POLIKLINIK UNIVERSITAS MATARAM dr. Ganteng Mataram, 1 Juni 2013 R/ Demacolin tab No X 3 dd I Paraf R/ salbutamol4 mg No X 3 dd I Paraf R/ Captopril 25 mg No XX 2 dd I Paraf Pro : Tn. Aladin Umur : 40 tahun Alamat : Perumnas
A. Kelengkapan Resep Susunan Resep Superscirptio Nama, alamat, nomor izin praktek dokter Lengkap/Tidak Tidak Lengkap Benar (jelas)/Tidak Benar Keterangan Tidak ada alamat, nomor telepon klinik, serta nomor ijin praktek dokter atau klinik praktek
- Inscriptio Jenis dan jumlah bahan obat Subscriptio cara pembuatan (nama dan jumlah bentuk sediaan Signatura petunjuk penggunaan obat
Tempat dan tanggal penulisan resep Simbol R/ Nama, umur, alamat pasien R/1 R/2 R/3 R/1 R/2 R/3
Lengkap
Benar
Alamat pasien tidak lengkap Tidak mencantumkan jenis sediaan Tidak mencantumkan jenis sediaan
R/1
Tidak Lengkap
Tidak benar
Seharusnya ditulis s.p.r.n t.d.d 1 tab p.c Seharusnya ditulis s.p.r.n t.d.d 1 tab
R/2
Tidak Lengkap
Tidak benar
B. Formula resep 1. Macam Formula R/1 : Formula Spesialistis R/2 : Formula Officinalis R/3 : Formula Officinalis 2. Resep formula Remidium Nama Bahan Obat Demacolin Cardinale
Keterangan Tiap tablet mengandung : Parasetamol 500 mg, Pseudoefedrin HCI 7,5 mg, Klorfeniramin maleat 2 mg, Kofein 10 mg Tiap sendok takar (5 ml) sirup mengandung : Parasetamol 120 mg, Pseudoefedrin HCI 7,5 mg, Klorfeniramin maleat 1 mg Mekanisme kerja : Bekerja sebagai analgesik - antipiretik, antihistamin dan dekongestan hidung Indikasi : Untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepaia, hidung tersumbat dan bersinbersin. Kontraindikasi : Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat ini. Penderita dengan gangguan fungsi hati yang berat Perhatian :
Tidak boleh diberikan pada penderita yang peka terhadap obat simpatomimetik lain (missal efedrin,fenilpropanolamin, fenilefrin), penderita tekanan darah tinggi berat, dan yang mendapat terapi obat anti depresan tipe penghambat Monoamin Oksidase(MAO)
Tidak boleh meiebihi dosis yang dianjurkan. Pengobatan maksimal selama 3 hari Hati-hati penggunaan pada penderita tekanan darah tinggi atau yang mempunyai potensi tekanan darah tinggi atau stroke, seperti pada penderita dengan berat badan berlebih (overweight) atau
Salbutamol 4mg
Efek Samping : Mengantuk, gangguan pencernaan, insomnia, gelisah, eksitasi, tremor, takikardi, aritmia ventrikuler, mulut kering, palpitasi, sulit berkemih. Penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan hati
Mekanisme kerja : Salbutamol adalah selective Beta-2 adrenoceptor agonist. Indikasi : asthma, bronkospasme, reversible airways obstruction. Perhatian: tidak untuk penderita DM, ibu menyusui
Enzyme" (ACE) inhibitor indikasi : alternatif pilihan pertama apabiladiuretik atau -bloker dikontraindikasi atau tidak ditoleransi dengan baik, direkomendasikan pada penderita gagal jantung
hipotensi dapat terjadi 1-1,5 jam setelah dosis pertama dan beberapa dosis berikutnya, tapi biasanya tidak menimbulkan gejala atau hanya menimbulkan rasa pusing yang ringan, sering terjadi ruam dan pruritus, kadang-kadang terjadi demam rasa dan eosinophilia, alteration), teriadi yang
perubahan
(taste
biasanya terjadi dalam 3 bulan pertama dan menghilang meskipun obat diteruska, retensi kalium ringan sering terjadi. Ajuvan Corrigensia Constituent C. Obat 1. Dosis Obat Demacolin Dosis : dewasa dan anak-anak diatas 12 tahun 1-2 tablet, 3-4 kali sehari Salbutamol
Dosis : dewasa : 2-4mg sehari 3-4 kali Kaptopril Dosis : dewasa: hipertensi, dosis awal: 12,5 mg tiga kali sehari, bila setelah 2 minggu, penurunan tekanan darah masih belum memuaskan maka dosis dapat ditingkatkan menjadi 25 mg tiga kali sehari, dieberikan 1 jam sebelum makan
3. Interaksi obat a. Demacolin Interaksi Obat : Penggunaan bersama antidepresan tipe penghambat MAO dapat mengakibatkan krisis hipertensi. Interaksi obat dalam resep : Tidak ada b. Salbutamol Interaksi obat dalam resep : tidak ada c. Kaptopril Interaksi Obat: Alkohol, Obat anti inflamasi terutama indometasin, Suplemen potassium atau obat yang mengandung potassium, Obat-obat berefek hipotensi.
D. Bentuk sediaan obat 1. Bentuk sediaan obat yang dipilih 1. R/1 a. Spesifikasi : Tablet b. Keuntungan : volume dan bentuk kecil sehingga mudah dibawa, disimpan dan diangkut memiliki variabilitas sediaan yang rendah. keseragaman lebih baik dapat mengandung zat aktif lebih besar dengan bentuk volume yang lebih kecil tablet dalam bentuk kering sehingga kestabilan zat aktif lebih terjaga
dapat dijadikan produk dengan pelepasan yang bisa diatur tablet sangat cocok untuk zat aktif yang sulit larut dalam air merupakan sediaan yang mudah diproduksi masal dengan pengemasan yang mudah dan murah dapat disalut untuk melindungi rasa yang tidak enak dari sediaan. c. Kerugian : beberapa pasien tidak dapat menelan tablet formulasi tablet cukup rumit zat aktif yang hidroskopis mudah untuk rusak kebanyakan tablet yang ada dipasaran tidak menutupi rasa pahit/ tidak enak dari obat E. Lembar Perbaikan Resep
POLIKLINIK UNIVERSITAS MATARAM Jalan Pendidikan no 18, Ampenan No. Telp (0370616632) SIP No : 006/030/UP/DINKES
dr. Ganteng Mataram, 1 Juni 2013 R/ Demacolin tab s.p.r.n t.d.d 1 tab p.c Salbutamol 4 mg tab s.p.r.n t.d.d 1 tab R/ Captopril 12,5 mg tab s.t.d.d 1 tab a.c Pro : Tn. Aladin Umur : 40 tahun Alamat : Perumnas No X Paraf No X Paraf No XXX Paraf