Anda di halaman 1dari 6

Porting aplikasi kode untuk RTE Seringkali, kode aplikasi digunakan pada sistem real-time belum tersedia, tetapi

port yang ada sudah teruji sumber. Dari empat sumber-sumber kode ada di bawah ini, tiga memerlukan port. Sayangnya sering ditemui masalah penting ketika mengubah salah satu faktor utama yang mempengaruhi implementasi : platform perangkat keras, lingkungan operasi (API) atau compiler suite. Ketika mengubahnya maka transaksi tebaik memerlukan banyak waktu untuk debug dan menguji kode yang baru porting. Kode dari sistem RTE yang ada Kode Unix workstation legacy Kode Proprietary cyclic executive Kode Freshly minted Dukungan Hardware untuk RTE Pemilihan hardware untuk sistem waktu nyata harus mempertimbangkan masalah harga, jika sistem yang menjadi target berupa barang konsumsi, atau sistem yang ditanam dalam beberapa peralatan yang diproduksi secara massal, maka biaya hardware per-unit merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan. Tidak hanya harga namun memilih platform target juga sering dimulai dengan membandingkan kinerja CPU yang cocok dengan sistem waktu nyata tersebut. Untuk itu diperlukan keakuratan perkiraan dari kinerja maksimum proses dari Hardware tersebut. CPU kecepatan pemrosesan Aritmatika daya Mengatasi berbagai Interrupt kemampuan Co-prosesor persyaratan Boot ROM / Flash RTC tik sumber MMU ketersediaan port LAN untuk loading File sistem hosting yang RS232 sebagai port debugging JTAG bongkar debugging Untuk mendukung RTE dapat melibatkan simulasi, perhitungan teoritis,. Setelah tahap ini, perangkat periferal yang datang sebagai bagian dari mikrokontroler, atau sebagai komponen diskrit diinstal pada (Single Board Computer). Memberikan dukungan kepada RTE memerlukan sumber real-time dengan kemampuan penanganan interupsi yang sesuai. Beberapa RTE lebih canggih membutuhkan MMU untuk menerjemahkan alamat virtual ke alamat fisik dan menerapkan kontrol perlindungan intertask. Jumlah memori, dan keseimbangan antara RAM dan ROM / Flash perlu diperhatikan, antara kebutuhan untuk mendebug dengan kemungkinan ekspansi sistem tersebut. Beberapa debugger RTE menggunakan memori target ekstra untuk membaca tabel simbol mereka untuk itu dibutuhkan beberapa host-target interkoneksi: LAN, RS232 atau JTAG.menghilangkan boot disk merupakan hal umum yang untuk RTE lakukan di PROM atau Flash.
http://computersystemku.wordpress.com/2012/07/18/porting-aplikasi-kode-untuk-rte-dan-dukunganhardware-untuk-rte/

Soal dan Jawaban SWN(2)


Posted on Juli 15, 2012 by computersystemku

1. a.

Sebutkan dan jelaskan diagram dalam UML(Unified Modeling Language) Jawab Class Diagram Diagram yang menunjukkan sekumpulan class, interface dan collaboration serta relationships. Diagram ini biasa ditemukan pada pemodelan object oriented system. Class diagram menunjukkan view desain statik dari sebuah

b.

sistem.Class diagram yang termasuk active class menunjukkan view proses statik sebuah sistem. Use Case Diagram Menggambarkan sekelompok use case aktor yang disertai dengan hubungan diantaranya.diagram use case ini menjelaskan dan menerangkan kebutuhan/requirement yang diinginkan/dikehendaki user/pengguna,serta sangata

c.

berguna dalam menentukan struktur organisasi dan model dari pada sebuah sistem. Object Diagram Object diagram adalah bentuk lain dari class diagram tetapi menggunakan cara yang berbeda. Perbedaan diantara keduanya adalah pada object diagram memperlihatkan beberapa object yang merupakan instansi dari sebuah class. Sebuah object diagram menggunakan notasi penggambaran yang sama dengan class diagram kecuali dalam penulisan nama dan hubungan antar object. Object diagram dapat digunakan untuk menggambarkan class diagram

d.

yang kompleks meskipun penggunaannya tidak sepenting class diagram. Sequence Diagram Diagram interaksi yang menekankan pada waktu pengiriman message. Sequence diagram menunjukkan sekumpulan objek dan pengiriman serta penerimaan message antar objek. Objek yang umumnya memiliki nama atau instansiasi dari class, tapi dapat pula merupakan turunan dari things lain, seperti collaboration, component dan node. Diagram ini digunakan untuk mengilustrasikan dynamic view dari system. Collaboration Diagram Diagram interaksi yang menekankan pada struktur organisasi dari objek yang menerima dan megirim message. Collaboration diagram menunjukkan sekumpulan objek dan hubungan diantaranya serta pengiriman dan penerimaan message. Objek yang umumnya memiliki nama atau instansiasi dari class, tapi dapat pula merupakan turunan dari things lain, seperti collaboration, component dan node. Diagram ini digunakan untuk mengilustrasikan dynamic view dari system. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan urutan aktifitas yang digunakan untuk menjelaskan aktifitas dari sebuah operasi. Pada activity diagram terdapat keadaan aksi yang berisi spesifikasi dari aktifitas tertentu. Diagram ini berisi, pilihan keputusan dan kondisi serta spesifikasi message yang dikirim atau diterima sebagai gambaran dari aksi. State Diagram Sebuah state diagram menggambarkan keadaan mesin, transisi, event dan activity. Diagram ini adalah pelengkap khusus untuk mendeskripsikan sebuah class yang menggambarkan state dari objek dari class dan event yang menyebabkan state berubah. Event tersebt dapat berasal dari objek yang mengirimkan suatu message atau dari

e.

f.

g.

h.

kondisi yang terpenuhi. Component Diagram Component diagram menjelaskan struktur fisik kode pada komponen kodede. Sebuah komponen dapat berupa komponen source code, komponen binary atau komponen executable. Komponen berisi informasi tentang logical class. Ketergantungan diantara komponen dapat memudahkan untuk menganalisa bagaimana komponen yang lain terpengaruh dengan perubahan pada sebuah component. Deployment Diagram Deployment diagram menggambarkan arsitektur fisik dari perangkat keras dan perangkat lunak pada sebuah system. Kita dapat memperlihatkan computer dan alat yang terhubung (nodes), serta ketergantungan antar component.

i.

Dengan model yang baik, kita dapat memakai semua cara dari sebuah node pada arsitektur fisik ke komponen ke 2. class implementasi ke objek yang berinteraksi dan terakhir ke dalam use case. Apa keuntungan menggunakan fitur CVS(Concurrent Version Sistem) dalam perancangan sistem terintegrasi pada software ? Jawab a. b. c. Dengan CVS kita dapat kembali ke versi sebelumnya dari software tersebut misalnya software pemutar musik,video,anti virus,browser.software penjualan , dll Dengan CVS kita dapat pula menyimpan semua versi dari tiap file yang kita buat misalnya google mengeluarkan browser google chrome versi baru maka yang lama masih tersimpan di CVS. CVS juga bermanfaat jika anda adalah anggota sekelompok orang yang bekerja pada proyek yang sama. Dengan proyek yang dikerjakan oleh banyak orang, maka kemungkinan terjadinya konflik pada file-file source codesangat besar, misalnya satu orang merubah file yang telah dirubah oleh orang lainnya. CVS mengatasi masalah ini dengan cara meng-insulate para pengembang satu sama lain. Setiap pengembang bekerja di direktorinya, dan CVS 3. menggabungkan pekerjaannya ketika mereka telah selesai. Jelaskan Prinsip pemograman terstruktur dalam sistem terintegrasi ?

Jawab 1. Disain Atas-Bawah (Top-Down).Program dirancang mulai dari proses level tertinggi yang kemudian didekomposisi menjadi modul pendukung yang kemudian dapat didekomposisi lagi. 2. Modularitas : setiap modul pendukung bertanggung jawab untuk satu fungsi. 3. Perbaikan langkah demi langkah : setiap modul dikembangkan dengan perbaikan langkah demi-langkah dan diakhiri dengan kode khusus-bahasa pemrograman. Beberapa langkah perbaikan sudah terjadi pada pengembangan model logis. 4. Pemampatan modul: modul harus pendek. 5. Kontrol terstruktur : semua kode kontrol harus sangat terstruktur menggunakan pernyataan IF-THEN-ELSE, WHILE, REPEAT-UNTIL, FOR DAN CASE. Penggunan pernyataan GOTO harus dihindarkan. 4. Di dalam Field Programmable Gate Arrays (FPGA) terdapat ratusan bahkan ribuan Logic cell(Logic blocks),Sebutkan dan jelaskan komponen elektronika yang membentuk sebuah Logic cell ? Jawab Look Up Table (LUT) merupakan sejenis RAM (Random Acces Memory) yang berkapasitas kecil. Di dalam FPGA, LUT ini memegang peranan penting dalam proses implementasi fungsi-fungsi logika.Selain itu, LUT ini berciri khas memiliki input sejumlah 4 buah. b. D Flip Flop. Seperti yang diketahui, flip-flop (Bistable Multivibrator) dalah suatu rangkaian sel biner yang memiliki dua buah output yang saling berkebalikan keadaannya (0 atau 1). Di dalam FPGA, terdapat sebuah jenis flip-flop yaitu D flip-flop atau Data flip flop. Rangkaian D flip-flop ini berfungsi sebagai rangkaian logika sekuensial dimana di dalamnya terdapat peralatan memori dan pewaktu. c. Multiplekser 2 ke 1. Sebuah multipleser adalah piranti digital yang bekerja sebagai switch (saklar) yang menghubungkan data dari n masukkan ke sebuah keluaran. Multiplekser berfungsi untuk memilih beberapa input untuk hanya menjadi 1 output saja. Di dalam FPGA, terdapat rangkaian multiplekser 2 ke 1 yang artinya, multiplekser tersebut memiliki 2 buah input dan 1 buah output. 5. Apa perbedaan antara arsitektur von-neuman dan harvard dalam arsitektur Mikrokontroler Jawab Mikrokontroler yang menggunakan arsitektur von-Neumann hanya memiliki satu blok memori dan satu bus data 8bit. Karena pertukaran data semuanya menggunakan 8 jalur ini, bus akan overload dan komunikasi menjadi sangat lambat dan tidak efisien. Sebaliknya CPU dapat membaca instruksi atau baca/tulis data dari/ke memori. Keduanya tidak dapat terjadi secara bersamaan karena data dan instruksi menggunakan sistem bus yang sama. Sedangkan Mikrokontroler yang menggunakan arsitektur Harvard memiliki dua bus yang berbeda. Satu bus 8-bit dan menghubungkan CPU ke RAM. Yang lain terdiri dari beberapa jalur (12, 14 atau 16) dan menghubungkan CPU ke ROM. Dengan demikian, CPU dapat membaca instruksi dan mengakses memori data pada saat yang bersamaan.

a.

Karena semua register memori RAM lebarnya 8-bit, semua pertukaran data dalam mikrokontroler menggunakan format yang sama, sehingga selama eksekusi penulisan data, hanya 8-bit yang diperhatikan. Dengan kata lain, yang perlu Anda perhatikan saat merancang program adalah lebar data yang bisa dipertukarkan atau diproses hanya selebar 8-bit, yang hanya selebar 8-bit saja. Program yang Anda buat untuk beberapa mikrokontroler ini akan tersimpan di dalam ROM internal (Flash ROM) setelah dilakukan kompilasi ke bahasa mesin. Lokasi memori ini dinyatakan dalam 12, 14 atau 16-bit. Sebagian dari bit, 4, 6 atau 8-bit digunakan sebagai instruksinya sendiri dan diikuti dengan data 8-bit. 6. 1. 2. 7. Sebutkan 2 jenis semaphore yang sering digunakan dalam sinkronisasi sistem operasi dalam Real-time system ? Jawab Binary semaphore . Semaphore ini hanya memiliki nilai 1 atau 0. Sering juga disebut sebagai semaphore primitif. Counting semaphore . Semaphore ini memiliki nilai 0, 1,serta integer lainnya. Banyak sistem operasi yang tidak secara langsung mengimplementasikan semaphore ini,tetapi dengan memanfaatkan binary semaphore. Sebutkan fasilitas utama yang terdapat pada RTE (Real time exsecutives) ? Jawab Inisialisasi Hardware

Menejemen memori H / W untuk intertask keamanan Memuat task code ke dalam memori, RAM atau Flash Inisialisasi task dan manajemen yang sedang berlangsung Penjadwalan task Real-time clock maintenance critical resource protection Komunikasi Intertask sinkronisasi intertask I / O manajemen melakukan berbagai interupsi recovery dan pengalokasian free memory Assistance with debugging live system
8. Apa Hubungan Object-oriented analysis(OOA), Object-oriented Design(OOD), Object-oriented programming languages(OOP), Object-oriented Database dalam sebuah project software yang berorientasi object ? Jawab Ada hubungan yang sangat erat antara Object-oriented analysis dan teknologi object oriented yang lain. Diantaranya yaitu Object-Oriented Database, Object-Oriented Design, and Object-Oriented Programming Languages. Dalam penerapannya semua metode itu digunakan secara keseluruhan dalam project disebut dengan metode objectoriented. Jika hanya melakukan analisis saja dengan metode object-oriented dan tidak diikuti dengan design dan programming dengan metode yang sama tentunya akan menambah kesulitan dalam pengambangannya. Dalam kenyataannya ketiga metode diatas tidak bisa dilepaskan satu sama lain. Karena memang untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari metode object-oriented, ketiganya harus ada. 10. Apakah fungsi POSIX yang terdapat pada RTE(real-time exsecutives) sistem operasi Linux ? Jawab Posix, singkatan dari Portable Operating System Interface for UNIX, adalah sebuah standar yang dicetuskan oleh Institute of Electical and Electronics Engineers (IEEE) yang mendefinisikan sekumpulan layanan dalam sistem operasi. Program-program yang mendukung standar POSIX dapat secara mudah di-port dari satu sistem ke sistem lainnya. POSIX menjadi basis dalam layanan sistem operasi UNIX. Meskipun demikian, POSIX juga dibuat demikian agar sistem operasi lainnya dapat mengimplementasikan layanan POSIX. POSIX menentukan antarmuka pengguna dan antarmuka perangkat lunak terhadap sistem operasi dalam 15 dokumen yang berbeda. Antarmuka pengguna standar dalam POSIX adalah Korn shellyang digunakan untuk memasukkan perintah command-line dan pembuatan skrip.

Filed under: Referensi Komputer | Tinggalkan sebuah Komentar

Soal dan Jawaban SWN(1)


Posted on Juli 15, 2012 by computersystemku

1.

Apa Perbedaan Multitasking dan Multithreading Jawab

Multitasking merupakan metode untuk menjalankan lebih dari satu proses dimana terjadi pembagian sumberdaya seperti CPU sedangkan Multithreading adalah cara pengeksekusian yang mengizinkan beberapa thread(sebuah pengontrol aliran program pelaksanaan program dengan menggunakan kendali tunggal)terjadi dalam sebuah proses, saling berbagi sumber daya tetapi dapat dijalankan secara independen. 2. Apa Kelebihan dan kekurangan RPC(Remote procedure Call) dalam aplikasi sistem waktu nyata ? Jawab

Kelebihan RPC(Remote procedure Call) v Relatif mudah digunakan Pemanggilan remote procedure tidak jauh berbeda dibandingkan pemanggilan local procedure. Sehingga pemrogram dapat berkonsentrasi pada software logic, tidak perlu memikirkan low level details seperti soket, marshalling & unmarshalling. v Robust (Sempurna) Sejak tahun 1980-an RPC telah banyak digunakan dalam pengembangan mission-critical application yg memerlukan scalability, fault tolerance, & reliability. Kekurangan RPC(Remote procedure Call) v Tidak fleksibel terhadap perubahan v Static relationship between client dan server atau run-time. v Berdasarkan prosedural/structured programming yang sudah ketinggalan jaman dibandingkan OOP. v Kurangnya location transparency v Misalnya premrogram hanya boleh melakukan pass by value, bukan pass by reference. v Komunikasi hanya antara 1 klien dan 1 server (one-to-one atau a time). v Komunikasi antara 1 klien dan beberapa server memerlukan beberapa koneksi yang terpisah. 3. Sebutkan Tahapan-tahapan dalam pembuatan ERD(Entity-Relationship Diagram) ? Jawab 1. 2. 3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entity/entitasyang akan terlibat. Menentukan atribut-atribut key (kunci) dari masing-masing himpunan entity. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entity himpunan entity yang ada

besertaforeign keynya(kunci asing/kunci tamu). 4. 5. 4. Menentukan derajat/ kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi. Melengkapi himpunan entity dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (non key/atribut yang bukan kunci). Sebutkan Syarat-syarat pembuatan DFD(Data Flow Diagram) ? Jawab 1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD 2. 3. 4. 5. 5. a. Pemberian nomor pada komponen proses Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat Penghindaran penggambaran DFD yang rumit Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika

Sebutkan dan jelaskan 4 macam diagram yang paling sering digunakan dalam pembangunan aplikasi berorientasi object ? Jawab Use Case Diagram

a.

Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif /pandangan pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor. Actormerepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi. Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor.

b. c. b. a.

Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case. Sequence Diagram Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masingmasing operasi.

c. a.

Collaboration Diagram Collaboration diagram dipakai untuk memodelkan interaksi antar object di dalam sistem. Berbeda dengan sequence diagram yang lebih menonjolkan kronologis dari operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih fokus pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh object.

d. a.

diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi objek. Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling
berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.

Class Diagram Class diagram merupakan

Anda mungkin juga menyukai