Anda di halaman 1dari 13

Pengertian Manusia : 1. Makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain) 1. Insan; orang (nomina) 2.

Makhluk utama 3. Kemauan bebas 4. Makhluk yang sadar, kreatif, idealis 5. Makhluk bermoral

Pengertian manusia menurut : I Wayan Watra : Makhluk yang dinamis dengan trias dinamikanya yaitu cipta, rasa dan karsa.

Perbedaan dengan makhluk lain : 1. Pengetahuan 2. Kesadaran 3. Keunggulan

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN SIFAT MANUSIA


Disebabkan karena faktor : 1. Pembawaan / genetik 2. Ciptaan 3. Perkembangan jalan kehidupan Macam-macam sifat manusia : 1. Temperamen 2. Sabar, ramah 3. Negatif dan positif

SIFAT-SIFAT MANUSIA
Untuk mengetahui watak manusia diukur dengan alat yang disebut ENEAGRAM (Bahasa Yunani : Ennea = sembilan). Macam sifat manusia : 1. PERFEKSIONIS a. cenderung realistis b. Memiliki suara hati yang peka c. Memiliki prinsip amat kuat d. Umumnya memiliki idealisme tinggi 2. HELPER a. Peduli dengan lingkungan b. Suka menolong c. Peka terhadap kebutuhan orang lain d. Amat bersahabat

3.

4.

5.

ACHIEVER a. Penuh semangat b. Selalu hidup optimis c. Kepercayaan diri yang kuat d. Memiliki visi atau arah yang akan dicapai e. Umumnya merupakan motivator bagi orang lain. ROMANTIS a. Penuh pengertian b. Peka terhadap perasaan c. Pergaulan penuh kehangatan OBSERVER Memiliki keinginan yang tinggi akan ilmu pengetahuan

6.

7.

8.

QUESTIONER a. Penuh tanggung jawab b. Setia pada keluarga atau kelompok (loyalis) c. Dapat dipercaya ADVENTURER a. Penuh semangat b. Lincah c. Optimis d. Berambisi yang tinggi untuk menghasilkan sesuatu ASSERTER a. Suka terus terang b. Langsung apa adanya c. Percaya diri yang tinggi

9.

PEACMAKER a. Baik hati b. Mudah menerima c. Suka mendukung d. Suka menyatu dengan lingkungan

Kesembilan sifat tersebut tidak ada yang negatif, namun apabila seseorang terlalu dominan pada satu sifat saja, maka akan terjadi benturan sifat dengan sifat lainnya. Hal tersebut yang harus kita mengerti ketika berhubungan dengan orang lain. Dengan beragam sifat manusia, maka kita tahu dan dirasa wajar bahwa mengapa manusia bisa berbeda, karena memang manusia diciptakan tidak sama.

KONFLIK DALAM KOMUNIKASI KESEHATAN


A.

Pengertian : Konflik adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara dua pendapat yang berpengaruh atas pihakpihak yang terlibat baik pengaruh positif maupun negatif (Robins, 1996). Konflik adalah kondisi yang ditimbulkan oleh adanya kekuatan yang saling bertentangan (Luthans, 1981).

Istilah konflik sendiri diterjemahkan dalam beberapa istilah yaitu perbedaan pendapat, persaingan dan permusuhan.
B.

Faktor penyebab konflik 1. perbedaan individu (pendirian dan perasaan) 2. perbedaan latar belakang kebudayaan (kepribadian) 3. perbedaan kepentingan antara invidu atau kelompok 4. perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.

C. Jenis-jenis konflik 1. Konflik intrapersonal : konflik seseorang dengan dirinya sendiri. Konflik ini terjadi apabila pada waktu yang sama seseorang memiliki keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus. ada 3 macam bentuknya : a. Konflik pendekatan - pendekatan : orang dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama menarik. b. Konflik pendekatan penghindaran : orang dihadapkan pada dua pilihan yang sama menyulitkan. c. Konflik penghindaran penghindaran : orang dihadapkan pada satu hal yang mempunyai nilai positif dan negatif sekaligus.

2. Konflik interpersonal : pertentangan antara seseorang dengan orang lain karena pertentangan kepentingan atau keinginan. disebabkan karena perbedaan status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain. 3. Konflik antar individu-individu dan kelompok-kelompok hal tersebut berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka. Contoh : individu akan dihukum oleh kelompoknya.. Apabila tidak mencapai norma produktifitasnya. 4. Konflik antara kelompok dalam organisasi yang sama Konflik terjadi dlm organisasi : lini, staf, pekerja, manag.

5. Konflik antara organisasi : konflik yang terjadi antar negara, misalnya dalam bidang ekonomi. D. Strategi Mengatasi Konflik. Konflik dalam organisasi perlu diatasi, hal-hal yang perlu dilakukan adalah : 1. perlu ketrampilan untuk membedakan yang wajar dan sehat serta trampil untuk mengelolanya 2. Menetapkan batas secara konstruktif antara yang boleh dibahas dengan yang tidak 3. Memulai percakapan yang bermanfaat dan dapat diterima setiap pihak 4. Mengarahkan pada batas-batas yang disepakati

5.Terampil menyatakan ketidaksetujuan tanpa ada kesan menolak gagasan pihak lain 6. Mampu menerima ketidaksetujuan pihak lain tanpa merasa ditolak 7. Melihat konflik dari sudut pandang orang lain 8. Mengarahkan keputusan pada kepuasan bersama (win-win solution).

Anda mungkin juga menyukai