Anda di halaman 1dari 2

URETHRITIS

Uretra merupakan tabung yang menyalurkan urin keluar dari buli buli melalui proses miksi. Uretra dilengkapi dengan sfingter uretra interna yang terletak pada perbatasan buli buli dan uretra, serta sfingter uretra eksterna yang terletak pada perbatasan uretra anterior dan posterior. Sfingter uretra interna terdiri atas otot polos yang dipersarafi oleh system simpatik sehingga saat buli-buli penuh, sfingter ini terbuka. Sedangkan, sfingter uretra eksterna dipersarafi oleh system somatic yang dapat diperintah sesuai keinginan seseorang. Panjang uretra wanita kurang lebih 3-5 cm, sedangkan uretra pria dewasa kurang lebih 2325cm. perbedaan panjang inilah yang menyebabkan keluhan hambatan penyeluaran urin lebih sering terjadi pada pria dan infeksi saluran kemih sering terjadi pada wanita. Penyebab Penyebabnya bisa berupa bakteri, jamur atau virus. Pada wanita jasad renik tersebut biasanya berasal dari vagina. Pada kebanyakan kasus, bakteri berasal dari usus besar dan sampai ke vagina melalui anus. Lelaki lebih jarang menderita uretritis. Jasad renik yang ditularkan melalui hubungan seksual (misalnya Neisseria gonorrhoeae penyebab gonore), masuk ke vagina atau penis pada saat melakukan hubungan seksual dengan mitra seksual yang terinfeksi dan bisa menjalar ke uretra.

Uretritis pada pria paling sering disebabkan oleh gonokokus. Klamidia dan virus herpes simpleks juga bisa ditularkan melalui hubungan seksual dan bisa menyebabkan uretritis. Gejala Pada pria, uretritis biasanya dimulai dengan keluarnya cairan dari uretra.

Jika penyebabnya adalah gonokokus maka cairan ini akan mengandung nanah. Jika penyebabnya adalah jasad renik yang lainnya, maka cairan ini mengandung lendir. Gejala lainnya adalah nyeri pada saat berkemih di awal miksi, penderita sering mengalami desakan untuk berkemih.

Diagnosa Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Untuk mengetahui penyebabnya, bisa diambil contoh cairan yang keluar dari uretra dan dianalisa di laboratorium. Pengobatan Pengobatan tergantung kepada mikroorganisme penyebabnya. Jika penyebabnya adalah bakteri, maka diberikan antibiotik. Jika penyebabnya adalah virus herpes simpleks, maka diberikan obat anti-virus. Komplikasi Jika uretritis karena gonokokus tidak diobati secara adekuat, maka pada akhirnya akan terbentuk penyempitan uretra (striktur). Striktur ini akan meningkatkan resiko terjadinya uretritis pada uretra yang lebih tinggi dan kadang menyebabkan terbentuknya abses di sekitar uretra. Abses bisa membentuk kantong pada dinding uretra (divertikulum uretra), yang juga bisa mengalami infeksi.

Anda mungkin juga menyukai