Autodesk Land Desktop untuk aplikasi sipil, pemetaan dan planologi. AutoCAD MAP untuk aplikasi GIS. SEW-CAD untuk aplikasi fashion dan tekstil. Autodesk Mechanical Desktop untuk aplikasi mekanikal. Dengan adanya software-software tersebut di atas kita dapat lebih meningkatkan produktifitas kerja sesuai dengan bidang kerja kita. Hal-hal yang perlu diketahui dalam menggunakan AutoCAD adalah masalah standar, baik standar dimensi maupun labelisasi maupun format yang dipakai. Dalam penggunaannya seringkali masalah standar diabaikan. Setelah kita menjalin hubungan dengan pengguna AutoCAD lain baik di dalam maupun di luar negeri baru kita rasakan pentingnya standard. Untuk mengerti dan memahami CADD sebagai Computer Aided Design and Drafting dibutuhkan pengetahuan tentang apa itu komputer. Komputer sebagai alat bantu mempunyai keterbatasan baik di dalam perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware). Untuk itu perlu disadari bahwa dalam memilih sofware maupun hardware harus disesuaikan dengan kebutuhan. Kriteria software yang baik adalah software yang mempunyai banyak pendukung (third party) dan banyak dipakai dalam lingkungan kita sebagai sebuah standar. Banyak orang menginginkan komputer sebagai alat bantu desain dan oleh karena itu terdapat kesukaran dalam membedakan antara komputer sebagai alat bantu desain atau komputer sebagai alat bantu drafting (menggambar). Arsitek sering bertanya Dapatkah sistem CAD untuk desain sebaik sistem CAD untuk menggambar?. Tetapi bila terjawab dengan pertanyaan kembali Bagaimana Anda mendefinisikan CAD untuk desain dan untuk menggambar?. Pekerjaan desain bagaimana yang Anda inginkan?. Maka jawabannya kemudian menjadi samar atau tidak jelas. Filsafat perancangan jarang dirasakan dan ditetapkan dengan ketelitian, tetapi diukur dan disampaikan melalui proses sebagaimana umumnya. Pada dasarnya CAD adalah bersifat memasukkan data saja. Anda menyuruh komputer untuk melaksanakan perintah-perintah Anda dan komputer akan menampilkannya dalam sebuah grafik terminal. CAD pada saat ini merupakan pengembangan dari pensil kayu ke pensil elektronik. Gambargambar dapat dibuat berwarna, 3D, dan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dari suatu objek. CAD dapat menghemat waktu dan biaya karena gambar-gambar tersebut dapat ditampilkan dalam bermacam-macam posisi. Pada pengertian lain CAD adalah alat untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah. Dengan CAD kita dapat memperoleh alternatif yang lebih banyak dan dapat ditampilkan dalam sebuah grafik terminal kemudian dapat diambil keputusan tentang desain kita. Orang-orang komputer menyebutnya Proses interaktif. Komputer bagi seorang sipil yang menggunakan CAD dapat dikatakan merupakan alat pengganti kertas, pensil, penggaris, penghapus, kalkulator, cat warna, kuas, dan lain-lain. Untuk dapat menggambar dengan komputer tidak cukup dengan mengetahui kemampuankemampuan komputer baik software maupun hardware saja, tetapi harus mengerti dan memahami dasar-dasar untuk membuat gambar arsitektur dan sipil seperti teori-teori gambar multi-view, isometrik, trimetrik, axonometrik maupun perspektif serta bayangan. Untuk memberi warna harus dipahami dulu teori-teori tentang warna. Perlu dipahami bahwa komputer hanya sebagai alat bantu, sehingga segala keputusan tergantung pada sipil atau manusianya. Kecanggihan, kecepatan, konsistensi dan presisi dari komputer merupakan hal-hal yang amat membantu seorang arsitek.
PERANGKAT SOFTWARE
Untuk menjalankan AutoCAD release 2002 for Windows diperlukan Windows 98 SE, Windows NT4 SP5, Windows 2000, Windows ME atau Windows XP. Untuk menjalankan AutoCAD release 2002, mula-mula klik tombol start pada sudut kiri bawah tampilan Windows 98 SE/NT4 SP5/2000/ME/XP, kemudian arahkan kursor pada item programs, pilihlah AutoCAD 2002. Pada item ini akan muncul pilihan menu, klik item AutoCAD 2002 pada menu tersebut. Atau dapat juga di-klik 2x pada Shortcut AutoCAD 2002 pada Desktop. Tampilan AutoCAD yang pertama kali atau disebut AutoCAD Screen akan muncul baik pada saat memulai suatu file baru membuka file yang telah ada.
Crosshairs Cursors
Drawing Area
Command Window
Command Window, adalah tempat memasukkan perintah melalui keyboard dan melihat pesan-pesan yang diberikan oleh AutoCAD. Command Window dapat diubah ukuran dan letaknya sesuai dengan kemampuan kita. Status Bar, selalu terletak di sebelah bawah dari menu AutoCAD, menunjukkan informasi koordinat dan setting yang bekerja pada saat kita menggambar seperti grid, snap, dan model/paperspace. Drawing Area, merupakan area tempat kita mengedit dan menggambar. Scrollbars, untuk menggeser tampilan baik secara vertikal maupun horisontal. Menu Bar, berisi pull-down menus. Anda dapat mengaktifkan menu ini dengan menggerakkan kursor menuju menu bar dan menentukan pilihan dengan menekan tombol mouse sebelah kiri. Ketika Anda memilih salah satu menu, menu tersebut akan memperlihatkan berbagai pilihan dimana Anda akan dapat memilih satu dari berbagai pilihan tersebut. Menu yang dapat dipilih hanya yang berwarna gelap. Floating Toolbar, merupakan menu atau perintah yang berbentuk gambar. Ketika kursor terletak di atas gambar, akan tampil keterangan perintah dari gambar tersebut. Jika pada gambar tersebut terdapat tanda segitiga di sebelah kanan bawah (flyout indicator), hal ini menandakan gambar tersebut mempunyai gambar atau perintah berikutnya (sub command). Floating toolbar dapat diubah ukuran dan tempatnya.
Cursor Menu, merupakan menu yang tampil jika kita menggabungkan tombol keyboard dengan tombol mouse misalnya Shift+tombol mouse kanan untuk menampilkan Object Snap Mode dan Filters Menu. Crosshairs cursor, disebut juga cross hari merupakan alat menggambar dan memilih objek. UCS icon, merupakan tanda letak bidang gambar. Y Y
UNITS
Kita dapat mengontrol tipe dari notasi unit yang kita butuhkan. AutoCAD pada keadaan standar memakai notasi desimal dalam menentukan koordinat, jarak, dan sudut. Tetapi pilihan notasi lain tersedia juga. Dengan mengetikkan DDUNITS atau menekan menu bar format-units pada pull-down menu akan tampil dialogue box sebagai berikut :
Keterangan : Length-Type, memungkinkan kita untuk menentukan atau memilih sistem unit yang kita pakai. Precision, tingkat presisi dari unit yang kita pilih dapat kita tentukan dengan menekan tanda panah sebelah bawah precision. Angle-Type, untuk menentukan sistem dan tingka presisi mempunyai cara yang sama dengan Length-type. Direction, untuk menentukan arah dari sudut. Dalam AutoCAD dipakai counter-clockwise atau berlawanan arah jarum jam.
Nilai unit dapat kita asumsikan menurut kebutuhan kita. Contoh : 1 unit dapat dianggap bernilai 1 meter atau 1 cm atau 1 inci, dsb. Hal ini berkaitan dengan pencetakan. Dalam Standar Internasional dipakai acuan 1 unit = 1 mm.
DRAWING LIMITS
Drawing limits adalah batas secara persegi empat yang merupakan area dimana kita menggambar. Area ini ditentukan oleh koordinat X dan Y. ukuran yang dipakai adalah UNIT. Pilihlah format-Drawing Limits dari menu bar. Kita akan diminta untuk menentukan lower left corner (sudut kiri bawah), yang dalam AutoCAD tertulis 0,0. Pilihlah nilai 0,0 tersebut dengan menekan enter sebagai tanda menyetujui nilai tersebut. Pertanyaan berikut adalah upper right corner (sudut kanan atas) dimana kita harus memasukkan nilai X dan Y sesuai dengan besar gambar yang akan dikerjakan. Lakukan perintah ZOOM-ALL dengan mengetikkan Z pada keyboard, Enter dan ketikkan A (All). Pengetikan huruf boleh dengan huruf kecil.
ZOOM
Zoom digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tanpa mengubah skala benda. Zoom all, untuk melihat seluruh objek beserta limits yang telah dibuat. Zoom center, untuk membuat display baru dengan meletakkan center point sebagai titik acuan. Zoom extents, untuk melihat seluruh objek tanpa limits. Zoom previous, kembali pada tampilan zoom sebelumnya. Zoom windows, untuk memperbesar tampilan object dengan window yang akan menjadi tampilan penuh. Zoom scale, untuk memperbesar atau memperkecil tampilan objek dengan memasukkan nilai skala. Contoh : jika kita ingin memperbesar tampilan dua kali dipakai nilai skala 2x.
Specify corner of Window, enter a scale factor (nX or nXP), or [All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window]<real time>: Untuk memilih jenis zoom,cukup kita ketikkan huruf besar yang tampil pada command. Pengetikan tidak perlu dengan huruf besar. Pada AutoCAD release 2002 terdapat fasilitas ZOOM dan PAN yang sangat bagus yaitu realtime. Dengan fasilitas ini kita dapat dengan cepat menggeser tampilan objek dan memperbesar/memperkecil tampilan objek.
PAN
Pan digunakan untuk menggeser/memindahkan tampilan
MENYIMPAN TAMPILAN
Tampilan yang sudah kita buat dapat kita simpan dengan perintah view save kemudian kita isi dengan nama view.
10
Use a Wizard : o Quick Setup : Setup secara cepat dengan setting pada Basic Unit dan Area (Limits). o Advanced Setup : Setup secara lengkap, meliputi :
Use a Template : Yaitu memilih gambar dasar yang dipakai sebagai pola dasar gambar baru. Start from Stratch : Yaitu memilih salah satu dari dua jenis/standard ukuran (English/metric).
MENYIMPAN GAMBAR
File-Save (qsave pada command line), membutuhkan nama file dan menyimpan dengan nama tersebut. Jika kita sudah memiliki nama file pada saat memulai file baru, perintah ini akan menyimpan file yang kita buat secara otomatis. Jika pada perintah qsave diminta nama, berarti file yang kita buat belum mempunyai nama. File-Saveas, mirip dengan save tetapi mengubah nama file yang ada menjadi file dengan nama baru.
MEMBATALKAN PERINTAH
Jika dalam menjalankan perintah terdapat kesalahan ketik, kita bisa membetulkannya dengan menekan tombol back space. Perintah untuk membatalkan suatu perintah yang sedang berjalan adalah dengan Esc (cancel). Jika perintah telah terlanjur dilaksanakan, kita dapat meniadakan proses terakhir tersebut dengan menekan huruf U (undo) kemudian tekan enter. Kita dapat mengembalikan proses U dengan mengetikkan redo. Perintah redo hanya dapat dilakukan 1 kali saja. Perintah U dapat dilakukan berkali-kali dengan proses mundur menuju perintah pertama yang dikerjakan. Perintah U dapat juga dilakukan pada proses pemilihan objek pada proses editing dan pda pembuatan line dan pline.
11
SISTEM KOORDINAT
Dalam AutoCAD terdapat 2 jenis metode koordinat : Koordinat Absolut, menggunakan nilai mutlak, misalnya : (1,2) (4,5) dsb. Koordinat Relatif, semua titik awal garis dianggap sebagai titik 0,0. Koordinat relatif dibagi menjadi 2 yaitu : o Koordinat Relatif Polar dengan penulisan : @jarak<sudut pengarah Contoh : untuk membuat garis ke kanan sejauh 500 unit, tertulis : @500<0 (Nilai 0, lihat cara penulisan sudut di bawah). o Koordinat Relatif Cartesian dengan penulisan : @X,Y Contoh : Untuk membuat garis ke kanan sejauh 500 unit, tertulis @500,0
90 135 45
180
225 270
135
12
close From point To point jika selesai, tekan enter 1x From point Line-close
Line
Line-close
To point
To point
To point
Line-Undo
From point
Undo
From point
13
MENGGAMBAR POLYLINES
Sebuah polyline merupakan sebuah hubungan yang berurutan dari garis atau busur menjadi sebuah objek (single object). Prosedur dalam pembuatan polyline hampir sama dengan pembuatan line. Polyline (2d) hanya dapat diedit secara 2D. Polylines mempunyai beberapa perlengkapan seperti : Dapat digambar dengan tipe garis yang berbeda. Dapat diberi lebar. Dapat membentuk circle atau donut. Dapat diedit seperti : ditambah vertex-nya, move atau delete vertices atau menggabungkan beberapa garis, polylines dan busur menjadi satu kesatuan. Dapat ditambahkan filters dan chamfers. Dapat diubah menjadi spline dan curve fitting. Luas dan keliling dari polyline dapat dihitung. Menggambar polyline dengan line segments mempunyai cara yang serupa dengan membuat line.
Menggambar polyline dengan line dan arc segments Sesudah kita membuat polyline kita dapat mengedit dengan perintah PEDIT atau mempergunakan perintah EXPLODE untuk mengubah polyline menjadi individual line dan arc segment. Jika kita meng-explode polyline yang mempunyai tebal, kita akan memperoleh garis atau busur dengan tebal = 0.
14
MENGGAMBAR SPLINE
Spline merupakan salah satu bagian dari polyline, tetapi dapat pula dianggap sebagai perintah yang berdiri sendiri. Spline mulai AutoCAD r.13 merupakan objek baru yang mengacu pada kurva standar NURBS (Non-Uniform Rational B-Splines). Dengan fasilitas ini dapat dibuat kurva yang benar-benar presisi secara matematis. Untuk mengedit spline memakai perintah Spline Edit.
15
2P atau 2 point : kedua titik merupakan diameter dari lingkaran TTR atau Tangent Tangent Radius. Tangent = titik singgung. Contoh : Command : c (enter) CENTER 2P/3P/TTR/<Center Point)>: Klik pada tempat dimana akan diletakkan pusat dari lingkaran atau ketikkan huruf besar dari pilihan menu. Diameter/<Radius>: masukkan radius lingkaran, mi. : 2 (enter).
Inscribed
circumscribed
edge
MENGGAMBAR ELLIPSE
Ellipse yang kita buat dapat berbentuk utuh (full ellipse) dan busur ellipse. Ellipse terbuat dari 3 acuan, yaitu : mid point of first axis atau titik pusat ellipse. End point of first axis atau jarak antara 2 ujung sumbu ellipse pertama. Distance atau setengah jarak antara 2 ujung sumbu ellipse kedua, atau Major axis atau sumbu utama ellipse.
16
Minor axis atau sumbu kedua ellipse. Distance atau setengahjarak sumbu utama ellipse. Contoh : Command : ellipse Arc/Center/<Axis endpoint 1> : Masukkan titik pertama dari ujung sumbu pertama. Axis endpoint 2 : Masukkan titik kedua dari ujung lain sumbu pertama. <Other axis distance>/Rotation : Masukkan panjang sumbu kedua dengan klik pada bidang gambar atau dengan mengetikkan nilai panjang.
MENGGAMBAR DONUT
Dengan donut kita dengan cepat dapat membuat cincin berisi (filled rings). Donus sebenarnya adalah polyline tertutup yang mempunyai lebar. Dalam membuat donut diperlukan : center atau titik pusat inside diameter atau diameter dalam. outside diameter atau diameter luar.
Donut
MEMBUAT POINT
Dalam membuat titik, yang harus diperhatikan adalah menentukan jenis titik. Pemilihan jenis titik (point style) melalui option menu, display kemudian pilih point style. Setelah menentukan jenis titik, kita tentukan besar dari tanda titik. Point style terdapat pada Format-Point Style. Ada 2 macam cara menentukan besar dari tanda titik, yaitu : persentase ukuran dibandingkan layar. Persentase ukuran dibandingkan unit.
17
MENGGAMBAR 3DPOLY
3Dpoly merupakan polyline yang dapat diedit secara 3 dimensi.
MEMBUAT REGION
Region adalah area yang terbuat dari objek 2D tertutup yang disebut loops. Loop adalah sebuah kurva atau gabungan kurva yang membentuk area. Loop dapat berupa kombinasi dari lines, polyline, circles, arcs, ellipses, elliptical arcs, splines, 3D Faces, traces dan solids. Syarat untuk membuat region adalah area tertutup dan berada dalam bidang kerja yang sama. Hasil region dapat diperlakukan seperti halnya solid model, dimana pada region berlaku operasi BOOLEAN (union, substraction dan intersection).
2 buah region
union
substraction
intersection
18
Normal : Hatch akan terbuat berselang-seling. Outer : Hatch hanya akan terbuat pada bidang luar. Ignore : Hatch akan terbuat menutupi seluruh bidang dengan batas terluar.
MEMBUAT TEKS
Teks dapat dibuat atau ditambahkan dalam gambar melalui perintah Text. Dtext dan Mtext. Teks dapat dibuat dengan berbagai macam tipe huruf. Style dari huruf dapat dipilih dari Format-Text style.
Start point, seringkali dipakai dan merupakan standar. Rata kiri sepanjang base line. Justify, digunakan untuk mengatur posisi teks. Style, untuk membuat style baru. Null Reply, untuk memasukkan sebuah garis teks baru di bawah teks sebelumnya.
19
Multiline Text Dengan menggunakan perintah Mtext, kita dapat membuat teks paragraf seperti pada Word Processing pda umumnya, dimana dapat dilakukan format teks, menentukan jenis huruf, copy, cut, dan paste. Pada gambar AutoCAD, Mtext ditampilkan dalam kotak persegi empat dimana kotak tersebut tidak tampil jika dicetak. Sesudah menentukan batas untuk Mtext, Edit Mtext dialogue box akan muncul di layar. Dialogue box ini berisi semua tombol yang mengatur perlengkapan teks, seperti warna, tinggi, dan jenis huruf. Import text, untuk memasukkan format text yang telah ada seperti : Microsoft Word ke dalam AutoCAD. Character, untuk menentukan jenis huruf yang dipakai, termasuk di dalamnya : tinggi huruf, karakter, layer, dsb. Properties, menampilkan Mtext properties dialogue box, dimana kita dapat mengatur beberapa hal seperti tebal huruf, style huruf, rotasi teks, dsb. Line spacing, untuk mengatur besar spasi. Find/Replace, untuk mencari kata yang telah kita buat dan dapat sekaligus mengubahnya. Editing Text Kita dapat meng-edit teks dengan menggunakan perintah DDEdit pada command line atau memilih Text yang berada pada Modify Menu bar. Karakter khusus Dalam gambar AutoCAD dibutuhkan simbol yang tidak dapat diketikkan pada keyboard seperti : Plus-Minus, Derajat, Simbol Diameter. Hal ini dapat diselesaikan dengan menggunakan tanda %%. %polyline = Plus Minus / %%d = derajat / %%c = Simbol diameter /
MEMBUAT QTEKS
Qtext adalah salah satu bentuk teks yang merupakan simbol berupa persegi empat. Simbol tersebut berfungsi untuk mempercepat proses redraw dan regen untuk gambar yang mempunyai banyak teks.
MEMBUAT DIMENSI
Dimensi menunjukkan ukuran geometris dari objek, jarak atau sudut antara 2 objek atau koordinat X dan Y. AutoCAD mempunyai 3 dasar dimensi, yaitu : linier, radial, dan angular. Dimensi linier meliputi : hirzontal, vertical, aligned, rotated, ordinate, baseline, dan continue dimensions. Dalam AutoCAD, dimensi digambar sesuai dengan layer yang aktif. Tipe huruf yang dipakai dalam dimensi mengikuti tipe huruf yang sedang aktif pada teks. Bagian-bagia dari dimensi :
20
Dimension Styles Kita dapat menentukan variasi dalam dimensi seperti : jenis anak panah, warna, posisi teks, tingkat presisi dari dimensi, jenis unit yang dipakai, dsb. Dimension style ditampilkan melalui pilihan dimension style pada format menu. Geometry Menampilkan geometry dialogue box yang mengatur geometey dan skala dari dimensi. Format Untuk menampilkan format dialogue box yang mengatur posisi dan arah penempatan teks. Annotation Untuk menampilkan annotation dialogue box yang mengatur teks dan tingkat presisi dari dimensi.
21
22
BLIPS
Blips merupakan tanda yang muncul secara tidak tetap pada graphics area ketika kita membuat titik atau memilih objek.
HIGHLIGHTS
Highlights merupakan tanda pada objek yang terpilih dalam proses editing berupa garis yang terputus-putus.
OBJECT SNAPS
Kita dapat mempergunakan object snaps pada saat AutoCAD membuat atau mendefinisikan sebuah titik. Kita dapat memakai lebih dari satu object snaps pada saat yang bersamaan. Object snaps yang aktif akan tetap aktif selama kita tidak mengubahnya. Object snaps ditampilkan melalui tombol shift + tombol kanan mouse atau memilih dari object snaps toolbar atau memakai AutoSnap. Kita tidak dapat memakai object snaps dalam posisi layer off atau pada posisi kosong dari garis terputus-putus. Cara untuk memakai object snaps dengan fungsi yang lebih dari satu adalah dengan memakai perintah DDOsnap. Dengan DDOsnap pula kita dapat mengubah besar Aperture atau kotak pemilihan osnap.
23
PEMILIHAN OBJEK
Objek yang akan diedit dapat dipilih dengan beberapa macam cara : dipilih langsung dengan cara diclick pada objek. cross (c) = benda yang masuk maupun dilewati kotak cross akan terpilih. window (w) = hanya benda yang masuk kotak window akan terpilih. fence (f) = benda yang dilewati garis fence akan terpilih. cross polygon (cp) = seperti cross tetapi lebih bebas dalam menentukan bentuk window. previous (p) = benda terakhir yang dipilih. last (l) = benda terakhir yang dibuat. all = semua objek yang tampil dan aktif di layar akan dipilih. group = semua objek yang berada dalam satu grup akan terpilih.
1 1
Cross
Window
24
Untuk membuat grup dipakai Object Group dari Standard Toolbar. Untuk membatalkan pemilihan objek secara berurutan ke depan, dipakai U yang diketikkan pada saat Select Object : . Untuk membatalkan pemilihan objek yang dapat kita tentukan sendiri, dipakai R yang diketikkan pada saat select object:.
MENGHAPUS OBJEK
Untuk menghapus objek dipakai command Erase atau dapat disingkat E. pemilihan objek pada erase, dapat digunakan salah satu cara pemilihan objek di atas. Contoh : Command : e (enter) ERASE Select Object : Pilihlah semua objek yang akan dihapus kemudian (enter).
FILTERS
Filter merupakan cara untuk memperole sebuah koordinat dengan bantuan 2 koordinat lain. Command : c (enter) CIRCLE 2P/3P/TTR/<center point> : .x (kita memulai acuan dari koordinat x) of (koordinat X (P3) sama dengan koordinat X (P2), tentukan lokasi P2 dengan object snap midpoint). Need (Y2) : (untuk gambar 2D nilai Z diabaikan, tentukan koordinat Y yang mempunyai posisi sama dengan koordinat Y (P3). Tentukan posisi P1 dengan object snap endpoint). Diameter/<Radius> : Masukkan nilai radius dari circle.
P2
P3
P1
LAYERS
Layer merupakan salah satu bentuk manajemen gambar yang sangat penting dan dapat dipergunakan pada semua tipe gambar. Pada keadaan standard, kita sudah memakai layer yaitu layer 0 dan layer 0 tidak dapat dihapus. Layer dapat didefinisikan sebagai tumpukan kertas transparan yang masing-masing lembarnya berisi informasi-informasi secara khusus, misalnya : lembar pertama berisi gambar dinding dengan warna dan tipe garis tertentu. Lembar kedua berisi gambar pintu dan jendela dengan warna dan tipe garis tertentu. Lembar ketiga berisi gambar dimensi dengan warna dan tipe garis tertentu. Lembar keempat berisi gambar lansekap dengan warna dan tipe garis tertentu.
25
Membuat Layer Baru Pilihlah Layer Dialogue button pada Object Properties toolbar. Jumlah layer yang akan kita buat tidak mempunyai batas. Tekan New kemudian isilah nama layer baru pada text box. Nama layer maksimum terdiri dari 31 karakter. Jika terdapat nama layer yang salah, pilihlah nama yang salah tersebut kemudian ubahlah dengan nama yang benar pada text. Untuk menghapus layer, keadaan layer tersebut harus kosong, tidak ada satupun objek pada gambar yang menggunakan nama layer tersebut. Pilihlah layer yang akan dihapus kemudian tekan delete. Kita dapat mengontrol keadaan layer dengan mempergunakan Layer Control Dialogue box atau dengan Layer Drop Down menu.
Keterangan : Layer Name, nama dalam layer maksimum memiliki 255 karakter, digits, atau karakter khusus ( $, - dan _ ). Karakter pertama akan tampil dalam status line. Visibility (On/Off), layer dapat tampil baik secara Visible (On), hanya layer yang visible akan tercetak. Colour Number, nomor warna mendefinisikan warna dari visible layer. Warna standar adalah putih (7), warna no. 7 akan tampil hitam pada dasar putih dan sebaliknya. Linetype Name, kita dapat menggunakan tipe garis yang berbeda untuk masing-masing layer. Lineweight, untuk mengontrol ketebalan garis. Freeze/Thaw, untuk mengontrol proses regenerated (regen). Layer dalam keadaan freeze tidak akan di-regenerated, sehingga akan mempercepat proses regenerated. Locked/Unlocked, objek yang dalam keadaan locked akan tetap tampil tetapi tidak dapat diedit. Layer yang di-locked dapat menjadi layer utama, dapat digambar serta dapat diubah tipe garis dan warnanya. Plot On/Off, untuk menentukan apakah sebuah layer akan dicetak atau tidak
26
KALKULASI JARAK
Kita dapat melihat panjang dan sudurt dari suatu titik ke titik yang lain dengan menggunakan perintah Dist atau memilih Distance pada object properties toolbar.
KALKULASI AREA
Kita dapat menghitung area dari minimal 3 titik dengan menggunakan perintah Area atau memilih Area dari object properties toolbar. Jika objek yang akan kita hitung areanya berupa polyline tertutup, kita dapat langsung menentukan area dengan pemilihan objek. Area dari objek berupa polyline tertutup yang mempunyai tebal, akan terhitung dari garis tengah polyline tersebut. Dalam menentukan area, kita dapat menambah atau mengurangi area yang kita hitung dengan menekan S untuk substract dan menekan A untuk add.
INFORMASI DATABASE
Informasi database untuk melihat keadaan objek seperti koordinat, jenis objek, warna, dsb. dapat dilihat dengan menggunakan perintah List. Informasi database yang lain adalah Status, dimana kita dapat melihat keadaan harddisk, memory, dan keadaan swap file yang tersedia.
MEMBAGI SEGMEN
Sebuah segmen dapat dibagi melalui 2 cara : Measure, membagi segmen dengan mendefinisikan jarak. Divide, membagi segmen menjadi interval-interval yang sama besarnya. Perintah measure dan divide dapat dipilih dari Draw menu Point. Segmen yang dapat dibagi adalah : line, arc, spline, circle, ellipse, dan polyline. Tanda yang membagi, baik yang measure maupun divide adalah Point, oleh sebab itu sebelum menjalankan perintah measure atau divide harus dilihat terlebih dahulu point stylenya melalui Format-Point style. Command : divide Select Object to divide : Pilih objek yang akan dibagi sama besar segmennya. <Number of segment>/Block : Tentukan jumlah segmennya (enter). Command : measure Select Object to measure : Pilih objek yang akan dibagi sama panjangnya. <Segment length>/Block : Tentukan panjang segmennya.
Divide Measure
27
MOVING OBJECT
Dengan perintah move dari modify menu, kita dapat memindahkan objek baik dengan jarak maupun dengan bantuan object snap. Command : m Select Object : Pilih objek-objek yang akan dipindahkan Select Object : AutoCAD menanyakan apakah ada objek lain yang akan dipindahkan. Jika tidak ada lagi tekan (enter). Base point of displacement : Tentukan titik pegang dari objek yang akan dipindah (1). Second point of displacement : Tentukan kemana objek akan dipindah dengan menggunakan koordinat maupun object snap (2)
COPYING OBJECT
Dengan perintah copy dan Modify menu, kita dapat memindahkan objek baik dengan jarak maupun dengan bantuan object snap. Dalam melakukan perintah copy, kita dapat menggandakan objek secara multiple. Cara cepat yang dapat kita lakukan adalah : Klik objek yang akan kita copy. Klik tombol mouse kanan, tahan sampai ada tanda kotak muncul Pindahkan ke tempat baru.
TRIMMING OBJECT
Dengan perintah trim dari Modify menu kita dapat memotong objek dengan bantuan satu atau lebih objek pemotong. Objek pemotong dapat berupa : lines, arcs, circles, polylines, ellipses, splines, xlines, rays, dan viewports pada paper space. Kita dapat melakukan perintah trim tanpa memilih cutting edge yaitu dengan menekan enter pada Select Cutting Edges.
28
Contoh : Command : tr TRIM Select cutting edges : (Projmode = UCS, Edgemode = No Extend) Select object : Pilih semua batas pemotong. Atau enter jika kita memlilih semua objek pada gambar sebagai pemotong. <Select object to trim>/Project/Edge/Undo : Pilih semua objek yang akan dipotong, jika terjadi kesalahan dalam memilih, ketikkan saja u (enter) maka pemotongan terakhir akan dibatalkan.
EXTENDING OBJECT
Dengan perintah extend yang terdapat dalam Modify menu, kita dapat memperpanjang sebuah objek menuju objek lain atau memperpanjang sebuah objek menuju perpanjangan (invisible) objek lain. Prosedur dalam perintah extend mirip dengan perintah Trim.
FILLETING OBJECT
Dengan perintah fillet yang terdapat dalam Modify menu, kita dapat membuat pertemuan antara 2 garis, polyline atau arc. Pertemuan dapat berupa busur dengan radius tertentu atau tanpa radius (radius=0). Kita dapat juga membuat fillet antara 2 garis yang sejajar. Contoh : Command : f (enter) FILLET (TRIM mode) current fillet radius = 0.0000 Polyline/Radius/Trim/<Select first object> : Pilih objek pertama yang akan difillet. Untuk menentukan radius, ketik r terlebih dahulu. Jika radius = 0, maka ujung yang terjadi adalah pertemuan ujung objek 1 dan 2 (Sudut Lancip). Select second object : Pilih objek kedua. Perhatian! Nilai default untuk Radius adalah 10
CHAMFERING OBJECT
Seperti pada fillet, dimana kita dapat membuat perpanjangan 2 objek dengan atau tanpa radius, kita dapat pula membuat perpotongan 2 objek dengan atau tanpa jarak. Chamfer terdapat pada Feature flyout dalam Modify toolbar. Jarak pertama yang kita masukkan akan merupakan nilai dari edge pertama yang kita pilih. Prosedur pemakaian perintah Chamfer mirip dengan perintah fillet.
29
EXPLODING OBJECT
Explode adalah proses pemecahan objek, block, dan polyline menjadi bentuk dasarnya. Untuk polyline yang mempunyai tebal, jika di-explode maka tebalnya menjadi nol. Explode terdapat pada Explode flyout dalam Modify toolbar.
OFFSETTING OBJECT
Object adalah menggandakan objek terpilih pada jarak tertentu. Kita dapat menggandakan lines, arcs, circles, 2Dpolyline, ellipses, elliptical arcs, Xlines, rays, dan planar splines. Meng-offset sebuah lingkaran menghasilkan lingkaran yang lebih besar atau lebih kecil. Offset terdapat modify menu. Contoh : Command : o (enter) OFFSET Offset distance or through <1.000> : Masukkan jarak offset Select object to offset : Pilih objek yang akan dioffset. Side to offset : Tentukan arah dari offset dengan klik pada arah offset. Side to offset : AutoCAD akan menanyakan apakah ada objek lain yang akan dioffset, jika tidak tekan (enter).
MIRRORING OBJECT
Dalam mengoperasikan mirror, kita membutuhkan mirror line yang terdiri dari 2 buah titik. Dengan mirror kita dapat menghapus objek asli. Untuk text, mirror mempuyai variabel untuk mengatur jenis mirror. Variabel tersebut adalah MIRRTEXT dimana nilai nol menghasilkan text yang tidak terbalik dan nilai satu menghasilkan text yang terbalik. Mirror terdapat dalam modify menu. Contoh : Command : ml (enter) MIRROR Select Object : Pilih objek yang akan dimirror. Select Object : Masih ada lagi? First point of mirror line : Tentukan titik pertama garis mirror. Second point : Tentukan titik kedua dari garis mirror. Delete old object? <N> : Apakah objek lama akan dihapus?
30
ARAYYING OBJECT
Kita dapat menggandakan objek dengan mempergunakan array. Array terdapat dalam Modify menu. Terdapat 2 macam array, yaitu : Polar arrays, menggandakan objek secara circular. Nilai positif untuk sudut adalah berlawanan arah jarum jam. Objek yang digandakan dapat diputar dengan arah dan posisi berpusat (rotated as they are copied) atau digandakan dengan arah saja yang berpusat. Rectangular arrays, kita menggandakan objek berdasarkan jumlah baris dan kolom. Contoh : Command : ar (enter) ARRAYS Select object : Pilih objek yang akan di-array Select object : Masih ada lagi? Rectangular or Polar array (<R>/P) : Pilih jenis array (R) Number of rows (---) <1> : Masukkan jumlah baris. Number of columns (|||) <1> : Masukkan jumlah kolom Unit cell or distance between rows : masukkan jarak antar baris (+ = ke atas dan - = ke bawah). Unit cell or distance between columns : Masukkan jarak antar kolom (+ = ke kanan dan - = ke kiri)
Contoh : array polar Command : ar (enter) ARRAY Select object : Pilih objek yang akan di-array Select object : Masih ada lagi? Rectangular or Polar array?(<R>/P) : Pilih jenis array (P) Base/<Specify center point of array> : Tentukan titik tengah dari array. Number of items : Tentukan jumlah objek yang akan diarray. Angle to fill (+=ccw, -=cw)<360> : Masukkan nilai sudut dari array. Rotate object as they are copied? <Y> : Apakah objek akan diputar sambil aray dilakukan? (Yes/No).
ROTATING OBJECT
Rotate merupakan cara untuk memutar objek dengan sudut tertentu dan mempergunakan reference jika kita tidak mengetahui besar sudutnya. Rotate dalam Modify menu.
31
Contoh : Command : ro (enter) ROTATE Select object : Pilih objek yang akan di-rotate Select object : masih ada lagi? Base point : Tentukan titik pusat rotasi <Rotation angle>/Reference : Berapa derajat objek akan diputar? Masukkan nilai sudutnya (enter).
STRETCHING OBJECT
Stretch adalah proses memindahkan koordinat ke koordinat lain. Prosesnya menyerupai karet. Stretch terdapat pada Resize flyout dalam modify toolbar. Dalam melakukan perintah stretch, pemilihan objek harus dengan Cross atau Cross Polygon (CP), dimana semua titik ujung yang akan kita stretch harus masuk ke dalam cross atau cross polygon (cp). Prosedur perintah Stretch mirip dengan Move, hanya berbeda pada cara select object.
BREAKING OBJECT
Break adalah proses untuk memotong sebuah objek dengan bantuan koordinat. Objek yang dapat di-break adalah lines, circles, arcs, polyline, ellipses, splines, Xlines, dan rays. Break terdapat dalam Modify menu. Contoh : Command : br (enter) BREAK Select object : Pilih objek yang akan dipotongenter sedond point (of F for first point) : Masukkan titik kedua (pada waktu select object, kita dianggap telah memasukkan titik pertama). Jika kita ingin mendefinisikan lagi titik pertama, ketik f (enter). Kita ketik f. Enter first point : Definiskan titik pertama (P1). Enter second point : Definisikan titik kedua (P2).
SCALING OBJECT
Dengan scale kita dapat mengubah besaran objek (skala) secara proporsional menurut arah X dan Y. Scale terdapat dalam Modify menu. Contoh :
32
Command : sc (enter) SCALE Select object : Pilih objek yang akan di-skala Select object : masih ada lagi? Base point : Tentukan titik pusat dari skala. <Scale factor>/Reference : Masukkan nilai skala mis ; 2 (enter) berarti objek dibesarkan 2x.
Grips Settings Grips dapat diatur dari Options Dialogue Box dengan mengetikkan DDGrips atau memilih Option dari Osnap Settings. Dalam menggunakan Grips untuk editing, gerakkan graphics cursor menuju salah satu kotak kemudian klik di atasnya. Grips akan berubah warna menunjukkan bahwa grip telah terpilih (hot). Grips tersebut akan berfungsi sebagai base point untuk perintahediting. Kita dapat memilih beberapa grips sekaligus dengan menekan Shift sambil memilih grips. Perintah editing yang dapat dilakukan pada saat grip dalam keadaan on adalah : Stretch move scale rotate mirror copy Untuk mendapatkan fungsi di atas digunakan tombol Return atau Space Bar atau tombol kanan mouse atau menggunakan shortcuts (singkatan perintah). Untuk keluar dari mode grip, tekanlah X untuk Exit atau menekan Esc untuk cancel.
33
Untuk memasukkan block ke dalam gambar dipakai perintah INSERT atau memilih Ddinsert dari Draw Toolbar. Untuk memecahkan block menjadi komponen-komponennya dipakai perintah Explode atau memilih Explode dari Insert Dialog Box.
34
ATTRIBUTE DEFINITIONS
Attribute Definition digunakan untuk memberi informasi yang berisi data-data dan data-data tersebut dapat diubah setiap kali dipanggila tau pada saat dilakukan revisi gambar. Attribute Definition digunakan bersama dengan Block dan dipanggil dengan Insert. Contoh aplikasi yang menggunakan Attribute Definition : Pada kop gambar dimana setiap kali menggambar dibutuhkan data-data tentang : Nama Gambar Tanggal Gambar Revisi Gambar ke . Digambar oleh Dsb. Karena data-data yang dibutuhkan di atas selalu berubah setiap saat, tidak mungkin atau sulit sekali jika kita bekerja dengan orang dan setiap kali harus diadakan pengawasan agar standar penulisan dan isi tidak salah. Untuk membuat attribute definition digunakan perintah : ddattdef, kemudian akan muncul tabel sebagai berikut :
35
Terdapat beberapa bagian yang harus diperhatikan : Tag : Merupakan tampilan yang akan muncul pada bidang gambar setelah Attribute Defintion selesai dibuat. Tag ini berguna sebagai preview posisi dan pengaturan text. Isi tag tidak mempengaruhi isi Attribute pada saat digunakan. Prompt : Merupakan pertanyaan yang akan muncul pada saat Attribute di Insert. Pick Point < : Merupakan perletakkan Attribute pada gambar. Text Options : Merupakan pengaturan text. Setelah Attribute Definition selesai dibuat, akan muncul kondisi preview (Tag) di dalam gambar kita. Selanjutnya dilakukan perintah block pada attribute definition yang telah selsai. Pada saat attibute akan di insert, harus diperhatikan variabel attdia harus bernilai = 1 Kondisi default adalah = 0. jika nilai attdia = 0, maka pertanyaan akan muncul pada command line dan tidak akan muncul tampilan berupa tabel yang lebih mudah untuk dilihat.
Jika terjadi kesalahan dalam memasukkan data, editing dapat dilakukan dengan mengetikkan ddate dan akan muncul tampilan editing atteribute.
36
EDITING POLYLINES
Kita dapat meng-edit polyline dengan mengetikkan Pedit atau memilih Edit Polyline pada Special Edit flyout pada Modify Toolbar. Pedit-close, menutup polyline yang terbuka.
Pedit-join, menyambung polyline dengan polyline atau line dengan line atau polyline dengan line. Pedit-width, memberi ketebalan pada polyline
Pedit-fit,
Pedit-spline,
Pedit-decurve,
37
38
Menggunakan Pallete
Pallete digunakan untuk melihat isi dari gambar yang terbuka dan sumber lain untuk diidentifikasi terlebih dahulu sebelum diinsert ke dalam gambar yang aktif.
39
Jika kita menggunakan beberapa plot style, kita dapat menggunakan plot style yang berbeda-beda pada setiap layout atau viewport. Skala gambar pada Paper Space diatur dengan menekan tombol mouse kanan pada batas viewport yang aktif. Kemudian pilih properties, dan di dalam properties ini terdapat pengaturan skala yang kita kehendaki. Jika gambar yang kita buat berupa gambar 3D, maka gambar tersebut perlu dihide. Untuk memberi tampilan hide objek 3D dipakai Hideplot yang terdapat pada klik kanan pada paper space. Hideplot akan memberi efeknya pada saat dicetak.
40
Untuk menghilangkan kotak batas yang terjadi pada saat kita membuat Mview, kita dapat mengubah kondisi layer kotak batas menjadi freeze. Perubahan layer pada kotak batas dapat dilakukan pada mode Paper Space dan tidak akan mempengaruhi layer dari objek yang berada di dalamnya. Pada keadaan Paper Space kita dapat memberi perintah-perintah gambar seperti pada Model Space seperti line, circle, text dsb. Perintah plot/promt terdapat pada File pull down menu, jika warna dari menu plot berwarna abu-abu muda berarti printer/plotter kita tidak/belum terhubung dengan AutoCAD. Kita harus mengetikkan Config pada command line untuk menambah pilihan printer/plotter. Jika semua konfigurasi printer telah selesai maka akan tampil menu sebagai berikut :
Keterangan : Plot configuration, mengatur pemilihan printer/plotter (jika lebih dari satu) yang akan dipergunakan untuk mencetak gambar. Plot style table, untuk mengatur pen plotter (tebal, warna, jenis garis, kecepatan) dihubungkan dengan warna yang dipakai dalam gambar. Plot setting, untuk mengatur jenis pemilihan area yang akan di-plot dan pemakaian hide-lines, pengaturan area yang terisi (fill area) serta pencetakan dalam file (plot to file). Plot preview, untuk melihat posisi pada saat plotting secara tepat. Dapat dilakukan secara partial (cepat) atau full (detail).
41
42
Dalam Quick Setup, tampilan pertama adalah Units (Satuan. Pilih Decimal dan etkan tombol Next di bawah
43
Tampilan berikutnya adalah area yang berfungsi untuk menentukan dimensi bidang gambar yang digunakan. Tentukan Width dan Length masing-masing sebesar 50000, kemudian tekanlah tombol Finish. Tampilan Quick Setup akan hilang dan digantikan dengan tampilan utama AutoCAD 2002.
Buat rectangle pada titik 0,0 dengan dimensi 20000 x 35000. Rectangle ini akan digunakan sebagai as site.
Buatlah rectangle baru sebagai as rumah. Tentukan titik pertama pada 2225,5000, dan ukuran sebesar 6000x6000. Untuk membuat as dinding gunakan OSNAP Endpoint. Buatlah line dengan titik awal sejauh 2000 ke bawah dari Endpoint pojok kanan atas as rumah dan sepanjang 4500 tegak lurus ke arah kiri. As dinding terakhir dibuat dengan titik awal dari OSNAP Endpoint pojok kanan atas as rumah sejauh 1800 ke kiri dan sepanjang 2000 ke arah bawah.
44
Buat line pembatas kavling dengan menggunakan OSNAP Midpoint dari Midpoint garis bawah as site hingga Midpoint garis di atasnya. Bukalah kembali Layer Properties Manager dan buatlah layer baru bernama Dinding. Berilah warna sesukanya dan pilih later ini sebagai Current.
Offset semua garis as rumah sisi kiri sebesar 75 ke dalam dan keluar Matikan layer Garis As dan gunakan Line untuk menyambung semua garis-garis dinding yang terbuka. Nyalakan kembali Layer Garis As untuk bekerja dengan garis-garis as rumah sisi kanan. Buka Multiline Edit Tool melalui Pull-down Menu atau dengan men-doubleclick Multiline yang telah dibuat. Pilihlah edit jenis Merged Tree untuk membersihkan garis-garis perpotongan dinding yang berbentuk huruf T. Edit garis-garis multiline tersebut dan pilih kembali Multiline Edit Tool. Pilih edit jenis Merged Cross untuk membersihkan garis-garis perpotongan dinding yang berbentuk persimpangan 4. Bukalah kembali Layer Properties Manager dan buatlah layer baru bernama Kusen. Berilah warna sesukanya dan pilih later ini sebagai Current. Buatlah kembali Layer Properties Manager dan buatlah layer baru bernama Pintu. Berilah warna sesukanya dan pilih layer ini sebagai Current. Gunakan rectangle untuk membuat daun pintu dengan dimensi 750x40 Rotate daun pintu pada persinggungan teratasnya dengan kusen kiri sebesar 90. Pilih Layer Pintu sebagai Current. Buatlah Arc dengan Start Point pada kusen kanan, Center pada engsel daun pintu di kusen kiri, dan End point pada ujung daun pintu. Insert kembali Block Pintu_750 dengan pilihan Explode pada posisi-posisi pintu yang telah ditentukan. Gunakan Rotate atau Mirror bilamana perlu. Bukalah kembali Layer Properties Manager dan buatlah Layer baru bernama Jendela. Berilah warna sesukanya dan pilih Layer ini sebagai Current. Copy kusen dari pintu untuk digunakan sebagai kusen awal jendela. Buat rectangle untuk membuat daun jendela dengan dimensi 500x40.
45
Bukalah kembali layer Properties Manager dan buatlah Layer baru bernama Kaca. Berilah warna sesukanya dan pilih layer ini sebagai current.. Buatlah polyline dengan width 5 sebagai kaca jendela dari Midpoint kiri daun jendela ke Midpoint kanan. Pilih layer 0 sebagai Current. Buka Block Definition dan buat Block dari kusen, daun jendela, dan kaca jendela tadi. Beri nama Block tersebut dengan jendela_500 dan pilih Delete. Bilaman berhasil semua elemen Block akan hilang dari tampilan. Insert kembali Block jendela_500 dengan pilihan Explode pada posisi-posisi pintu yang telah ditentukan. Gunakan Rotate atau Mirror bilamana perlu. Trim garis dinding yang memotong pintu, sesuai dengan denah yang ditentukan. Buat teras dengan menggunakan Line sesuai kreasi Anda. Buka kembali Layer Properties Manager dan buatlah Layer baru bernama Text. Berilah warna sesukanya dan pilih Layer ini sebagai Current. Buka Text Style melalui Pull-Down Menu dan buat style baru bernama Tulisan dengan Font Name Arial dan Height 250. Buka Text Style melalui Pull-Down Menu dan buat Style baru bernama Ketnggian dengan Font Name Arial dengan Height 150. Gunakan Single Line Text dengan Style Ketinggian tadi untuk mengisi semua ketinggian ruang pada denah. Bukalah kembali Layer Properties Manager dan buatlah Layer baru bernama Dimensi. Berilah warna sesukanya dan pilih Layer ini sebagai Current. Buatlah dimensi pada denah dengan menggunakan Dimension Style cottage tadi. Bukalah kembali Layer Properties Manager dan buatlah Layer baru bernama Perabot. Berilah warna sesukanya dan pilih Layer ini sebagai Current. Buka AutoCAD Today dan pilih TAB Symbol Libraries. Gunakan Library House Designer. Bukalah kembali Layer Properties Manager dan buatlah Layer baru bernama Hatch. Berilah warna sesukanya dan pilihlah layer ini sebagai Current. Buka Boundary Hatch dan pilih jenis Pattern sesukanya. Gunakan Preview untuk melihat kesesuaian Scale terhadap denah. Pilih TAB Layout Settings dan pilih Paper Size dengan ISO A4 serta Drawing Orientation sebagai Landscape. Setelah selesai, layout Gambar Kerja akan menampilkan hasil gambar bilaman dicetak. Dengan cara yang sama, buat Layout baru 4 Frame. Click batas luar viewport dan hapus. Selanjutnya insert 4 viewport melalui Pull-Down Menu. membentuk viewport berbentuk bebas. Gunakan Polyline Edit untuk menyatukan garis-garis Offset. Buat viewport berbentuk dengan pilihan Object Viewport pada Pull-Down Menu. Buat Layout baru dengan nama Attdef. Buat kop gambar pada layout tersebut. Buka text Style pada Pull-Down Menu. Buat Style Name baru dengan nama plot dan tentukan Font Name sebagai Arial serta Height sebagai 5. Pada Layout Attdef pindah semua garis ke layer Plot. Tambahkan teks isian kop gambar yang sesuai. Gunakan Copy Multiple bilaman diperlukan. Double click yang hendak diedit untuk diubah isinya. Buka Attribute Definition dan isi Tag dengan judul pertanyaan yang diajukan, Prompt dengan pertanyaan itu sendiri, serta tentukan Insertion Point dengan memilih Pick Point. Letakkan pada Endpoint kiri bawah kotak kop gambar yang ditentukan.
46
Pada Layer Plot, ubah kop gambar, teks judul, dan Attribute Definition menjadi satu Block bernama Kop. Ketik ATTDIA pada Command Window dan ubah value menjadi 1. Buka Enhanced Attribute Editor bilamana ingin mengubah value yang telah dimasukkan. Buat 1 viewport pada sisi kiri kop gambar dan atur skala agar sesuai dengan skala yang tertulis dalam kop.