Anda di halaman 1dari 7

1.Yang bukan indikator pertumbuhan fisik pada bayi adalah a.gigi c.panjang badan b.panjang segmen tubuh d.

penutupan ubun-ubun

2.Berapakan BBL yang normal a.2,6-4 b.3-4,2 c.2,8-4,4 d. 2,7-4,1 3.Bagaimana kah formula menghitung BB anak >3 tahun (n= umur) a.BB b. BB c.BB d.BB = 8 + 2 n kg = 6+ 2 n kg = 7 + 2 n kg = 5 + 2 n kg

4.Yang bukan indikator perkembangan a.nutrisi b.kognisi c.psikososial d.neurodevelopment

5.Yang tidak dinilai dari tes denver a.sektor personal b.sektor motorik kasar c.sektor motorik halus d.sektor emosi

6.tes untuk diagnostik dini gangguan motorik serebral

a.tes baylay b.tes denver c.tes melani comparetti d.tes vojta

7. tes untuk diagnostik kemampuan intelektual dan motorik a.tes baylay b.tes denver c.tes melani comparetti d.tes vojta

8.Pada umur berapa anak sudah bisa menentukan lokasi suara a.1 tahun b.2 tahun c.3 tahun d. 4tahun

9.Pada umur berapa visus anak = visus dewasa a.1 tahun b.2 tahun c.3 tahun d. 4tahun

10. Bagaimana kah formula menghitung PB/TB anak >3 tahun (n= umur) a. PB(TB) b. PB(TB) c. PB(TB) = 80 + 9 n cm = 70 + 9 n cm = 90 + 9 n cm

d. PB(TB)

= 50 + 9 n cm

11.Alat untuk mengukur lingkar lengan atas a.pita metal yang flexibel b.kaliper c.harpenden d.pita skala shakir

12 Yang bukan metode untuk mengukur umur tulang a.metode horley b.metode tanner c.metode atlas d.Greulich pyle

13.Berapa kah rata-rata IQ siswa SMA a.110-120 b.120-125 c.90-110 d.100-120

14 Bagaimanakah penglihatan BBL a.Dapat mengikuti secara vertikal b.gerakan mata tidak terarah c.mata seperti juling d.visus 6/300

15 Yang mempengaruhi nilai IQ

a.usia mental b.kreatifitas c.imajinasi d.emosi

1.Penyakit akut yang dapat menyebabkan gangguan pertumnuhan a.malaria b.TBC c.HIV d.BBLR

2.Pengertian gizi buruk a.TB/BB < -3 SD b. TB/BB < -2 SD c. BB/TB < -3 SD d. BB/TB < -2 SD

3.Piano sign pada iga terdapat pada keadaan a.Gizi buruk dengan edema b.Gizi buruk tanpa Edema c.BSSD d.benar semua

4.Yang bukan fase perawatan dan pengobatan anak gizi buruk a.transisi b.mobilisasi

c.rehabilitasi d.tindak lanjut

5.Apa yang terjadi jika dalam tatalaksana gizi buruk kelebihan cairan/overload a.gagal jantung b.apnea c.edema d.gangguan pencernaan

6.Berapakah kadar protein yang diberikan pada fase stabilisasi gizi buruk a.1-1,5 g/kgbb/hari b. 1-2 g/kgbb/hari c.1-5 g/kgbb/hari d. 2-5 g/kgbb/hari

7.Imunisasi dalam tatalaksana gizi buruk diberikan pada fase a.transisi b.mobilisasi c.rehabilitasi d.tindak lanjut

8.Yang merupakan 10 langkah tatalaksana gizi buruk a.mencegah hipertermia b.mengatasi rehidrasi c.mengatasi hipoglikemia d.mencegah infeksi

9.Zat besi tidak diberikan pada fase (tatalaksana gizi buruk) a.transisi b.mobilisasi c.rehabilitasi d.tindak lanjut

10.Yang hanya dilakukan pada fase stabilisasi tatalaksana gizi buruk adalah a.mengobati infeksi b.mencegah hipoglikemi c.mengobati infeksi d.mengatasasi gg elektrolit

11.Berapa batas nilai glukosa darah yang sangat rendah pada bayi a.<50 mg/dl b.<65 mg/dl c.<58 mg/dl d.<54 mg/dl

12.Bagaimana mengatasi Dehidrasi pada gizi buruk a.beri Oralit b.beri gula pasir c.beri mineral d.beri ReSoMal

13.Yang bukan komponen ReSoMal a.oralit b.mineral

c.putih telur d.gula

14.Bagaimana mengobati infeksi berkomplikasi pada bayi gizi buruk a. gentamisin iv atau im selama 7 hari b. kotrimoksasol/oral/12 jam selama 5 hari c. ampisilin iv atau im/6 jam selama 4 hari d. amoksisilin/8 jam selama 2 hari

15.Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam tatalaksana bayi gizi buruk a. Jangan lupa berikan Fe sebelum minggu ke 2 b. Jangan berikan cairan intra muskular, kecuali syok atau dehidrasi berat c. Jangan berikan lemak terlalu tinggi d. Jangan berikan diuretik pada penderita kwashiorkor

Anda mungkin juga menyukai