Definisi : Trauma mekanik terhaadap kepala baik scr langsung / tdk langsung sehingga menyebabkan gangguan fungsi neurologis (gangguan fisik, kognitif, fungsi psikososial) baik temporer maupun permanen.
2. Berdasarkan lokasi lesi - lesi diffus - lesi kerusakan vaskuler otak - lesi fokal : - kontusio & laserasio serebri - hematoma intrakranial (ekstradural, subdural, intraparenkhimal)
Catatan: Jika abnormalitas CT Scan berupa perdarahan intrakranial -> trauma kapitis berat
Peningkatan TIK
Definisi : Adanya penambahan volume intrakranial seperti lesi massa atau proses desak ruang , edema otak generalisata -> peninggian tekanan
Pada fase lanjut -> trias cushing ( tekanan sistolik, bradikardi, bradipneu)
Lesi primer : Terjadi akibat langsung suatu trauma Lesi Sekunder : Lesi yang disebabkan oleh terjadinya gangguan aliran darah dan edema yang terjadi pada cedera kepala
2. Survey Sekunder - Laboratorium : Hb, leukosit, kreatinin, elektrolit,analisis gas darah, dll - Manajemen Terapi : Penanganan lebih lanjut sesuai indikasi, pemberian obatobatan sesuai kebutuhan
Kritikal GCS 3-4 : Perawatan di unit intensif neurologi (bila fasilitas tersedia) Trauma Kapitis Sedang & Berat GCS 5-12 - lanjutkan penanganan ABC - Pantau vital sign, pupil, gerakan ekstremitas, GCS, sampai pasien sadar. - pantauan dilakukan tiap 4 jam - lama pantauan sampai pasien mencapai GCS15 Cat : Cegah terjadinya hipotensi
Trauma kapitis ringan (komosio serebri) - Dirawat 2x24 jam - Tidur dengan posisi kepala ditinggikan 30 derajat - Setelah 48 jam dipulangkan, bila terjadi sakit kepala yang memberat, muntah proyektil -> dirawat di rumah sakit - Obat-obat simptomatis sesuai indikasi dan kebutuhan