Anda di halaman 1dari 6

NAMA: CITRA NUR AMALIAH ARNA KELAS: AKUNTANSI 2 NIM: 10800111029

Kemukakan kesimpulan dari chapter I (perspektif pembangunan) Jawab: Dari chapter 1 saya dapat menyimpulkan bahwa ekonomi pembangunan lebih focus membahas tentang Negara yang berkembang , Penyebab Utama Perkembangan dalam suatu Negara seperti, keinginan suatu Negara yang berkembangan dalam mengatasi keterbelakangan mereka. Dalam chapter 1 juga menyebutkan karakteristik Negara yang sedang berkembang diantaranya adalah tingkat kemakmuran relatif rendah ini di sebabkan Negara berkembang masih banyak penduduk yang miskin, dan juga tingkat pendidikan masih rendah saalah satu contoh Negara yang masih dan sedang berkembang adalah Indonesia. Ada 3 tujuan inti dalam pembangunan ekonomi antara lain: Peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai barang kebutuhan hidup yang pokok, Peningkatan standar hidup, Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial. Menurut Adam Smith sebagai ahli ilmu ekonomi pembangunan yang pertama, dengan kemunculan bukunya Wealth of Nations pada tahun 1776, sebagai pelopor karya mengenai pembangunan ekonomi. Namun, beberapa kalangan yang menyatakan bahwa ilmu ekonomi pembangunan bukan merupakan cabang khusus dari ilmu ekonomi. Kalangan tersebut menyatakan bahwa ilmu ekonomi pembangunan hanya merupakan campuran dari cabang-cabang ilmu tersebut. Berbeda dengan kalangan yang menyatakan bahwa ilmu ekonomi pembangunan bukan merupakan cabang khusus dari ilmu ekonomi Menurut Todaro (2006) Ilmu ekonomi pembangunan merupakan bidang studi yang berdiri sendiri. Ekonomi pembangunan merupakan ilmu ekonomi khusus mengenai negara-negara Dunia Ketiga yang rata-rata masih miskin dan terbelakang, dan masalah-

masalah ekonomi yang sangat kompleks yang semuanya menuntut suatu pemikiran dan pendekatan baru. Pembangunan ekonomi adalah Serangkaian usaha dalam suatu perekonomian untuk mengembangkan kegiatan ekonominya sehingga infrastruktur lebih banyak tersedia, perusahaan semakin banyak dan semakin berkembang, taraf pendidikan semakin tinggi dan teknologi semakin tinggi dan teknologi semakin meningkat. pembangunan Ekonomi

bidang studi dalam ilmu ekonomi yang membahas tentang masalah-

masalah ekonomi di negara-negara berkembang dan kebijakan-kebijakan yang perlu dilakukan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi. Ada beberapa Penyebab Utama Perkembangan dalam suatu Negara yang

sedang berkembang antara lain: 1. Keinginan Negara Berkembang untuk mengatasi keterbelakangan mereka. 2. sebagai usaha membantu mewujudkan pembangunan ekonomi untuk menghambat perkembangan komunisme 3. Sebagai usaha untuk meningkatkan hubungan ekonomi 4. Berkembangnya keinginan untuk membantu negara berkembang Ada beberapa Karakteristik yang dimiliki Negara Berkembang yaitu: Tingkat Kemakmuran Relatif Rendah Produktivitas Pekerja Sangat Rendah Tingkat Pertambahan Penduduk Sangat Tinggi Kegiatan Ekonomi Bersifat Dualistis Kegiatan Ekonomi Tetap Terpusat di Sektor Pertanian Sebagian besar tenaga kerja berasal dari sektor pertanian, Bahan Mentah Merupakan Ekspor Terpenting Tiga tujuan utama pembangunan Peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai barang kebutuhan hidup yang pokok Peningkatan standar hidup

Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial

Paradigma Baru Dalam Pembangunan Strategi Pertumbuhan Dengan Distribusi Strategi Kebutuhan Pokok Strategi Pembangunan Mandiri Strategi Pembangunan Berkelanjutan Strategi Berdimensi Etnik Kemukakan definisi mengenai perbedaan antara Pembangunan Ekonomi dengan Ekonomi Pembangunan! Minimal tiga referensi (tuliskan pengarang, judul buku,dan tahun terbit).Pembangunan Ekonomi Jawab: Serangkaian usaha dalam suatu perekonomian untuk mengembangkan kegiatan ekonominya sehingga infrastruktur lebih banyak tersedia, perusahaan semakin banyak dan semakin berkembang, taraf pendidikan semakin tinggi dan teknologi semakin tinggi dan teknologi semakin meningkat (Sukirno, 2011). Secara umum pembangunan ekonomi didefinisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan per kapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang, disertai dengan perubahan ciri-ciri penting suatu masyarakat, yaitu perubahan dalam keadaan sistem politik, struktur social, nilai masyarakat, dan struktur kegiatan ekonominya. Menurut rancangan awal rencana pembangunan jangka panjang nasional tahun 2005- 2025, pembangunan ekonomi adalah kemampuan ekonomi untuk tumbuh yang cukup tinggi, berkelanjutan, mampu meningkatkan pemerataan, dan kesejahteraan masyarakat luas, serta berdaya saing tinggi di dukung oleh penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di dalam mengembangkan sumber daya pembangunan. Sedangkan pemerintah Indonesia, menggunakan istilah pembangunan ekonomi sebagai serangkaian usaha dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja distribusi pendapatan yang merata, meningkatkan hubungan ekonomi regional dan mengusahakan pergeseran struktur ekonomi yang lebih tinggi (dari sector pertanian ke sector industry).

(Sumber: Puspitawati, Endang. Ekonomi untuk Kelas XI IPS. Klaten: Viva Pakarindo.) Pembangunan ekonomi ( economic of development ) adalah usaha usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang sering kali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riel per kapita. (sumber: Dr. Almasdi Syahza, SE., MP. Ekonomi Pembangunan. Riau : Cendekian Insani)

Ekonomi pembangunan Ekonomi pembangunan ( economics of development ) adalah ilmu ekonomi yang mempelajari transformasi struktural dan kelembagaan dari seluruh masyarakat yang pada hakekatnya akan menghasilkan kemajuan ekonomi secara efisien bagi sebagian besar penduduk. Pembangunan ekonomi adalah suatu proses peralihan (transisi) dari tingkat ekonomi tertentu yang bercorak sederhana menuju ke tingkat ekonomi yang lebih maju. (sumber: Dr. Almasdi Syahza, SE., MP. Ekonomi Pembangunan. Riau: Cendekian Insani) Suatu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang mempelajari tentang masalah-masalah ekonomi di negara-negara berkembang dan kebijakan-kebijakan yang perlu dilakukan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi (Sukirno, 2011).

Jelaskan apa yang dimaksud dengan growth without development ? Tunjukkan contoh nyata di mana suatu negara secara ekonomi mengalami pembangunan, tetapi dianggap kurang berkembang (underdeveloped) Jawab: Yang dimaksud dengan growth without development adalah dimana suatu Negara atau suatu daerah mengalami bertumbuhan ekonomi tetapi tidak mengalami perkembangan dalam bidang pembangunan. Contohnya di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur (masuk di Wilayah Utara), Indonesia. Kecamatan ini beribukota di Bunyu, memiliki 3 Desa yaitu Desa Bunyu Barat, Desa BunyuTimur dan Desa Bunyu Selatan. Luas wilayah pulau Bunyu adalah 198,32km. Jumlah penduduk lebih dari 13.000 jiwa dengan Kepadatan 49,47jiwa/km serta berjarak 60 km (melalui laut) ke Tanjung Selor, Ibukota Kabupaten Bulungan. Potensi sumber daya alam Pulau Bunyu adalah batubara, minyak, dan gas. Khusus minyak dan gas, Pulau Bunyu merupakan salah satu penghasil terbesar di Indonesia. Disamping industrieksplorasi minyak dan

gas, Pulau Bunyu juga memiliki pabrik yang memproduksi methanol. Pabrik ini didirikan setelah diketahu bahwadikawasan Pulau Bunyu banyak memiliki cadangan gas alam.

SehinggaPemerintah membangun kilang methanol di pulau kecil ini pada tahun 1981. Pembangunannya dapat diselesaikan pada tahun 1986. Pada awal berdirinya, kilang methanol di Pulau Bunyu ini memiliki kapasitas produksi 1.000 ton per hari. Lalu seiring dengan perjalanan waktu, produksinya pun menjadi makin menurun. Dan pada tahun 1997, kilang methanol ini disewakan oleh Pertamina kepada PT. Medco Energy. Selanjutnya Kilang Methanol Bunyu dioperasikan oleh anak perusahaan PT. Medco Energy yang bernama PT. Medco Methanol Bunyu hingga saat menjelang akhir tahun 2008 perusahaan ini menghentikan kegiatan produksinya. Meskipun Penduduknya hidup di pulau yang memilki suber daya alam yang kaya raya tetapi tetap hidup dalam kemiskinan. Kondisi daerah tempat Pemohon berada sangatlah jauh dari kesejahteraan. Pemohon IV yang merupakan anggota masyarakat Suku Tidung yang sejak awal mendiami pulau tersebut, hingga sekarang sebagian besar masih hidup sebagai nelayan dengan penghasilan pas-pasan. Rumah-rumah masyarakat penduduk asli pulau Bunyu yang umumnya berada di daerah Sei Buaya, Desa Bunyu Barat, sangat sederhana. Sebagian bahkan tidak memiliki jambang sendiri. Ada pula warga perempuan yang juga buta huruf terpaksa ikut melaut demi penghidupan keluarga. Di daerah pada kecamatan yang sama terdapat pemukiman penduduk di Desa Bunyu Timur yang tidak memiliki listrik. Sekitar 41 rumah tidak memiliki listrik. Bahkan kantor kepala desa sendiri tidak dialiri listrik sehingga komputer tidak dapat dipakai. Praktis, alat ketik di kantor ini hanya mengandalkan mesin ketik. Sekitar 15 KK di Desa Bunyu Timur tidakan memiliki jambang. Itu belum termasuk warga lainnya di seantero Pulau Bunyu. Keluhan umum masyarakat Pulau Bunyu di mana Pemohon berada adalah ketersedian air bersih yang sangat minim. Di Desa Bunyu Timur yang berpenduduk 2.870 orang (data 2010), dan di beberapa titik hunian masyarakat Pulau Bunyu lainnya, warga hanya mengandalkan air tadah hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik untuk minum, MCK, dan lain-lain. Di musim kemarau, apa boleh buat, warga terpaksa mengandalkan warga lain yang berlangganan PAM atau ke sumur-sumur yang letaknya jauh dari rumah. Itu pun kalau sumurnya memiliki air. Pemandangan pipa-pipa pertamina berukuran besar banyak ditemui di Pulau Bunyu. Pipa-pipa ini berada di pinggir jalan, tidak ditimbun, dan sebagian besar bahkan seperti menyatu dengan rumah warga. Menurut warga, ada kecemasan dan ketakutan atas ancaman meledaknya pipa gas tersebut. Di beberapa tempat, seperti jalan masuk ke Desa Bunyu timur dan jalan menuju

Gunung Daeng, kerusakan jalan masih dapat dijumpai. Sarana ibadah masih ada yang tidak memenuhi standar, dengan bangunan apa adanya dan tidak permanen, seperti Gereja Toraja. Dapat kita tarik kesimpulan bahwa pulau bunyu termasuk daerah yang mengalami pertumbuhan ekonomi tetapi tidak mengalami pembangunan seperti yang sudah diuraikan diatas bahwa masih banyak penduduk yang buta huruf, keadaan ini juga di perparah karna masih ada desa yang tidak dialiri oleh listrik dan dimana juga taraf kesehatan yang masih rendah dilihat dari tidak adanya MCK dan sulitnya air bersih pada saat musim kemarau, padahal kita ketahui pulau bunyu merupakan penghasil minyak dan gas terbesar di Indonesia, tetapi pembangunannya belum memadai suatu daerah yang memiliki sumber daya alam yang sangat potensial.

Anda mungkin juga menyukai