Anda di halaman 1dari 4

ANEMIA DEFISIENSI

Anemia yang disebabkan oleh kekurangan satu atau beberapa bahan yang diperlukan untuk pematangan eritrosit. 1. Anemia defisiensi Fe Etiologi 1. 2. 3. 4. 5. Masukkan kurang Absorbsi kurang Sintesis kurang Kebutuhan yang bertambah Pengeluaran yang bertambah : contoh MEP : contoh sindrom malabsorbsi : contoh hipotransferinemia kongenital : contoh pertumbuhan yang cepat : contoh ancylostomiasis

Gejala Dapat disebabkan oleh: 1. Penyakit dasar Contoh : batuk darah pada ancylostomiasis 2. Anemia sendiri : Lemas, sering berdebar-debar, lekas lelah, pucat, sakit kepala Patofisiologi Fe berkurang ikatan antara transferin dengan Fe (dalam plasma) berkurang pembentukan heme (Hb) berkurang Hb yang mengikat O2 berkurang (Hb lebih cepat jenuh) O2 ke jaringan berkurang sakit kepala, lemas, pucat kompensasi tubuh untuk menyuplai O2 takikardi jantung srg berdebar-debar metabolisme anaerob asam laktat ATP berkurang lekas lelah. Pemeriksaan Laboratorium morfologi sel darah merah : - mikrositik hipokrom, sebab Fe kurang pematangan plasma terganggu - Hb < 10 gr% Jumlah besi dalam serum dan daya ikat besi: - serum iron kurang( <10 g/L) - Iron Binding Capacity meningkat - Ferritin kurang dihubungkan jumlah keseluruhan besi yang tersimpan dalam tubuh (<10 g/L) - Saturasi trasferin kurang (<15%)

Diagnosa Ditegakkan atas dasar ditemukannya: - penyebab defisiensi besi - gambaran lab seperti di atas - reaksi yang baik terhadap pengobatan dengan basi Pengobatan untuk anemia Oral Garam besi : sulfat, glukonat, fumarat, suksinat Dosis : 3 x 10 mg/Kg BB/hari Parenteral Indikasi parenteral : - bila pemberian secara oral tidak berhasil - malabsorbsi - kurang toleransi melalui oral - pasien tidak kooperatif - diharapkan kenaikkan Hb dalam waktu singkat Untuk etiologinya karena Ancylostomiasis : Antelmintik pirantel pamoat 2. Anemia Defisiensi Asam Folat Etiologi 1. Kekurangan masukkan 2. Gangguan absorbsi penyakit di jejunum 3. Obat obatan : derivat barbiturat, dsb Patofisiologi 1. Kekurangan bahan metabolisme asam folat kurang sintesa DNA dan RNA menurun mempengaruhi mk sel anemia makrositik 2. Gangguan absorbsi sistem porta 3. Obat obatan memblok metabolisme asam folat tidak aktif Pemeriksaan fisik Anamnesis - penderita tampak pucat, lekas letih, berdebar-debar, lemah, pusing, dan sukar tidur. Inspeksi - tidak tampak ikterus Palpasi - tidak ada organomegali Pemeriksaan laboratorium - Hb turun - gambaran darah tepi makrositik - hipersegmentasi neutrofil - aktivitas asam folat dalam serum turun

- gambaran sumsum tulang : a. eritropoeitik yang megaloblastik (anemia megaloblastik) b. granulopoeitik yang hipersegmentasi c. trombopoeitik dengan sel raksasa Pengobatan Menghilangkan penyebabnya dan memberikan asam folat 3x5 mg/hari pada anak-anak dan 3x2,5 mg/hari pada bayi. Anemia defisiensi vitamin B-12 Anemia defisiensi vitamin B-12 akan mengakibatkan anemia megaloblastik. Etiologi 1. Kekurangan vitamin B-12 karena tidak makan daging hewan, ikan, telur, dan minum susu. 2. Malabsorbsi pada lambung dan usus Patofisiologi

Diagnosis Gejala klinis : anemia, glositis, stomatitis angularis, purpura, serta neuropati Pemeriksaan laboratorium Gambaran darah tepi makrositik, Hb , trombosit, leukosit, sumsum tulang hiperseluler, hipersegmentasi neutrofil, kadar vit B-12 dalam serum 160 925 g/L. Pengobatan - Diberikan vit B-12 - Pengobatan pada tempat absorbsinya

3. Anemia Dimorfik Campuran anemia mikrositik hipokrom & anemia megaloblastik Etiologi Defisiensi Fe dan Asam folat Gejala Sama dengan anemia defisiensi Fe dan asam folat Pemeriksaan laboratorium Morfologi sel darah merah : eritrosit makrositik hipokrom dan, atau mikrositik normokrom Serum Iron tidak terlalu rendah Iron Binding Capacity mungkin agak turun Diagnosa Berdasarkan atas gejala dan pemeriksaan lab Pengobatan Preparat besi dan asam folat

Anda mungkin juga menyukai