Jenis-Jenis Pajak Daerah yang pemungutannya menggunakan sistem Official Assessment antara lain:

1. Pajak Kendaraan Bermotor 2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 3. Pajak Air Permukaan 4. Pajak Reklame 5. Pajak Air Tanah 6. Pajak Bumi dan Bangunan P2

WP Setuju dgnSKPD SKPD

Bayar Pajak sesuai SKPD (proses selesai)

SSPD
WP Keberatan dgn SKPD

Wajib Pajak

Bayar pajak paling sedikit sejumlah yang telah disetujui Wajib Pajak Mekanisme Pengajuan Keberatan

PENDAFTARAN Petugas Pajak

SPOP disampaikan Wajib Pajak SPPT WP Setuju dgn SKPD/SPPT

Bayar Pajak sesuai SKPD (proses selesai)

SSPD
Bayar pajak paling sedikit sejumlah yang telah disetujui Wajib Pajak Mekanisme Pengajuan Keberatan

Pendaftaran SPOP

Petugas Pajak 1. SPOP tidak disampaikan 2. Jika SPOP tidak diisi dengan benar SKPD

WP Keberatan dgn SKPD/SPPT

Jenis-Jenis Pajak Daerah yang pemungutannya menggunakan sistem Self Assessment antara lain:
1. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 2. Pajak Rokok 3. Pajak Hotel 4. Pajak Restoran 5. Pajak Hiburan 6. Pajak Penerangan Jalan 7. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 8. Pajak Parkir 9. Pajak Sarang Burung Walet 10.Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan

Wajib Pajak Pendaftaran Pembayaran Pelaporan SSPD

Penelitian

Laporan Hasil Penelitian

SKPDKBT SPTPD Dispenda

SKPDKB
STPD

Mekanisme

Pengajuan Keberatan

WP Keberatan?

WP OK

Wajib Pajak Pendaftaran Pembayaran Pelaporan Dispenda SKPDKB Penelitian Laporan Hasil Penelitian

SSPD
SKPDKBT

Mekanisme

STPD

Pengajuan Keberatan

WP Keberatan?

SKPD
Jatuh tempo pembayaran: 1 bulan sejak terbit Wajib Pajak

WP Setuju dgn SKPD

Bayar Pajak sesuai SKPD (proses selesai)

SSPD
WP Keberatan dgn SKPD Bayar pajak paling sedikit sejumlah yang telah disetujui Wajib Pajak

PENDAFTARAN

PUTUSAN KEBERATAN
berdasarkan

Surat Keputusan Keberatan:

1. Pajak Terutang = Kredit Pajak SKPD Nihil 2. Pajak Terutang > Kredit Pajak SKPD Kurang Bayar Denda 50% x (Pajak Terutang Kredit Pajak) Denda dikecualikan bila WP mengajukan Permohonan Banding 3. Pajak Terutang < Kredit Pajak SKPD Lebih Bayar Imbalan Bunga 2% per bulan sejak tanggal pelunasan s/d terbit SKPDLB

(maksimal 12 bulan sejak pengajuan keberatan)

Mengajukan Permohonan Keberatan (maksimal 3 bln sejakterbit SKPD)

Keberatan DITOLAK

Keberatan DITERIMA

berdasarkan

Surat Putusan Banding:

1. Pajak Terutang = Kredit Pajak SKPD Nihil 2. Pajak Terutang > Kredit Pajak SKPD Kurang Bayar Denda 100% x (Pajak Terutang Kredit Pajak) Denda dikecualikan bila WP mengajukan Permohonan Banding 3. Pajak Terutang < Kredit Pajak SKPD Lebih Bayar Imbalan Bunga 2% per bulan sejak tanggal pelunasan s/d terbit SKPDLB

Banding DITOLAK

Banding DITERIMA

WP Puas Selesai

WP Tidak Puas

PERMOHONAN BANDING (maks 3 bln sejak terbit Putusan Keberatan)

Wajib Pajak

SPOP disampaikan

SPPT

WP Setuju dgn SKPD/SPPT SSPD WP Keberatan dgn SKPD/SPPT

Bayar Pajak sesuai SKPD (proses selesai)

SPOP

1. SPOP tidak disampaikan 2. Jika SPOP tidak diisi dengan benar

SKPD

Bayar pajak paling sedikit sejumlah yang telah disetujui Wajib Pajak

PUTUSAN KEBERATAN
berdasarkan

(maksimal 12 bulan sejak pengajuan keberatan)

Mengajukan

Permohonan Keberatan
(maksimal 3 bln sejak terbit SKPD)

Surat Keputusan Keberatan:

1. Pajak Terutang = Kredit Pajak SKPD Nihil 2. Pajak Terutang > Kredit Pajak SKPD Kurang Bayar Denda 50% x (Pajak Terutang Kredit Pajak) Denda dikecualikan bila WP mengajukan Permohonan Banding 3. Pajak Terutang < Kredit Pajak SKPD Lebih Bayar Imbalan Bunga 2% per bulan sejak tanggal pelunasan s/d terbit SKPDLB

Keberatan DITOLAK

Keberatan DITERIMA
berdasarkan

Surat Putusan Banding:

1. Pajak Terutang = Kredit Pajak SKPD Nihil 2. Pajak Terutang > Kredit Pajak SKPD Kurang Bayar Denda 100% x (Pajak Terutang Kredit Pajak) Denda dikecualikan bila WP mengajukan Permohonan Banding 3. Pajak Terutang < Kredit Pajak SKPD Lebih Bayar Imbalan Bunga 2% per bulan sejak tanggal pelunasan s/d terbit SKPDLB

Banding DITOLAK

Banding DITERIMA

WP Puas Selesai

WP Tidak Puas

Permohonan Banding (maks 3 bln sejak terbit Putusan Keberatan)

Pendaftaran

Pembayaran Wajib Pajak

Pelaporan

Penelitian
Petugas Pajak

SSPD

SPTPD

Laporan Hasil Penelitian

SKPDKB
Bila berdasarkan pemeriksaan ternyata jumlah BPHTB terutang kurang dibayar. Sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua persen) sebulan untuk jangka waktu paling lama 24 bulan, dihitung mulai saat terutangnya pajak sampai dengan diterbitkannya SKPDKB

SKPDKBT
Bila ditemukan data baru yg semula belum terungkap yg menyebabkan penambahan jumlah pajak terutang setelah diterbitkannya SKBKB. Sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 100 % (seratus persen) dari jumlah kekurangan pajak tersebut, kecuali wajib pajak melaporkan sendiri sebelum dilakukan tindakan pemeriksaan.

STPD

Bila pajak yang terutang tidak atau kurang dibayar, Hasil pemeriksaan terhadap SSB terdapat kekurangan pembayaran BPHTB sebagai akibat salah tulis dan/atau salah hitung, atau Wajib Pajak dikenakan sanksi administrasi berupa denda dan/atau bunga.

Mekanisme WP Keberatan ?

Pengajuan Keberatan

Pendaftaran Pembayaran Pelaporan

Penelitian

Wajib Pajak

SSPD Laporan Hasil Penelitian

SKPDKB

SKPDKBT

STPD

Bila berdasarkan pemeriksaan ternyata jumlah BPHTB terutang kurang dibayar. Sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua persen) sebulan untuk jangka waktu paling lama 24 bulan, dihitung mulai saat terutangnya pajak sampai dengan diterbitkannya SKPDKB

Bila ditemukan data baru yg semula belum terungkap yg menyebabkan penambahan jumlah pajak terutang setelah diterbitkannya SKBKB. Sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 100 % (seratus persen) dari jumlah kekurangan pajak tersebut, kecuali wajib pajak melaporkan sendiri sebelum dilakukan tindakan pemeriksaan.

Bila pajak yang terutang tidak atau kurang dibayar, Hasil pemeriksaan terhadap SSB terdapat kekurangan pembayaran BPHTB sebagai akibat salah tulis dan/atau salah hitung, atau Wajib Pajak dikenakan sanksi administrasi berupa denda dan/atau bunga.

WP Keberatan ?

Mekanisme

Pengajuan Keberatan