Anda di halaman 1dari 2

Diagnosis differential (diagnosis banding) Malaria Malaria adalah penyakit menular yang dapat bersifat akut atau kronik

k yang disebabkan oleh protozoa intra seluler obligat Plasmodium falciparum, P. vivax, P. ovale, dan P.malariae. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Selain itu, penularan juga bisa terjadi melalui transfuse darah, transplantasi organ, dan transplasenta. Masa inkubasinya bervariasi namun kebanyakan terdiri dari 1-2 minggu bahkan lebih dari 1 tahun. Gejala malaria yaitu demam, menggigil, malaise, anoreksia, mual, muntah, diare ringan, sakit kepala, pusing, mialgia, nyeri tulang. Selain itu, dapat ditemui juga hepatomegali, splenomegali, anemia, ikterus, dan dehidrasi. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya anemia, leucopenia, dan trombositopenia.11 Demam tifoid Demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhii. Penularan tifoid biasanya melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh feses. Masa inkubasinya bervariasi sekitar 3-60 hari. Tifoid memiliki gejala awal berupa demam (bisa mencapai 40o) terutama sore atau malam hari, kedinginan, malaise, sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk, sakit perut dengan konstipasi atau diare. Pada awalnya didapatkan kelemahan, distensi abdomen, hepatosplenomegali, anoreksia, dan kehilangan berat badan. Tanda penting yang biasa ditemui pada tifoid adalah agak tuli, lidah tifoid ( tremor, bagian tengah kotor, tepi hiperemis), nyeri tekan / spontan pada perut di daerah Mc Burney (kanan bawah). Pada pemeriksaan darah tepi menunjukkan leucopenia, limfositosis relative. Terkadang juga dapat ditemukan anemia dan trombositopenia ringan.12 Hepatitis A Hepatitis A merupakan penyakit infeksi yang hanya dapat menimbulkan infeksi ringan atau akut, yang disebabkan oleh virus hepatitis A akibat makanan atau minuman yang terkontaminasi virus tersebut. Penularan juga ditunjang oleh adanya sanitasi yang buruk, kesehatan pribadi yang buruk, dan hubungan seksual. Pemeriksaan dapat dilakukan

dengan mendeteksi immunoglobulin M (IgM) dan antibodi HAV dengan radioimmunoassay. Gejala awal dari penyakit ini biasanya diawali dengan keluhan sistemik demam, malaise, mual, muntah, anoreksia, dan perut tidak enak dengan diare (lebih banyak pada anak-anak) atau konstipasi (pada orang dewasa), nyeri kuadran kanan atas. Gejala khasnya yaitu ikterus dan urine berwarna gelap terjadi sesudah gejala-gejala sistemik. Gejala ini akan berlangsung kurang dari 1 bulan dan perasaaan sehat akan perlahan-lahan kembali.9 Demam Berdarah Dengue Penyakit ini merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Gejala awalnya berupa demam akut selama 2-7 hari disertai dengan 2 atau lebih dari beberapa keluhan yaitu: sakit kepala biasa maupun hebat, hemorargic, nyeri pada bagian retro-orbital, myalgia pada tangan,kaki dan punggung bagian bawah,arthralgia, bintik-bintik merah yang khas, biasanya macular ataupun maculopapular, leukopenia. Dan pada beberapa kasus dapat ditemukan adanya injeksi konjungtiva, inflamasi pada faring, limfadenopati,mual dan muntah, batuk tidak berdahak, takikardia atau bradikardia. Demam memiliki grafik tapal kuda dan pendarahan lebih parah dibandingkan dengan dengue fever, trombocytopenia, torniquet test positf, hepatomegali, dan dapat terjadi injeksi konjungtiva. Menurut WHO, kita dapat menegakan diagnosis jika ada gejala: demam, hepatomegali, pemeriksaan lab menunjukan trombositopenia, dan torniquet test positif.13

Daftar Pustaka
9. Behrman K, Arvin N . Ilmu kesehatan anak nelson vol II. Jakarta:Buku Kedokteran EGC;1996.h.1118-9, 1055-7. 11. Harijanto P. Buku ajar ilmu penyakit dalam.Malaria.Jakarta : FKUI;2006.h.871-974. 12. Widodo J.Buku ajar ilmu penyakit dalam.Demam tifoid.Jakarta : FKUI;2006 13. Brusch JL. Typhoid fever. Diunduh dari www.medscape.com, 15 november 2012.

Anda mungkin juga menyukai

  • Asma Bronkial Referat
    Asma Bronkial Referat
    Dokumen31 halaman
    Asma Bronkial Referat
    Fadhlina Muharmi Harahap
    83% (6)
  • Fisio 2
    Fisio 2
    Dokumen1 halaman
    Fisio 2
    Cynthia Stefanus
    Belum ada peringkat
  • Fisio Mata
    Fisio Mata
    Dokumen1 halaman
    Fisio Mata
    Cynthia Stefanus
    Belum ada peringkat
  • Lepto
    Lepto
    Dokumen4 halaman
    Lepto
    Cynthia Stefanus
    Belum ada peringkat
  • Mekanisme Kerja Ginjal
    Mekanisme Kerja Ginjal
    Dokumen8 halaman
    Mekanisme Kerja Ginjal
    Cynthia Stefanus
    Belum ada peringkat
  • Kulit
    Kulit
    Dokumen4 halaman
    Kulit
    Cynthia Stefanus
    Belum ada peringkat
  • Kulit
    Kulit
    Dokumen4 halaman
    Kulit
    Cynthia Stefanus
    Belum ada peringkat
  • Blok 9 Fisio 1
    Blok 9 Fisio 1
    Dokumen12 halaman
    Blok 9 Fisio 1
    Ling Linq
    Belum ada peringkat