Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN FILSAFAT FISIKA

Rizal Meifan Jurusan Fisika,Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada

I. PENDAHULUAN Fisika merupakan ilmu yang sudah matang sehingga sangat bergantung pada logika sebagai sarana utamanya. Jadi jelas pemahaman logika sangat bermanfaat, bahkan merupakan syarat bagi pemahaman fisika.

II.

ISI

Pengetahuan. Pengetahuan merupakan satuan penyusun ilmu. Pengetahuan adalah sesuatu yang mengandung arti dan dimengerti oleh manusia atau individu. Salah satu ekspresinya adalah dalam bentuk kalimat atau pernyataan, misalnya : " Jayapura adalah ibukota propinsi Papua ". Orang yang menyatakan hal ini mempunyai pengetahuan misalnya, bahwa nama propinsi Irian Jaya sudah berubah menjadi Papua. Dalam proses belajar-mengajar, evaluasi terhadap keberhasilan proses itu, salah satunya adalah dengan mengukur seberapa banyak pengetahuan yang berhasil diserap oleh anak didik atau mahasiswa. Caranya mengevaluasi adalah dengan menggunakan tes pilihan berganda atau pertanyaan pendek dengan mengisi titiktitik. Soal-soal yang berbentuk, misalnya : --Ibukota negara Republik Indonesia adalah a). Semarang b). Yogyakarta c). Jakarta d). Surabaya

--lsilah titik-titik berikut ini : Ibukota Daerah Istimewa Yogyakarta adalah ..................................... merupakan tes atau ujian terhadap pengetahuan, belum mencapai tingkat pemahaman.

Ilmu

Pengetahuan .

Ilmu pengetahuan (sering disingkat dengan ilmu) adalah

himpunan dari semua (pada prinsipnya) pengetahuan tentang suatu hal. Himpunan itu berstruktur, artinya adalah bahwa antara pengetahuan yang satu dengan yang lainnya saling

berkaitan sehingga membentuk sating keterkaitan yang bersifat organik. Saling keterkaitan itu meliputi 3 aspek, yaitu :

1). Kriteria apakah suatu pengetahuan bisa dimasukkan ke dalam badan atau batang tubuh
dari ilmu yang bersangkutan.

2). Sistematika : bagaimana pengetahuan yang begitu banyak itu disusun sehingga mudah
untuk dipelajari.

3). Kriteria pengembangan ilmu, yaitu penambahan perbendaharaan pengetahuan dalam


ilmu tersebut.

Istilah lain dari ilmu pengetahuan adalah sains. Setiap sains atau ilmu pengetahuan mempunyai syarat-syarat itu, yang berbeda antara sains yang satu dengan yang lainnya, dan merupakan ciri khas dari suatu sains tertentu. Di antara berbagai macam sains, kita jumpai sains alamiah atau ilmu pengetahuan alam (IPA) yang merupakan sekelompok sains dengan objek studi berupa gejala-gejala alam. Kelompok sains alamiah berusaha mengumpulkan pengetahuan tentang gejala-gejala alam. Contoh ilmu-ilmu alam adalah : fisika, kimia, biologi, farmasi, astronomi, geologi, astrofisika, geofisika, biokimia, geokimia, dan lain sebagainya. Di antara berbagai ilmu alamiah itu ada beberapa yang disebut sebagai ilmu alamiah dasar, misalnya : fisika, kimia dan biologi. Ilmu-ilmu ini disebut ilmu alamiah dasar karena keberadaannya tidak bertumpu pada ilmu-ilmu alamiah lain yang lebih mendasar. Ilmu alamiah yang tidak dasar, misalnya : astrofisika, jelas bergantung pada fisika. Pengetahuan yang boleh dimasukkan ke dalam sains adalah pengetahuan tentang gejala alam yang memenuhi beberapa syarat, yaitu : 1.Bisa ditangkap dengan panca indera, baik secara langsung, maupun tidak langsung, yaitu dengan bantuan alat, misalnya : mikroskop, teleskop atau teropong bintang, termometer, dan lain sebagainya. 2. Pada prinsipnya bisa diulangi dengan mudah dengan tidak memandang pengamat, tempat dan waktu. Dengan kata lain, bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja.

Metode Ilmiah. Metode ilmiah adalah metode atau prosedur yang digunakan dalam pengembangan IPA. Metode ini terdiri atas beberapa langkah, sebagai berikut : 1). pengamatan atau observasi 2). perumusan masalah 3). hipotesa 4). pengujian hipotesa dengan eksperimen 5). kesimpulan atau konklusi Pengamatan atau observasi dilakukan secara inderawi, baik langsung, maupun dengan bantuan alat. Perumusan masalah harus dilakukan dengan baik sehingga masalah dapat dinyatakan dengan jelas, tidak samar. Hipotesa adalah jawaban terhadap masal ah, dan bersifat tentatif. Hipotesa diperoleh lewat studi literatur dan diskusi dengan tokoh -tokoh yang mempunyai otoritas dalam bidangnya. Tahap pengujian merupakan ciri khas dari metode ilmiah. Pengujian itu bisa dilakukan dengan eksperimen di laboratorium, atau dengan mengumpulkan data-data hasil pengamatan di lapangan ataupun di langit (misalnya untuk ilmu astronomi, astrofisika). Langkah-langkah 3 dan 4 merupakan rangkaian yang bisa berulang : hasil eksperimen bisa memodifikasi hipotesa, dan disusul dengan eksperimen baru; demikian seterusnya. Kesimpulan bisa berupa sebuah teori yang bisa menjelaskan berbagai gejala hasil pengamatan.

Logika sebagai sarana dalam Sains. Bahwa logika adalah sarana yang penting, bahkan tidak mungkin dipisahkan dari sains merupakan pernyataan yang selalu kita ya-kan. Akan tetapi kita perlu mernbahasnya secara lebih mendalam atau terperinci supaya diperoleh gambaran yang lebih jelas. Sebagai contoh dapat kita kemukakan geometri Euklidean sebagai teori tentang ruang spatial. Berbagai postulat tentang geometri Euklidean kita yakini s eb a ga i k eb en a r an t en t a n g ru an g s p at i al 3 di m en si k i t a i n i ; d a n m em an g i t ul ah k e yaki n an or a n g pa d a z am an d ah ul u . B ah k an s eo r an g fi l oso f , ya i t u E. Ka nt m e no bat k an k eb en a r an pos t ul at -p ost ul at i t u s eb a ga i k e b en ar a n ya n g a pri ori ( a rt i n ya t i d ak bi s a d i p e r deb at ka n l a gi s aki n g k ua t n ya ) .

Sebagai contoh dapat kita kemukakan geometri Euklidean sebagai teori tentang ruang spatial. Berbagai postulat tentang geometri Euklidean kita yakini s eb a ga i k eb en a r an t en t a n g ru an g s p at i al 3 di m e nsi ki t a i ni . S al ah s at u post ul at i t u m i sal n ya ad al ah: m el al ui sebuah t i t i k yan g t erl et ak di l uar s ebuah g ari s h an ya dap at di buat sat u bua h gari s ya ng se j aj ar d en gan ga ri s i t u. Ini adal ah keb enar an ya n g di ya ki ni kar ena begi t u j el as d an s ederhan a, l a gi pul a cocok den gan pen gal am a n ki t a seha ri -h ari .

Anda mungkin juga menyukai