Introduction Blok 18

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

INTRODUCTION

Blok 18 (Nefro-urologi)
Struktur Blok 18 Tahun 2013 Ketua : dr.Ian Effendi, SpPD.KGH Sekretaris : dr.Novadian, SpPD Narasumber : 1. dr.Dahler Bahrun, SpA(K) 2.Dr.dr.Zulkhair Ali, SpPD.KGH 3. dr.Marta Hendry, SpU Mulai 3 Juni 2013 5 SKS: 3 SKS IT (24 IT) 1,5 SKS (3 Skenario) 0,5 SKS (Skill lab dan Praktikum 8x) IT Blok 18 Tahun 2013 Nefrologi: Urologi:

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Integrated Teaching Block Introduction Histopatologi kelainan ginjal Histopatologi kelainan nefrourologi pria Pemeriksaan laboratorium penyakit nefrourologi Aspek mikrobiologi infeksi nefrourologi Tumor jinak dan ganas pada traktus nefrourologi Urolithiasis dan uropathy obstruktif Terapi nutrisi pada penyakit nefrourologi Penyakit glomerulus pada anak (termasuk hipertensi pada anak) Sindrom nefrotik pada anak Infeksi saluran kemih pada anak Radiologi ginjal dan traktus urinarius Farmakologi pada gangguan fungsi ginjal 1 (Diuretik dan Antiseptik) Farmakologi pada gangguan fungsi ginjal 2 Infeksi saluran kemih dewasa Penyakit glomerulus pada dewasa Gangguan elektrolit, cairan dan asam basa pada penyakit ginjal Gangguan ginjal akut Penyakit ginjal kronik Etika Transplantasi Organ PA: dr.Ika PA: dr.Heni Maulani Patologi Klinik Mikrobiologi Bedah Bedah Gizi Anak: dr.Dahler Anak: dr.Dahler Anak: dr.Hertanti Radiologi Farmako Farmako PDL: dr.Suprapti PDL: dr.Zulkhair PDL: dr.Novadian PDL: dr.Ian PDLdr.Ian Etika

Praktikum Blok 18 Tahun 2013


Praktikum Patologi Anatomi Mikrobiologi (persiapan sampel urin, urethral swab, kultur urin)

Skill-lab Blok 18 Tahun 2013


Skill-lab Anamnesis gangguan urogenital Pemeriksaan fisik urogenital: pemeriksaan bimanual ginjal pemeriksaan nyeri ketok ginjal perkusi kandung kemih uroflowmetry palpasi prostat (manekin) refleks bulbokavernosus Interpretasi radiologi urogenital micturating cystography permintaan pemeriksaan BNO-IVP interpretasi BNO-IVP Pemasangan kateter (manekin) Pungsi suprapubik clean intermitten chateterization Penanggung Jawab dr.Suprapti, SpPD

dr.Novadian, SpPD dan dr.Marta Hendry, SpU

dr.Salim, SpRad

dr.Marta Hendry, SpU

Sirkumsisi (Dorsumsisi) (manekin) Pengenalan klinis penyakit ginjal (Dialisis ginjal dan CAPD) (probandus 14)

dr.Marta Hendry, SpU dr.Suprapti, SpPD

Skenario: (tema, pembuat skenario dan pleno) a. Hipertrofi prostat (dr.Marta Hendry, SpU) b. ISK pada anak (dr.Hertanti Indah Lestari, SpA) c. Gangguan ginjal akut (dr.Suprapti, SpPD) ) Tabel. Bobot Nilai Ranah Pembelajaran pada Penilaian Sumatif di FK Unsri Blok 18 Tahun 2013 Ranah Pembelajaran Rentang Proporsi Keterangan -MCQ 1 : 35% 30-70% (40-20) (55%) -MCQ 2 : 20% Proporsi dibagi pada instrumen Kognitif penilaian: 10-15% (10%) -OSPE -Nilai pre- dan post-test Proporsi dibagi pada instrumen penilaian: Psikomotor 20-40% (25%) -OSCE -Hasil kerja keterampilan mahasiswa Proporsi dibagi pada instrumen penilaian: Afektif 10-30% (10%) - Umpan balik tutor, atau; - Hasil tugas mandiri Keterangan: penetapan proporsi bobot nilai pembelajaran diputuskan pada rapat persiapan blok.

Peraturan Penilaian formatif berguna untuk membantu mahasiswa mencapai tujuan pembelajaran. Penilaian formatif merupakan penilaian yang menentukan seorang mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian akhir dan atau dapat digunakan dalam penentuan nilai akhir dengan porsi yang minimal. Aspek prioritas pada penilaian formatif berturut-turut adalah afektif, psikomotor, dan kognitif. Penilaian formatif dilakukan dengan pengamatan dan umpan balik pendidik terhadap mahasiswa pada proses kuliah integrasi, tutorial, praktikum, dan keterampilan klinis/skill lab. Komponen penilaian formatif pada masing-masing proses pembelajaran adalah sebagai berikut a) Kuliah Terintegrasi Kehadiran: minimal 70% dari seluruh jumlah kuliah yang ada dan terlaksana di dalam suatu blok. Jika mahasiswa tidak mencapai kehadiran minimal dengan alasan apapun maka tidak dapat mengikuti ujian MCQ.

b) Daftar Tilik Tutorial Daftar tilik tutorial adalah instrumen penilaian afektif yang dilakukan oleh tutor terhadap proses tutorial yang dilakukan mahasiswa. Tutor akan memberikan umpan balik kepada mahasiswa. Hasil penilaian daftar tilik tutorial juga akan mempengaruhi hasil penilaian sumatif. c) Kehadiran Tutorial Kehadiran minimal 80% dari seluruh proses diskusi kelompok tutorial terjadwal (diskusi tahap I, tahap II, dan diskusi pleno). Jika mahasiswa tidak mencapai kehadiran minimal, maka nilai daftar tilik tutorialnya tidak dapat dijadikan sebagai bagian dari komponen penilaian sumatif. d) Penilaian Respon Praktikum Proses kegiatan mahasiswa dalam praktikum akan dinilai dengan penilaian respon praktikum. Bentuk penilaian dapat dalam bentuk pre- dan post-test, ataupun hasil kegiatan praktikum. Penilaian akan dilakukan oleh dosen pembimbing praktikum. Bentuk penilaian respon praktikum berupa layak atau tidak layak. Mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian OSPE bila dinyatakan tidak layak oleh Bagian pelaksana praktikum. e) Kehadiran Praktikum Kehadiran praktikum minimal 100% dari seluruh praktikum yang

diselenggarakan Bagian Ilmu Kedokteran Dasar. Jika mahasiswa tidak mencapai kehadiran minimal maka tidak dapat mengikuti ujian Objectives Structured Practical Examination (OSPE). f) Daftar Tilik Skill Lab (SL) Daftar tilik SL adalah instrumen penilaian afektif yang dilakukan oleh instruktur terhadap proses yang dilakukan mahasiswa. Tutor akan memberikan umpan balik kepada mahasiswa. Hasil penilaian daftar tilik SL juga akan mempengaruhi hasil penilaian sumatif. g) Kehadiran Skill Lab Kehadiran dalam skill lab minimal 100% dari seluruh SL yang ada dan terlaksana di blok. Jika tidak mencapai kehadiran minimal, maka mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian Objectives Structured Clinical Examination (OSCE).

Khusus untuk praktikum,tutorial dan skill lab , ada beberapa pengecualian yang dapat diterima sebagai alasan untuk tidak mengikuti kegiatan praktikum/skill lab. Adapun alasan yang dapat diterima yaitu: 1) Sakit, yang dilengkapi dengan surat keterangan sakit dari dokter klinik Unsri atau RSMH 2) Kematian orang tua, saudara kandung, suami/istri, anak 3) Melahirkan 4) Mendapat tugas resmi kegiatan ilmiah dan bakti sosial mahasiswa dan dilengkapi dengan surat tugas Dekan FK Unsri, batas maksimal 1 minggu

Anda mungkin juga menyukai