Anda di halaman 1dari 12

Chris Wulansari Dena Mardiana Raksanegara

Perawati

Syaskia Desiani Nurlia Sari

John Howkins (2001) ekonomi baru telah muncul seputar industri kreatif yang dikendalikan oleh hukum kekayaan intelektual seperti paten, hak cipta, merek, royalti dan desain

Paul Romer (1993) ide adalah barang ekonomi yang sangat penting, dimana instruksinya membuat kita mengkombinasikan sumber daya fisik yang penyusunannya terbatas menjadi lebih bernilai

DEFINISI EKONOMI KREATIF


Alvin Toffler (1980) dalam teorinya pembagian gelombang peradaban ekonomi

dibagi kedalam tiga gelombang. Gelombang pertama adalah gelombang ekonomi pertanian. Kedua, gelombang ekonomi industri. Ketiga adalah gelombang ekonomi informasi. Kemudian diprediksikan gelombang keempat yang merupakan gelombang ekonomi kreatif dengan berorientasi pada ide dan gagasan kreatif.

those industries which have their origin in individual creativity, skill and talent, and which have a potential for wealth and job creation through the generation and exploitation of intellectual property and content. (from Department of Culture, Media and Sports, 1998)

era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya

Kriteria/ Pendekatan Definisi

Creative Industries
Dikarakterisasikan sebagian besar lewat input tenaga kerjanya, yaitu individu kreatif Advertising, Architecture, Design, Interactive, Software, Film & TV, Music, Publishing, Performing Arts

Copyright Industries
Didefinisikan lewat aset dan output industri

Content Industries
Didefinisikan pada fokus produksi industri

Cultural Industries
Didefinisikan pada pembiayaan dan fungsi kebijakan publik Museums & Galleries, Visual arts & crafts, Arts Education, Broadcasting & Film, Music, Performing Arts, Literature, Libraries

Digital Content
Didefinisikan lewat kombinasi teknologi dan fokus produksi industri Commercial Art, Film & Video, Photography, Electronic Games, Recorded Media, Sound Recording, Information, Storage & Retrieval Ruang lingkup sangat terbatas masih perlu dieksplor lebih lanjut

Kelompok

Commercial Art, Creative Arts, Film & Video, Music, Publishing, Recorded Media, Data Processing, Software

Pre-recorded music, Recorded, Music Retailing, Broadcasting & Film, Software, Multimedia Services

Keterbatasan Adanya kesulitan dlm


pencarian data dan pengukuran dampak ekonomi

Memerlukan klasifikasi industri yang sesuai

Ruang lingkup sangat Ruang lingkup terbatas sangat luas, berbeda-beda untuk tiap negara

1.

Kelompok Industri Publikasi dan Presentasi Melalui Media

2.

Kelompok Industri dengan Kandungan Budaya yang Disampaikan Melalui Media Elektronik

3.

Kelompok Industri dengan Kandungan Budaya yang Ditampilkan ke Publik

4.

Kelompok Industri yang Padat Kandungan Seni dan Budaya


Kelompok Industri Desain Kelompok Industri Kreatif dengan Muatan Teknologi

5.

6.

Creative Value Creation

Kreasi, terdiri dari; Edukasi, Inovasi, Ekspresi, Kepercayaan Diri,

Pengalaman dan Proyek, Proteksi, Agen Talenta.


Produksi, terdiri dari; Teknologi, Jaringan Outsourcing Jasa, Skema

Pembiayaan
Distribusi, terdiri dari; Negosiasi Hak Distribusi, Internasionalisasi,

Infrastruktur
Komersialisasi, terdiri dari; Pemasaran, Penjualan, Layanan

(Services), Promosi

Anda mungkin juga menyukai