Anda di halaman 1dari 14

SEMINAR KEBIJAKAN BISNIS ANALISIS SWOT PT.

INDOFOOD
KELOMPOK 8

FIAN WIJAYANTO VICKY REZA FAIS ALFIAN

(1042010032) (1042010050) (1042010060)

BAB I PENDAHULUAN PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ISM) (BEI : INDF) adalah perusahaan Total Food Solutions yang terkemuka dengan kegiatan operasi yang mencakup seluruh tahapan proses produks makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 7 Oktober 2010. ICBP merupakan salah satu produsen makanan dalam kemasan yang terkemuka di Indonesia yang memiliki berbagai jenis produk makanan dalam kemasan.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN


Pada tahun 1990 didirikan dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma. 1994 Berganti nama menjadi PT. Indofood Sukses Makmur. 1995 Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari. 1996 Melaksanakan pemecahan saham dengan perbandingan 1:2. 1997 Mengakuisisi 80% saham perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, agribisnis serta distribusi. Melakukan penggabungan usaha seluruh anak perusahaan di Grup CBP yaitu PT Gizindo Prima Nusantara (Nutrisi & Makanan Khusus), PT Indosentra Pelangi (Penyedap Makanan), PT Cipta Kemas Abadi (Kemasan Fleksibel) dan PT Indobiskuit Mandiri Makmur (Biskuit) ke dalam ICBP untuk kepemilikan saham anak perusahaan di Grup CBP, dengan jumlah kepemilikan kurang dari 100% yaitu PT Surya Rengo Containers (Kemasan Karton), PT Nestl Indofood Citarasa Indonesia (Memasarkan Produk Kuliner), Indofood (M) Food Industries Sdn Bhd (Kegiatan Usaha Mi Instan di Malaysia), PT Indofood Fritolay Makmur (Makanan Ringan) dan Drayton Pte. Ltd. (Dairy).

Visi Perusahaan:

Menjadi Perusahaan Total Food Solutions

Misi Perusahaan :

Senantiasa

meningkatkan

kompetensi

karyawan,

proses

produksi, dan teknologi.

Menyediakan

produk

yang

berkualitas

tinggi,

inovatif

dengan harga terjangkau, yang merupakan pilihan pelanggan.

Memastikan ketersediaan produk bagi pelanggan domestik maupun internasional.

Memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas hidup


bangsa Indonesia, khususnya dalam bidang nutrisi.

Meningkatkan stakeholdersvalue secara berkesinambungan.

PEMASARAN

Strategi pemasaran dengan mengenalkan produk baru atau mengenalkan inovasi terbaru dari produk bertahan, melalui Iklan Siaran TV, Radio, atau Poster yang disebar di papan reklame ataupun spanduk yang dipasang ditoko-toko yang ikut memasarkan Brand atau Produk dari PT Indofood Sukses Makmur.

Menguatkan Brand dari produk bertahan dengan menjadi sponsor suatu acara stasiun TV, seperti Indonesia Mencari Bakat bersama Supermie.

Melakukan marketing langsung guna observasi dalam mencari nilai produk baru ataupun Inovasi terbaru dari produk lama di mata masyarakat konsumen. Biasanya dilakukan di Mall, Supermarket atau tempat padat pengunjung.

SUMBER DAYA MANUSIA

Indofood yang memiliki 62 ribu tenaga kerja, percaya bahwa karyawan merupakan salah satu bagian terpenting dari stakeholder dan komponen vital

bagi kesuksesan Indofood di masa mendatang. Perseroan berkeyakinan bahwa setiap karyawan memiliki kapasitas untuk memberikan yang terbaik dan berkontribusi pada perusahaan dan bangsa.

Indofood akan terus berupaya meningkatkan hubungan baik dengan seluruh karyawan dan manajemen untuk meraih manfaat bersama. Perseroan juga akan melaksanakan program manajemen sumber daya manusia yang bertujuan meningkatkan produktifitas dan efisiensi untuk membantu seluruh divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan tingkat keuntungan dalam lingkungan usaha yang semakin kompetitif.

PRODUKSI

Beberapa produk yg diproduksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk, diantaranya : 1. 2. 3. 4. 5. Noodles ( Mie ) Diary ( Susu ) Food Seasonings ( Penyedap Rasa ) Snack Foods ( Makanan Ringan ) Cooking Oils & Fats ( Minyak )

6.
7. 8.

Flour ( Tepung Terigu )


Nutrition & Special Foods ( Makanan Bernutrisi ) Biscuit ( Biskuit )

9.

Pasta

10. Syrup

RISET DAN PENGEMBANGAN

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk., yang telah menjadi perusahaan raksasa terbesar di Indonesia yang selalu mendirikan unit-unit bisnis pendukungnya untuk mencapai keinginan terciptanya satu sistem produksi yang terintegrasi, PT.

Indofood dengan mudah menguasai pasar, dan tidak tergantung terhadap


pemasok, karena bahan baku sudah dimiliki.

Strategi Pengembangan Produk, sesuai dengan Strategi Diferensiasi, strategi ini dicirikan dengan keputusan perusahaan untuk menciptakan persepsi pasar potensial terhadap produk baru yang berbeda atau unik dengan harapan calon konsumen mau membeli dengan harga mahal karena adanya perbedaan itu. Seperti yang kita ketahui, PT. Indofood terutama produk mie instannya memiliki keunikan rasa dan promosi iklan yang mengusung tema nusantara. Hal ini yang mendasari kami bahwa PT. Indofood menggunakan strategi diferensiasi karena keunikan dan cakupan pasar yang luas terhadap produk mie instannya.

BAB III ANALISIS SWOT


1. Strength ( Kekuatan ) a. Kondisi keuangan/finansial yang kuat, dapat dilihat dari perkembangan kepemilikan saham di berbagai perusahaan. b. Memiliki banyak anak perusahaan.

c. Brand yang telah dikenal lama oleh masyarakat Indonesia terutama produk
Indomie. d. Kepemimpinan Direksi dan Komisaris yang matang.

e. Memiliki Sumber Daya Manusia yang besar sehingga mampu produksi yang
besar pula. 2. Weakness ( Kelemahan ) Tenaga kerja yang banyak membuat perusahaan rentan goncangan terhadap penjualan produk yang menurun.

3. Opportunities ( Peluang ) a. Pertumbuhan pasar yang terus meningkat baik di kalangan bawah, menengah maupun atas. b. Segmentasi pasar yang tidak terlalu signifikan karena produk yang dihasilkan terus menyesuaikan untuk dikonsumsi pria atau wanita, baik tua maupun muda. c. Memanfaatkan e-bussines dalam membantu mengembangkan pangsa pasar

dan memperkenalkan produk melalui internet karena pengguna internet sama


dengan masyarakat konsumen. d. Peluang pasar yang besar dalam sistem distribusi yang mencakup grup

pendistribusian produk hingga pasar


mungkin. 4. Threat ( Ancaman )

tradisional dengan waktu sesingkat

Terus dihadapi dengan pesaing-pesaing baru dengan jenis produk yang sama.

BAB IV PERBANDINGAN pERUSAHAAN DENGAN PESAING

Saat ini persaingan produk-produk di Indonesia semakin ketat yang


salah satunya ditunjukkan oleh produk Indofood dengan produk Wingsfood terutama dibidang mie instan dengan memanfaatkan

ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap makanan cepat saji.


Tidak heran jika perusahaan-perusahaan baru melirik pasar dibidang ini.

Munculnya pendatang baru produsen mie instan PT. Sayap Mas Utama dengan produknya Mi Sedap cukup mengejutkan. Serangan Mie Sedap dengan meluncurkan Indomie Kriuk, varian baru Supermi Sedaaap, dan gimmick Beli 5 Gratis 1 dalam rentang waktu yang cukup panjang

Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa Ketatnya persaingan produk mie instan disadari benar oleh manajemen

PT. Indofood. Sumber yang tidak mau disebut namanya


mengakui bahwa saat ini penguasaan Indofood terhadap pasar mie instan menurun dari 90% menjadi 75%. Tentang strategi

menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan strategi


Mastering The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth, memanfaatkan

competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed.


Selain itu akan menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan segmentasi para

konsumennya

dengan

memperkenalkan

produk-produk

dengan higher price and higher margin.

BAB V KESIMPULAN
1.

2.

Kini Genderang perang Wings dan Indofood telah ditabuh. Dua raksasa itu terlihat tidak main-main dalam mempertahankan diri sekaligus menyerang bisnis inti pesaingnya demi menjaga eksistensi kerajaan bisnisnya. Tentu yang diuntungkan dalam hal ini adalah konsumen. Karena menikmati produk dengan kualitas lebih baik dan harga, bisa jadi, lebih murah. Mie Sedaap sendiri mempunyai keunggulan dari harganya yang lebih murah, kalau soal rasa setiap konsumen mempunyai penilaian tersendiri. Ditengah arus persaingan dalam hal produk produk dari tepung terigu, PT. Indofood Sukses Makmur tetap menjadi yang terdepan karena beberapa hal sebagai berikut : a. Brand Image yang sudah tertanam sejak awal. b. Selalu berinovasi dan bereaksi atas gempuran lawan sehingga tetap menjadi yang terdepan. c. Memperluas persaingan ke berbagai produk sehingga memperbesar niche market mereka. d. Memegang jalur distributor utama tepung terigu di Indonesia.

BUYAR

Anda mungkin juga menyukai