Anda di halaman 1dari 7

LAMPIRAN

Tabel 1. Faktor Faktor Koreksi Daya yang Akan Ditransmisikan, fc


Daya yang akan ditransmisikan
Fc
Daya rata rata yang diperlukan 1,2 2,0
Daya maksimum yang diperlukan 0,8 1,2
Daya normal
1,0 1,5
Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002

Tabel 2. Diameter Poros


(Satuan mm)
10
4

4,5

11
*11,2
12
*12,5

*22,4
24
25

40

28
30
*31,5
32

45

35
*35,5

55
56

38

60

42

48
50

5
*5,6
6

*6,3

14
(15)
16
(17)
18
19
20
22

63

100
(105)
110
*112
120
125
130
140
150
160
170
180
190
200
220

*224
240
250
260
280
300
*315
320
340

400

*355
360
380

560

420
440
450
460
480
500
530

600
630

65
70
71
*7,1
75
80
8
85
90
9
95
Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002
7

Keterangan : 1. Tanda * menyatakan bahwa bilangan yang bersangkutan dipilih


dari bilangan standar
2. Bilangan di dalam kurung hanya dipakai untuk bagian dimana
akan dipasang bantalan gelinding
54

Tabel 3. Baja Karbon untuk Konstruksi Mesin dan Baja Batang yang Difinis
Dingin
Standart dan
Macam

Baja Karbon
Konstruksi Mesin
(JIS G 4501)

Kekuatan Tarik

Lambang

Perlakuan panas

S30C

Penormalan

(kg/mm2)
48

S35C

Penormalan

52

S40C

Penormalan

55

S45C

Penormalan

58

S50C

Penormalan

62

S55C

Penormalan

66

keterangan

Ditarik dingin,
Batang baja yang
difinis dingin

S35C-D

Penormalan

53

S45C-D

Penormalan

60

S55C-D

penormalan

72

digerinda,
dibubut, atau
gabungan
antara hal-hal
tersebut

Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002

Tabel 4. Faktor faktor V, X, Y, dan Xo, Yo

Jenis bantalan

Beba

Beba

putar

putar

pada

pada

cincin

cincin

dalam

luar

Fa/VFr>e

1,2

X
0,5

Y
2,3

0
1,9

V
Bantalan
bola alur

1
Fa/Co = 0,014

dalam

Baris

Baris ganda

tunggal

Baris

tunggal

ganda

Fa/VFr e Fa/VFr>e
X
1

Y
0

X
0,5

Y
2,3

0,1

0
1,9

9
0,2

= 0,028

9
1,7

0
1,7

2
0,2

= 0,056

1,5

1,5

0,2

5
1,4

5
1,4

8
0,3

= 0,084
= 0,11

Baris

Xo
0,
6

Yo
0,5

Xo
0,
6

Yo
0,5

5
1,3

5
1,3

0
0,3

= 0,17

1
1,1

1
1,1

4
0,3

= 0,28

5
1,0

5
1,0

8
0,4

= 0,42

4
1,0

4
1,0

2
0,4

= 0,56
0,4

0
1,0

1,0

0,7

0
1,6

4
0,5

0,4

3
0,4

0
0,8

9
0,9

0
0,6

3
1,4

7
0,6

2
0,3

0,84

= 25o

1
0,3

7
0,7

2
0,7

7
0,6

1
1,2

8
0,8

8
0,3

0,76

9
0,3

6
0,6

8
0,6

3
0,6

4
1,0

0
0,9

7
0,3

6
0,5

6
0,5

0
0,5

7
0,9

5
1,1

9
0,2

0,58

= 40o
5
7
5
7
Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002

0,52

= 20
Bantalan
bola

= 30o

sudut

1,2

= 35o

0,
5

Untuk bantalan baris tunggal, bila Fa /VFr e, X = 1, Y =0

Tabel 5. Spesifikasi Bantalan Bola


Nomor bantalan

Ukuran luar (mm)


Dua

nominal
dinamis

Jenis

Dua

sekat

terbuka

sekat

tanpa

6000

6002
6003
6004
6005

10

26

12

28

02VV

15

32

6003ZZ 6003VV

17

35

10

20
25

42
47

12
12

6001ZZ 6001VV
02ZZ

04ZZ
05ZZ

04VV
05VV

spesifik C
(kg)

kontak

6001

Kapasitas

0,
5
0,
5
0,
5
0,
5
1
1

Kapasitas
nominal statis
spesifik Co
(kg)

360

196

400

229

440

263

470

296

735
790

465
530

3
0,2

0,66

6006

6006ZZ 6006VV

30

55

13

6007

07ZZ

07VV

35

62

14

6008

08ZZ

08VV

40

68

15

6009ZZ 6009VV

45

75

16

50

80

16

6009
6010

10ZZ

10VV

1,
5
1,
5
1,
5
1,
5
1,
5

1030

740

1250

915

1310

1010

1640

1320

1710

1430

Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002

Tabel 6. Harga Faktor Keandalan


Faktor keandalan
(%)
90
95
96
97
98
99

Ln

a1

L10
L5
L4
L3
L2
L1

1
0,62
0,53
0,44
0,33
0,21

Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002

Tabel 7. Tekanan yang Diijinkan Pada Ulir


Bahan

Tekanan permukaan yang


diizinkan
Qa (kg/mm2)

Ulir Luar

Ulir dalam

Untuk pengikat

Untuk
penggerak

Baja liat

Baja liat atau

1,3

1,5

0,5

Perunggu
Baja keras

Baja liat atau


Perunggu

Baja keras

Besi cor

Tabel 8. Ukuran Standar Ulir Kasar Metris (JIS B 0205)


1

Ulir
2

M6
M7
M8
M9
M10
M11
M12
M14
M16
M18
M20
M22
M24
M27
M30
M33
M36
M39
M42
M45
M48
M52
M56
M60
M64
M68

Jarak
Bagi
P

Tinggi
Kaitan
H2

1
1
1,25
1,25
1,5
1,5
1,75
2
2
2,5
2,5
2,5
3
3
3,25
3,5
4
4
4,5
4,5
5
5
5,5
5,5
6
6

0,541
0,541
0,677
0,677
0,812
0,812
0,947
1,083
1,083
1,353
1,353
1,353
1,624
1,624
1,894
1,894
2,165
2,165
2,436
2,436
2,706
2,706
2,977
2,977
3,248
3,248

Ulir dalam
Diameter Diameter Diameter
Luar D efektif D2
Dalam
D3
Ulir luar
Diameter Diameter Diameter
luar d
Efektif
Inti
d2
D3
6,000
5,350
4,917
7,000
6,350
5,917
8,000
7,188
6,647
9,000
8,188
7,647
10,000
9,026
8,376
11,000
10,026
9,376
12,000
10,863
10,106
14,000
12,701
11,835
16,000
14,701
13,835
18,000
16,376
15,294
20,000
18,376
17,294
22,000
20,376
19,294
24,000
22,051
20,752
27,000
25,051
23,752
30,000
27,727
26,211
33,000
30,727
29,211
36,000
34,402
31,670
39,000
36,402
34,670
42,000
39,077
37,129
45,000
42,752
40,129
48,000
44,752
42,587
52,000
48,752
46,587
56,000
52,428
50,046
60,000
56,428
54,046
64,000
60,103
57,505
68,000
64,103
61,505

Tabel 9. Ukuran Pasak dan Alur Pasak


Ukuran
Nominal
Pasak
Bxh

Ukuran
Standar
B0, b1,
dan b2

Ukuran
standar h
Pasak Pa
prismat sa
is
k
Pasak
tir
luncur us

2x2
3x3
4x4
5x5
6x6

2
3
4
5
6

2
3
4
5
6

0,160,25

LI

6-20
6-36
8-45
10-56
14-70

Uku
ran
Sta
nda
r
T1

1,2
1,8
2,5
3,0
3,5

Ukuran standar
T2
Pa Pasa Pasa
sa
k
k
k
lunc tirus
pri
ur
s
m
ati
s
1,0
0,5
1,4
0,9
1,8
1,2
2,3
1,7
2,8
2,2

0,250,40
(7x7)
8x7
10x8
12x8
14x9

7
8
`10
12
14

(15x10)
16x10
18x11
20x12
22x14

15
16
18
20
22

10

(24x16)
25x14
28x16
32x18

24
25
28
32

16

7,
2
7
8
8
9

0,400,60
10
,2

10
11
12
14

0,600,80
16
,2

14
16
18

16-80
18-90
22-110
28-140
36-160

4,0
4,0
5,0
5,0
5,5

40-180
45-180
50-200
56-220
63-250

5,0
6,0
7,0
7,5
9,0

70-280
70-280
80-320
90-360

8,0
9,0
10,0
11,0

30

35

3,3
3,3
3,3
3,8
5,
5,5
0
4,3
4,4
4,9
5,4
8,
8,5
0
5,4
6,4
7,4

3,0
2,4
2,4
2,4
2,9
5,0
3,4
3,4
3,9
4,4
8,0
4,4
5,4
6,4

r1
da
n
r2

Referensi
Diameter poros
yang dapat dipakai
d

0,
08
0,
16

Lebih dari 6-8


Lebih dari 8-10
Lebih dari 10-12
Lebih dari 12-17
Lebih dari17-22

0,
16
0,
25
0,
25
0,
40

Lebih dari 20-25


Lebih dari 22-30
Lebih dari 30-38
Lebih dari 38-44
Lebih dari 44-50

0,
40
0,
60

Lebih dari 50-55


Lebih dari 50-58
Lebih dari 58-65
Lebih dari 65-75
Lebih dari 75-85
Lebih dari 80-90
Lebih dari 85-95
Lebih dari 95-110
Lebih dari 110-130

Anda mungkin juga menyukai