Anda di halaman 1dari 31

TINJAUAN KLINIK

Bronkiektasis

Oleh

Oleh : Suryani S, Ked Pembimbing : Dr. Riana Sari Sp. P

IDENTITAS PASIEN
Nama pasien Umur Jenis kelamin Alamat Status perkawinan Agama Suku Tanggal pemeriksaan No. RM : Ny. M : 54 tahun : Perempuan : Gentong, Gesi Sragen : Menikah : Islam : Jawa : 21 Mei 2013 : 25XXXX

ANANMNESIS
Dilakukan pada tanggal 21 Mei 2013 jam 11.00 WIB didapat secara autoanamnesis

Keluhan Utama : Batuk berdahak Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang ke BBKPM dengan keluhan Batuk berdahak, warna putih, kental pada siang hari, agak encer pada malam hari , paling banyak pada pagi hari, pasien juga mengaku dahaknya sering 1gelas tiap pagi hari, bau(-), darah(-), batuk di rasa terus menerus terutama pada pagi hari jam 02.00-03.00 batuk disertai sesak napas tapi tidak terlalu berat, batuk tidak berkurang pada posisi apapun, keluhan dirasa sejak 1 tahun yang lalu, Nyeri kepala(-), pusing berputar (-), gembreges(+), mual(-), muntah(-), Nafsu makan menurun(-), berat badan menurun(-). Keringat dingin(-) Frekuensi buang air kecil normal 3 x/hari, tidak nyeri atau panas saat berkemih, tidak bewarna merah dan tidak terdapat pasir pada urin. Buang air besar normal.

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Ginjal disangkal Gastritis (+) Alergi obat dan makanan disangkal Riwayat Hipertensi disangkal Riwayat Diabetes mellitus disangkal Riwayat Operasi disangkal Riwayat Asma disangkal

Riwayat Pribadi Riwayat merokok (-) Minum minuman beralkohol disangkal Minum jamu disangkal Riwayat Keluarga Riwayat penyakit serupa disangkal Riwayat asma dalam keluarga disangkal Riwayat hipertensi disangkal Riwayat diabetes melitus disangkal Riwayat penyakit jantung disangkal

PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : composmentis, GCS E4V5M6

PEMERIKSAAN FISIK
Vital Sign Tekanan darah : Nadi : Respirasi rate : Suhu : 110/70 mmHg, pada posisi tidur 80 x/menit, reguler, kuat, isi cukup. 20 x/menit 36,80C

PEMERIKSAAN FISIK
Kepala konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung (). Leher peningkatan JVP (-) R0, pembesaran kelenjar limfe (-), retraksi suprasternal (-), deviasi trachea (-),

PEMERIKSAAN FISIK
Paru-Paru
Inspeksi : simetris kanan dan kiri, retraksi intercostae (-) Palpasi : Ketinggalan gerak Depan:
-

Fremitus Depan:
N N N N N N N N N

Belakang:
-

Belakang:
N N N

PEMERIKSAAN FISIK
Paru-Paru
Perkusi : R : redup, S : sonor Depan:
S S S S S S S S S

Belakang:
S S S

Auskultasi : Suara dasar vesikuler Depan:


+ + + + + + + +

Belakang:
+ +

Suara tambahan : wheezing (-/+), ronkhi (+/+)

PEMERIKSAAN FISIK
Jantung
Inspeksi : dinding dada pada daerah precordium tidak cembung/cekung, ictus cordis tidak tampak. Palpasi : ictus kordis teraba kuat angkat pada SIC V sinistra 1 jari sisi medial linea midclavicula sinistra. Tidak teraba adanya getaran. Perkusi : Batas jantung : Batas kiri jantung Atas : SIC II sinistra di sisi lateral linea parasternalis sinistra. Bawah : SIC V sinistra 1 jari sisi medial linea midclavicula sinistra . Batas kanan jantung Atas : SIC II dextra di sisi lateral linea parasternalis dextra Bawah : SIC IV dextra di sisi lateral linea parasternalis dextra Auskultasi : Bunyi jantung I-II reguler, intensitas BJ normal, tidak terdengar bising jantung.

PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi : Simetris, lebih rendah dari dinding dada, distended (-). Auskultasi : Peristaltik (+)normal Perkusi : Tympani, ascites (-) Palpasi : Supel, Hepar dan Lien tidak teraba, Ren dexter et sinister tidak teraba, nyeri tekan (-)
-

PEMERIKSAAN FISIK
Ekstrimitas
Clubbing finger tidak ditemukan, Edema (-/-) Pitting edem (-/-).

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Radiologi

POMR (Problem Oriented Medical Record)


Assessment Bronkiektasis Foto rontgen thorax PA Dl Spirometri px sputum Apusan darah tepi EKG Bronkografi -Ekspektoran - Monitoring -Mukolitik Tanda dan -Antibiotik spektrum Gejala klinis luas k/p - KU, VS - Bronkodilator - Spirometri (nebulasi 2 agonis/ventolin, pulmicot) - Injeksi Metyl Prednisolon 125mg IV - Metyl prednisolon 3x4mg - fisioterapi P. Diagnosis P. Terapi P. Monitoring

TINJAUAN PUSTAKA

BRONKIEKTASIS

Etiologi
1. Kelainan Kongenital
Mengenai seluruh atau salah 1 cabang bronkus Menyertai penyakit kongenital (fibrosis kistik,sindrom kertagener, dll Diskinesia silia primer fungsi silia berkurang dalam mempertahankan sekresi dan infeksi berulang

2. Kelainan didapat a. Infeksi Sering terjadi pada anak dg pneumonia yang sering kambuh dan berlangsung lama b. Obstruksi bronkus Disebabkan tekanan dari luar di bronkus oleh korpus alienum, Ca bronkus

Lokasi
Localised ( setempat ) komplikasi pneumonia Generalised ( menyeluruh ) infeksi berulang kelainan imunitas

Patofiologi

klasifikasi
Sakuler penyempitan bronkus ireguler silindris tipe paling ringan. Bentuk pipa berdilatasi fusiform Menyerupai varises vena

diagnosa
Tanda dan Gejala 1. Batuk yang menahun dengan sputum yang banyak terutama pada pagi hari, setelah tiduran dan berbaring. 2. Batuk dengan sputum menyertai batuk pilek selama 1-2 minggu atau tidak ada

gejala sama sekali ( Bronkiektasis ringan )


3. Batuk yang terus menerus dengan sputum yang banyak kurang lebih 200 300

cc, disertai demam, tidak ada nafsu makan, penurunan berat badan, anemia, nyeri pleura, dan lemah badan kadang-kadang sesak nafas dan sianosis, sputum sering mengandung bercak darah,dan batuk darah. 4. Ditemukan jari-jari tabuh pada 30-50 % kasus.

Pemeriksaan fisik
Auskultasi : rhonki dan wheezing Clubbing finger atau jari tabuh ( jarang didapatkan )
PPOK dapat mengaburkan Bronkiektasis

Perbedaan PPOK dan bronkiektasis

Pemeriksaan penunjang
Spirometri Volume kapasitas paksa (FVC) normal atau sedikit berkurang dan FEV 1 menurun

Rontgen thorax
Ring shadow
Bayangan cincin dengan ukuran 1 cm sehingga membentuk gambaran honeycomb appearance

Tramline shadow
Terlihat pada perifer paru. Bayangan terdiri atas 2 garis paralel putih tebal dipisahkan daerah warna hitam

Tubular shadow
bayangan warna putih dan tebal

Penatalaksanaan

1. Penatalaksanaan umum 2. Pemberian antibiotika jika perlu 3. Fisioterapi 4. Pembedahan 5. Pencegahan

prognosis

Anda mungkin juga menyukai