari.

2. Sanksi administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dimasukkan ke Kas Desa dan dikelola melalui APBDes. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 6 Dengan berlakunya Peraturan Desaini, Maka Peraturan Desa Nomor 04 Tahun 2011 Tentang Wajib Lapor Pendatang Baru Baik Warga Negara Indonesia Ataupun Warga Negara Asing dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 7 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini sepanjang mengenai tekhnis Pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa dan/atau Keputusan Kepala Desa. Pasal 8 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal di undangkan. Disahkan di : DesaBalansiku PadaTanggal : KEPALA DESA BALANSIKU

H.FIRMAN H.LATIF

Di undangkan di Nunukan Pada tanggal ............................ SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN NUNUKAN TOMMY HARUN BERITA DAERAH KABUPATEN NUNUKAN TAHUN 2013 NOMOR ......

Anda mungkin juga menyukai