Anda di halaman 1dari 4

4.3 Aproksimasi 2 4.3.1 Pendekatan PT Model 2006 dapat memenuhi demand produk dengan menggunakan collaborative relationship.

Apabila kapasitas reguler time tidak dapat memenuhi demand, maka dilakukan penambahan overtime dengan kapasitasnya 50% dari kapasitas reguler time. 4.3.2 Asumsi Asumsi yang digunakan pada aproksimasi 2 adalah : 1. Jumlah demand produk sesuai dengan forecasting. 2. Semua parameter telah diketahui nilainya, sedangkan faktor lain yang mempengaruhi diabaikan. 3. Kapasitas Divisi Assembly dapat bertambah menjadi 1,5 - 2 kali diakibatkan pemindahan karyawan pada divisi tersebut. 4. Terdapat biaya pelatihan sebesar 25 juta rupiah unruk kegiatan training karyawan. 5. Tidak terdapat biaya persediaan dan biaya penataan ulang pabrik. 4.3.3 Batasan Batasan yang digunakan pada aproksimasi 2 adalah: 1. Lost sale terjadi karena perusahaan tidak mampu memenuhi demand pelanggan. 2. Formulasi model matematika hanya untuk horison perencanaan produksi 4 minggu ke depan 3. Sistem produksi dan penjualan diperhatikan. 4.3.4 Notasi (Parameter, Variabel) 4.3.4.1 Parameter
Tabel 4.3 Parameter Aproksimasi 2

Simbol Keterangan HJ KTR KTO BRT BO BLS BO t F Harga Jual Kapasitas Terpakai reguler time Kapasitas Terpakai overtime Biaya reguler time Biaya overtime Biaya lost sale Biaya overhead waktu proses fraksi produk cacat

Satuan rupiah per unit jam jam rupiah per jam rupiah per jam rupiah per unit rupiah per unit jam unit

BT

Biaya Training

rupiah

4.3.4.2 Variable
Tabel 4.4 Variabel Aproksimasi 2

Simbol Keterangan TP TJ TB KRT KO Total Profit Total penjualan Total Biaya produksi Kuantitas produksi reguler time Kuantitas produksi overtime

Satuan rupiah rupiah rupiah unit unit rupiah rupiah rupiah rupiah unit unit unit unit

TBRT Total biaya reguler time TBO Total biaya overtime

TBLS Total biaya lost sale TBOH Total biaya overhead KTP KLS KG D Kuantitas total produk Kuantitas lost sale Kuantitas good produk Demand

4.3.4.3 Indeks Parameter dan Variabel Produk (Osciloscop=1, Voltmeter =2) Periode t (minggu t = 1,2,3,4) Stasiun Kerja s (A=1, B=2, C=3)

4.3.5 Langkah-Langkah Pembentukan Model Matematik Fungsi tujuan dari PT Model 2006 adalah mengoptimumkan total keuntungan dari penjualan produk osciloscop dan voltmeter. Maka didapatkan fungsi tujuan sebagai berikut: Total Profit = Total Penjualan - Total Biaya Produksi ............(4.16) Formulasi total penjualan: Total Penjualan = Harga Jual x kuantitas produk terjual ............................... (4.17)

Total biaya produksi diperoleh dari total biaya reguler time ditambah total biaya overtime ditambah total biaya lost sale ditambahkan dengan total biaya material, total biaya overhead, total biaya inventori dan total biaya outsourcing. Formulasi total biaya produksi : Total biaya produksi = Total biaya reguler time + Total biaya overtime + Total biaya lost sale + Total biaya overhead + biaya training. .(4.18) Total Biaya Overhead didapatkan dari : Total Biaya Overhead= biaya overhead x kuantitas total produksi ................ (4.19) Perhitungan total biaya lost sale ,sebagai berikut : Total biaya lost sale = biaya lost sale x kuantitas lost sale ................(4.20) Berikut ini adalah formulasi perhitungan total biaya reguler time , yaitu dengan mengkalikan biaya reguler time dengan kuantitas produksi reguler time. Total biaya reguler time= biaya reguler time x kapasitas terpakai reguler time ............ (4.21) Sedangkan formulasi perhitungan total biaya over time yaitu sebagai berikut: Total biaya overtime = biaya overtime x kapasitas terpakai overtime .................(4.22) Sedangkan formulasi perhitungan kuantitas total produksi adalah sebagai berikut: kuantitas total produksi = (demand-kuantitas inventori) x (1 + fraksi produk cacat) .... (4.23) Kuantitas reguler time yaitu dengan cara perkalian kapasitas terpakai reguler time dikalikan dengan waktu proses. kuantitas reguler time = kapasitas terpakai x waktu proses ..................... (4.24) Kuantitas overtime didapatkan dari pengurangan kuantitas total produksi dikurangi dengan kuantitas reguler time. kuantitas overtime = kuantitas total produksi - kuantitas reguler time ................. (4.25)

4.3.6 Model Matematik Fungsi Tujuan: Z : max Z : max 1269596250 - (5000 + 6000 )

Fungsi Pembatas:

Anda mungkin juga menyukai