Anda di halaman 1dari 14

Alifia Palokoto Shabrina Widyanti Devi Anggun O.

Pingkan Mayosi Fitriana Zannuba Rifqi

12010110120062 12010110120080 12010110120086 12010110120112 12010110120118

BERIKUT INI CONTOH KASUS PERLUASAN BISNIS :


Matahari Semakin Agresif Ekspansi Bisnis Hypermarket Matahari terus melakukan ekspansi bisnis hypermarket secara agresif. Targetnya bisa membuka 15 gerai per tahun. Analis saham memperkirakan, saham sektor konsumer akan jadi pilihan favorit investor pasar modal. Saat ini, total gerai Matahari di seluruh Indonesia mencapai 50 unit. Selain menambah gerai, pihaknya juga akan memenuhi permintaan pelanggan, terutama soal fasilitas dalam gerai. Terakhir, salah satu sayap bisnis Lippo Group ini membagikan dividen tunai Rp 2 triliun setelah sukses melakukan spin off (pelepasan unit usaha) Matahari Departement Store (MDS). Seperti diketahui. Matahari merupakan peritel modern yang memiliki jaringan 50 hypermarket, 25 supermarket, 53 outlet farmasi, 90 pusat hiburan keluarga dan 18 toko buku internasional.

Ekspansi bisnis (perluasan bisnis) adalah usaha yang diperlukan oleh suatu perusahaan untuk mencapai efisiensi, menjadi lebih kompetitif serta untuk meningkatkan keuntungan atau profit perusahaan.

1. Merger Atau Penggabungan Merger adalah penggabungan dari dua atau lebih perusahaan menjadi satu kesatuan yang terpadu. Jenis-jenis merger : a. Merger Vertikal b. Merger Horisontal c. Merger Konglomerasi 2. Akuisisi Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk akan diserap oleh pasar.

3. Hostile Take Over atau Pengambil Alihan Secara Paksa Hostile take over adalah suatu tindakan akuisisi yang dilakukan secara paksa yang biasanya dilakukan dengan cara membuka penawaran atas saham perusahaan yang ingin dikuasai di pasar modal dengan harga di atas harga pasar. 4. Leverage Buyout Leverage buy out adalah teknik pengusaan perusahaan dengan metode pinjaman atau utang yang digunakan pihak manajemen untuk membeli perusahaan lain.

PT. Matahari Putra Prima Tbk (MPP) terus memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan ritel terkemuka di Indonesia, seiring dengan pertumbuhan pasar ritel yang kian bertumbuh pesat. Hypermart merupakan perusahaan yang diakuisisi oleh pihak PT Matahari Putra Prima Tbk (MPP) yaitu pihak yang membeli Hypermart atau sebagai pemegang saham mayoritas serta menjadikan Hypermart sebagai anak usahanya.

Saat ini MPP memiliki 50 gerai Hypermart di Indonesia dan akan meningkatkan ekspansi dari sebelumnya 6-7 gerai menjadi 10-15 gerai Hypermart per tahunnya. Selain itu, format gerai Hypermart yang ada saat ini akan terus disempurnakan guna memenuhi permintaan pelanggan Indonesia.

MPP merupakan peritel modern terkemuka di Indonesia yang memiliki jaringan toko 50 hypermarket, 25 supermarket, 53 outlet farmasi, 90 pusat hiburan keluarga dan 18 toko buku internasional serta aliansi strategis pengoperasian 91 department store di lebih dari 50 kota di seluruh Indonesia pada akhir Juni 2010.

Dalam mempertimbangkan menginvestasikan dana dengan mengakuisisi Hypermart, MPP mendasarkan pada satu atau lebih motif berikut ini :

Pertumbuhan Segera

Untuk mencapai kenaikan produksi dengan segera, MPP melibatkan Hypermart yang memiliki fasilitas produksi yang sesuai untuk memenuhi permintaan produk-produknya. Ketika MPP membeli Hypermart, MPP juga diharapkan mampu menciptakan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi daripada jika MPP hanya memperluas bisnis-bisnisnya yang ada.

Skala

Ekonomis Penggabungan usaha memungkinkan untuk menghasilkan volume penjualan yang lebih tinggi bagi MPP, yang memungkinkan MPP menyebar biaya tetapnya ke lebih banyak unit, sehingga mengakibatkan berkurangnya biaya (skala ekonomis). Pengalaman Manajerial Kinerja sebuah perusahaan sangat bergantung pada manajer-manajer yang melakukan pengambilan keputusan perusahaan. Ketika MPP (perusahaan pengakuisisi) membeli Hypermart(perusahaan target), keberhasilan penggabungan usaha bergantung

Keuntungan

Pajak Penggabungan usaha memungkinkan perusahaan pengakuisisi mengurangi laba kena pajak kena pajak ketika MPP mengakuisisi Hypermart jika jika saja Hypermart mengalami kerugian.

MPP dapat mencapai pertumbuhan segera dengan mengakuisisi Hypermart. Akuisisi dapat menghasilkan volume penjualan yang lebih tinggi bagi MPP. Akuisisi memungkinkan MPP menggabungkan sumber daya dan memanfaatkan sumber daya yang memiliki keahlian manajerial tinggi. Penggabungan usaha memungkinkan perusahaan pengakuisisi mengurangi laba kena pajak ketika MPP mengakuisisi Hypermart jika saja Hypermart mengalami kerugian.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai