Bab V
Bab V
5.1 KESIMPULAN Setelah penulis melaksanakan asuhan keperawatan pada penderita nefrotik sindrom pada An. R usia 13 tahun di Ruang Nusa Indah Atas RSU dr. Slamet Garut maka penulis mengambil kesimpulan bahwa proses keperawatan telah dilaksanakan dengan baik mulai dari pengkajian sampai evaluasi maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 5.1.1 Pengkajian
Pengkajian dilakukan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik secara langsung agar data yang di dapat adalah data yang valid dan akurat. 5.1.2 Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang muncul sebagai masalah adanya data yang menunjukkan adanya gangguan. Adapun masalah keperawatan yang muncul pada AnR dengan kasus Nefrotik Syndrom adalah sebagai berikut : a. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan kehilangan protein sekunder akibat peningkatan permiabilitas glomerulus b. Kurang pengetahuan kondisi, prognosis dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurangnya sumber informasi. c. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan imunitas tubuh yang menurun.
39
40
5.1.3
Perencanaan
Pada perencanaan dilakukan berdasarkan sistematis dengan apa yang dilakukan klien. Rencana ini dibuat sesuai dengan keadaan klien. Penulis dapat bekerja sama dengan perawat ruangan dalam rencana keperawatan. 5.1.4 Pelaksanaan
Dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang telah direncanakan juga perlu dilakukan kerjasama yang baik antara klien dan perawat agar pelaksanaan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. 5.1.5 Evaluasi Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa intervensi pada klien AnR masih dilanjutkan.
5.2 SARAN 5.2.1 Bagi Mahasiswa Diharapkan dapat meningkatkan lagi perawatan Asuhan Keperawatan di ruangan perawatan anak khususnya dengan kasus penyakit nefrotik sindrom. 5.2.2 Bagi Institusi Pendidikan Diharapkan akademik memberikan bimbingan tentang kasus penyakit anak dengan nefrotik sindrom. 5.2.3 Bagi RSU dr. Slamet Garut Bimbingan klinik kepada mahasiswa yang diterima hendaknya tetap dipertahankan keefektifannya. Dan bila perlu lebih ditingkatkan lagi karena bentuk bimbingan klinik di RSU dr Slamert Garut, khususnya di Ruang
41
Perawatan Anak telah sesuai dengan tujuan dari praktek klinik lapangan mahasiswa Program Profesi Ners Stikes Bhakti Kencana Bandung sehingga kompetensi praktek dapat tercapai.