Anda di halaman 1dari 16

TUGASPSIKOLOGIKEPRIBADIAN PSIKOLOGIANALITIKALCARLGUSTAVJUNG KELOMPOKI

Pengampu: Drs.Japar,M.Si Dra.LilisMadyawati,M.Si KelompokI 1. HindhiraDevi 2. IsmaBudhiarti 3. PatriaYustinaputri 4. WindiWidyasari 07.0301.0011 07.0301.0011 07.0301.0021 07.0301.0055

JURUSANBIMBINGANDANKONSELING FAKULTASKEGURUANDANILMUPENDIDIKAN UNIVERSITASMUHAMMADIYYAHMAGELANG 2008/2009

BABI PENDAHULUAN A.LatarBelakang Kita,sebagaimanusia,seringbertanyatanyamengapakitaterkadangingin menjadi'tokohutama'dalamkehidupansehariharikita,terkadanginginmenjadi seseorang yang pandai melucu, dan kita kadangkadang juga ingin menjadi seorang penolong dari orang lain. Untuk itu, kita perlu mengenali apa yang melatarbelakangisikapkitatersebut.TeoriPsikologiDalamdariCarlGustavJung menjelaskan secara gamblang sebabsebab mengapa kita berperilaku seperti yangtelahdisebutkandiatas. B.PerumusanMasalah 1. BagaimanakahriwayathidupCarkGustavJung? 2. BagaimanakahstrukturkepribadianmenurutJung? 3. BagaimanakahdinamikakepribadianmenurutJung? 4. Bagaimanakahpengembangankepribadian? 5. BagaimanakahtanggapanKelompokItentangteoriJung? 6. BagaimanakahperbandinganteoriFreuddanJung? C. Tujuan Makalah ini disusun dengan tujuan agar para pembaca dan penyusun sendiri dapat mengetahui lebih dalam mengenai teori yang dikemukakan oelh Jung serta latar belakang hidup serta perbandingannya dengan teori lain, khususnyateoriFreudian.

BABII TEORIPSIKOLOGIANALITIKALOLEHCARL.G.JUNG

A.RiwayatHidupJung Carl Gustav Jung dilahirkan di Kesswil, Swiss dan menghabiskan pendidikannyadiBasel. Berbeda denganFreudyang terpengaruh olehfilosofi ilmiahpositivismedanmaterialismepadamasanya,Jungtumbuhdidalamtradisi budaya. Semenjak kecil ia belajar literatur bahasa latin pada ayahnya yang seorangpendeta.Jungkeciladalahanakyangpendiamdancenderungmenarik diridarilingkungansosial.Semasaremaja,Jungadalahseorangyangpenyendiri, tertutup dantidakpeduli denganmasalahsekolah.Ketika.Kemudian iamasuk pada jurusan arkelologi lalu ke fakultas kedokteran kemudian bekerja sama dengan Neurolog terkenal Kraft Ebing hingga akhirnya, ia memilih psikiater menjadi pilihankarirnya. Setelahlulus diabekerjadi bawahbimbingan Eugene Bleuler,seorangpakarpenemuskizofreniadanguruFreud.

Jung terkenaldenganpengetahuannyatentangsimbolismedalamtradisimistik, sepertignostisisme,alkemi,kabaladantradisitradisiserupadalamagamaHindu

dan Budha. Selama hidupnya, Jung telaten mencatat mimpi, fantasi dan penglihatanpenglihatannya.Kemudianiawujudkansemuaitukedalambentuk gambar, lukisan, maupun patung, semakin lama, ia menyadari bahwa pengalamanpengalamannyaberubahmenjadipribadipribadi,dimulaimenjadi orang tua yang bijak hingga menjadi seorang gadis kecil. Jung adalah salah seorang pengikut Freud, namun, karena perbedaan pendapat dan pemikiran tentang teori libido seksual danteorialam bawahsadar,setelahperang dunia kedua,JungdanFreudtidakpernahbertemudanJungmendeklarasikanteorinya sendiriyaituteoriAnalyticalPsychology.Jungmeninggalduniapada6Juni1961di Zurich. B.StrukturKepribadian

DalamteorikepribadianJung,kepribadianatauPsycheadalahmencakup keseluruhanpikiran,perasaandantingkahlaku.Psychedianggapsebagaisuatu sistemyangterdiridaribanyaksubsistem,masingmasingberdirisendiridansaling berhubungan.Yaituego,ketidaksadaranpersonal,danketidaksadarankolektif. 1. Ego adalahpusatdarikesadaran.Bagiandarimanusiayangmengalamisemua hal. Atau mendapatkan pengalaman. Ego merupakan gabungan dari pikiranpikiran, gagasangagasan, perasaanperasaan, ingataningatan, danpengindraan. 2. Ketidaksadaranpersonal adalahbagiandaripsycheyangterdiridariapapunyangdirepresiselama manusia tersebut berkembang. Bagian ini tersusun oleh unsurunsur yang pernah ada dalam kesadaran. Pengalamanpengalaman yang tidak disetujui ego untuk muncul ketidaksadran pribadi, ingatan tersebut terkadang muncul kekesadaran. Pada bagian ini muncul komplex yaitu kelompok perasaan , pikiran, persepsi dan ingatan yang mengorganisir menjadisatu,kompleksinimemilikiintiyaituyangbertindaksebagaimagnet menarikataumengkonsentrasikanberbagaipengalamankearahnya.

3. Ketidaksadarankolektif adalahbagiandariketidaksadaranyangterdiriarketipearketipe.Bagianini tidakdapatlangsungditunjukkankedalamkesadaran,tetapidapatdilihat dalamceritaceritarakyat,kesenian,danmitologi.Beberapaarketipeyang palingpentingadalah

Arketipeibu Adalah kemampuan kita yang sudah ditakdirkan dan tidak dapat diganggu gugat untuk mengingat hubunganhubungan tertentu, yaitu segenap hal yang berkaitan dengan keibuan. Arketipal ini disimbulkandenganibuprimordialatauibubumimitologi,dengan Hawa atau Perawan Maria dalam radisi barat dan dengan simbol simbol yang tidak terlalu bersosok manusia, seperti gereja, bangsa, hutan,ataulaut.BagiJungbilaibuseoranggagalmemainkanperan arketipal ini, maka dia akan menghabiskan hidupnya mencari kedamaian dan ketenangan di gereja, atau mengidentifikasi sosok tersebut dengan ibu pertiwi atau mengubhnya menjadi sesosok perawanMariaatauakanmenghabiskanwaktunyaditepilaut. Mana Arketipal mana adalah kekuatan spiritual yang sering disimbolkan sebagai phallus. Bagi Freud, simbol phallus mewakili simbol kelamin lakilaki. Namun Jung mengartikannya sebagai simbol kesuburan. Misalnya,hubunganantarapenisdengankekuatan,spermadengan benih, antara kesuburan dengan reproduksi manusia dengan kesuburantanah. Bayangan Arketipaliniadalahsisigelapego.Semuahalyangkitatidakinginkan menjadi diri kita ada di arketipal ini. Arketipal bayangan (shadow) selalu disimbolkansebagifigur yang berjenis kelaminsamadengan kita. Sisi gelap kita ini tidak selalu bersifat negatif. Jika shadow kita dapatkitaterimadenganbaikdanberasimilasidenganpribadikita, maka jiwa kreatif kita akan muncul dan bayangan tersebut akan 5

munculdalammimpikitasebagaipribadiyangkitaharapkan.

Persona arketipalpersonaadalaharketipalyangberadaptasi.Personaberarti topeng seorang aktor, tetapi jangan diartikan sebagai hal yang negatif.Arketipaliniadalahhasilmediasidarikehidupanpsikisdalam kitadengandunialuar.Sebagaicontohnyaseorangmahasiswiyang telah menikah akan memakai topeng yang berbeda ketika ia di kampus, ketika hang out dengan temantemannya atau ketika ia melayanisuaminya.Namunpersonabisamenjadisangatkakuseperti seorangfisikawanyangselalumenjadifisikawandisemuaperistiwa, tetapidapatjugaberbedabedasetiapsaat.

AnimadanAnimus

sepertiprinsipYindanYangdalam,filosofiChina,Animadananimus menggambarkan prinsip feminim dan maskulin manusia. Yin atau Animamewakiliprinsipprinsipfeminim,sepertialam,penciptaandan kehidupan, bumi, dan sesuatu yang konkrit, kegelapan serta sisi kolektif. Dan sisi Yang atau Animus yang mewakili prinsipprinsip maskulin,sepertienergiyangmengatur,sisikreatifdanyangberinisiatif 6

cahaya dan agresif, semangat dan langit. Dua prinsip ini saling melengkapi. Animus merupakan sisi maskulin dari seorang perempuan dan sebaliknyaanimaadalahsisimaskulindariseoranglakilaki.

Self self adalah arsetif yang memotifasi perjuangan orang menuju keutuhan.Simboluntukarfetifiniadalahmandala.Selfmenjadipusat kepribadian,dikelilingiolehsistemlainnya.

4). SikapdanFungsi(AttitudeandFunction) Terdapatduaaspekkepribadianyangberoperasiditingkatsadardantidak sadar, yakni attitude (introvertionextravertion), dan function (Thinking, Feeling,sensingdanintuiting)

Attitude(IntrovertionExtravertion) Sikapintroversimengarahkanpribadikepengalamansubjektif, memusatkandiripadaduniadalamdanpribadidimanarealita hadir dalam bentuk hasil amatan, cenderung menyendiri, pendian/tidakramahbahkanantisosial. Sikapekstraversimengarahkanpribadikepengalamanobyektif, memusatkan perhatiannya ke dunia luar alihalih berpikir mengenai persepsinya, cenderung berinteraksi dengan orang disekitarnya,aktifdanramah. Kedua sikap yang berlawanan itu ada dalam kepribadian, tetapibiasanyasalahsatunyadominandansadar. Function(Thinking,Feeling,Sensing,Intuiting) Pikiran (thinking) adalah fungsi intelektual, mencari saling hubungan antar ide untuk memahami alam dunia dan memecahkanmasalah. Feeling (perasaan) adalah fungsi evaluasi, menerima atau menolak ide dan obyek berdasarkan apakah mereka itu membangkitkan perasaan positif atau negatif, memberi pengalamansubjektif. Sensing (pengindraan) melibatkan operasi dari indra seperti 7

melihat, mendengar, meraba, menjilat, membau, serta meresponrangsangdaridalamtubuhsendiri. Intuiting (intuisi) adalah persepsi secara tak sadar atau subliminal, memperoleh kebenaran tanpa melalui fakta yang konkrit. Sikap Ekstraversi Fungsi Pikiran Perasaan Tipe Ekstraversi pikiran Ekstraversi perasaan Pengindraa Ekstraversi n Intuisi Introversi Pikiran Perasaan Pengindraan Ekstraversiintuisi Introversipikiran Introversi perasaan Pengindraa Introversi n pengindraan CiriKepribadian Manusia ilmiah, aktivitas intelektual, berdasardataobyektif Manusia dramatik, menyatakan emosinya secara terbuka dan cepat berubah Pemburu kenikmatan, memandang danmenyenangiduniaapaadanya Pengusaha, bosan dengan rutinitas, terusmenerus Manusia filsuf, penelitian intelektual secarainternal. Penulis kreatif, menyembunyikan perasaan, sering mengalami badai emosional Seniman, mengalami dunia dengan cara pribadi dan berusaha mengekspresikannya secar pribadi pula. Intuisi Introversiintuisi Manusia peramal, sukar mengkomunikasikanintuisinya. Untuk mengukur di manakah kepribadian seseorang berada, apakah ia seorang ekstravertperasa, atau introver pemikir, misalnya, kita dapat menggunakanMyersBriggsIndicatoryangditemukanolehKatherineCBriggsdan IsabelBriggsMyers.1
1 Limandibrata,Fabian.2008.TentangKepribadian.Indomelb.org

C. DinamikaKepribadian a)Interaksiantarstrukturkepribadian (1) Prinsipoposisi Berbagaisistem,sikap,danfungsikepribadiansalingberinteraksi dengan tiga cara, saling bertentangan (oppose), saling mendukung(compensate),salingbergabung(Sintesis). (2) Prinsipkompensasi Dipakai untuk menjaga agar kepribadian tidak menjadi neurotik. Umumnya terjadi antara sadar dan tak sadar, fungsi yang dominan pada kesadaran dikompensasi oleh hal lain yangdirepres. (3) PrinsipPenggabungan Menurut Jung, kepribadian terusmenerus berusaha menyatukanpertentanganpertentanganyangada.Berusaha untuk mensisntesakan pertentangan untuk mencapai kepribadian yang seimbang dan integral. Integrasi ini hanya suksesdicapaimelaluifungsitranseden. (b)EnergiPsikis (1) Jung berpendapat bahwa kepribadian adalah sistem yang relatif tertutup, bersifat kesatuan yang saling mengisi, terpisah dari sistem energilainnya.Energiyangdipakaiolehkepribadiandisebutsebagi life energy. Energi itu tampak dari kekuatan semangat, kemauan , keinginan, serta berbagai proses seperti pikiran, pengamatan dan perhatian. (2) Nilaipsikis Banyaknya energi psikis yang tertanam dalam salah satu unsur kepribadian. Nilai psikis suatu ide atau perasaan tidak dapat ditentukansecaraabsolut,tetapinilairelatifnyadapatdianalisis. (3) Kesamaan(Equivalence)danKeseimbangan(Entropy) Energi psikis bekerja mengikuti hukum termodinamika, yaitu prinsip

ekuivalen dan prinsip entropi. Prinsip ekuivalen menyatakan jumlah energipsikisselalutetaphanyadistribusinyaberubah. Prinsip entropi mengemukakan tentang kecenderungan energi menuju keseimbangan. Tujuan entropi adalah keseimbangan homeostatis.. keseimbangan yang sempurna, tidak dapat dicapai, karena sistem kepribadiannya hanya relatif tertutupmasih dimungkinkanadanyaperubahanenergiakibatdariadanyakonflik didalammaupunpengaruhdariluar. (4) Tujuanpenggunaanenergi energipsikisdipakaiuntukduatujuanutama,yaituuntukmemelihara kehidupandanpengembanganaktifitaskulturaldanspiritual.Tujuan tujuantersebutdiraihmelalugerakprogresidanatauregresi.Gerakan yang didukung energi bukan hanya progresi atau regresi ketika lingkungan menentang kemauan instinktif, ego mempunyai dua pemilihan pemakaian energi, yaitu sublimasi ( mengubah tujuan instigtifyangtidakdapatditerimadengantujuanyangdapatditerima lingkungan) dan represi (menekan instink yang tidak mendapat penyalurannasionaldilingkungan,tanpamenggangguego. D.PerkembanganKepribadian (1) Mekanistik,Purposif,danSinkronitas perkembangankepribadianadalahsalahsatuperistiwapsikisyangsangat penting. Jika pandangan Freud bersikap mekanistik atau kausalistik maka Jung mengedepankan pandangan purposif atau teologik ynag menjelaskan kejadian sekarang ditentukan oleh masa depan atautujuan manusia.MenurutJung,peristiwapsikistidakdapatselaludijelaskandengan peristiwasebabakibat.Duaperistiwapsikisyangterjadisecarabersamaan dan tampak saling berhubungan bukan lah berarti berprinsip yang satu adalahpenyebabyanglain,halinidinamakanprinsipsinkronisitas. (2) Individuasidantransendensi tujuan hidup manusia adalah mencapai kesempurnaan yang disebut denganrealisasidiri.Realisasidiriberartimeminimalkanpersona,menyadari 10

anima atau animusnya, menyimbangkan introversi dan ekstraversi serta mnigkatkan empat fungsi jiwa yaitu, pikiran, perasaan, pengindraan dan intuisi,dalamposisitertinggi. (3) Individuasi adalah proses analitik memilahmilah, memperinci dan mengelaborasi aspekaspek kepribadian. Apabila ada sesuatu bagian kepribadian yang terbaikan, maka sistem yang terabaikan itu menjadi kurang berkembang danakanmenjadipusatresistensi.Jiwayangmemilikibanyakresistensibisa memunculkangejalagejalatransendensi. Transendensi adalah proses sintetik, mengintegrasikan materi tak sadar dengan materi kesadaran, mengintegrasikan aspekaspek didalam suatu sistemdanmengintegerasikansistemsistemsecarakeseluruhan. HereditasberperanpentingdalampsikologiJung. 1. Hereditas berkenaan dengan insting biologis yang berfungsi memeliharakehidupandanreproduksi.Instinginstingmerupakansisi 'binatang'padakodratmanusia. 2. Hereditas mewariskan pengalaman leluhur dalam bentuk arsetip; ingatantentangrasyangtelahmenjadibagiandarihereditaskarena diulangberkalikalilintasgenerasi. TahaptahapPerkembangan MenurutJungterdapat4tahapperkembangan: 1. MasaAnak

TahapAnarkis(06tahun) Tahapiniditandaidengankesadaranyangkacaudansporadis ataukadangadakadangtidak. TahapMonarkis(68tahun) Tahapiniditandaidenganperkembanganego,danmulainya pikiran verbal dan logika. Pada tahap ini, anak memandang dirinya secara obyektif, sehingga sering secara tidak sadar, merekamenganggapdirinyasebagaiorangketiga. TahapDualistik(812tahun) 11

Tahapiniditandaidenganpembagianegomenjadi2,obyektif dan subyektif. Pada tahap ini, kesadaran terus berkembang, pulaupulaukesadaranmenyatu,dihuiolehegokompleksyang menyadari diri sendiri baik sebagai obyek maupun sebagai subyek. 2. RemajadanDewasaAwal Tahap pemuda berlangsung mulai dari pubertas samapi usia pertengahan. Tahap ini ditandai oleh meningkatnya kegiatan, kematangan seksual, tumbuh kembangnya kesadaran dan pemahamanbahwaerabebasmasalahdarikehidupananakanak sudahhilang. Kelahiran jiwa terjadi pada awal pubertas, mengikuti terjadinya perubahanperubahanfisikdanledakanseksualitas 3. UsiaPertengahan Tahapinidimulaiantarausia35atau40tahun.Periodeiniditandai denganaktualisasipotensiyangsangatbervariasi.Padatahapusia pertengahan,munculkebutuhannilaispiritual,yaitukebutuhanyang selalu menjadi bagian dari jiwa, tetapi pada usia muda dikesampingkan,karenapadausiaitu,oranglebihtertarikpadanilai materialistik. 4. UsiaTua Usia Tua ditandai dengan tenggelamnya alam sadar ke alam tak sadar. Banyak pasien Jung pada usia ini mengalami kesengsaraan karena berorientasi pada masa lalu dan menjalani hidup tanpa tujuan. E.KomentarKelompokIatasTeoriC.G.Jung Kelebihan:

TeoriJungkaminilailebihlengkapsertalebihrasionaldarisegisisiilmu sosial, karena tidak hanya menganggap manusia sebagai makhluk biologistetapijugamakhlukspiritual. TeoriJungberorientasipadamasadepandantujuanmanusia.Halini 12

dapat dijadikan pedoman untuk melakukan psikoterapi yang optimistik.

TeoriJungberhubunganlangsungdenganteorikebutuhanAbraham Maslow, khususnya kebutuhan aktualisasi diri yang disebut Jung sebagairealisasidiri. Teori Jung juga mengungkapkan banyak sisi dalam kebudayaan manusia(sepertimitologi,keseniandanlegenda)sebagaibagiantak terpisahkandalamsistemkepribadian.

Kelemahan:

TeoriJungterlalurumituntukdimengerti. TeoriJungmasihberupakonsepkonsepyangmasihharusdibuktikan. Konsepnyamengenaitaksadarkolektifbersifatspekulatif Konsepnya dekat dengan okultisme, agama dan mitologi membuatnyasemakinjauhdarianalisisilmiah.

F.PerbandinganTeoriJungdenganTeoriFreud

No. Perbedaan 1. (dasar pemikiran) 2.

TeoriFreud positivisme

TeoriJung materialistik, Filosofibudaya

LatarBelakang Filosofi

Polapemikiran libidoseksualis

Pola pemikiran primordial (ketidaksadarankolektifyang dimanifestasikan arketipe) sebagai

3.

Pandangan atasmimpi

Sebagaipemenuhanhasrat Sebagaiusahaspontanuntuk (wishful fulfillment), mengetahui hal yang tak dengan diketahui dalam alam tak pengembangan bersifat berhubungan

dorongan seksual, bersifat sadar,mimpidapatberfungsi merusak, dan hasil dari sebagai kepribadian, 13

represidanfantasi

pengembangan dan hasil dari proses kompensasi dari perasaan dan sikap yang tidak dapat diekspresikan ketikaterjaga.

4.

Teknik Interpretasi Mimpi

Asosiasi

bebas,

tidak Asosiasi berstruktur, sesuai persepsiklien(konseli).

berstruktur

5. 6.

Asalusul Struktur Kepribadian

Adanya konflik antara super Adanyaregresi Id,EgodanSuperego Ego, Ketidak sadaran personal dan ketidak sadarankolektif

gejalaneurotik egodanegoyangdirepresi.

Ekstraversiintroversi dan pikiran, perasaan, pengindraandanintuisi

7.

Orientasi proses psikoterapi

Memandang masa lalu Memandang masa depan sebagaiprosessebabakibat dantujuan/bersifatpurposif atasgejalaneurotik

14

BABIII KESIMPULAN

CarlGustavJungadalahsalahseorangpendiriteoriPsikologiDalamdan juga pernah menjadi murid dari pendiri Psikoanalisis, Sigmund Freud. Teori Jung mengungkapkan banyak sisi dalam kepribadian manusia, khususnya yang berhubungan erat dengan sisi spiritual relijius dan budaya manusia secara universal.Tipologinyabanyakdigunakanbahkanpadapsikoterapiteoripsikologi selainpsikologidalam.

15

DAFTARPUSTAKA

Alwisol.2008.PsikologiKepribadian.Malang:UMMPress Corsini,RaymondJdanDannyWedding.1989.CurrentPsychotherapy.Illinois :F.E.PeacockPublisher,Inc Ridgway,R.Ian.2005.TheoryandPractice:Lecture5,CarlGustavJung(pdf file).www.myauz.com Limandrata,Fabian.2008.TentangKepribadian.www.indomelb.org Sujanto,Agus,Drs.2004.PsikologiUmum.Jakarta:BumiAksara Zaviera, Ferdinand. 2007. Teori Kepribadian Sigmund Freud. Yogyakarta: Prismasophie

16

Anda mungkin juga menyukai