Ren Ns Landscaf Jadi
Ren Ns Landscaf Jadi
3 PERENCANAAN
No
Diagnosa Keperawatan
Kelebihan volume cairan (total tubuh) berhubungan dengan akumulasi cairan dalam jaringan dan ruang intertisial ditandai dengan DS :
-Tupen : Pasien menunjukan penurunan edema dalam waktu 3x24 jan dengan kriteria hasil : 1. Penurunan edema, ascites (-) 2. Kadar protein darah meningkat (6,1 7,9 gr/dL) 3. Output urine adekuat 600 Klien mengeluh 700 ml/hari, bengkak muka 4. Tekanan darah (90 100/60 (periorbita), tangan 75 mmHg)dan nadi dalam dan kaki bengkak batas normal (70 110 x/m). DO : -Tupan : - daerah periorbita, Pasien tidak menunjukkan tangan dan kaki bukti-bukti akumulasi cairan bengkak (pasien mendapatkan volume - Protein urine cairan yang tepat) positif +++ - Protein total 0,32 - Albumin 1,36 - Edema pada sebagian anggota
Mandiri : - Mengidentikasi masukan yang relatif terhadap keluaran secara akurat. Timbang berat badan setiap hari (lebih sering jika diindikasikan). Mengidentifikasi adanya perubahan edema : ukur lingkar abdomen pada umbilicus serta pantau edema sekitar mata Atur masukan cairan dengan cermat. Monitor nadi dan tekanan darah -
Perlu untuk menentukan fungsi ginjal, kebutuhan penggantian cairan dan penurunan resiko kelebihan cairan. Mengontrol / mengawasi status cairan yang baik. Peningkatan berat badan lebih dari 0,5 kg/hari diduga ada retensi cairan. Untuk mengetahui ascites dan karena merupakan sisi umum edema.
Agar tidak mendapatkan lebih dari jumlah yang dibutuhkan Takikardi dan hipetensi dapat terjadi karena kegagalan ginjal untuk mengeluarkana urine Dengan posisi ujung kaki lebih
26
Anjurkan
badan(tidak simetris) BB: 48 kg, Urine agak keruh Produksi urine 400 ml/24 jam
klien lebih tinggi dari badan/elevasi tungkai (diganjal dengan bantal) Kolaborasi : -Berikan kortikosteroid sesuai ketentuan (Prednison 3x4 tablet)
Untuk menurunkan ekskresi proteinuria (kortikosteroid dapat membantu meningkatkan permeabilitas kapiler sehingga mencegah /menurunkan pengeluaran protein di urin) Untuk memberikan penghilangan sementara dari edema.
-Berikan diuretik diinstruksikan. (untuk kasus ini diinstruksikan pemberian diuretik) 2 Kurang pengetahuan kondisi, prognosis dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurangnya sumber informasi yang ditandai dengan : - Klien dan keluarga menyatakan cemas tentang masalah yang dihadapinya - Klien dan keluarga melontarkan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2 x 24 jam diharapkan pasien dan keluarga bisa: - Mengerti tentang kondisi penyakit dan menyatakan pemahamannya tentang prosedur dan pengobatan - Berpartisipsasi dalam pemeriksaan diagnostik, rencana pengobatan dan tindakan keperawatan. - Melakukan perubahan
Mandiri : - Kaji tingkat pemahaman pasen dan keluarga Kaji ulang proses penyakit dan harapan yang akan datang
Menentukan program pengajaran yang sesuai dengan tingkat pengetahuan pasen dan keluarga Memberikan pengetahuan dasar dimana pasien dapat membuat pilihan berdasarkan informasi.
pertanyaan tentang pengobatan di rs Klien dan keluarga meminta informasi mengenai kondisi penyakit dan prognosa kesembuhannya
protein
memperberat kondisi penyakit (garam menyebabkan retenci cairan dan protein untuk mengganti kebutuhan protein yang hilang) dan bisa mengembangkan kepatuhan pasien terhadap rencana terapeutik untuk yang Pasien sering menghentikan obat mereka, jika tanda-tanda penyakit mereda. Untuk mendeteksi isyarat indikatif kemungkinan ketidakpatuhan dan membantu mengembangkan penerimaan rencana terapeutik.
Berikan kesempatan pada pasien untuk mengekspresikan perasaan dan masalah tentang rencana pengobatan.
Tupen : Mandiri : Dalam waktu 3x 24 jam pasien - Lindungi anak dari kontak tidak menunjukan adanya bukti individu terinfeksi. infeksi dengan kriteria hasil: - Tidak ditemukan infeksi sekunder - Tidak ditemukan - Gunakan teknik mencuci tangan peningkatan jumlah leukosit yang baik (gunakan teknik (Leucosyt normal: 4000aseptik yg benar) 13500/mm3) - Pantau suhu tiap 8 jam sekali Tupan : Tidak terjadi infeksi keadaan klien membaik. dan
Untuk meminimalkan pajanan pada organisme inefektif (Klien di rawat di RS,selain melalui tindakan prawat infeksi bisa juga dari pasien lain) Untuk memutus penyebaran infeksi mata rantai
28
29