Skenario II

Dewi susanti 06020023

Kasus II
Sdr. M, 25 tahun bersama 2 orang temannya dibawa ke UGD dalam keadaan lemas karena sakit perut dan muntah-muntah. Dari anamnesa diketahui mereka baru mengadakan perjalanan beberapa hari ke suatu daerah untuk mengadakan riset.Selama perjalanan mereka mengkonsumsi beberapa makanan kaleng, jamur liar yang mereka temui selama perjalanan dan nasi bungkus yang saat dimakan sudah agak basi.Untuk air minum, mereka mengambil dari air sungai dan memasaknya. Diketahui pula bahwa sungai tersebut menjadi tempat pembuangan limbah beberapa pabrik yang ada di sekitarnya.

Clue & key

Lemas Sakit perut Muntah-muntah Makanan kaleng Jamur liar Nasi basi Air sungai kontaminasi Limbah pabrik

DEFINISI
Ilmu tentang racun Ilmu yang mempelajari asal, mekanisme dan efek buruk agen kimia atau fisik dan radiasi pada organisme hidup atau sistem biologis lain.

ADI acceptable daily intake Dosis suatu zat kimia terbesar yang dinyatakan dalam satuan mg/kg BB/hari yg dapat diberikan setiap hari seumur hidup dan dapt diperkirakan tidak menimbulkan efek kesehatan yg buruk pada manusia, berdasarkan pengetahuan yg ada waktu itu
NEL/100 = ADI (mg/kg BB/hari)

MPC : maximal permissible concentration

konsentrasi zat kimia yg diperbolehkan berada dalam makanan tertentu ADI x Berat badan (kg) MPC = -------------------------- = . ppm faktor makanan (kg) Faktor makanan : konsumsi rata2 suatu makanan tertentu dlm kg/orang/hr

TERMINOLOGI
Toksisitas : derajat keracunana atau injury yg ditimbulkan oleh suatu bahan kimia. Toksisitas tergantung pd dosis, lama paparan dan rute / jln masuk, struktur dan bentuk bahan kimin tsb, dan faktor individual Agen toksik : bahan kimia yg dpt merusak / membunuh manusia, hewan atau tumbuhan, yang berasal dari produk alam, mis tumbuhan, hewan, bakteri, jamur, logam berat (arsen), dll Toksikan : .berasal dari aktivitas manusia. Mis logam berat (arsen)

Klasifikasi berdasarkan Potensi dlm menimbulkan Toksisitas

LD50 (mg/kg) Examples

Supertoxic
Extreme. Toxic Very Toxic Toxic Mod. Toxic

< 0.01
<5 5-50 50-500 500-5g

dioxin, botulism, mushrooms

heroin, nicotine morphine, codeine DDT, H2SO4, Caffeine aspirin, wood alcohol

Slight. Toxic
Non-Toxic

5g-15g
>15g

ethyl alcohol, soaps

water, table sugar

 Pada kasus di px Makan makanan kaleng : keracunan bacteri toxic botulinidium sp.

Makanan basi

bacteri

jamur

Salmonella typi (Patogen). Vibrio collera

Aspergillus sp.(a.fumigatus) Mol d diudara konidaHifaP Dsaluran cerna &organ(lesi necrotic) Amphoterycin B)

MikRospora:ENTE Rositozoon bieneusi: Schizont bulatmerazoid repsoduksi aseksual,seksual erkembangbiak sporainfeksiu s.

(ALBENDAZOL)

pencemaran air
Pencemaran air

Bacteri

Limbah pabric

H.Pylori

Balantidium colli Amoeba Giardia lamblia Heave MetaLs

Vibrio collera.

Patofisiologi
Balantidium colli

Protozoa usus terbesar pd manusia.Terapi :OXytetracYclin kistatermakan HostTrofozoidkolon Fagosit bacterial& debris fecalberkmbag biak sseksuak aseksualkistaTrofizoidinvas i mukosa&submukosa Protozoa patogen. kistatrofozoid glambliamenempel pd dinding ususme-Iritasi mukosa jj DdRadang. METRONIDaZol Kistatrofozoid2membelah 4 ambul( 1 kista hasilkan 4 trofozoid kecilinfektifmnmpati lumen usus berkembag biakkloni trofozoid2 baruinvasi(proteolitik Enzim)kripte liberkuhUlKUs

Bacteri Kontaminasi air

Giardia lamblia

Entamoeba Histolytica

PATOFISIOLOGI H.pylori
Aspek imunologis:
Autoantibodi sel parietal sekresi asam lambung kadar gastrin , produksi faktor intrinsik absorpsi vit B12 dlm ileum anemia pernisiosa.

PATOFISIOLOGI
H. pylori
Masuk ke lambung mengeluarkan urease (u/ menyangga keasaman gaster) melekat pd epithel dg adhesin Epithel gundul.

Dx & Planning Dx
Dx :
Anamnesa Gx klinis : nyeri di epigastrium dan nausea.

Planning Dx :
Endoskopi CLO (serologi u/ H. pylori) Biopsi mukosa lambung Eradikasi H. pylori tetrasiklin, metronidasol, klaritromisin,dan amoksisilin.