MEMAHAMI PUISI

PENGERTIAN PUISI :

Mathew Arnold : poetry is simply the most beautiful, impressive, and widely effective mode of saying things. Ralph Waldo Emerson : Poetry teaches the enormous forces of a few words.

John Dryden : Poetry is articulate music.

PUISI

Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang berbeda dari bentuk sastra lain seperti prosa dan drama. Syarat Puisi : 1. Puisi terikat oleh baris dalam tiap bait 2. Banyak kata atau suku kata dalam setiap baris, 3. Rima, dan Irama. Bahkan pada jenis puisi tertentu ada keterikatan pada persajakan seperti, a,a,a,a atau a,b,a,b, misalnya pantun dan syair.
Puisi dengan persyaratan seperti di atas merupakan bentuk puisi lama. Puisi yang berkembang saat ini tidaklah lagi mematuhi persyaratan atau keterikatan pada hal-hal tersebut.

HAKIKAT PUISI
Puisi bukan lagi sebuah bentuk karya sastra yang kaku dan penuh persyaratan. Puisi dalam pengertian modern adalah puisi yang bebas. Puisi merupakan aktualisasi ekspresi dan ungkapan jiwa penulisnya. Tiga aspek Hakikat Puisi : a. Sifat seni. b. Kepadatan. c. Ekspresi tidak langsung.

SIFAT ATAU FUNGSI SENI

Sebagai karya sastra, di dalam puisi harus terdapat unsur estetika atau keindahan. Unsur ini dapat dibangun dengan pemanfaatan gaya bahasa.Gaya bahasa meliputi semua penggunaan bahasa secara khusus untuk mendapatkan efek tertentu seperti, bunyi, kata, dan kalimat.

KEPADATAN

Di dalam puisi, ungkapan yang ingin disampaikan tidak semuanya diuraikan. Puisi hanya mengungkapkan inti masalah, peristiwa, atau cerita. Puisi hanya mengungkapkan esensi atau sari pati sesuatu.

EKSPRESI TIDAK LANGSUNG

Selain mengandung nilai estetika atau keindahan serta bentuk pilihan kata dan tata kalimat yang mengandung pengertian yang padat, puisi juga merupakan media pengungkapan ekspresi secara tidak langsung. Pengungkapan ekspresi tidak langsung ini terbukti dengan dominannya penggunaan kata yang bermakna konotasi atau kiasan.

STRUKTUR PEMBANGUN PUISI :

Menurut I. A. Richard seorang kritikus sastra berkebangsaan Inggris puisi dibangun oleh 2 hal penting, yaitu : a. The nature of poetry (hakikat puisi) ; dan b. The method of poetry (metode puisi)

Hakikat puisi terdiri atas 4 aspek yang disebut catur tunggal, sedangkan metode puisi terdiri atas 5 aspek yang disebut panca tunggal.

THE NATURE OF POETRY

Sense atau tema adalah landasan atau dasar pijakan bagi penyair untuk mengembangkan puisi. Feeling atau rasa adalah ungkapan atau ekspresi penyair kepada sesuatu yang dituangkan ke dalam puisinya. Tone atau nada adalah bentuk sikap atau keinginan penyair terhadap pembaca. Itention atau pesan/amanat adalah hal yang ingin disampaikan oleh penyair kepada pembaca lewat kata-kata dalam puisinya.

THE METHOD OF POETRY :

Diction atau diksi (pilihan kata) ialah kata-kata yang diusahakan penyair secermat dan seteliti mungkin agar dapat mewakili apa yang dirasakan atau dipikirkannya. The concrete word (kata-kata konkret) yaitu kata yang bisa mewakili pikiran dan perasaan si penyair. Figurative language (pigura bahasa/gaya bahasa) Imagery atau imaji (daya bayang). Rhythm and rime atau ritme/irama dan rima.