Anda di halaman 1dari 27

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR

MENGGAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL


A.20.05

B BA AG GIIA AN NP PR RO OY YE EK KP PE EN NG GE EM MB BA AN NG GA AN NK KU UR RIIK KU UL LU UM M D DIIR RE EK KT TO OR RA AT TP PE EN ND DIID DIIK KA AN NM ME EN NE EN NG GA AH HK KE EJ JU UR RU UA AN N D DIIR RE EK KT TO OR RA AT TJ JE EN ND DE ER RA AL LP PE EN ND DIID DIIK KA AN ND DA AS SA AR RD DA AN NM ME EN NE EN NG GA AH H D DE EP PA AR RT TE EM ME EN NP PE EN ND DIID DIIK KA AN NN NA AS SIIO ON NA AL L

2003

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR

MENGGAMBAR
PROYEKSI ORTOGONAL
A.20.05

Penyusun Tim Kurikulum SMK Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan ITS BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2003

Menggambar Proyeksi Ortogonal

KATA PENGANTAR
Dalam peningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan melaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan pada berbagai komponen pendidikan. Bagian komponen pendidikan yang dikembangkan saat ini diantaranya adalah kurikulum. Kurikulum SMK edisi 1999, telah disempurnakan menjadi Kurikulum edisi 2004 yang mengacu pada prinsip-prinsip pengembangan kurikulum berbasiskan kompetensi. Pada kurikulum tersebut setiap satu kompetensi menjadi satu mata diktat, sehingga untuk menunjang pembelajarannya setiap satu kompetensi memerlukan paling sedikit satu modul pembelajaran. Modul ini merupakan bagian dari satu paket pembelajaran kepada siswa untuk dapat memahami dan terampil melaksanakan pekerjaan yang telah dipelajari dalam modul ini serta siap untuk mempelajari paket modul berikutnya, dengan kata lain siswa didik telah memiliki satu kompetensi sebagai hasil pembelajaran dari modul ini. Segala masukan, kritik dan saran akan kami terima dengan tangan terbuka, guna penyempurnaan secara terus menerus modul ini, untuk pemperoleh hasil yang maksimal bagi siswa didik kita selanjutnya.

Jakarta, An. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kejuruan,

Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP. 130 675 814

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

Menggambar Proyeksi Ortogonal

DAFTAR ISI
Halaman i ii iv vi 1 1 1 1 2 3 3 4 4 5 5 6 6 6 7 8 10 11 12 12 12 13 15 15

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI PETA KEDUDUKAN MODUL PERISTILAHAN / GLOSARIUM BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI B. PRASARAT C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL D. TUJUAN PEMBELAJARAN E. KOMPETENSI F. CEK KEMAMPUAN BAB II PEMBELAJARAN A. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK B. KEGIATAN BELAJAR 1. KEGIATAN BELAJAR 1 : PROYEKSI SISTEM EROPA Rangkuman 1: Tugas 1: Tes formatif 1: Kunci Jawaban Tes formatif 1: Lembar Kerja 1: 2. KEGIATAN BELAJAR 2 : PROYEKSI SISTEM AMERIKA Rangkuman 2: Tugas 2: Tes formatif 2: Kunci Jawaban Tes formatif 2: Lembar Kerja 2: BAB III EVALUASI Soal Evaluasi :

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

ii

Menggambar Proyeksi Ortogonal

Kunci Jawaban Soal Evaluasi : Kriteria Kelulusan: BAB IV P E N U T U P DAFTAR PUSTAKA

16 17 18 19

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

iii

Menggambar Proyeksi Ortogonal

PETA KEDUDUKAN MODUL


No
01 02 03 04 05 06 07 08 9 s/d 19 B. Menguasai kerja bangku

Unit Kompetensi
Kode A. Nama Menggambar Teknik Dasar A.20.01 A.20.02 A.20.03 A.20.04 A.20.05 A.20.06 A.20.07 A.20.08 B.20.01 8 jam B.20.06 36 jam B.20.11 30 jam

Kode Modul dan Durasi Penggunaan alat gambar dan standarisasi gambar Mengambar konstruksi geometris Menggambar proyeksi aksonometri Menggambar Konstruksi perspektif Menggambar proyeksi ortogonal Menggambar Pandaangan Potongan (Penampang) Memberikan ukuran pada gambar kerja Menggambar bukaan B.20.02 30 jam B.20.07 40 jam B.20.03 16 jam B.20.08 24 jam B.20.04 30 jam B.20.09 40 jam 8 jam 8 jam 10 jam 12 jam 10 jam 12 jam 10 jam 14 jam B.20.05 20 jam B.20.10 40 jam

20 s/d 26

C.

Konsep dasar perkapalan

C.20.01 25 jam C.20.06 30 jam

C.20.02 42 jam C.20.07 25 jam D.20.02 32 jam

C.20.03 32 jam

C.20.04 48 jam

C.20.05 30 jam

27 s/d 30 31 s/d 34 35 s/d 42

D.

Memotong dng pembakar potong oksigen-asetilin Menguasai dasar-2 pengelasan

D.20.01 24 jam

D.20.03 24 jam

D.20.04 24 jam

E.

E.20.01 24 jam

E.20.02 48 jam

E.20.03 32 jam

E.20.04 32 jam

Menguasai dasardasar listrik

F.20.01 17 jam F.20.06 8 jam G.20.01 70 jam G.20.06 80 jam

F.20.02 24 jam F.20.07 32 jam G.20.02 90 jam G.20.07 80 jam

F.20.03 24 jam F.20.08 16 jam G.20.03 30 jam G.20.08 60 jam

F.20.04 24 jam

F.20.05 8 jam

43 s/d 51

Menghitung dan menggambar konstruksi bangunan kapal

G.20.04 60 jam G.20.09 75 jam

G.20.05 55 jam G.20.10 75 jam

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

iv

Menggambar Proyeksi Ortogonal

52 s/d 56 57 s/d 61 62 s/d 66 67 s/d 69 70 s/d 76

H.

Menguasai perlengkapan kapal

H.20.01 16 jam

H.20.02 16 jam

H.20.03 32 jam

H.20.04 32 jam

H.20.05 64 jam

I.

Menggambar Mesin

I.31.01 92 jam

I.31.02 75 jam

I.31.03 75 jam

I.31.04 90 jam

I.31.05 100 jam

J.

Menggambar Instalasi Listrik

J.31.01 22 jam

J.31.02 42 jam

J.31.03 32 jam

J.31.04 32 jam

J.31.05 45 jam

K.

Mengoperasikan komputer

K.31.01 60 jam

K.31.02 68 jam

K.31.03 128 jam

L.

Menggambar dengan Komputer

L.31.01 60 jam L.31.06 40 jam

L.31.02 50 jam L.31.07 180 jam

L.31.03 60 jam

L.31.04 85 jam

L.31.05 85 jam

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

Menggambar Proyeksi Ortogonal

PERISTILAHAN / GLOSARIUM
Kwadran adalah wilayah ruang yang dibatasi oleh tiga bidang yang saling tegak lurus. Proyeksi adalah menarik garis dari suatu titik pada benda kerja menuju ke bidang gambar. ISO ( International Standart Organization ) adalah suatu organisasi standar internasional.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

vi

Menggambar Proyeksi Ortogonal

BAB I PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Modul Menggambar Proyeksi Ortogonal merupakan modul praktek teknik menggambar proyaksi suatu benda . Modul ini termasuk dalam lingkup bidang keahlian Teknik Perkapalan dan Program Keahlian teknik Perkapalan. Modul ini terdiri dari 2 ( dua kegiatan) belajar , yang mencakup : Proyeksi Sistem Amerika dan Proyeksi Sistem Eropa. Dengan menguasai modul ini diharapkan peserta diklat mampu memahami teknik menggambar proyeksi baik menggunakan sistim

Amerika atau sistim Eropa.

B. PRASYARAT
Untuk melaksanakan modul ini memerlukan kemampuan awal yang harus dimiliki peserta diklat , yaitu: ? peserta diklat telah memahami penggunaan alat gambar, ? peserta diklat telah memahami menggambar konstruksi perspektif, ? peserta diklat telah memahami cara menggambar proyeksi aksonometri.

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


Langkahlangkah yang harus dilakukan untuk mempelajari modul ini adalah sebagai berikut. 1. Bacalah tujuan akhir dan tujuan antara dengan seksama. 2. Bacalah lembar infomasi pada setiap kegiatan belajar dengan seksama. 3. Ssiapkan alat dan bahan yang digunakan pada setiap kegiatan belajar. 4. Jawab setiap pertanyaan pada tes formatif untuk masing-masing kegiatan belajar, cocokan dengan kunci jawaban yang telah tersedia. 5. Jawablah pertanyaan pada soal evaluasi cocokan dengan kunci jawaban yang telah tersedia pada kunci jawaban yang tersedia. 6. Kembalikan peralatan praktek yang digunakan.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

Menggambar Proyeksi Ortogonal

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Antara ? ? ? ? Peserta diklat dapat memahami lambang suatu proyeksi. Peserta diklat dapat menjelaskan Perbandingan proyeksi sudut

pertama dengan proyeksi sudut ketiga. Peserta diklat dapat menjelaskan penempatan pada gambar pada proyeksi sistem eropa. Peserta diklat dapat menjelaskan penempatan pada gambar pada proyeksi sistem eropa. 2. Tujuan Akhir Setelah mempelajari modul ini peserta diklat dapat: ? ? Menggambar benda dengan Proyeksi Sistim Eropa atau proyeksi sudut pertama dengan benar ? Menggambar benda dengan Proyeksi Sistim Amerika atau proyeksi sudut ketiga dengan benar ?

E. KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan pembelajaran dalam modul ini, siswa didik telah mempunyai kemampuan membaca gambar proyeksi Sistem Amerika dan Sistem Eropa serta dapat menjelaskan pengertian setiap sistem proyeksi tersebut.

F. CEK KEMAMPUAN
Untuk menjajaki siswa didik tentang pengetahuan dan ketrampilan yang berkaitan dengan isi modul ini, dapat dilakukan dengan memberikan pertanyaan tentang; proyeksi sistem eropa atau proyeksi sudut pertama dan proyeksi sistemamerika atau proyeksi sudut ketiga yang telah dipelajarinya.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

Menggambar Proyeksi Ortogonal

BAB II PEMBELAJARAN
A. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat Alasan Tanda Tangan Jam Belajar Perubahan Guru 3 1 Ruang gambar Ruang gambar

Proyeksi sistim Eropa Tes Formatif 1:

Proyeksi sistim Amerika

Ruang gambar

Tes Formatif 2:

Ruang gambar Ruang gambar

Evaluasi

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

Menggambar Proyeksi Ortogonal

B. KEGIATAN BELAJAR
1. KEGIATAN BELAJAR 1: PROYEKSI SISTIM EROPA Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1: Setelah mengikuti pembelajaran dalam kegiatan belajar 1 dari modul ini, peserta didik diharapkan mampu untuk menggambar proyeksi dengan sisitim Eropa. Uraian Materi 1: Proyeksi Sistem Eropa atau Proyeksi sudut pertama adalah bagian dari Proyeksi Ortogonal, dengan tujuan agar para siswa bisa memahami teknik menggambar proyeksi dengan mengunakan sistem Eropa sesuai dengan petunjuk yang benar. Bidang-bidang yang paling banyak dipergunakan untuk memproyeksi kan suatu gambar benda adalah bidang horizontal dan bidang vertical, oleh karena itulah maka kedua bidang tersebut dinamakan sebagai bidang utama.

Gambar 1.1: Bidang -bidang utama

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

Menggambar Proyeksi Ortogonal

Bidang-bidang utama ini membagi seluruh ruang dalam empat kwadran. ? ? ? ? Kwadran pertama adalah Bagian ruang di atas bidang horizontal dan di depan bidang vertical. Kwadran kedua adalah Bagian ruang di atas bidang horizontal dan di belakang bidang vertical. Kwadran ketiga adalah Bagian ruang di bawah bidang horizontal dan di depan bidang vertical. Kwadran keempat adalah Bagian ruang bawah bidang horizontal dan di belakang bidang vertical.

Gambar 1.2: Lambang untuk Proyeksi sudut pertama Berdasarkan bentangan bidang -bidang proyeksi tersebut. Pandangan depan tetap berada didepan. Pandangan atas berada di sebelah bawah pandangan depan. Pandangan samping kanan berada di sebelah kiri pandangan depan. Pandangan samping kiri berada di sebelah kanan pandangan depan.

Gambar 1.3a: Bidang gambar seakan-akan sebagai kubus.


SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

Menggambar Proyeksi Ortogonal

Gambar 1.3b: Bidang gambar dibentangkan.

Rangkuman 1: Bidang-bidang yang paling banyak dipergunakan untuk memproyeksi kan suatu gambar benda adalah bidang horizontal dan bidang vertical. Berdasarkan bentangan bidang-bidang proyeksi, Proyeksi sistem Eropa mempunyai ciri sebagai berikut: Pandangan depan tetap berada didepan. Pandangan atas berada di sebelah bawah pandangan depan. Pandangan samping kanan berada di sebelah kiri pandangan depan. Pandangan samping kiri berada di sebelah kanan pandangan depan.

Tugas 1 : 1. Gambarkan lambang dari Proyeksi sudut pertama atau proyeksi sistem eropa? 2. Jelaskan tata letak pandangan dari proyeksi sudut pertama ? Tes formatif 1: 1. Gambarkan pandangan atas , pandangan depan dan pandangan samping kiri dari gambar isometri dibawah ini, dengan proyeksi system Eropa ?
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

Menggambar Proyeksi Ortogonal

2. Gambarkan pandangan bawah, pandangan depan dan pandangan samping kiri dari gambar isometri dibawah ini, dengan proyeksi sudut pertama ?

Kunci Jawaban Tes formatif 1: 1.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

Menggambar Proyeksi Ortogonal

2.

Lembar Kerja 1: Alat dan bahan: 1. Penggaris/ Mistar ukur 2. Jangka 3. Kertas Gambar 4. Pensil 2B (Mekanik) 5. Mal huruf / sablon huruf 3 mm Keselamatan dan Kesehatan Kerja: 1. Gunakan pakaian praktek 2. Baca dan pahami petunjuk atau langkah dalam menggambar. 3. Jangan meletakkan alat tulis di tepi meja. 4. Hati-hati dalam melakukan penggambaran. Langkah kerja : 1. Umpamakan benda yang tampak pada gambar a diletakkan didepan bidang-bidang proyeksi seperti pada gambar b, gambar tersebut diproyeksikan pada bidang belakang menurut garis penglihatan A , gambarnya adalah gambar pandangan depan. 2. Proyeksikan benda tersebut pada bidang bawah menurut garis penglihatan B, gambarnya adalah gambar pandangan atas. 3. Proyeksikan benda tersebut pada bidang kanan menurut garis 1 buah. 1 buah. 1 lembar. 1 buah. 1 buah.

penglihatan C, gambarnya adalah gambar pandangan kiri.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

Menggambar Proyeksi Ortogonal

(d)

(c)

4. Proyeksikan benda tersebut

pada bidang kiri menurut garis

penglihatan D, gambarnya adalah gambar pandangan kanan. 5. Proyeksikan benda tersebut pada bidang atas menurut garis

penglihatan E , gambarnya adalah gambar pandangan bawah. 6. Proyeksikan benda tersebut pada bidang depan menurut garis

penglihatan F, gambarnya adalah gambar pandangan belakang.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

Menggambar Proyeksi Ortogonal

2. KEGIATAN BELAJAR 2: PROYEKSI SISTIM AMERIKA Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2: Setelah mengikuti pembelajaran dalam kegiatan belajar 2 dari modul ini, peserta didik diharapkan mampu untuk menggambar proyeksi dengan sisitim Amerika. Uraian Materi 2: Proyeksi sistem Amerika atau Proyeksi sudut ke tiga hampir sama dengan proyeksi sistem Eropa atau Proyeksi sudut pertama. Untuk memperjelas ruang lingkup sudut proyeksi sistem Amerika siswa harus bisa memahami aturan yang ada. Proyeksi sudut pertama maupun Proyeksi sudut ketiga sama-sama dapat dipakai sesuai dengan standar ISO, hanya berbeda pada cara memandang proyeksinya. Adapun kelebihan dari proyeksi sudut ketiga ini adalah: 1. Dari gambarnya, bentuk benda dapat langsung dibayangkan. Dengan pandangan depan sebagai patokan , gambar pandangan lain dilipat seperti gambar diatas, dan bendanya akan muncul seperti aslinya 2. Gambarnya mudah dibaca , karena hubungan gambar ya ng satu dengan yang lain dekat 3. Pandangan depan dan pandangan samping mudah sekali dibaca.

Pandangan depan

Gambar 2.1: Membentang bidang gambar.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

10

Menggambar Proyeksi Ortogonal

Berdasarkan bentangan bidang-bidang proyeksi tersebut: - pandangan depan tetap berada didepan, - pandangan atas berada di sebelah atas pandangan depan, - pandangan samping kanan berada di sebelah kanan pandangan depan, - pandangan samping kiri berada di sebelah kiri pandangan depan. Lambang Proyeksi Sudut Pertama atau Proyeksi Sistem Amerika:

Rangkuman 2: Proyeksi sistem Amerika atau Proyeksi sudut ke tiga hampir sama dengan proyeksi sistem Eropa atau Proyeksi sudut pertama. Proyeksi sudut pertama maupun Proyeksi sudut ketiga sama-sama dapat dipakai sesuai dengan standar ISO. Berdasarkan bentangan bidang-bidang proyeksinya sistim sudut ketiga ini mempunyai ketentuan sebagai berikut:: pandangan depan tetap berada didepan, pandangan atas berada di sebelah atas pandangan depan, pandangan samping kanan berada di sebelah kanan pandangan depan, pandangan samping kiri berada di sebelah kiri pandangan depan.

Ada kelebihan proyeksi sudut ketiga dibandingkan dengan proyeksi sudut pertama, yaitu: 1. Dari gambarnya, bentuk benda dapat langsung dibayangkan. Dengan pandangan depan sebagai patokan , gambar pandangan lain dilipat seperti gambar diatas, dan bendanya akan muncul seperti aslinya 2. Gambarnya mudah dibaca , karena hubungan gambar yang satu dengan yang lain dekat 3. Pandangan depan dan pandangan samping mudah sekali dibaca.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

11

Menggambar Proyeksi Ortogonal

Tugas 2:

1. Gambarkan lambang dari Proyeksi sudut ketiga atau proyeksi sistem Amerika? 2. Jelaskan tata letak pandangan dari proyeksi sudut ketiga?
Tes formatif 2: 1. Gambarkan lambang dari Proyeksi sudut ketiga atau proyeksi sistem Amerika? 2. Jelaskan tata letak pandangan dari proyeksi sudut ketiga? 3. Gambarkan pandangan atas, pandangan depan dan pandangan samping kiri dari gambar isometri dibawah ini dengan proyeksi system Amerika? a. b.

Kunci Jawaban Tes Formatif 2: 1.

2. Berdasarkan bentangan bidang-bidang proyeksi tersebut : Pandangan depan tetap berada didepan Pandangan atas berada di sebelah atas pandangan depan Pandangan samping kanan berada di sebelah kanan pandangan depan Pandangan samping kiri berada di sebelah kiri pandangan depan

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

12

Menggambar Proyeksi Ortogonal

3. a.

b.

Lembar Kerja 2: Alat dan bahan: 1. Penggaris/ Mistar ukur 2. Jangka 3. Kertas Gambar 4. Pensil 2B (mekanik) 5. Mal huruf / sablon huruf 3 mm 1 buah; 1 buah; 1 lembar; 1 buah; 1 buah.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja: 1. Gunakan pakaian praktek; 2. Baca dan pahami petunjuk atau langkah dalam menggambar; 3. Jangan meletakkan alat tulis di tepi meja; 4. Hati-hati dalam melakukan Penggambaran.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

13

Menggambar Proyeksi Ortogonal

Langkah Penggambaran: 1. Umpamakan benda yang akan diproyeksi diletakkan dalam peti atau bidang proyeksi dengan sisi-sisi yang tembus pandang, maka akan tampak gambar pandangan dari benda menurut arah penglihatan , yang ditentukan oleh anak panah (gambar a ). 2. Pandangan yang lain diproyeksikan pada bidang -bidang proyeksi lainnya menurut arah panah penglihatan.

3. Sisi-sisi proyeksi dibuka menjadi satu bidang proyeksi menurut anak panah (gambar b). 4. Pandangan dalam arah A dipilih sebagai pandangan depan. 5. Pandangan dalam arah B dipilih sebagai pandangan atas. 6. Pandangan dalam arah C dipilih sebagai pandangan kiri . 7. Pandangan dalam arah D dipilih sebagai pandangan kanan. 8. Pandangan dalam arah E dipilih sebagai pandangan bawah. 9. Pandangan dalam arah F dipilih sebagai pandangan belakang. 10. Hasil lengkap dapat dilihat pada gambar c.
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

14

Menggambar Proyeksi Ortogonal

BAB III EVALUASI


Untuk mengetahui belajar siswa didik, perlu diadakan tes formatif, motorik maupun produk dari hasil belajar siswa. Dan untuk modul ini, dilakukan dengan memberikan soal tes sebagai berikut :

Soal Evaluasi:
1. Gambarkan bidang kwadran, dan jelaskan letak masing-masing dari kwadran ? 2. Perhatikan gambar isometri dibawah ini Buatlah gambar pandangan pandangan utama yaitu pandangan depan, atas dan samping dalam proyeksi pandangan ketiga ?

3. Jelaskan tata letak pandangan dari proyeksi sudut pertama? 4. Gambarkan pandangan atas , pandangan depan dan pandangan samping kiri dari gambar isometri dibawah ini, dengan proyeksi system Eropa ?

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

15

Menggambar Proyeksi Ortogonal

Kunci Jawaban Soal Evaluasi:


1.

2.

3.

Berdasarkan bentangan bidang-bidang proyeksi sudut pertama: - pandangan depan tetap berada didepan, - pandangan atas berada di sebelah atas pandangan depan, - pandangan samping kanan berada di sebelah kanan pandangan depan, - pandangan samping kiri berada di sebelah kiri pandangan depan.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

16

Menggambar Proyeksi Ortogonal

4.

Kriteria kelulusan

Kriteria Skor ( 1 10 ) Soal No 1 Soal No 2 Soal No 3 Soal No 4 Nilai Bobot 1 1 1 1 Syarat Lulus Nilai minimum 70 Keterangan

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

17

Menggambar Proyeksi Ortogonal

BAB IV PENUTUP
Modul ini disusun untuk menghasilkan satu tahap kompetensi kerja yang dikukuhkan dengan suatu sertifikat.

Sertifikat yang merupakan bukti hasil pembelajaran modul ini dapat diperoleh dari asosiasi melalui lembaga pendidikan resmi dan sah menurut hukum seperti Sekolah Menengah Kejuruan dan yang sejenisnya.

Selanjutnya apabila peserta didik atau peserta diklat berkehendak atau berminat untuk mempelajari jenjang atau modul berikutnya, sebaiknya sesuai bidang dan nomor kode modul lanjutannya sesuai dengan urutan modul yang tercantum dalam peta kedudukan modul.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

18

Menggambar Proyeksi Ortogonal

DAFTAR PUSTAKA
G.Takeshi Sato, N Sugiarto H, Menggambar Mesin menurut Standar ISO, Jakarta : PT. Pradnya Paramita 1999 .

Moyn Marbun. Menggambar Teknik Mesin , Jakarta : M2S Bandung, 1993.

Drs Sirod Hantoro, MSIE , Drs Pardjono, Msc, Phd, Menggambar Mesin, Yogyakarta : ADICITA KARYA NUSA 2002.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun

19

Anda mungkin juga menyukai