Sejarah PT Kereta API Indonesia
Sejarah PT Kereta API Indonesia
Negara
Jerman
Nama Sarana
Kereta Kuda Kereta Uap/Kendaraan beroda tiga berbahan bakar uap
Nama Penemu
Penambang Jerman
Teknologi yg digunakan
1769
Inggris
1804
Inggris
1879 1906
Kereta Listrik Kereta Diesel High-speed Rail (kereta super cepat) Kereta Magnetik/Maglev
1933
1959
Jepang
Ditarik dengan kuda & Menggunakan rel terbuat dari kayu Mesin Uap/Memakai perapian untuk Nicolas menghasilkan uap & Cugnot Menggunakan rel baja Mesin Uap/Memakai Richard perapian untuk Trevithick & menghasilkan uap & George Menggunakan rel Stephenson baja Robert Davidson Memakai & Frank J. baterai/generator (bisa Sprague di charge), rel listrik Memakai mesin diesel Dr. Rudolf Diesel berbahan bakar bensin Memakai lintasan highAEG and speed lines, desain Siemens & aerodinamis, keamanan Halske tinggi Memakai lintasan magnet, linear G.R.Polgreen motor, electrosuspension
Logo-logo pada perkembangan PT Kereta Api Indonesia Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945, karyawan perusahaan kereta api yang tergabung dalam Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA) mengambil alih kekuasaan perkeretaapian dari Jepang. Pada tanggal 28 September 1945, pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya menegaskan bahwa mulai hari itu kekuasaan perkeretaapian berada di tangan bangsa Indonesia sehingga Jepang sudah tidak berhak untuk mencampuri urusan perkeretaapian di Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya tanggal 28 September 1945 sebagai Hari Kereta Api serta dibentuknya Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI). Nama DKARI kemudian diubah menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA). Nama itu diubah lagi menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) pada tanggal 15 September 1971. Pada tanggal 2 Januari 1991, nama PJKA secara resmi diubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) dan semenjak tanggal 1 Juni 1999 diubah menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero) sampai sekarang
Ringkasan Sejarah Perkeretaapian Indonesia Periode Status Pertama kali dibangun Jalan Rel sepanjang 26 km antara Kemijen Tanggung oleh Pemerintah Hindia Belanda Staat Spoorwegen (SS) Verenigde Spoorwegenbedrifj (VS) Deli Spoorwegen Maatschappij (DSM) DKA DKA - RI PNKA PJKA PERUMKA Dasar Hukum
Th. 1864
IBW
1945 s.d 1950 1950 s.d 1963 1963 s.d 1971 1971 s.d.1991 1991 s.d 1998
IBW IBW PP. No. 22 Th. 1963 PP. No. 61 Th. 1971 PP. No. 57 Th. 1990 PP. No. 19 Th. 1998 Keppres No. 39 Th. 1999 Akte Notaris Imas Fatimah
Mei 2010 s.d sekarang PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) Instruksi Direksi No. 16/OT.203/KA 2010