Arteri arteri kecil pada ginjal termasuk arteriol aferen mengalami disfungsi endotel gangguan vasodilatasi
Nekrosis fibrinoid pada arteriol eferen, terkadang meluas pada glomerulus nekrosis fokal
1. Pembatasan asupan karbohidrat sebagai sumber tenaga, 5060% dari total kalori (asupan kalori dianjurkan sebesar 30 35 kal/kgBB/hari) Dianjurkan : nasi, bihun, mie, makaroni, jagung, roti, kwetiau, kentang, tepung-tepungan, madu, sirup, permen dan gula
2. Pembatasan asupan protein 0,6 0,8/kgBB/hari Bahan makanan yang dianjurkan : Sumber protein hewani (telur,susu,daging,ikan, ayam) Bahan makanan pengganti protein hewani : Hasil olahan kacang kedelai yaitu tempe, tahu, susu kacang kedele
3. Lemak untuk memenuhi kebutuhan energi diperlukan + 30% diutamakan lemak tidak jenuh Sumber lemak yang dianjurkan : minyak kelapa, minyak jagung, minyak kedele, margarine rendah garam, mentega 4. Pembatasan asupan fosfat 600 800 mg/hari dan kadar kalium Dihindari : buah buahan (pisang, durian, nangka, kelapa muda, leci), sari buah, kacang-kacangan, buah kering, sayuran (bayam, gambas, daun singkong, daun pepaya), kopi, teh dan cola
5. Pembatasan garam sampai 3 g garam per hari setara dengan 1000 3000 mg Na/hari Hindari : garam, vetsin, penyedap rasa/kaldu kering, makanan yang diawetkan, dikalengkan, dan diasinkan.