Anda di halaman 1dari 1

LEUKEMIA MIELOBLASTIK KRONIK Leukemia mioloblastik kronik merupakan gangguan mieloproliferatif yang ditandai dengan produkdi berlebihan sel

mieloid (sel granulosit) yang relatif matang, terutama mengenai orang dewasa berusia antara 25 dan 60 tahun dan menyebabkan 15% sampai 20% dari semua kasus leukemia. Pada semua kasus, LMK berkaitan dengan adanya kelainan kromosom unik, kromosom Ph (philadelphia), adanya translokasi timbal balik dari lengan panjang kromosom 22 ke lengan panjang kromosom 9, dapat ditemukan di prekursor granulpsitik, eritroid, dan megakariositik, serta sel B dan sel T. Temuan ini adalah bukti kuat bahwa LMK berasal dari proliferasi klonak sel bakal pluripoten. Walaupun LMK berasal dari sel bakal pluripoten, prekursor granulosit merupakan turunan sel yang dominan. Dasar peningkatan massa sel bakal mieloid pada LMK tampaknya terletak pada kegagalan sel bakal untuk berespon terhadap rangsang fisiologik yang mengendalikan proliferasi sel tersebut. Onset LMK biasanya lambat, dan gejala awal biasanya nonspesifik. Kadang-kadang gejala awal adalah perasaan tertarik di abdomen akibat splenomegali ekstrim yang khas untuk penyakit ini. Temuan laboratorium sangat penting untuk menegakkan dagnosis. Biasanya terjadi peningkatan mencolok hitung leukosit, sering melebihi 100.000/L. Sel dalam sirkulasi disominasi oleh neutrofil dan mielosit, tetapi basofil dan eosinofil juga menonjol. Sejumlah kecil mieloblas, dapat dideteksi di darah perifer. Sumsum tulang hiperselular, dengan hiperplasia turunan granulositik dan megakariositik. Gejala klinis mengikuti fase dari LMK, fase kronik akan mengalami hipermetabolisme, merasa cepat kenyang akibat desakan limpa dan lambung, penurunan berat badan setelah penyakit berlangsung lama. Fase akselerasi, pada fase ini terjadi anemia yang semakin bertambah berat, peteki, ekimosis, dan demam yang disertai infeksi. Fase krisis blas dimana terjadi produksi sel muda leukosit yang berlebihan, apabila pasien memasuki fase ini sebagian besar pasien akan meninggal. Aster, Jon. Sistem hematopoietik dan limfoid. Dalam: Kumar V, Ramzi SC dan Robbins SL, editor. Buku ajar patologi robbins. Edisi 7. Jakarta: EGC;2007

Anda mungkin juga menyukai