Anda di halaman 1dari 13

3.

ANALISIS SITE DAN PROGRAMMING

3.1. Analisis Site 3.1.1. Data Sekitar Tapak Gedung perancangan yang diambil terletak di wilayah Surabaya Selatan yang berdekatan dengan pabrik-pabrik. Lokasi perancangan sangat strategis karena disekitar lokasi terdapat beberapa sekolahan dan juga Universitas. Aksen pencapaian lokasi sangat mudah yaitu terletak pada salah satu jalan utama dalam Surabaya Selatan. Batasan Site

Gambar 3.1. Site Lokasi Batas Utara Batas Timur Batas Selatan Batas Barat : Berbatasan dengan Mondey Biskuit. : Berbatasan dengan pabrik Sampoerna. : Berbatasan dengan tanah lapang. : Berbatasan dengan Jalan Raya Kali Rungkut.

Kesimpulan pemilihan site lokasi yang ada memang cukup strategis dimana lokasi sangat berdekatan dengan bahan baku, sarana transportasi yang

63
Universitas Kristen Petra

64

mendukung diantaranya lapangan terbang,terminal bus, akses jalan tol yang sedang dalam tahap pengerjaan. 3.1.2. Denah Bangunan Bangunan terletak pada bagian depan bangunan yang dimiliki oleh Sampoerna, dimana di dalamnya dahulu dibuat sebuah supermarket Alfa dengan ruangan yang luasan dan dapat diatur dengan bebas tetapi tetap memikirkan struktur bangunan.

Gambar 3.2. Denah Bangunan Denah yang ada cukup baik karena bentuk yang ada lebih mengutarakan pada fungsi dan juga memiliki lapangan parker yang tidak dapat mengganggu kemacetan yang ada. Dan juga akses pintu masuk dapat dengan mudah dilalui untuk kendaraan kecil maupun bus.

3.2. Programming 3.2.1. Analisis Aktivitas Pemakai Resepsionis - memberikan informasi kepada pengunjung pameran - melayani kebutuhan pengunjung selama di dalam pusat informasi - menerima saran, kritik, dan komplain melalui telephone dari customer dan menyambungkannya kepada staff yang berwenang Pengunjung - berkeliling melihat-lihat dan mengamati hasil karya seni yang dipamerkan

Universitas Kristen Petra

65

- memilih hasil karya seni yang dapat dibeli Staff pusat informasi - mengurus produk-produk karya seni yang akan dipamerkan - mengatur kebersihan dalam pusat informasi - mengerjakan kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan kantor - mengawasi kegiatan yang sedang berlangsung dalam pameran. Secara keseluruhan pengguna dan pengunjung site aktif memakai ruang pamer antara jam 09.00-16.00 WIB (jam dimana ruang pamer dibuka). Waktu opersional : Senin-Jumat = 09.00-16.00 WIB Sabtu-Minggu = 10.00-20.00 WIB Tabel 3.1. Waktu Operasional Jabatan Resepsionis Pengunjung Staff pusat informasi Waktu Sesuai waktu operasional durasi: 1-3jam Sesuai waktu operasional dan Senin- Minggu kebutuhan pusat informasi Hari Senin- Minggu

Bebas sesuai waktu operasional; Senin- Minggu

3.2.2. Struktur Organisasi Struktur Organisasi dibentuk berdasarkan kebutuhan dari ruang pamer ini dengan tidak mengubah struktur organisasi yang ada, namun ada beberapa pengurangan, antara lain:

Universitas Kristen Petra

66

Gambar 3.3. Struktur Organisasi 3.2.3. Analisis Karakteristik Antar Ruang Karakteristik ruang mempengaruhi penempatan zoning, grouping, serta sirkulasi ruang. Oleh karena itu maka dibutuhkan analisis kerakteristik ruang meliputi sifat ruang, pandangan (view), pencahayaan, penghawaan, serta akustik ruang, antara lain sebagai berikut: Lobby dan cafe Akustik Pencahayaan : musik untuk memberikan kesan santai dan menyenangkan : dibuat secara alami untuk penghematan energi, dan secara dengan volume yang tidak terlalu keras, untuk penunjang suasana ruang. buatan dengan menggunakan lampu downlight dan spotlight.ini dikarenakan karena cafe memerlukan suasana yang remang remang yaitu dengan menggunakan lampu down light karena lampu ini lebih redup dibandingkan dengan lampu TL. Penghawaan : menggunakan AC untuk kenyamanan pengunjung. AC dapat mengatur suhu udara yang diinginkan,apakah suhu ingin dingin dan juga ingin hangat.

Universitas Kristen Petra

67

View Akustik Pencahayaan

: diperlukan untuk menunjang ketertarikan pengunjung. : musik sangat diperlukan untuk membaurkan suara dari luar : menggunakan lampu downlight dan spotlight. Ini karena

Ruang pamer dan memusatkan perhatian pengunjung pada pameran. dalam ruang pamer dibutuhkan lampu untuk menerangi objek yang ada dan untuk menghemat listrik dapat menggunakan lampu downlight. Lampu downlight juga ditujukan untuk menerangi galeri. karena dalam galeri membutuhkan penerangan yang cukup. Penghawaan pengunjung. View Akustik : diperlukan untuk menunjang ketertarikan pengunjung. : sound sangat diperlukan untuk membantu menciptakan Ruang Auditorium suasana dalam aktifitas yang sedang berlangsung, serta bahan elemen interior yang dilengkapi peredam suara, sehingga tidak menimbulkan gema, dan tidak mengganggu suasana di ruang pamer. Pencahayaan : menggunakan lampu downlight dan LED. Dalam ruangan ini menggunakan lampu donlight untuk menerangi ruangan dan menggunakan lampu LED digunakan untuk menerangi anak tangga menuju sofa.lampu ini digunakan untuk menerangi pada waktu lampu downlight padam. Penghawaan pengunjung. View Akustik Pencahayaan : diperlukan untuk menunjang ketertarikan pengunjung. : musik sangat diperlukan untuk membaurkan suara agar : menggunakan lampu downlight, neon. Pada ruangan kantor Kantor tidak terlalu tegang dengan kegiatan di kantor. menggunakan lampu neon dikarenakan adanya proses menulis dan membaca ini memerlukan penerangan yang terang. : menggunakan AC sentral dengan suhu yang sudah diatur sekitar 24C agar barang pamer tidak rusak dan untuk kenyamanan : menggunakan AC sentral dengan suhu yang sudah diatur sekitar 24C agar barang pamer tidak rusak dan untuk kenyamanan

Universitas Kristen Petra

68

Penghawaan pengunjung.

: menggunakan AC sentral dengan suhu yang sudah diatur

sekitar 24C agar barang pamer tidak rusak dan untuk kenyamanan View Akustik Pencahayaan : tidak diperlukan karena hanya untuk khusus karyawan. : musik sangat diperlukan untuk membaurkan suara agar : menggunakan lampu downlight, neon. Dalam ruangan ini

Perpustakaan dan Ruang baca tidak terlalu tegang dengan kegiatan di perpustakaan. memerlukan intensitas lampu yang terang agar para pengunjung dapat membaca dan menulis dengan jelas. Penghawaan pengunjung. View : diperlukan untuk menarik minat membaca. Tabel 3.2. Analisis Karakteristik Ruang Pencahayaan Jenis Ruang Sifat Ruang Lobby R. Pamer R.Auditorium Cafe Kantor Perpustakaan R.baca Toilet Gudang Publik Publik Publik Publik Privat Publik Publik publik Privat X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X View Akustik Alami Buatan Penghawaan Alami Buatan : menggunakan AC sentral dengan suhu yang sudah diatur sekitar 24C agar barang pamer tidak rusak dan untuk kenyamanan

Universitas Kristen Petra

69

Keterangan: = Dapat dilihat/perlu X = Tidak dapat dilihat/tidak perlu = downlight = spotlight = Exhaust fan = AC sentral Beberapa fasilitas yang dibutuhkan antara lain: Fasilitas utama pusat informasi adalah yang meliputi bagian ruang pamer, bagian informasi atau resepsionis, auditorium. Fasilitas penunjang adalah kafe, lobby (ruang tunggu), kantor karyawan. Fasilitas pelengkap adalah gudang dan toilet. Setiap ruang perlu diperhatikan batasan luasan ruangan dengan memperhatikan kapasitas penggunanya dan aktifitas yang dilakukan oleh penggunanya, baik dari pengunjung maupun dari staff pengelola pusat informasi. Berikut adalah tabel besaran ruang yang diperlukan, antara lain sebagai berikut: Tabel 3.3. Besaran Ruang Area Lobby kapasitas untuk 20 orang Aktivitas pemakai Tamu datang tour guide menyambut mereka (membuka pintu menuju reception mendapatkan informasi melihat-lihat) Kebutuhan ruang Meja reception (2orang) Papan pengumuman Area duduk(kursi meja) Area tunggu toeu guide 1x1m=1m2 1,5x1,5 1x2=2m2 Besaran ruang 6m/orang=6 x2=12m2

Universitas Kristen Petra

70

Galeri /ruang pamer

Tamu datangmasukdiantar oleh staff galerimelihatlihatkeluar

Ruang pamer Lemari display Meja display Area panjang Ruang pamer temporer Area panjang Meja display 1,5x2m 1x1 Besaran ruang 0,5x0,6 0.6x1.2m 3x1,5 0.6x8m 2,5x10=25m 2 4,5m2 2x6=12m2 1,5m2 1,2x0,6 3x0,6 10m2 20m2 20m2 10m2 2x0,6 3x0,6 0.6x1,5m 0,6x0,6 1.5x2

Area Audio visual

Aktivitas pemakai datangdudukmelihat vidiokeluar

Kebutuhan ruang Bangku Meja computer Layar proyektor

Perpustakaan

datangmenitipkan barangmencari bukumelihatlihatmembaca meminjamkeluar

Rak buku Meja kursu baca Lemari penitipan Meja staff

Cafe

masukmencari tempat dudukbarangdudukmemesan

Meja ,tempat duduk caf

menikmatimembayarkeluar Meja kasir Meja pemesanan Area peracikan dapur Green house masukmelihat -lihatkeluar Pot Lemari gantung lap melihat -lihat Lemari obat Area peracikan

Universitas Kristen Petra

71

Ruang konsultasi Ruang perakitan tembakau

masuk duduk,konsultasikeluar masukmelihat-lihat bertanyamemesan membayarkeluar

Meja,kursi

1.5m2

Meja kasir Lemari Tempat duduk Lemari tembakau

1,2m2 2x0.6m2 0.5x1,5 3x0,6

Pola Aktivitas Pemakai

Pengunjung

Datang

Staff Galeri Ruang Kerja Area Administrasi

Lobby Resepsionis Ruang pamer perputakaan /audit Pulang

Cafe

Gambar 3.4. Pola Aktivitas Pemakai

Universitas Kristen Petra

72

Berikut adalah analisa hubungan ruang antara lain sebagai berikut:

Gambar 3.5. Pola Hubungan Ruang

Keterangan : = Jauh = Dekat = Cukup dekat

Waktu kegiatan terbagi atas 1 shift yaitu pada pukul 09.00-16.00 WIB. Produk yang dipajang lebih diutamakan pada produk aksesoris-aksesoris yang dimiliki Sampoerna, dimana tidak lagi sebagai benda desain, yang hanya sebagai pelengkap dan juga ruang pamer yang disediakan oleh Sampoerna dan juga area yang berfungsi sebagai sumber pengetahuan

Universitas Kristen Petra

73

3.3. Analisis Zoning, Grouping 3.3.1. Zoning Alternatif Zoning I

Gambar 3.6. Zoning I Kelebihan : area prifat yang ada menjadi lebih hening dan juga lebih prifat.

Kekurangan : akses masuk bagi karyawan sangat jauh akibatnya apabila ingin keluar masuk susah karena harus melewati jalur pengunjung. Alternatif Zoning II

Gambar 3.7. Zoning II Kelebihan : area publik berada di depan, tingkat kebisingan yang berkurang

karena area publik berada di depan. Kekurangan : akses masuk bagi karyawan sangat jauh akibatnya apabila ingin keluar masuk susah karena harus melewati jalur pengunjung.

Universitas Kristen Petra

74

Alternatif Zoning III

Gambar 3.8. Zoning III Kelebihan : area publik lebih terasa luas, area privat lebih terasa mudah dicapai

untuk para pekerja.akses keluar masuk untuk karyawan mudah di capai Kekurangan : area depan dipergunakan sebagai kantor mengurangi view untuk lobby Alternatif yang dipilih adalah zoning.III karena zoning ini memiliki kelebihan yaitu akses yang mudah dan akses yang tidak mengganggu pengunjung dalam hal melihat lihat. 3.3.2. Grouping Pengelompokan ruang berdasarkan kegunaan dan karakteristik ruang yang sejenis, antara lain sebagai berikut: Area publik : lobby meliputi ruang tunggu dan resepsionis, ruang pamer aksesoris cafe. Area semi publik : area auditorium, area konseling Area servis : toilet, gudang pameran, lap.

Universitas Kristen Petra

75

Alternatif Grouping I

Gambar 3.9. Grouping I Kelebihan : ruangan yang ada mempunyai pusat yaitu resepsionis, area publik

menjadi besar. Kekurangan : ruang auditorium terasa kecil dan ruang konseling terasa besar. Alternatif Grouping II

Gambar 3.9. Grouping II Kelebihan : ruangan yang ada mempunyai pusat yaitu resepsionis, area publik

menjadi besar, area yang ada terasa berbeda antara privat dan publik; luasan untuk ruang konseling dan ruang auditorium cukup memadai; pintu masuk berada di tengah. Grouping yang dipilih adalah grouping II karena grouping ini memiliki pola pembagian ruang yang memadai dalam hal luasan dan juga vocal point yaitu terdapat kafe yang ada didepan ini dapat menarik pengunjung dan juga dapat membuat pengunjung yang ada menjadi betah.

Universitas Kristen Petra

Anda mungkin juga menyukai