PEMERIKSAAN FUNGSI PENDENGARAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT AUDIOMETRI PADA KARYAWAN PLN YANG BEKERJA PADA MESIN DIESEL DI JAYAPURA
Data dari WHO tahun 2005 dijumpai 278 juta (4,2 %) penduduk dunia mengalami gangguan pendengaran, 50 % di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Survei nasional 7 provinsi di Indonesia (1994 1996),
penduduk Indonesia mengalami gangguan pendengaran sebanyak 16,8 % dan ketulian 0,4 % (Soetjipto D, 2007).
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana Pemeriksaan fungsi pendengaran dengan menggunakan alat audiometri pada karyawan PLN yang bekerja pada mesin diesel di Jayapura.
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN UMUM Untuk mengetahui fungsi pendengaaran dengan menggunakan alat audiometri pada karyawan PLN yang bekerja pada mesin diesel di Jayapura.
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN KHUSUS 1.Mengetahui tingkat kebisingan pada lokasi kerja sesuai karakteristik kegiatannya. 2.Deteksi dini adanya kasus Noise Induced Hearing Loss yang timbul menjadi permanen.
3. Meningkatkan pengetahuan karyawan mengenai kebisingan dan pengaruh terhadap kesehatan. 4. Meningkatkan disiplin dan kesadaran dalam penggunaan alat peindung diri terhadap kebisingan.
5. Menumbuhkan perubahan perilaku karyawan dan semua unsur terkait kearah yang mendukung program di atas, melalui program promosi kesehatan di tempat kerja.
MANFAAT PENELITIAN
1. Sebagai informasi bagi Fakultas Kedokteran Uncen untuk pengembangan keilmuan bagi mahasiswa kedokteran. 2. Sebagai sumber informasi untuk penelitian yang lebih lanjut. 3. Untuk menambah kemampuan bagi penulis dalam penulisan karya ilmiah.
METODE PENELITIAN
JENIS PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif menggunakan metode retrospektif.
WAKTU PENELITIAN Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Juli 2013 dengan mengambil data sekunder di poliklinik THT RSUD dok 2 Jayapura periode Maret 2013 Mei 2013.
SAMPEL Seluruh karyawan yang bekerja pada bagian mesin diesel di PLTD Jayapura dan Semua pasien Noise Induced Hearing Loss (NIHL) yang berada di poliklinik RSUD dok 2 Jayapura periode Maret 2013 Mei 2013.
VARIABEL PENELITIAN
a. Umur Karyawan b. Lamanya Kerja
DEFINISI OPERASIONAL
a. Umur Umur yang dimaksud adalah karyawan antara umur 17 45 tahun yang bekerja di PLTD Jayapura dan pasien yang menderita Noise Induced Hearing Loss (NIHL) di poliklinik THT RSUD Dok 2 Jayapura.
b. Lamanya Kerja Lamanya kerja yang dimaksud adalah lama terpapar dari bising mesin diesel di PLTD Jayapura.
TERIMA KASIH