DEFINISI
Giant Cell Tumor = Osteoclastoma
PREDILEKSI
Tempat : epiphysis tulang panjang proximal tibia distal femur proximal humerus
PATOFISIOLOGI
Giant Cell Tumor (GCT) terjadi secara spontan. Tidak diketahui pasti apakah karena trauma, faktor lingkungan, atau diet. Pernah ditemukan kasus juga karena hiperparatiroidisme
PATOFISIOLOGI
3 faktor pembentukan GCT : * perubahan siklin * evaluasi imunohistokimia * sel stroma
PATOFISIOLOGI
1. Perubahan Siklin adanya gen siklin D1 yang terlibat dalam perkembangan neoplasma. gen siklin D1 terdapat pada tulang panjang dan overekspresi protein menggunakan PCR dan imunohistokimia
PATOFISIOLOGI
2. Evaluasi Imunohistokimia adanya ekspresi micropthalmia (faktor transkripsi lesi giant cell) 3. Sel Stroma sel stroma yang dimaksud adalah sel stroma fibroblastlike
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
GAMBARAN KLINIS
ANAMNESIS
Hal yang perlu diperhatikan pada anamnesis: 1. UMUR (20-40th) jarang dibawah 20th 2. Lama & Perkembangan PROGRESIFITAS tumor jinak tumbuh perlahan tapi jika ada perkembangan yang cepat curiga KEGANASAN
ANAMNESIS
3. NYERI keluhan utama
tanda ekspansi tumor yang cepat & penekanan ke jaringan sekitar / perdarahan / degenerasi 4. Pembengkakan timbul perlahan tiba-tiba
GAMBARAN KLINIS
GEJALA UTAMA: Nyeri serta pembengkakan terutama pada lutut dan mungkin ditemukan efusi sendi, gangguan gerakan pada sendi. Gejala gejala fraktur (10%) Pembesaran massa secara lambat Jarang : kelemahan, keterbatasan gerak sendi dan fraktur patologis
PEMERIKSAAN FISIK
Ditemukan: massa yang keras > 80% Nyeri Disuse artrophy Efusi pada persendian Hangat pada lokasi tumor
GAMBARAN KLINIS
GCT dibagi menjadi beberapa staging : STAGE 1 - benign latent dari giant cell tumor - tidak ada aktivitas agresif lokal STAGE 2 - benign active giant cell tumor - pada pencitraan terlihat gambaran alterasi struktur tulang cortikal
GAMBARAN KLINIS
STAGE 3 - tumor lokal agresif - pada pencitraan terlihat gambaran lesi litik mengelilingi medula dan korteks tulang - tumor dapat melewati korteks dan penetrasi ke jaringan lunak
GAMBARAN RADIOLOGI
FOTO POLOS
CT-scan
MRI
FOTO POLOS
Tampak daerah radiolusen pada ujung tulang dengan batas yang tidak tegas Ada zona transisi antara tulang normal dan patologik, biasanya kurang dari 1cm Lesi biasanya eksentrik, bersifat ekspansif sehingga korteks menjadi tipis
FOTO POLOS
Anteroposterior radiograph menunjukkan adanya lesi litik di subarticular pada proximal femur. Setelah kuretase GCT, infeksi berkembang, dan insersi antibiotik harus dilakukan.
FOTO POLOS
Lateral radiograph pada vertebra L3 menunjukkan lesi litik GCT di corpus vertebra, dengan ekspansi ke tulang dan internal septa.
FOTO POLOS
Anteroposterior radiograph bahu kanan menunjukkan adanya fraktur patologik giant cell tumor pada proksimal humerus. Tumor berada pada kedua epiphysis dan metaphysis.
FOTO POLOS
Anteroposterior radiograph pada lutut mennjukkan adanya fraktur patologik dengan giant cell tumor pada distal femur. Tumor menyebar ke subartikular permukaan femur.
CT-scan
CT-scan
Gambar 1. CT scan abdomen menunjukan adanya massa dari salah satu tulang rusuk kiri. Pemeriksaan histologis pada massa tersebut ditemukan giant cell tumor. Gambar 2. CT-scan tumor sel raksasa ulna distal potongan koronal. Temuan radiografi menunjukkan lesi subarticular diperluas
MRI
MRI
Gambar 1. T2 potongan koronal MRI pergelangan tangan menunjukkan tumor sel raksasa di posisi subarticular dalam radius distal. Lesi adalah heterogen dan hyperintense. Gambar 2. T2 potongan aksial MRI lutut menunjukkan beberapa cairan-cairan tingkat dalam tumor sel raksasa dari femur distal.
DIFERENSIAL DIAGNOSA
Kondroblastoma
KONDROBLASTOMA
Tumor jinak di epifisis kartilago, umumnya muncul di tulang panjang tubular (distal dan proksimal femur, proksimal tibia, proksimal humerus, calcaneus, talus, patella)
KONDROBLASTOMA
Usia 10-25 tahun, >> laki-laki Pasien datang dengan sakit didaerah lokasinya jelas, ada pembengkakan, sendi kaku dan gerakan terbatas
KONDROBLASTOMA
GAMBARAN RADIOLOGI: Tampak bayangan radiolusen berbentuk bundar dengan batas tegas Kadang tampak pinggiran yang sklerotik Kalsifikasi pada kira-kira 50%
KONDROBLASTOMA
Gambar 1. Chondroblastoma pada seorang gadis 16 tahun. Sebuah radiograf anteroposterior femur distal menunjukkan lesi litik kelas IA yang kemungkinan mengandung matriks chondroid.
Gambar 2. CT aksial dari lesi yang sama mudah menunjukkan dot seperti kasar, popcorn sperti mineralisasi matriks control.
PENATALAKSANAAN
TERAPI BEDAH
Melakukan eksisi luas sampai tepi sayatan bebas tumor Rekurensi lokal pada GCT jaringan lunak sekitar 12% dan kemungkinan metastasis sangat kecil Rekurensi umumnya pada kasus tepi sayatan tidak bebas tumor
TERAPI BEDAH
Kuretase tumor menyebabkan sebuah lubang di tulang yang dapat diisi dengan graft tulang. Tulang diambil dari bagian lain dari tubuh pasien sendiri (autograft) atau dari mayat (allograft) Jika pengobatan terbatas pada kuretase, tumor bisa kembali kambuh (45%)dari waktu kuretase tersebut
PROGNOSIS
BAIK, meskipun dapat kambuh dan metastasis ke paru walaupun jarang. Angka kematian pada GCT adalah sekitar 4% Lakukan follow up jangka panjang karena perubahan menjadi ganas terjadi postoperatif Kuretase menunjukkan rongga lesi terisi bone chips sekitar 40 tahun setelah terapi primer. Rekurensi dapat terjadi 2-7th setelah terapi
DAFTAR PUSTAKA
R G Forsyth, G De Boeck, S Bekaert, dkk. Telomere Biology in Giant Cell Tumor of Bone. in : J Pathol 2008; 214 .h. 555563 Kamal A F, Aminata I W, Hutagalung E U, Giant Cell Tumor Jaringan Lunak. in : Maj Kedokt Indon, Volum: 57, Nomor: 11, Nopember 2007. h. 404-407 Silvers A R, Peters M S, Margaret B, dkk. The Role of Imaging in the Diagnosis of Giant Cell Tumor of the Skull Base. in : Tumor of Skull Base, August 1996. h. 1392-1395. American Academy of Orthopedic Surgeons. Giant Cell Tumor of Bone. June 2010. Available from URL://orthoinfo.aaos.org
DAFTAR PUSTAKA
Haque A U and Moatasim A. Giant Cell Tuomr of Bone: A Neoplasm or a Reactive Condition. Int J Clin Exp Pathol ; 2008. h. 489-501 Lesley Ann Goh. Giant Cell tumor imaging. May 25,2011. Available from URL : http://emedicine.medscape.com Lewis V O. Giant Cell Tumor. April, 2009. Available from URL : http://emedicine.medscape.com Forsyth RG, Hogendoorn PCW. Bone: Giant Cell Tumor. June 2003. Available from URL : http://atlasgeneticsoncology.org American Academy of Orthopedics Surgeons. Giant Cell Tumor of Bone. June 2010. Available from URL : http://orthoinfo.org
DAFTAR PUSTAKA
Ekayuda I. Radiologi Diagnostik edisi kedua. Jakarta : Balai Penerbit FKUI ; 2005. h. 76-81. The Doctors doctor. Giant cell tumor of bone. April 16; 2008. Available from URL : http://thedoctorsdoctor.com Sudoyo Aru W, Setiyohadi B, Alwi I, dkk. Ilmu Penyakit Dalam edisi II. Jakarta : Balai Penerbit FKUI ; 2006. h. 10969 Gunderman R. Essential Radiology 2nd Edition. New York ; 2006. h. 220-221 Murphey M D, Nomikos G C , Flemming D, dkk. Imaging of Giant Cell Tumor and Giant Cell Reparative Granuloma of Bone Radiologic Pathologic Correlation. From the Archieve of the AFIP. September 2001, vol.21. h. 1283-1304
DAFTAR PUSTAKA
Bone Tumor. Giant Cell Tumor. Newton, Massachusetss. June 2003. Available from URL : http://www.bonetumor.org Canale S T. Campbells Operative Orthopaedics vol. 1 10th edition; 2003. h. 813-817. Moore L K, Dalley F A. Clinical Oriented Anatomy 5th edition; 2006. h. 18-21, h. 813-817. Wheeless Textbook of Orthopaedics. Giant Cell Tumor of Bone. March 2011. Available from URL : http://www.wheelssonline.com Rasjad C. Ilmu Bedah Ortopedi. Ujung Pandang. Bintang Lamumpatue ; 1998. h. 357-372.
DAFTAR PUSTAKA
Stoller, W David. Magnetic Resonance Imagging in Orthopedics and Sport Medicine 3rd edition ; California 2007 Fletcher C, Unni K, Mertens F. Pathology and Genetics of Tumors. France : IARC ; 2002. h. 241-2 Joseph B. Musculoskeletal Medicine 1st edition. 2003 Miller T. Bone Tumors and Tumorlike Conditions. in : Radiology, Volume Plancher K D. Giant Cell Tumor of the tendon sheath benign. in : Steps Health Journal. November 2011. Giant Cell Tumor. Available from URL : http://bonetumor.org Anderson. General Approach to Lyric Bone Lesions. 2004. h. 8-17