Anda di halaman 1dari 9

Spesiasi

Oleh : Indrastiwi Pramulati 103112620150005

Spesiasi
Spesiasi merupakan proses pembentukan spesies baru dan berbeda dari spesies sebelumnya melalui proses perkembangbiakan secara natural dalam kerangka evolusi

Spesiasi atau terbentuknya spesies baru dapat diakibatkan oleh


isolasi geografi : Jika populasi yang semula kontinyu dipisahkan oleh geografis sehingga terbentuk hambatan bagi penyebaran spesies, maka populasi yang demikian tidak akan lagi bertukar susunan gennya dan evolusinya berlangsung secara sendiri-sendiri isolasi reproduksi : mempunyai sifat sifat biologis yang dapat mencegah bercampurnya dua populasi atau mencegah interbreeding jika kedua populasi itu berkumpul kembali setelah batas pemisanya lenyap.

Mekanisme Spesiasi
1. Mekanisme spesiasi alopatrik, Spesiasi alopatrik adalah terbentuknya spesies baru dalam satu wilayah karena adanya penghalang sehingga mencegah aliran gen di antara kelompok dalam populasi. Terjadi karena adanya penghalang fisik seperti sungai, gunung, letak geografis dan sebagainya. Penghalang ini memisahkan sebuah populasi dari populasi induknya, yang berarti memotong aliran gen antar kedua pupulasi tersebut. Setelah terisolasi mereka membentuk sejumlah perbedaan genetik, termasuk penghalang reproduksi yang membedakannya dari populasi induknya. Contoh : hasil evolusi dari populasi burung kutilang (finches) di Kepulauan Galapagos yang terpisah dari populasi induknya di Benua Amerika bagian selatan.

2. Spesiasi peripatrik,
Yang terjadi ketika sebagian kecil populasi organisme menjadi terisolasi dalam sebuah lingkungan yang baru.

3. Spesiasi parapatrik
Ia mirip dengan spesiasi peripatrik dalam hal ukuran populasi kecil yang masuk ke habitat yang baru, namun berbeda dalam hal tidak adanya pemisahan secara fisik antara dua populasi. Spesiasi ini dihasilkan dari evolusi mekanisme yang mengurangi aliran genetika antara dua populasi.

Burung Finch di Kepulauan Galapagos menghasilkan lebih dari satu lusin spesies baru. Spesiasi parapatrik terjadi pada populasi-populasi yang letaknya berdekatan. Kelompok gen mereka menjadi terpisah oleh adanya variasi lingkungan. Sebagai contoh adalah rumput yang tumbuh di lingkungan toksik akan mengembangkan toleransi terhadap logam berat, yang tidak dipunyai oleh rumput di sebelahnya yang tidak terpolusi. Karena perbedaan kepekaan terhadap logam berat tersebut, dua populasi rumput ini akan mengembangkan mekanisme yang berbeda dalam masa pembungaannya sehingga menghasilkan isolasi reproduksi.

4. Mekanisme spesiasi simpatrik


adalah terbentuknya spesies baru dalam satu wilayah tanpa adanya penghalang (barrier). spesiasi ini dapat terjadi karena adanya isolasi reproduksi yang mencegah aliran gen di antara kelompok dalam populasi.

Contoh kasus Simpatrik :


Terjadi pada tumbuhan sebagai hasil dari poliploidi. Poliploidi adalah pertumbuhan jumlah set/pasangan kromosom dalam setiap sel tubuh tanaman tersebut. Pemunculan tertraploid (4N) dari induk yang diploid (2N) tidak biasa terjadi. Sekali terbentuk, maka tumbuhan tetraploid tidak akan melakukan persilangan dengan anggota populasi yang diploid karena ketidak-cocokan jumlah kromosom. Akibatnya tumbuhan tetraploid hanya dapat menyerbuki anggota populasi yang tetraploid juga, atau melakukan penyerbukan sendiri atau dengan reproduksi aseksual, yang kemudian keturunanannya saling bersilang. Inilah yang nantinya juga akan menjadi awal spesiasi. Poliploid menjadi sangat penting dalam evolusi dan spesiasi tumbuhan. Lebih dari 40% spesies tumbuhan berbunga yang hidup sekarang ini adalah diploid. Dengan terjadinya spesiasi, maka akan dijumpai adanya keanekaragaman organisme.

Anda mungkin juga menyukai