Anda di halaman 1dari 4

SISTEM SARAF OTONOM Saraf Simpatis: terdiri T1 s/d T12 ditambah L1 dan L2 Saraf Parasimpatis: terdiri Saraf cranialis:

3, 7, 9, 10/11 ditambah Saraf spinalis: S 2, 3, 4

JARAS MOTORIK Jaras mulai dari cortex motorik cerebri sampai efektor (otot, kelenjar) Jaras menyilang di medulla oblongata Dibagi dua: UMN (upper motor neuron) jaras mulai cortex motorik cerebri sampai cornu anterior medulla spinalis. Upper motorneuron adalah semua neuron yang menyalurkan impuls motorik ke lower motorneurondan terbagi menjadi susunan piramidalis dan extrapiramidalis. Upper motorneuron berjalan dari korteks serebri sampai dengan medulla spinalis sehingga kerjadari upper motorneuron akan mempengaruhi aktifitas dari lower motorneuron (Sidharta,2009).

LMN lower motor neuron) jaras mulai cornu anterior medulla spinalis sampai efektor. Lower motorneuron. LMN adalah neuron-neuron yang menyalurkan impuls motorik padabagian perjalanan terakhir ke sel otot skeletal, hal ini, yang membedakan dengan uppermotorneuron. Lower motorneuron mempersarafi serabut otot dengan berjalan melaluiradix anterior, nervus spinalis dan saraf tepi. Lower motorneuron memiliki dua jenis yaitualfa-motorneuron memiliki akson yang besar, tebal dan menuju ke serabut otot ekstrafusal(aliran impuls saraf yang berasal dari otak/medulla spinalis menuju ke efektor), sedangkangamma-motorneuron memiliki akson yang ukuran kecil, halus dan menuju ke serabut ototintrafusal (aliran impuls saraf dari reseptor menuju ke otak/medulla spinalis). Begituhalnya dengan nervi cranialis merupakan dari LMN karena nervus-nervus cranialis inisudah keluar sebelum medulla spinalis yaitu di pons dan medulla oblongata (Sidharta,2009 ; Snell, 2007).2.

JARAS SENSORIS Jaras mulai dari reseptor sampai cortex sensoris cerebri berfungsi membawa impuls dari reseptor ke SSP Badan sel saraf sensoris ada di Ganglion radik posterior dekat medulla spinalis Kerusakan pada jaras sensoris menyebabkan anesthesia

Komponen Saraf Kranial a. Komponen sensorik somatik : N I, N II, N VIII b. Komponen motorik omatik : N III, N IV, N VI, N XI, N XII c. Komponen campuran sensorik somatik dan motorik somatik : N V, N VII, N IX, N X d. Komponen motorik viseral Eferen viseral merupakan otonom mencakup N III, N VII, N IX, N X. Komponen eferen viseral yang 'ikut' dengan beberapa saraf kranial ini, dalam sistem saraf otonom tergolong pada divisi parasimpatis kranial. 1. N. Olfactorius Saraf ini berfungsi sebagai saraf sensasi penghidu, yang terletak dibagian atas dari mukosa hidung di sebelah atas dari concha nasalis superior. 2. N. Optikus Saraf ini penting untuk fungsi penglihatan dan merupakan saraf eferen sensori khusus. Pada dasarnya saraf ini merupakan penonjolan dari otak ke perifer. 3. N. Oculomotorius Saraf ini mempunyai nucleus yang terdapat pada mesensephalon. Saraf ini berfungsi sebagai saraf untuk mengangkat bola mata 4. N. Trochlearis Pusat saraf ini terdapat pada mesencephlaon. Saraf ini mensarafi muskulus oblique yang berfungsi memutar bola mata

5. N. Trigeminus Saraf ini terdiri dari tiga buah saraf yaitu saraf optalmikus, saraf maxilaris dan saraf mandibularis yang merupakan gabungan saraf sensoris dan motoris. Ketiga saraf ini mengurus sensasi umum pada wajah dan sebagian kepala, bagian dalam hidung, mulut, gigi dan meningen. 6. N. Abducens Berpusat di pons bagian bawah. Saraf ini menpersarafi muskulus rectus lateralis. Kerusakan saraf ini dapat menyebabkan bola mata dapat digerakan ke lateral dan sikap bola mata tertarik ke medial seperti pada Strabismus konvergen. 7. N. Facialias Saraf ini merupakan gabungan saraf aferen dan eferen. Saraf aferen berfungsi untuk sensasi umum dan pengecapan sedangkan saraf eferent untuk otot wajah. 8. N. Statoacusticus Saraf ini terdiri dari komponen saraf pendengaran dan saraf keseimbangan 9. N. Glossopharyngeus Saraf ini mempersarafi lidah dan pharing. Saraf ini mengandung serabut sensori khusus. Komponen motoris saraf ini mengurus otot-otot pharing untuk menghasilkan gerakan menelan. Serabut sensori khusus mengurus pengecapan di lidah. Disamping itu juga mengandung serabut sensasi umum di bagian belakang lidah, pharing, tuba, eustachius dan telinga tengah. 10 N. Vagus Saraf ini terdiri dari tiga komponen: a) komponen motoris yang mempersarafi otot-otot pharing yang menggerakkan pita suara, b) komponen sensori yang mempersarafi bagian bawah pharing, c) komponen saraf parasimpatis yang mempersarafi sebagian alat-alat dalam tubuh. 11. N. Accesorius Merupakan komponen saraf kranial yang berpusat pada nucleus ambigus dan komponen spinal yang dari nucleus motoris segmen C 1-2-3. Saraf ini mempersarafi muskulus Trapezius dan Sternocieidomastoideus.

12. Hypoglosus Saraf ini merupakan saraf eferen atau motoris yang mempersarafi otot-otot lidah. Nukleusnya terletak pada medulla di dasar ventrikularis IV dan menonjol sebagian pada trigonum hypoglosi.

1. Neuroanatomi Klinik, Snell, EGC, 2007 2. Diagnosis topik Neurologi, Peter duus, EGC, 2007

Anda mungkin juga menyukai