PENAWARAN

DAFTAR PERATURAN TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA, 2012

Oktober 2012 Dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010-2014, salah satu Sasaran Strategis adalah Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan di Daerah Tertinggal, Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK). Sasaran hasil program Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan adalah meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya manusia kesehatan sesuai standar pelayanan kesehatan. Indikator tercapainya sasaran hasil pada 2014 adalah Persentase tenaga kesehatan yang profesional dan memenuhi standar kompetensi sebesar 80%; Jumlah lembaga pendidikan tenaga kesehatan yang memenuhi standar 39 Poltekkes dan Persentase fasilitas kesehatan yang mempunyai SDM kesehatan sesuai standar 80%. Berdasarkan data Badan PPSDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan, jumlah tenaga medis, perawat dan bidan per Desember 2011 mencapai 417.832 orang tersebar di 33 provinsi di Tanah Air. Jumlah tenaga medis mencapai 59,492 orang, yang terdiri dari Dokter Spesialis 16,836 orang, Dokter Umum 32,492 orang dan Dokter Gigi sebanyak 10,164 orang. Jumlah Perawat pada 2011 mencapai 234,176 orang yang terdiri dari Perawat umum sebanyak 220,575 orang dan perawat gigi sebanyak 13,601orang. Sementara jumlah bidan pada 2011 sebanyak 124,164 orang. Jumlah bidan terbanyak berada di Provinsi Jawa Tengah sebanyk 15,833 orang, Sumatera Utara 12,956 orang, Jawa Timur 12,718 orang dan di Jawa Barat sebanyak 10,496 orang. Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dilaksanakan penempatan tenaga kesehatan, utamanya dokter spesialis, dokter, dokter gigi dan bidan melalui masa bakti dilaksanakan dalam kedudukan dan status sebagai pegawai tidak tetap (PTT). Pengangkatan tenaga kesehatan Sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk daerah dengan kriteria Biasa, Terpencil, dan Sangat Terpencil pada 2011 sebanyak 20.432 orang, terdiri dari dokter umum PTT 3.941 orang, dokter gigi PTT 1.000 orang dan bidan PTT sejumlah 15.491 orang. Persentase sebaran tenaga kesehatan status PTT di daerah dengan kriteria Biasa untuk dokter umum sebesar 8,2%, dokter gigi 6,3% dan bidan 54,4%. Di daerah dengan kriteria terpencil, dokter umu m sebesar 29,6%, dokter gigi 28,5% dan bidan sebesar 0,4%. Sedangkan di daerah dengan kriteria sangat terpencil, persentase dokter umum sebesar 62,3%, dokter gigi 65,2% dan persentase bidan di sebesar 1,8%. Untuk menciptakan penduduk Indonesia yang sehat, berkualitas, dan berdaya saing tinggi, diperlukan sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang bermutu, terstandar, dan profesional. Melalui Peraturan Menteri Kesehatan nomor 1796 tahun 2011, pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan seluruh tenaga kesehatan untuk memiliki Surat Tanda Registrasi (STR), bagi yang belum memiliki STR atau surat izin dan lulus dari pendidikan sebelum 2012, SRT dapat diberikan berdasarkan peraturan ini atau dengan pemutihan tanpa dilakukan uji kompetensi. Daftar Peraturan Tenga Kesehatan di Indonesia, tahun 2012 ini, disusun dalam bentuk buku setebal 540 halaman dan kami tawarkan seharga Rp 4.500.000 (Empat juta lima ratus ribu rupiah) percopy untuk versi Bahasa Indonesia. Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT Media Data Riset melalui Telepon (021) 809-6071, Fax (021) 809-6071, atau email : info@mediadata.co.id. Formulir pemesanan kami lampirkan bersama penawaran ini.
Jakarta, Oktober 2012 PT Media Data Riset

Drh. H. Daddy Kusdriana M.Si Direktur Utama

DAFTAR ISI DAFTAR PERATURAN TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA, 2012 Oktober 2012 1. PENDAHULUAN 2. OVERVIEW PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA 2.1. Komitmen Global Millennium Development Goals (MDGs) 2.2. Arah Kebijakan Dan Strategi Nasional 2.2.1. Sasaran strategis pembangunan kesehatan 2010 - 2014 2.2.2. Prioritas Pembangunan Kesehatan 2012 2.2.3. Arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan, 2013 2.2.4. Masalah Dan Tantangan Bidang Kesehatan, 2013 2.2.5. Sasaran Pembangunan Kesehatan, 2013 2.3. Tingkat Kesehatan Masyarakat 2.3.1. Prevalensi Gizi Kurang 2.3.2. Angka Kelahiran Kasar,2010 2.3.3. Angka Harapan Hidup 2.3.4. Angka Kematian Bayi (AKB) 2.3.5. Angka Kematian Ibu (AKI) 2.4. Penyakit Menular 2.4.1. Penyakit Malaria 2.4.2. Tuberkulosis (TB) 2.4.3. Penyakit HIV/AIDS 2.4.4. Sanitasi 2.5. Sumber Daya Kesehatan 2.5.1. Surat Tanda Registrasi (STR) Tenaga Kesehatan 2.6. Target Pencapai Tenaga Kesehatan 2.6.1. Sebaran Tenaga Kesehatan 2.6.2. Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit 2.6.3. Tenaga Kesehatan di Puskesmas 2.6.4. Rasio Tenaga Kesehatan Di Puskesmas 2.6.5. Tenaga Kesehatan PTT 2.6.5.1. Dokter Umum PTT 2.6.5.2. Dokter Gigi PTT 2.6.5.3. Bidan PTT 2.6.5.4. Pengangkatan Tenaga Kesehatan PTT 2.7. Perkembangan Rumah Sakit 2.7.1. Rumah Sakit Umum dan Tempat Tidurnya 2.7.2. Rumah Sakit Khusus dan Tempat Tidurnya 2.7.3. 10 besar penyakit rawat inap dan rawat jalan di Rumah Sakit 2010 3. DAFTAR PERATURAN 3.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan 3.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran 3.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1988 Tentang Masa Bakti Dan Pratek Dokter Dan Dokter Gigi 3.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan 3.5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 1995 Tentang Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan 3.6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 81/MENKES/ SK/I/2004 Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Di Tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota Serta Rumah Sakit 3.7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 317/MENKES/PER/ III/2010 Tentang Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Warga Negara Asing Di Indonesia 3.8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1796/MENKES/ PER/ VIII/2011 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan 3.9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/ PER/ VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit 3.10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 857/Menkes/SK/ IX/2009 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia Kesehatan Di Puskesmas 3.11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2052/MENKES/ PER/ X/2011 Tentang Izin Praktik Dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran 3.12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438/MENKES/

PER/IX/2010 Tentang Standar Pelayanan Kedokteran 3.13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 299/MENKES/ PER/II/ 2010 Tentang Penyelenggaraan Program Internsip Dan Penempatan Dokter Pasca Internsip 3.14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 150/MENKES/ PER/I/ 2011 Tentang Keanggotaan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia 3.15. Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 26/KKI/KEP/XI/2006 Tentang Pedoman Penerbitan Surat Keterangan Sehat Fisik Dan Mental Bagi Dokter/ Dokter Gigi 3.16. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Registrasi Dokter Dan Dokter Gigi 3.17. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor : 1/KKI/PER/I/2010 Tentang Registrasi Dokter Program Internsip 3.18. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Legalitas Surat Tanda Registrasi Doikter Dan Dokter Gigi Yang Sedang Dalam Proses Registrasi Ulang 3.19. Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 37/KKI/KEP/IX/2007 Tentang Pedoman Tata Cara Persetujuan Konsil Kedokteran Indonesia Bagi Dokter Dan Dokter Gigi Warga Negara Asing Yang Akan Memberikan Pendidikan Dan Pelatihan Dalam Rangka Alih Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi 3.20. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 42/KKI/PER/XII/2007 Tentang Tata Cara Registrasi, Registrasi Ulang, Registrasi Sementara Dan Registrasi Bersyarat Dokter Dan Dokter Gigi 3.21. Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 18/KKI/KEP/IV/2007 Tentang Registrasi Dokter Dan Dokter Gigi Setelah Masa Peralihan

3.22. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Penanganan Kasus Dugaan Pelanggaran Disiplin Dokter Dan Dokter Gigi 3.23. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Disiplin Profesional Dokter Dan Dokter Gigi 3.24. Peraturan Konsil Kedokteuan Indonesia Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Program Adaptasi Dokter Dan Dokter Gigi Warga Negara Indonesia Lulusan Luar Negeri 3.25. Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 17/KKI/KEP/IV/2008 Tentang Pedoman Tata Cara Registrasi Sementara Dan Registrasi Bersyarat Dokter Dan Dokter Gigi Warga Negara Asing (WNA) 3.26. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor: I57/KKI/PER/XII/2009 Tentang Tata Cara Registrasi Dokter Dan Dokter Gigi Warga Negara Asean Yang Akan Melakukan Praktik Kedokteran Di Indonesia 3.27. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia Dan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Di Tingkat Provinsi 3.28. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 357/MENKES/ PER/ V/2006 Tentang Registrasi Dan Izin Kerja Radiografer 3.29. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/ 148/I/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Perawat 3.30. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1464/MENKES /PER/ X/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan 3.31. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 889/MENKES/PER/ V/2011 Tentang Registrasi, Izin Praktik, Dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian

***

DAFTAR TABEL DAFTAR PERATURAN TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA 2012 Oktober 2012
Tebel- 2. Target Pembangunan Kesehatan, 2010-2014 Tabel- 2.2.1a. Estimasi Penduduk Sasaran Program Pembangunan Kesehatan, 2011 Tabel- 2.2.1b. Estimasi Penduduk Sasaran Program Pembangunan Kesehatan, 2012 Tabel- 2.2.1.c. Estimasi Penduduk Sasaran Program Pembangunan Kesehatan, 2013 Tabel- 2.2.1d. Estimasi Penduduk Sasaran Program Pembangunan Kesehatan, 2014 Tabel- 2.2.5. Sasaran Strategis Pembangunan Kesehatan, 2013 Tabel- 2.3.1. Kasus Gizi Buruk Ditemukan Dan Mendapat Perawatan Menurut Provinsi, 2011 Tabel- 2.3.2. Estimasi Angka Kelahiran Kasar (CBR) Menurut Provinsi 1990-2010 Tabel- 2.3.3. Estimasi Angka Harapan Hidup Menurut Provinsi, 2007-2010 Tabel- 2.3.4. Jumlah Kasus Pneumonia Pada Balita Menurut Provinsi Dan Kelompok Umur, 2011 Tabel- 2.4.1a. Target dan Pencapaian Indikator Malaria Tabel- 2.4.1b. Kasus Dan Angka Kesakitan Malaria Per 1.000 Penduduk Berisiko Menurut Provinsi, 2011 Tabel- 2.4.2. Kasus Baru TB Paru BTA Positif Menurut Jenis Kelamin per Provinsi, 2011 Tabel- 2.4.3a. Indikator Pengendalian dan penyebaran HIV/AIDS Tabel- 2.4.3b. Penemuan Penderita HIV/AIDS Di Indonesia, 2010 Tabel- 2.4.4a. Indikator Pencapaian Bidang Sanitasi Tabel- 2.4.4b. Persentase Rumah Tangga Yang Akses Air Minum Layak Dan Air Kemasan/Isi Ulang, 2000 - 2011 Tabel- 2.5. Kebutuhan Tenaga Kesehatan Berdasarkan Rasio Tenaga Kesehatan Tehadap Target Umur Harapan Hidup, 2014, 2019 dan 2025 Tabel- 2.6. Target Pencapai Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk Tabel- 2.6.1. Sebararan Tenaga Medis, Perawat dan Bidan per Provinsi, 2011 Tabel- 2.6.2. Jumlah Dokter Di Rumah Sakit Menurut Jenis per Provinsi, 2011 Tabel- 2.6.3a. Rasio Jumlah Puskesmas Per 100.000 Penduduk, 2007 - 2011 Tabel- 2.6.3b. Jumlah Dokter Spesialis di Puskesmas per Provinsi, 2011 Tabel- 2.6.4. Rasio Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat Dan Bidan Terhadap Jumlah Puskesmas Menurut Provinsi, 2011 Tabel- 2.6.5. Lama Penugasan Tenaga Kesehatan PTT Tabel- 2.6.5.1. Dokter Umum Sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) Aktif, 2011 Tabel- 2.6.5.2. Dokter Gigi Sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) Aktif, 2011 Tabel- 2.6.5.3. Bidan Sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) Aktif, 2011 Tebel- 2.6.5.4. Jumlah pengangkatn Dokter Umum, Dokter Gigi dan Bidan PTT per Provinsi, 2011 Tabel- 2.7a. Sebaran Rumah Sakit Berdasarkan jenis pelayanan di Indonesia, 2011 Tabel- 2.7b. Jumlah Rumah Sakit Di Indonesia Menurut Pengelola, 2011 Tabel- 2.7.1a. Jumlah Rumah Sakit Umum dan tempat Tidur Menurut Pengelola, 2007 2011 Tabel- 2.7.1b. Jumlah Rumah Sakit Dan Tempat Tidur Milik Kementerian Kesehatan/Pemerintah Daerah Menurut Kelas Rumah Sakit, 2011 Tabel- 2.7.2. Rumah Sakit Khusus Menurut Jenis Rumah Sakit 2007 - 2011 Tabel- 2.7.3a. 10 Besar Penyakit Rawat Inap Di Rumah Sakit, 2010 Tabel- 2.7.3b. 10 Besar Penyakit Rawat Jalan Di Rumah Sakit, 2010

***

Kunjungi Kami di : www.mediadata .co.id

FORMULIR PEMESANAN
PT MEDIA DATA RISET MS Jl. SMA XIV, No. 12 A CawangUKI, Jakarta 13630 Phone : (021) 809 6071 , 809 3140 Fax : (021) 809-6071, e-mail : info@mediadata.co.id atau mansursaidi@yahoo.com Mobile : 0852 1706 1945 , (Mansur/Marketing Manager)

PENAWARAN

DAFTAR PERATURAN TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA, 2012

Oktober, 2012
Silahkan Pilih ( ) untuk pesanan :

Edisi Bahasa Indonesia Nama (Mr/Mrs/Ms) Position Nama Perusahaan NPWP No. Alamat

Telepon Tanda Tangan Tanggal

Fax :

Harga : Edisi Bhs. Indonesia - Rp 4.500.000 (empat juta lima ratus ribu rupiah ) Catatan : Harga belum termasuk pajak (10% PPn) Di luar Jakarta dan luar negeri; ditambah biaya pengiriman (Jasa Kurir)
Pembayaran ( ) : Cash Cheque

Transfer to - PT MEDIA DATA RISET AC. NO. 070 000 534 0497 BANK MANDIRI CAB. DEWI SARTIKA JAKARTA