Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin tingginya tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya teknologi kedokteran serta kondisi sosial ekonomi masyarakat, kesadaran tentang pentingnya kesehatan dalam masyarakat semakin meningkat pula. Hal ini mengakibatkan kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas menjadi salah satu kebutuhan dasar, dimana pelayanan jasa kesehatan yang berkualitas sangat diharapkan oleh masyarakat. Pemerintah telah berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan dengan mendirikan beberapa rumah sakit dan puskesmas di seluruh wilayah Indonesia. Namun, sampai saat ini usaha pemerintah tersebut masih belum dapat memenuhi harapan masyarakat. Banyak anggota masyarakat yang mengeluh dan merasa tidak puas dengan kualitas pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit pemerintah ataupun puskesmas. Dengan makin banyaknya rumah sakit yang tersebar diseluruh Kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya, maka dapat dipastikan ketatnya persaingan diantara rumah sakit untuk merebut konsumen akan terjadi. Tentunya konsumen akan dihadapkan pada banyak pilihan atau alternatif

yang ada. Oleh karena itu setiap rumah sakit perlu mengetahui bagaimana mengolah dan mengembangkan kualitas layanannya agar menjadi lebih baik. Salah satunya adalah UPTD Puskesmas Mandiraja I, yang menyediakan layanan rawat jalan dan rawat inap, namun hal itu belum cukup, karena masih ada keluhan dari pasien tentang pelayanan yang ada, yaitu mengenai pelayanan pendaftaran yang memakan waktu cukup lama yaitu antara 5 10 menit, sehungga terjadi antrian yang cukup panjang, itu dikarenakan sistem pencarian pasien lama yang masih kurang efektif. Hal ini bisa disebabkan karena rumah sakit ini kurang memperhatikan aspek pelayanannya. Bila aspek itu dilupakan, maka UPTD Puskesmas Mandiraja I bisa kehilangan pelanggan lama dan dijauhi calon pelanggan. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, pengolahan data pasien di UPTD Puskesmas Mandiraja I masih dilakukan secara manual. Komputer digunakan untuk pengetikan laporan yang akan dilaporkan kepada Ka.Puskesmas dan Dinas kesehatan, untuk menunjang dan membantu karyawan maupun perawat dalam memenuhi target yang diharapkan maka di perlukan pengolahan data secara komputerisasi yang lebih efektif seingga mempermudah pelayanan dan menghasilkan pelayanan yang aman,cepat dan akurat. Dari latar belakang tersebut maka dilaksanakan penelitin tentang Sistem informasi pelayanan pasien di UPTD Puskesmas Mandiraja I.

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah bagaimana merancang dan membuat program aplikasi Sistem informasi puskesmas yang dapat menunjang pekerjaan dan mempercepat pelayanan di UPTD Puskesmas Mandiraja.

C. Batasan Masalah Dari rumusan masalah tersebut, maka permasalahan yang akan dibahas dibatasi hanya mencakup hal-hal sebagai berikut : Data Pasien, data dokter, data poli, data pendaftaran, data obat, data resep, data pembayaran, catatan kesehatan, data obat pasien, data terima obat, data pemasok obat, data pasien, data dokter jaga.

D. Tujuan Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini adalah merancang dan membuat program aplikasi Sistem Informasi Puskesmas di UPTD Puskesmas Mandiraja I Banjarnegara untuk menunjang dan mempermudah

pengolahan data pasien, sehingga dapat mempercepat pelayanan.

E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti a. Penerapan ilmu pengetahuan yang pernah diperoleh selama melaksanakan pembelajaran yaitu pemrograman database.

b. Pembuatan karya ilmiah sebagai bukti turut berperan serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang keilmuan Teknologi informasi. c. Prasyarat kelulusan program studi Strata 1 jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Purwokerto untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) 2. Bagi UPTD Puskesmas Mandiraja I, Banjarnegara a. Dengan pembuatan program aplikasi ini diharapkan dapat membantu admin dalam hal ini petugas pengoalah data pasien di puskesmas mandiraja dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. b. Mempercepat admin dalam mengolah data sehingga diharapkan dapat mempercepat pelayanan yang ada di puskesmas mandiraja. 3. Bagi Iptek a. Membangkitkan minat dan semangat bagi para kaum intlektual untuk mengembangkan Software open source, yang di maksud Software open source adalah software yang membuka /

membebaskan source codenya

untuk dilihat orang lain dan

membiarkan orang lain untuk menganalisis dan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada Software tersebut. b. Sebagai refrensi dan pedoman bagi yang mau membuat dan mengembangkan sendiri software sesuai kebutuhan pribadi dan institusi (Negeri maupun Swasta).

Anda mungkin juga menyukai