ALAT PERAGA PEMBUKTIAN LUAS TRAPESIUM

Disusun oleh: Kelas VI B Kelompok 8: 1. Indra Budi Setiawan 2. Winda Ristiana 3. Dewinta Riyan A 4. Persis Lutfiana Damayanti (10411.066) (10411.049) (10411.059) (10411.083)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM IKIP PGRI MADIUN 2013

KATA PENGNGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah pembuatan Alat Peraga Pembuktian Luas Trapesium dengan lancar. Alat peraga Pembuktian Luas Trapesium ini di buat untuk memenuhi tugas matakuliah Workshop Matematika. Dalam penulisan makalah ini, tentu saja kami menemui berbagai hambatan yang dikarenakan terbatasnya Ilmu Pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Sardulo Gembong selaku dosen pengampu matakuliah Workshop Matematika dan Bapak Jumanto selaku pembimbing (asisten dosen) selama proses pembuatan alat peraga memberikan bimbingan dan arahan kepada kami dalam menyelesaikan pembuatan alat peraga Pembuktian Luas Trapesium. Tak lupa kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman dan pihak-pihak lain yang turut serta membantu kami dalam menyelesaikan pembuatan alat peraga ini. Semoga makalah alat peraga Pembuktian Luas Trapesium ini dapat memberikan kontribusi pada dunia pendidikan dan masyarakat. Penulis juga mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Madiun, Juni 2013

Penyusun

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii DAFTAR ISI....................................................................................................... iii PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 A. Latar Belakang .......................................................................................... 1 B. Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 2 C. Sasaran ..................................................................................................... 2 PEMBAHASAN.................................................................................................. 3 A. Strategi Pembelajaran ............................................................................... 3 B. Skenario Pembelajaran ............................................................................. 3 C. Cara Penggunaan Alat Peraga................................................................... 4 D. Lembar Kerja Siswa ................................................................................. 5

iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika adalah hal yang ruang lingkupnya abstrak, yang berupa ide-ide, konsep-konsep dan bukan berupa obyek-obyek. Matematika merupakan suatu ilmu sekaligus seni yang berhubungan dengan penelaahan bentuk-bentuk suatu struktur yang abstrak. Geometri merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang titik, garis, bidang dan benda-benda ruaang beserta sifat-sifatnya, ukuranukurannya, dan hunbungannya antara yang satu dengan yang lain. Dibangku sekolah dasar maupun sekolah menengah materi geometri tidak diajarkan secara khusus, namum materi itu ada dalam satu kesatuan mata pelajaran matematika. Pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) siswa mempelajari geometri salah satunya bangun datar, khususnya trapesium. Menghafal rumus bangun datar tidak mudah bagi siswasiswa SMP, termasuk menghafal rumus luas trapesium
( )

siswa juga bertanya mengapa tinggi trapesium harus dibagi dengan 2? Dan mungkin banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang muncul dibenak siswa. Pandangan konstruktivis tentang anak belajar, sebaiknya membangun sendiri arti dari pengalaman dan interaksi dengan orang lai, sedangkan tugas guru mendampingi siswa agar memperoleh pengalaman belajar yang bermakna (meaningfull learning experience) bagi siswa. Alat peraga merupakan media pengajaran yang membawakan ciri-ciri dari konsep yang dipelajari (Elly Estiningsih, 1994). Alat peraga merupakan seperangkat atau salah satu benda konkret yang dibuat, dihimpun atau disusun secara sengaja, dan dipergunakan untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip dalam matematika. Berdasarkan hal di atas diperlukan suatu alat peraga sehingga siswa lebih mudah mengerti dan memahami matematika secara nyata berdasarkan fakta yang jelas dapat dilihatnya. Penggunaan alat peraga metematika Pembuktian Luas Trapesium dapat membantu siswa dalam membangun/membentuk konsep luas trapesium. Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pengalaman. Belajar melalui pengalaman dapat memberikan penguatan konsep. 1

. Beberapa

B. Tujuan dan Manfaat Tujuan 1. Membuktikan konsep luas trapesium dengan alat peraga. 2. Memberikan penjelasan konsep luas trapesium melaui alat peraga. 3. Merumuskan/membentuk konsep luas trapesium dengan alat peraga. 4. Melatih siswa melakukan pengamatan terhadap pembuktian luas trapesium berdasarkan pengalaman. Manfaat 1. Memberikan motivasi pada siswa melalui proses belajar aktif. 2. Mempermudah abstraksi. 3. Melatih siswa dalam keterampilan. 4. Memberi penguatan konsep luas trapesium. C. Sasaran
1. Sasaran penggunaan alat peraga adalah siswa SMP kelas VII semester I. 2. Pada Materi Ajar : Luas Trapesium.

BAB II PEMBAHASAN A. Strategi Pembelajaran Strategi Pembelajaran : Koopertaif. Metode Pemelajaran : Diskusi Model Pembelajaran : Model pembelajaran yang digunakan adalah Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Introduction). Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang berdasarkan paham konstruktivistik yang mengakomodasi keterlibatan siswa dalam belajar dan pemecahan masalah

otentik. Pemberian pengalaman belajar, dapat dirasakan melalui mengalami bukan sekedar mengafal sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep dan hubungan anatar konsep dalam ilmu pengetahuan. Siswa mampu menggunakan bermcam-macam keterampilan dan prosedur pemecahan masalah dan berpokirkritis, dengan demikian tujuan pembelajaran bisa dicapai dengan baik. Ciri-ciri Model Pembelajaran Problem Based Introduction (PBI): 1. PBI merupakan rangkaiann aktivitas pembelajaran, artinya dalam implementasi PBI ada sejumlah kegiatan yang harus dilakukan siswa (siswa tidak hanya mendengar, mencatat, dan menghafal tapi siswa juga aktif berpikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data kemudian menyimpulkan). 2. Aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah. B. Skenario Pembelajaran 1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas Pembuktian Luas Trapesium. 2. Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 4 orang secara heterogen. 3. Guru memberi petunjuk dan kesempatan pada siswa untuk memperhatikan penggunaan
alat peragaPembuktian Luas Trapesium.

4. Guru memberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai tugas kelompok dan tiap kelompok diminta untuk mengerjakan soal-soal dengan mengguanakan alat peraga. 5. Selama proses diskusi (pemecahan masalah) guru menemani siswa dan membantu siswa yang mengalami kesulitan. 3

6. Guru dan siswa melakukan refleksi/evaluasi terhadap hasil kerja kelompok dalam pembuktian luas trapesium dan proses-proses yang siawa gunakan. 7. Guru membantu siswa menyimpulkan rumus luas trapesium C. Cara Penggunaan Alat Peraga
( )

1. Perhatikan gambar segitiga 1, di mana segitiga tersebut merupakan segitiga sama sisi. 2. Kemudian pindahkan segitiga 1 tersebut pada trapesium (sesuai dengan posisi semula). 3. Perhatikan gambar segitiga 2, di mana segitiga tersebut merupakan segitiga sama sisi yang berukuran sama dengan segitiga 1. 4. Kemudian pindahkan segitiga 2 tersebut pada trapesium dengan arah yang dirotasi (diputar) 900 searah jarum jam dari posisi semula. 5. Perhatikan gambar segitiga 3, di mana segitiga tersebut merupakan segitiga sama sisi yang berukuran sama dengan segitiga 1. 6. Kemudian pindahkan segitiga tersebut pada trapesium sedemikian hingga membentuk trapesium sama kaki. 7. Karena ketiga segitiga sama sisi tersebut dengan tepat menempati bangun trapesium sehingga dapat disimpulkan bahwa luas trapesium dapat diperoleh dengan menjumlahkan luas segitiga sama sisi, dengan ketentuan ketiga segitiga sama sisi tersebut berukuran sama. 4

LEMBAR KERJA SISWA Pembuktian Luas Trapesium Kelompok :................... Anggota : 1. ............... 2. ................ 3. ................ 4. ................
A t B C t t E D

1. Luas segitiga 1 = =

2. Luas segitiga 2 =

3. Luas segitiga 3 = .

=
=(

4. Luas seluruhnya = L segitiga 1 + L segitiga 2 + L segitiga 3

= ( = ( =

+ + ) + + ) )

)+

+( )

Jadi Luas Trapesium = ( )

= ( )

( +

SOAL! 1. Segitiga 1 adalah segitiga sama sisi dengan panjang sisi = 10 cm Tinggi segitiga = cm (gunakan rumus phytagoras) Luas Segitiga 1 = = =

Segitiga 2 adalah segitiga sama sisi dengan panjang sisi = 10 cm Tinggi segitiga = cm (gunakan rumus phytagoras) Luas Segitiga 2 = = =

Segitiga 3 adalah segitiga sama sisi dengan panjang sisi = 10 cm Tinggi segitiga = cm (gunakan rumus phytagoras) Luas Segitiga 3 = = =

Luas seluruhnya = Luas segitiga 1 + Luas segitiga 2 + Luas segitiga 3 = + + dan 20 dengan tinggi

2.

Trapesium sama kaki dengan panjang sisi sejajar adalah 10 53 . Luas trapesium = (jumlah sisi sejajar) tinggi = = ( + )

KUNCI JAWABAN SOAL. 1. Segitiga 1 adalah segitiga sama sisi dengan panjang sisi = 10 cm Tinggi segitiga = 53 cm (gunakan rumus phytagoras) Luas Segitiga 1 = = 10 53

Segitiga 2 adalah segitiga sama sisi dengan panjang sisi = 10 cm Tinggi segitiga = 53 cm (gunakan rumus phytagoras) Luas Segitiga 2 = = 10 53

= 253

Segitiga 3 adalah segitiga sama sisi dengan panjang sisi = 10 cm Tinggi segitiga = 53 cm (gunakan rumus phytagoras) Luas Segitiga 3 = = 253 = 10 53 + 253 + 253 dan 20 dengan tinggi

= 253

Luas seluruhnya = Luas segitiga 1 + Luas segitiga 2 + Luas segitiga 3 = 253 2. = 753 53 .

Trapesium sama kaki dengan panjang sisi sejajar adalah 10 Luas trapesium = (jumlah sisi sejajar) tinggi = = (10 + 20) 53 30 53

= 753