Pembimbing Dr. Ratna, Sp.OG Penyusun Vitta Kusma Wijaya 03007266 Fitri Anugrah 03008104
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. M
Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 30 tahun Pekerjaan : Pembantu rumah tangga Pendidikan: SD Alamat : Procot Suku Bangsa : Jawa Agama : Islam Status Perkawinan : Menikah Tanggal Masuk RS : 29 April 2013
ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis di Nusa
Indah
Tanggal Jam
A. Keluhan Utama
Riwayat Pernikahan
Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama, pasien menikah pada usia 23 tahun dan suami berusia 25 tahun.
Pasien mengaku tidak pernah menggunakan kontrasepsi dalam bentuk apapun (pil KB, suntik, susuk maupun spiral).
Os pernah melahirkan sebanyak 2 kali dan mengalami keguguran sebanyak 1 kali pada usia kehamilan 2 bulan. 1. Anak 1, laki-laki, lahir spontan di bidan, cukup bulan, BBL 2300 gram dan meninggal usia 3 hari karena kejang 2. Anak 2, laki-laki, lahir spontan di bidan, cukup bulan, BBL 2700 gram dan sekarang berusia 5 tahun.
PEMERIKSAAN FISIK
A. Pemeriksaan Umum Kesadaran : compos mentis Keadaan umum : tampak sakit ringan Tinggi Badan : 160 cm Berat Badan : 55 kg BMI
: 21,4 (normal)
: 20x/menit
Pemeriksaan Fisik
Kulit
Jaringan Parut
Konjungtiva Sklera
: tidak anemis
: tidak ikterik
THORAX
Jantung Inspeksi : Tampak pulsasi iktus cordis 1 cm medial lnea midklavikula kiri. Palpasi : Teraba pulsasi iktus cordis 1 cm medial lnea midklavikula kiri. Perkusi : Batas kanan : sela iga V linea parasternalis kanan. Batas kiri : sela iga V, 1cm sebelah medial linea midklavikula kiri. Batas atas : sela iga II linea parasternal kiri. Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni reguler, Gallop tidak ada ,Murmur tidakdan ada. Inspeksi Simetris saat statis dinamis PARU Palpasi Perkusi Auskultasi ICS normal, Fremitus taktil simetris Sonor di seluruh lapang paru Suara nafas vesikuler Wheezing (-), Ronki (-)
Ekstremitas :
Pemeriksaan Ginekologi
Abdomen
Inspeksi: membuncit, simetris, tidak ada lesi, tidak ada bekas operasi Palpasi :
Dinding perut : Supel, tidak ada rigiditas, nyeri tekan (-), teraba benjolan (+) berukuran 29x19x7 cm, 1 jari dibawah umbilikus, permukaan rata tidak berbenjol, konsistensi kenyal, dapat digerakan dari dasar (mobile) dan nyeri tekan (-), perkusi pada benjolan didapatkan pekak. Hati : Tidak teraba Limpa: Tidak teraba Ginjal: Ballotement -/Perkusi :
Perkusi abdomen sebagai orientasi ke 4 kuadran terdengar suara timpani, Nyeri ketok (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Pemeriksaan Ginekologi
Inspeksi
Fluxus : (-) Fluor : (-) Corpus uteri: teraba padat dengan ukuran sebesar hamil 7 bulan Adneksa & parametrium : dalam batas normal Cavum douglas : penonjolan (-)
Pemeriksaan Hb Leukosit Trombosit Ht Eritrosit Golongandarah RhesusFaktor HBsAg APTTtest PTtest KimiaKlinik GDS Ureum Creatinin Albumin SGOT SGPT
29 April 2013 10,9 gr/dl 9300/mm3 621000/mm3 35% 4,8 A Positif Nonreaktif 33,6 15,8 86 21,2 0,70 4,50 28 26
2 Mei 2013 10,7 gr/dl 13700/mm3 523000/mm3 35% 4,8 A Positif Nonreakif -
Pemeriksaan Histopatologi
Organ : kerokan endocervix dan endometrium Diagnosa klinis : Makroskopis : I. Endocervix : jaringan pecah belah sebanyak +/- 0,2 cc, berwarna coklat kenyal, semua cetak (A) II. Endometrium : jaringan pecah belah sebanyak +/0,5 cc, berwarna coklat kenyal, semua cetak (B) Mikroskopis : A. Cervix dengan kelenjar hiperplasi B. Bekuan darah dengan sedikit endometrium yang kelenjarnya, tanda ganas tidak didapat Kesimpulan : Kerokan : Hiperplasia Kelenjar Endometrium
RESUME
Pasienwanita,30tahun,datangkepoliRSUDdr.SoeseloSlawidengankeluhanbenjolandiperutsejak3bulanSMRS.Benjolanmulaidirasakansetelahpasienmengalamipenurunan
beratbadansebanyak15kgkarenadiet.Benjolantidaknyeri,terabalunak,tidakberbenjol-benjol,danukurannyatidaksemakinmembesar. Sebelumnya, 16 hari SMRS, OS telah dirawat di RS dr. Soeselo dengan keluhan yang sama kemudian dilakukan kuret dan pemeriksaan biopsi. Didapatkan hasil dengan kesimpulan hiperplasikelanjarendometrium.Kemudiandiputuskanuntukmelakukanoperasi. Sejak5tahunSMRS,haidbertambahbanyaksehinggamemakaipembalutsebanyak2buahsekaligusdandiganti3-4kalisehari.Lamanyahaidtetap6-7haridengansiklushaid28-30 haridantidakkeluardarahdiantarawaktuhaidtersebut.Darahhaidberwarnamerahkehitaman.OsmenyangkalmenggunakanKB.Padapemeriksaanfisikdidapatkandalambatasnormal.
Pemeriksaan Ginekologi pada abdomen didapatkan benjolan berukuran 29x19x7 cm, 1 jari dibawah umbilikus, permukaan rata tidak berbenjol, konsistensi kenyal, dapat digerakan dari dasar (mobile) dan nyeri tekan (-), pada perkusi didapatkan pekak. Pada inspeksi genital, vulva dan uretra tampak tenang, pada vt, fluxus & fluor (-), corpus uteri teraba sebesar usia kehamilan 7 bulan, adneksa, parametrium, dan cavum douglasi dalam batas normal.
Resume
Pemeriksaan laboratorium tidak menunjukkan adanya kelainan dari 2 kali pemeriksaan. Pada pemeriksaan histopatologi didapatkan adanya hyperplasia kelenjar endometrium.
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
- RencanaMiomektomiatauhisterektomisetelahkonsul anestesi -Informedconsentsuami
PROGNOSIS
Ad Vitam
: Dubia ad Bonam
2/5/13 22.00
KU:Baik/CM TD : 150/100 mmhg Nadi : 80x/m, Suhu 36,50C RR: 20x/mnt Mata:CA-/Thorax: Jantung:S1-S2Normalreguler murmur(-),gallop(-) Paru:SNvesikuler,ronkhi(-), wheezing(-) Abdomen:Terabamassaberukuran 29x19x7 cm, 1 jari dibawah umbilikus, permukaan rata tidak berbenjol, konsistensi kenyal, dapat digerakan dari dasar (mobile) dan nyeri tekan (-), pada perkusi didapatkan pekak Ekstrimitas:Oedem(-)
3/5/13 07.00
KU:Baik/CM TD:130/80mmhg Nadi:88x/m, Suhu36,50C RR:20x/mnt Mata:CA-/Thorax: Jantung:S1-S2Normalreguler murmur(-),gallop(-) Paru:SNvesikuler,ronkhi(-), wheezing(-) Abdomen:lukabekasoperasi(+), bisingusus(+) Ekstrimitas:Oedem(-)
P2A1,29tahun, IVFDRL20tpm Post TAH + Injeksiceftriakson SOD uteri atas 1x2gr 3x30mg Injeksikalnex 3x500mg indikasi mioma Injeksiketorolac
4/5/13 07.00
Nyeridi lukaoperasi (+) Mual muntah(-) Sakit kepala(-) BAB(-) BAKvia DC Tenggoroka ngatal(+) Batuk(+)
KU:Baik/CM TD:130/80mmhg Nadi:84x/m, Suhu36,50C RR:20x/mnt Mata:CA-/Thorax: Jantung:S1-S2Normalreguler murmur(-),gallop(-) Paru:SNvesikuler,ronkhi(-), wheezing(-) Abdomen:lukabekasoperasi(+), bisingusus(+) Ekstrimitas:Oedem(-)
P2A1,29 tahun, Cefadroxil3x500mg Post TAH SOD uteri + Asammefenamat3x atas 500mg VitC2x1
5/5/13 07.00
Nyeridi lukaoperasi (+) Mual muntah(-) Sakit kepala(-) BAB(-) BAKvia DC Tenggoroka ngatal(+) Batuk(+)
KU:Baik/CM TD:130/80mmhg Nadi:84x/m, Suhu36,50C RR:20x/mnt Mata:CA-/Thorax: Jantung:S1-S2Normalreguler murmur(-),gallop(-) Paru:SNvesikuler,ronkhi(-), wheezing(-) Abdomen:lukabekasoperasi(+), bisingusus(+) Ekstrimitas:Oedem(-)
P2A1,29 tahun, Cefadroxil3x500mg Post TAH SOD uteri + Asammefenamat3x atas 500mg VitC2x1
6/5/13 07.00
Nyeridi lukaoperasi (+) Mual muntah(-) Sakit kepala(-) BAB(-) BAKvia DC Tenggoroka ngatal(+) Batuk(+)
KU:Baik/CM TD:120/80mmhg Nadi:80x/m, Suhu36,50C RR:20x/mnt Mata:CA-/Thorax: Jantung:S1-S2Normalreguler murmur(-),gallop(-) Paru:SNvesikuler,ronkhi(-), wheezing(-) Abdomen:lukabekasoperasi(+), bisingusus(+) Ekstrimitas:Oedem(-)
P2A1,29 tahun, Cefadroxil3x500mg Post TAH SOD uteri + Asammefenamat3x atas 500mg VitC2x1 Bolehpulang
Analisa kasus
Pada pasien ini, wanita P2A1, 30 tahun,
Dari anamnesis diketahui pada pasien ditemukan keluhan berupa : 1. Benjolan di perut yang tidak nyeri, teraba lunak, tidak berbenjol-benjol, dan ukurannya tidak semakin membesar. 2. Haid yang bertambah banyak semenjak 5 tahun SMRS.
Keluhan haid yang lebih banyak dari biasa yang ditemukan pada pasien sesuai dengan definisi menoragia. Menoragia adalah perdarahan haid yang lebih banyak dari normal atau lebih lama dari normal. Selain menoragia, pada pasien dengan mioma uteri mungkin juga didapatkan perdarahan abnormal berupa metroragia, metroragia adalah perdarahan yang terjadi diantrara 2 siklus haid.
Analisa kasus
Pemeriksaan Ginekologi pada abdomen
didapatkan benjolan berukuran 29x19x7 cm, 1 jari dibawah umbilikus, permukaan rata tidak berbenjol, konsistensi kenyal, dapat digerakan dari dasar (mobile) dan nyeri tekan (-), pada perkusi didapatkan pekak. Pada inspeksi genital, vulva dan uretra tampak tenang, pada vt, fluxus & fluor (-), corpus uteri teraba sebesar usia kehamilan 7 bulan, adneksa, parametrium, dan cabum douglasi dalam batas normal.
parametrium serta ditemukannya pembesaran uterus dengan mobilitas (+) yang didapatkan pada VT bimanual menunjukkan penyebab dari benjolan tersebut berasal dari uterus dan kemungkinan merupakan tumor jinak.
Analisa kasus
Pemeriksaan darah rutin tidak didapatkan