Anda di halaman 1dari 15

11/05/2012

KONSEPTUAL MODEL KEPERAWATAN JIWA

konseptualmodelkepwa

Ns. Wahyu Ekowati MKep., Sp Jiwa

Materi Kuliah Keperawatan Universitas Jederal Soedirman (unsoed) www.unsoed.ac.id

TUJUAN PEMBELAJARAN
11/05/2012

Memahami konseptual model dalam keperawatan jiwa Memahami konsep dasar masing masing model konseptual keperawatan jiwa

konseptualmodelkepwa

PENGERTIAN
Model:

cara mengorganisasi pokok pengetahuan yg kompleks. Mengarahkan pengorganisasian data Mengukur efektivitas proses penanganan Memfasilitasi penelitian dalam perilaku manusia Model membantu klinisi: Latar belakang perilaku yg diobservasi Strategi penanganan terapeutik Peran yg sesuai untuk pasien dan terapis

Materi Kuliah Keperawatan 3 Universitas Jederal Soedirman (unsoed) www.unsoed.ac.id

11/05/2012 konseptualmodelkepwa

MODEL :
11/05/2012 konseptualmodelkepwa

Suatu alat yang mengorganisir body of knowledge yang kompleks, sebagai suatu konsep yang berhubungan dengan perilaku manusia

Penggunaan sebuah model : Membantu mempraktekkan dan menjadikan suatu dasar untuk pengkajian dan intervensi yang lebih baik serta mengevaluasi keefektifan tindakan
4

MODEL KONSEP KEPERAWATAN JIWA


11/05/2012

Model psikoanalisa Model Interpersonal Model Sosial Model Perilaku Model Eksistensial Model Medis Model Komunikasi Model Terapeutik

Materi Kuliah Keperawatan 5 Universitas Jederal Soedirman (unsoed) www.unsoed.ac.id

konseptualmodelkepwa

11/05/2012

MODEL PSIKOANALISA

konseptualmodelkepwa

Tokoh: Sigmund Freud, Erik Erickson, Anna Freud, Melanie Klein, Horney, Fromm-Reichmann, Karl Menninger.

MODEL PSIKOANALISA
Fokus

11/05/2012

: perilaku menyimpang dan prkembangan

mns. Ada struktur mental : id, ego, super ego Memperkenalkan level : Sadar --- Tidak sadar Deviasi perilaku: didasarkan pd penyelesaian tdk adekuat konflik perkembangan. Pertahanan ego tdk mampu mengontrol ansietas. Gejala muncul sbg upaya mengatasi ansietas dan berkaitan dg konflik yg tdk terselesaikan tsb 7

konseptualmodelkepwa

FOKUS : PERKEMBANGAN

PSIKOSEKSUAL

Perkembangan kepribadian fase yang mempunyai ciri tersendiri dan saling berhubungan : Fase oral ( 0 18 bulan ) Fase anal ( 18 3 tahun ) Fase phalik ( 3 6 tahun ) Fase laten ( 6 12 tahun ) Fase genital ( 13 18/20 tahun )

11/05/2012

konseptualmodelkepwa

Jika tugas yang dikembangkan pada fase oral tidak terputuskan maka akan terjadi fiksasi / hambatan untuk perkembangan berikutnya (pengalaman masa anak yang gagal gangguan pada masa dewasa)

Materi Kuliah Keperawatan 9 Universitas Jederal Soedirman (unsoed) www.unsoed.ac.id

11/05/2012 konseptualmodelkepwa

11/05/2012

STRUKTUR FUNGSI JIWA / PSIKO MANUSIA

konseptualmodelkepwa

id, ego, super ego

Materi Kuliah Keperawatan 10 Universitas Jederal Soedirman (unsoed) www.unsoed.ac.id

ID EGOIS, ASOSIAL, AMORAL


Tidak

11/05/2012

mempunyai konsep etika Tidak dapat menunda keinginan yang harus dipenuhi dengan secara prinsip kesenangan Tidak belajar dari pengalaman Tidak mengenal waktu Bagian yang paling primitif Fungsi dorongan / energi libido Bayi terdiri dari id

Materi Kuliah Keperawatan 11 Universitas Jederal Soedirman (unsoed) www.unsoed.ac.id

konseptualmodelkepwa

EGO AKU
Memberi identitas diri pada individu Bagi yang rasional Prinsip realitas Mentesis realita 3 10 bulan ( nilai nyata )

12

11/05/2012 konseptualmodelkepwa

SUPER EGO
11/05/2012

Berhubungan

dengan moral, peraturan, nilai cita cita Mulai dibentuk dari konsep: orang tua , gereja / pranata pranata Mengontrol impuls id agar individu memperoleh kepuasan sebesar besarnya Perasaan bersalah individu melanggar aturan Dapat dikatakan kata hati, suara hati, hati nurani keinsafan hati
Materi Kuliah Keperawatan Universitas Jederal Soedirman (unsoed) www.unsoed.ac.id

13

konseptualmodelkepwa

FUNGSI EGO
11/05/2012

Power Ego harus tahu tentang tuntutan realita dan mendorong / mempengaruhi kelakuan yang sesuai dengan tuntutan tersebut Ego menyadari ke dokter ego harus kuat mendorong individu untuk pergi ke dokter Selektif Memilih reaksi yang cocok dengan keadaan dan kapasitas individu pada saat itu ( reality testing ) Ego mentest menyesuaikan diri Sintesa Ego mengatur pekerjaan dan pengaruh agar tetap dalam keseimbangan daya toleransi seorang individu

14

konseptualmodelkepwa

Kita tidak menghendaki id terlalu kuat individu hanya ingin memenuhi kehendaknya tanpa memperhatikan orang lain Kita tidak mengharapkan super ego terlalu kuat individu akan terus menerus selalu merasa bersalah (klien sakit jiwa dengan waham dosa) Kita mengharapkan ego kuat, karena berhubungan dengan identitas diri seseorang dan merupakan bagian yang rasional dan matur (matang jiwa )

Materi Kuliah Keperawatan 15 Universitas Jederal Soedirman (unsoed) www.unsoed.ac.id

11/05/2012 konseptualmodelkepwa

Anda mungkin juga menyukai