Anda di halaman 1dari 47

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2013

Gout adl penyakit metabolisme purin yang

ditandai oleh peningkatan kadar asam urat (uric acid) dan deposisi urat (umumnya berbentuk kristal) di dalam sendi dan jaringan lainnya.
(Nettina,1996)

Gout adl suatu kondisi metabolik dimana terjadi

peningkatan uric acid (hyperuricemia) yang seharusnya dieksresi melalui ginjal. Beberapa kristal asam urat terdeposisi di dalam sendi dan menimbulkan inflamasi atau sering disebut gouty arthritis (Thompson, J.M., et al.,1986)

Gout: an inherited disorder of purine metabolism,

occurring especially in men, characterized by a raised but variable blood uric acid level and severe recurrent acute arthritis of sudden onset resulting from deposition of crystals of sodium urate in connective tissues and articular cartilage
(www.e-radiography.net/radpath/g/gout.htm)

Gout primer

Penyebab peningkatan kadar asam urat dalam serum, tidak diketahui.

Gout sekunder

Penyebab peningkatan kadar asam urat: Turnover sel yang berlebihan seperti pada penyakit leukemia dan myeloma Gangguan ekskresi asam urat oleh ginjal yang disebabkan karena GGK atau efek obat pada ginjal seperti penggunaan diuretik.

Gout merupakan akibat dari

akumulasi asam urat (monosodium urate crystals) yang berlebihan yang selanjutnya terdeposisi di dalam tubuh.

http://www.eorthopod.com/images/ContentImages/ge neral_topics/general_gout/general_gout_intro01.jpg

Risk factors for gout.


Ageing Male sex Hyperuricaemia Family history Genetic predisposition Hypertension Central obesity Alcohol consumption Renal insufficiency Trauma

Akibat deposisi asam urat

(monosodium urate crystals) yang mengkristal di dalam sendi. Deposisi asam urat terjadi disebabkan oleh:
Peningkatan produksinya (overproduction

of uric acid: 10% kasus) Penurunan eksresi asam urat (underexcretion of uric acid: 90% kasus).

Overproduction of Uric Acid


Kerusakan enzim yang bersifat diturunkan Kondisi penyakit tertentu: Psoriasis Chemoterapy cancer (leukemia) Penyalahgunaan ethanol Hemolytic anemia Myleoproliferative disorder(myeloma Lymphopro-liferative disorder.

Patofisiologi (3)

Penyakit ginjal

Penyakit endokrin
Medikasi/zat kimia: Diuretik Ethanol (alkohol) Aspirin Pyrazinamide/obat antituberkulosa.

Kristal asam urat di dalam sendimengiritasi

mendorong respon inflamasinyeri arthritis. Kulit disekitar sendi merah dan panas Sendi bengkak dan melunak Kristal asam urat dapat juga terdeposit dalam tulang membentuk penonjolan seperti kiste (tophi).

4 tahapan gout (Kelley):


1. 2. 3. 4.

Hiperuricemia asimptomatic Artritis gout akut Gout intercritical Gout tophaceous kronik

Kadar asam urat meningkat Tetapi tidak terdapat gejala arthritis Tidak terdapat tophi Tidak terdapat batu (calculi) 5% akan menjadi gouty arthritis Hiperuricemia: as urat 7.0 mg/100 mL (pria); 6.0 mg/100 mL (wanita) Jika >7.0 mg/100 mL --resiko bantu ginjal gout attack Gout biasanya terjadi setelah 20-30 tahun hiperuricemia terus-menerus.

Nyeri hebat arthritis, biasanya monoartikular, dimulai

pada malam hari. Nyeri berat/sangat berat terjadi akibat dari respon inflamasi Sendi membengkak, merah dan melunak disekitar sendi Klien tidak tahan terhadap penakanan oleh sprei atau bantal sekalipun Dapat disertai demam

Durasi serangan mendadak, singkat

Gejala dapat hilang sendiri 3-10 hari tanpa

pengobatan. 90% pd sendi jari tangan (metatarsophalangeal) Sendi lain: pergelangan kaki (ankle), tarsal, lutut. Serangan akut dapat disebabkan oleh trauma minor, pembedahan atau konsumsi alkohol >>.

Setelah serangan akut gout, 7% klien tidak lagi

mengalami episode kedua. Kebanyakan akan terjadi serangan lainnya dalam waktu 1 th/dg interval 10 th Serangan kedua adalah berupa polyarticular dan lebih berat, lebih lama dan disertai demam.

Jika untreatment dpt berkembang menjadi

penyakit polyarticular kronik dan terbentuk tophi Tophi terjadi pada kartilago, membran sinovial, dan jaringan lunak Jika tophi ulserasi akan tampak isinya berupa kapur yang berwarna putih yang merupakan kristal asam urat Manifestasi lain:

Disfungsi renal (90%) Albuminuria (permulaan) Batu ginjal (10-15%) Peningkatan kadar trigliserida Hipertensi

Pada permulaan tidak ada ketidaknormalan pada

pemeriksaan rontgen, tetapi pada keadaan lanjut terjadi erosi tulang. Ini dapat membantu membedakan gout dari rheumatoid arthritis. Diagnosis mikroskop:visualisasi kristal asam urat yang teradapat di dalam cairan sinovial dari sendi yang infalamasi Sangat penting kultur cairan sinovial untuk mengetahui adanya infeksi.

http://kimogoree.typepad.com/photos/uncategorized/2007/09/03/gout.jpg

Ideally 6 of 10 features will be present of the following: 1. Inflammation reaches a maximum within one day (rapid acceleration of inflammation). 2. Having a history of similar episode of inflammation 3. Attack of arthritis in a single joint. 4. Redness over an involved joint (gout is highly inflammatory) 5. Involvement of the base of the big toe on one side (the most common site for gout) 6. Involvement of the joints at the middle of the foot 7. Uric acid elevation on blood testing 8. X-ray findings of swelling of joints which is not symmetrical 9. Joint fluid is tested for infection and is negative. 10. X-ray shows characteristic changes of gout, including cysts in bone and erosions.

1. 2. 3. 4.

Obat antigout NSAID Analgesic dan antipiretik Nonfarmakologi

Allopurinol: to decrease production of uric acid

Gout
Colchicine: to decrease the ability of uric acid crystals to cause inflammation. Probenecid: t o increase the excretion of uric acid

1.

Colchicin (colsalide) :

0.5-1 mg setiap hari selama serangan akut Dilanjutkan pemberiannya 1 mg per jam sampai pasien mengalami mual, muntah atau diare (stop pemberiannya sebab kadar terapeutik di dalam darah telah dicapai pemberian maksimum adalah 8-10 tablet) 0.5 gr per hari, dengan perlahan ditingkatkan sampai mencapai dosis total 2-3 gr per hari.

2.

Probenecid (benemid) :

1. 2.

Indomethacin (indocin) :

dosis bervariasi, maksimum 200 mg per hari. 400-600 mg per hari diberikan dalam dosis terbagi untuk beberapa hari selama serangan akut Kemudian scr bertahap dosis diturunkan setelah 6-8 hari. 50-100 mg per hari, menurunkan kadar asam urat serum dengan cara menurunkan pembentukan asam urat; Dosis secara bertahap ditingkatkan dengan kenaikan 100 mg setiap 2-4 minggu sampai total dosis sehari 300-600 mg dan asam urat serum berada pada level normal.

Phenylbutazone (butazolidin) :

3.

Allopurinol (zyloprim) :

Aspirin 600-1000 mg setiap 4 jam.

1.

2.
3. 4. 5. 6.

Menghindari obesitas Menghidnari alkohol Diet rendah purin Kompres es atau panas untuk menurunkan proses inflamasi Istirahatkan sendi yang terkena Latihan ROM secara hati-hati: apabila serangan akut telah membaik.

Complications of gout. Disability Tophi Arthritis erosif dan deformitas Renal disease Uric acid calculi (1015%) Chronic urate nephropathy Acute uric acid nephropathy (usually secondary to chemotherapy) Avascular necrosis of the femoral head

1. 2. 3.

Riwayat Kesehatan Pemeriksaan Fisik Diagnostik

Keluhan utama: nyeri berat pada sendi Kaji faktor predisposisi:


Obesitas Hipertensi Alkoholik Kebiasaan diet

Keluhan psikososial : kehilangan interaksi sosial karena nyeri dan imobilitas

Edema Eritema

Lunak sendi terkena (jari

tangan/ metatarsophalangeal [podagra}, pergelangan kaki (ankle), tarsal, lutut). Demam. Tophi

http://www.eorthopod.com/images/ContentImages/general_topics/general_gout/general_gout_anat01.jpg

Peningkatan kadar asam urat (hiperuricemia) Pria : 7.0 mg/100 mL atau lebih Wanita : 6.0 mg/100 mL atau lebih. Pada pemeriksaan rontgen Tahap awal tidak terdapat kelainan Tahap lanjut: erosi tulang terdpt kristal asam urat dalam cairan sinovial Kultur cairan sinovialidentifikasi infeksi. Albuminuria Kadar trigliserida. WBC: 2000-100.000/mm3 ESR Batu ginjal (10-15%)

1. 2. 3.

Gangguan rasa nyaman : nyeri yang berhubungan dengan arthritis akut Gangguan mobilitas fisik yang berhubungan dengan arthritis Kurang pengetahuan tentang penyakit, dan penanganannya berhunbungan dengan kurang informasi.

Istirahatkan sendi yang terkena Cegah klien berdiri dengan tumpuan berat badan pada sendi yang terkena: NWB/PWB Kompres es untuk menurunkan inflamasi

NWB: non-weight bearing PWB: patial-weight bearing

Kolaborasi pemberian medikasi : 1. Indomethacin (indocin) :

dosis bervariasi, maksimum 200 mg per hari. 400-600 mg per hari diberikan dalam dosis terbagi untuk beberapa hari selama serangan akut Kemudian scr bertahap dosis diturunkan setelah 6-8 hari. 50-100 mg per hari, menurunkan kadar asam urat serum dengan cara menurunkan pembentukan asam urat; Dosis secara bertahap ditingkatkan dengan kenaikan 100 mg setiap 2-4 minggu sampai total dosis sehari 300-600 mg dan asam urat serum berada pada level normal.

2.

Phenylbutazone (butazolidin) :

3.

Allopurinol (zyloprim) :

4. Analgetik-antipiretik: aspirin 600-1000mg tiap 4 jam

Tinggikan dan lindungi sendi yang terkena selama serangan akut Bantu aktivitas sehari-hari klien Lakukan latihan ROM hati-hati setelah nyeri akut sembuh: PROM, AAROM, ARROM. Anjurkan ambulasi apabila nyeri telah hilang Dorong untuk melakukan aktivitas seperti normal.

Ajarkan klien dan keluarga tentang : Sifat/karakteristik penyakit gout Pentingnya untuk :
Meningkatkan intake cairan untuk cegah batu ginjal Menurunkan berat badan

Menghindari makanan tinggi purin (jeroan, saridine,

ikan teri, krang; jagung, strawberi, buah/puding prem) jika sedang dianjurkan diet rendah purin. Menghindari konsumsi alkohol Memakan makanan seperti: susu, sayuran, buah-buahan Menghindari obat yang dapat meningkatkan kadar asam urat
Efek samping pengobatan serta tanda dan

gejalanya.

Kneisel, C.R., Ames, S.W. (1986). Adult health nursing a biopsychosocial approach. Massachusetts: Addison-Wesley Publishing Company. p.p. 1722-1724. Nettina, S. (1996). The Lippincott manual of nursing practice. (6th ed.). Lippincott: Lippincott-Raven Publisher. p.p. 833-834. Thompson, J.M., et al. (1986). Clinical nursing practice. St. Louis: The C.V. Mosby Co. p.p. 452-453. Gout: Risk Factors, Diagnosis and Treatment, diperoleh pada 1 Mei 2009 dari http://knol.google.com/k/theodore-fields/gout/

Wassalamualaikum WrWb

Anda mungkin juga menyukai