Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU PENULISAN ARTIKEL JURNAL

Dibuat Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indoensia Semester 096

Nama Mahasiswa No. Registrasi Semester Mata Kuliah

: BAEHAQI ALANAWA : 5215097021 : 096 : Bahasa Indonesia

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JAKARTA 2012

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN HASIL BELAJAR MENGUASAI TEORI DASAR ELEKTRONIKA Mardiansyah Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara hasil belajar fisika dengan hasil belajar menguasai teori dasar elektronika. Penelitian ini dilakukan di SMKN 35 Jakarta Barat terhadap siswa kelas satu, teknik audio video, tahun ajaran 2007/2008 semester genap. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian korelasi. Sampel yang digunakan sebanyak 30 siswa. Uji persyaratan analsis yang digunakan adalah ji normalitas dengan taraf signifikan =0,05. Perhitungan uji normalitas hasil belajar fisika diperoleh Lhitung maksimum sebesar 0,1427 dan perhitungan uji normalitas hasil belajar menguasai teori dasar elektronika diperoleh Lhitung maksimum sebesar 0,138 sedangkan Llabel 0,161 sehingga Lhitung < Ltabel data distribusi normal. Pengujian hipostesis didapat rxy = 0,583 dan menunjukan adanya hubungan terhadap variabel X terhadap Y sebesar 33,98% dan sisanya 66,02% ditentukan oleh variabel lain. Pengujian dengan thitung = 3,7696 dan ttabel = 2,048 pada taraf signifikan =0,05 dan dk n-2 = 28 karena thitung 3,796 > ttabel 2,048 maka Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan ada hubungan antara hasil belajar fisika dengan hasil belajar menguasai teori dasar elektronika. Kata Kunci : hubungan hasil belajar, hasil belajar fisika dan teori

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu pendidikan selalu mendapat prioritas utama dalam pembangunan dan mendapat perhatian besar dari pemerintah dan masyarakat. Arti Pendidikan menurut Undang-Undang Sistern Pendidikan Nasional adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk mcmiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperiukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Terdapat tiga jalur penddikan informal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di lingkungan keluarga, pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah, serta pendidikan non formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di lingkungan masyarakat. Pendidikan informal, formal, maupun non formal ketiganya saling melengkapi dalam mewujudkan cita-cita nasional melalui pendidikan.3 Jalur pendidikan formal yang terdapal di sekolah lerbagi menjadi tiga jenjang, yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Sedangkan pada sistem pendidikan di Indonesia, terdapat pembagian satuan pendidikan yailu pendidikan umum yang lebih dikenal dengan Sekolah Menengah atas (SMA) dan pendidikan kejuruan yang lebih dikenal dengan Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK). Sebagai lembaga pendidikan sekolah menengah kejuruan merupakan lembaga pendidikan yang mempersiapkan peserta didiknya untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu sesuai dengan keahliannya. Pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang diarahkan untuk mempelajari bidang khusus, agar para lulusan memiliki keahlian tertentu seperti bisnis, pabrikasi, pertanian, kerumahtanggaan, otomotif telekomunikasi, listrik, bangunan dan sebagainya. Sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan sebagaimana dilegaskan dalam penjelasan Pasal 15 UU SISDIKNAS, merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Tujuan Umum SMK: (1) meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa. (2) mengembangkan polensi peserta didik agar menjadi warga negara yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab, (3) mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan,memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia, (4) mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kejpedulian terhadap lingkungan hidup, dengan secara akuf turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien. Adapun tujuan khusus dari SMK ialah, (1) menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya, (2) menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi

dilingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya, (3) membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi. (3) membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih. Secara khusus pemerintah telah merancang struktur kurikulum yang sangat baik mencakup mata pelajaran umum dan mata pelajaran kejuruan, dimana telah disusun program pendidikan dan pelatihan dibagi tiga yaitu : Normatif, Adaptif dan Produktif. Ketiga kurikulum yang ditelapkan pemerintah tersebut saling melengkapi dan menunjang keterampilan siswa terlebih lagi dalam kelompok kategori Adaptif dan Produktif. Di dalam kedua program tersebut terdapat beberapa pelajaran yang materinya dapat ditemui di pelajaran lainnya.

METODE PENELITIAN Metode kuantitatif adalah metode yang penulis gunakan dalam penelitian kali ini. Pada penelitian kuahtitatif dapat dilaksanakan dengan penelitian deskriptif, penelitian hubungan/korelasi. Dalam penelitian ini berupaya mengetahui seberapa besar hasil belajar fisika yang mempengaruhi hasil belajar MTDE. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengangkat fakta keadaan variabel, dan fenomena-fenomena yang terjadi saat sekarang (ketika penelitianan berlangsung) dan menyajikan data apa adanya. Penelitian ini menggunakan analisa korelasional dimaksudkan untuk melihat hubungan yang terjadi antara variabelvariabel dalam penelitian. Dalam penelitian ini hasil belajar Fisika merupakan variabel bebas.

HASIL DAN PEMBAHASAN Artinya menunjukan bahwa hasil belajar Menguasai Teori Dasar Elektronika 33,98 % dipengaruhi hasil belajar Fisika Dan sisanya 66,02% ditentukan oleh variabel lain, Langkah selanjutnya setelah memperoleh harga koefisien korelasi adalah menguji hipotesis dengan rumus t hitung Kriteria pengujian: Hasil perhitungan t hitung = 3,796 dan ttabel = 2,048 pada taraf signifikan a = 0,05 dan dk n-2 = 28, karena t hitung 3,796 > t table 2,048 maka Ho ditolak. Hal ini berarti hasil analisis hipotesis menyalakan bahwa ada

hubungan yang signifikan antara hasil belajar fisika dengan hasil belajar MTDE. Sehingga dapat disimpulkan berdasarkan uji hipotesis, dengan taraf signifikansi 5% maka hasil belajar fisika memiliki korelasi yang cukup kuat serta korelasi tersebut signifikan. Dapat juga dikatakan hal ini bahwa mata pelajaran MTDE didalamnya terkandung beberapa sub kompetensi yang serupa terhadap sub kompetensi mata pelajaran fisika, diantaranya terdapat beberapa teori dasar dan prinsip perhitungan dari mata pelajaran fisika yang terkandung dalam mata pelajaran MTDE.

KESIMPULAN Dengan hasil penelitian yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat anlara hasil belajar fisika dengan hasil belajar MTDE. Berdasarkan analisis didapal besar hubungan hasil belajar fisika dengan hasil belajar MTDE adalah 0,583 kategori cukup kuat. Dari nilai hubungan tersebut didapat sumbangan (kontribusi) variabel X lerhadap Y yaitu : 33,98 %. Dengan melihat nilai tersebut dapat menggambarkan bahwa hasil belajar fisika

PENGHARGAAN Syukur Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya. Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak. Berkenaan dengan hal tersebut, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1) Bapak Muksin, S.Pd,M.Pd selaku dosen pembimbing I. 2) Bapak Drs. Mufti Ma'sum, M.Pd selaku dosen pembimbing II. 3) Drs. Wisnu Djatmiko, M.T, selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Jakarta. DAFTAR PUSTAKA AI Imron, (1996). Belajar dan Pembelajaran Jakarta: Pustaka Jaya Ahmad Rohani,. (1995). Pengelolaan Pengajaran, Jakarta. PT RinekaCipta Bambang Prasetyo, Lina Mifhatul Jannah .(2006).Metode Penelitian Kuantiiatif, Jakarta: Raja Grafindo Persada Depdiknas. (2004). GBPP dan Kurikulum SMKEdisi 2004. Jakarta: Depdiknas Depdikbud (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Druxes. Herbert. (1986).

cukup kuat mempengaruhi hasil belajar MTDE. Hasil penelitian ini terbukti sejalan dengan deskripsi teoritis dan kerangka berpikir. Karena penelitian ini dapat membuktikan bahwa ada hubungan yang cukup kuat dan signifikan antara hasil belajar fisika dengan hasil belajar MTDE. Sebagai implikasi dari penelitian ini adalah bahwa pelajaran fisika memberikan kontribusi yang cukup terhadap hasil belajar MTDE, sehingga siswa diharapkan mampu menguasai pelajaran fisika dengan baik untuk dapat mendukung belajar MTDE. Kompedium Didaktik Fisika. Bandung: RemajaKarya E Usman EfTendi (1993). Penghantar Psikologi. Bandung: Angkasa Herman, Hudojo. (1988) Mengajar Belajar Matematika. Jakarta; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan M. Ngalim Purwanto. (1986). Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Karya ______I (1980) Teknik-Tekmk Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Nasco Muhhubin Syah, M.Ed. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Sudjana.(1996) Metode statistik edisi 6. Bandung:Tasito

KETERANGAN PENULIS Mardiansyah lahir di Jakarta tanggal 198 . Adapun pendidikan formal yang telah ditemouh antara lain SDN , SLTP , SMA . Dan selanjutnya merupakan mahasiswa Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Elektronika, Universitas Negeri Jakarta. Penulis merupakan lulusan dari Universitas Negeri Jakarta pada tanggal 1 Agustus 2008.

PENYUNTING AKHIR Baehaqi Alanawa lahir di Jakarta pada tanggal 22 Maret 1990. Yang sekarang sedang melanjutkan pendidikannya di Universitas Negeri Jakarta, Jurusan Teknik Elektronika semester 6 (Enam) angkatan 2009. Sebelumnya saya mengenyam pendidikan di SDN 05 Jakarta Pusat dan selanjutnya melanjutkan pendidikan di MTSN 9 Johar Baru, setelah lulus sayapun melanjutkan pendidikan saya di SMKN 39 Jakarta dan memiliki pengalaman kerja selama 2 (Dua) tahun disalah satu perusahaan otomotif terkenal di Jakarta. Dan sekarang saya masih bertempat tinggal di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Anda mungkin juga menyukai