Silabus Pembelajaran
Silabus Pembelajaran
Silabus Pembelajaran
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Jurusan Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi : : : : : :
Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan serta interaksi spasial desakota
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kerja keras Jujur saling menghargai
Kegiatan Pembelajaran Secara kelompok, diskusi tentang potensi desa kaitannya dengan perkembangan desa kota Secara kelompok diskusi tentang cirri-ciri struktur desa Secara kelompok diskusi tentang cirri-ciri struktur kota Secara kelompok menganalisisa modelmodel teori struktur spasial kota Mengungkapkan kembali factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi spasial desakota dari berbagai referensi Secara individu, menghitung kekuatan
Indikator Pencapaian Kompetensi Mengidentifikasi potensi desa kaitannya dengan perkembangan desa kota Mengidentifikasi cirri-ciri struktur ruang desa Mengidentifikasi cirri-ciri struktur ruang kota Menganalisis modelmodel teori struktur spasial kota
Sumber / Bahan / Alat Sumber : Bintarto : Geografi Kota (1977) Yogyakarta, Fakiltas Geografi Universitas Gajah mada
Daldjoeni, N (1999) Geografi Kota dan Desa. Alumni Bandung --Geografi Baru Alumni Bandung Buku
interaksi antara dua wilayah dari data yang disajikan dalam LKS
Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi spasial desa dan kota Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah Merumuskan pengertian konsep wilayah dan pewilayahan kota Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal dan atau fungsional Membedakan generalisasi wilayah (region generalization) dan klasifikasi wilayah (region classification) Menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif Menentukan batasbatas wilayah pertumbuhan Menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan Menjelaskan perbedaan spread effect dan backwash Jenis tagihan : Tugas individu Ulangan 6 x 40
Geografi lain yang relevan Sumber/alat : Gambar (chart) CD interaktif Sumber : Tarigan Robinson, Perencanaan Pembangunan wilayah (2005), Jakarta, Bumi Aksara Buku geografi lain yang relevan
3.2 Menganalisisa kaitan antara konsep wilayah dan pewilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah
Konsep wilayah dan pewilayahan - Wilayah formal dan fungsional (nodal) - Contoh pewilayahan secara formal dan fungsional - Membuat pewilayahan berdasarkan fenomena geografis di lingkungan setempat
Mengungkapkan kembali perbedaan wilayah formal dan fungsional (nodal) dari berbagai referensi Mengidentifikasi kota / wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal dan fungsional Melalui diskusi, membedakan generalisasi wilayah (region generalization) dan klasifikasi wilayah (region classification) Secara kelompok menghitung delitimasi wilayah secara kuantitatif dari data yang telah tersedia pada LKS Secara individu menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan (Misalnya : Nanggro Aceh Darussalam sebelum dan sesudah terjadinya gempa bumi/tsunami)
Secara kelompok menganalisa perbedaan spread effect dan backwash effect Melalui diskusi, mengidentifikasi fasefase pertumbuhan suatu wilayah Menelaah tentang batasbatas wilayah pertumbuhan dari berbagai referensi Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota Mengidentifikasi perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan Secara kelompok dengan alat peraga peta, mengidentifikasi pusatpusat pertumbuhan di Indonesia Secara kelompok diskusi tentang pengaruh pusat pertumbuhan perkembangan ekonomi dan perubahan social budaya masyarakat
effect Mengungkapkan tahapan fase-fase pertumbuhan suatu wilayah Menganalisa batasbatas wilayah pertumbuhan Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kot
geografi. UGM Yogyakarta Buku geografi lain yang relevan Bahan/alat : Peta Indonesia Atlas Model/gamba r struktur ruang kota
Menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan Menganalisis pusatpusat pertumbuhan di Indonesia Menjelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap perkembangan ekonomi dan pengaruh social budaya masyarakat
10 x 40
Kompetensi Dasar 3.3 Menganalisis wilayah/pewila yahan negara maju dan berkembang
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kerja keras Jujur saling menghargai
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Kerja keras. Jujur. saling menghargai orang lain inovatif,
Materi Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi negara maju dan berkembang Ukuran keberhasilan pembangunan dari UNRISD (United Nations Research Institute For Social Development) Tahun 1997
Kegiatan Pembelajaran Secara kelompok mengidentifikasi cirri atau indicator negara maju dan berkembang Mengidentifikasi ukuran keberhasilan pembangunan menurut indicator UNRISD Tahun 1997
Indikator Pencapaian Kompetensi Mengidentifikasi cirri/indicator negara maju dan berkembang Memberikan contoh indicator keberhasilan dengan tepat negara maju menurut UNRISD (United Nations Research Institute For Social Development) Tahun 1997
Sumber / Bahan / Alat Sumber : Todaro, Michael (1978) Pembanguna n Ekonomi di dunia Ketiga. Jakarta : Ghalia Indonesia Bahan/alat : Peta Atlas
Tahapantahapan perkembanga n negara menurut W.W Rostow Contohcontoh negara maju dan berkembang Contohcontoh negara maju dan berkembang
Secara kelompok atau diskusi tentang tahapantahapan perkembangan negara menurut W.W Rostow
6 x 40
Sumber : Todaro, Michael (1978) Pembanguna n Ekonomi di dunia Ketiga. Jakarta : Ghalia Indonesia Petter Haggett : Geography : a Modern Synthesisi Buku
Secara kelompok menganalisis beberapa model pengembangan wilayah negara maju dengan gambar pola bentuk kota di negara maju. Diskusi kelompok tentang pola pembangunan/pe ngembangan wilayah Indonesia Membuat laporan tulisan tentang pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia
Mengemukakan beberapa model pengembangan wilayah negara maju Mengemukakan model pengembangan negara berkembang Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia
geografi yang relevan 4 x 40 Bahan/alat : Peta Atlas Chart (gambar0gam bar model pengembanga n wilayah)
NIP.
NIP.